Anda di halaman 1dari 4

Resep 1

Permasalahan Peracikan Penyelesaian Permasalahan

- Asam benzoat merupakan bahan padat - Asam benzoat harus dilarutkan dengan etanol
berbentuk hablur/ kristal yang sangat ringan 96% dan digerus ad halus kemudian
dan mudah berterbangan yang dapat ditambahkan talcum hingga etanol menguap
menyebabkan rangsangan selaput lendir - Ol. Rosae diteteskan terakhir untuk
hidung dan mata sehingga menimbulkan bersin mencegah penguapan dan hilangnya fungsi
bersin pengaroma.
- Ol rosae merupakan senyawa yang mudah - Penyimpanan bedak dapat menggunakan pot
menguap yang dapat ditutup rapat dan disimpan di
- Amylum Oryzae merupakan bahan yang tempat yang tidak lembab
higroskopis sehingga mudah menggumpal jika
terkena udara bebas

Perhitungan Dosis
Nama Obat Perhitungan Dosis Kesimpulan
(cantumkan pustaka dan halamannya)
Asam Benzoat 0,5 g / 500 mg

Amylum Oryzae 10 % x 40 g = 4 g / 400 mg

Ol Rosae gtt II = 2 tetes

Talk Ad 40 = 40 – (0,5 + 4) = 35,5 gr

Penimbangan
(pengenceran / penipisan bahan)

- Asam benzoat  0,5 g


- Amylum Oryzae  4 g
- Ol. Rosae  2 tetes
- Talc  35,5 g

Tahap Peracikan
1. Disiapkan seluruh alat dan bahan
2. Ditimbang bahan sesuai perhitungan
3. Dimasukkan asam benzoat kedalam mortir dan diteteskan dengan alkohol 96%, digerus ad halus dan
ditambahkan sebagian talc
4. Dimasukkan amylum oryzae sedikit demi sedikit, digerus ad homogen
5. Dimasukkan talc sedikit demi sedikit, digerus ad homogen
6. Diteteskan Ol. Rosae kemudian dimasukkan kedalam pot
7. Diberi etiket biru
Resep 2

Permasalahan Peracikan Penyelesaian Permasalahan

- Dosis aminofilin tidak adekuat karena - Dosis aminofilin dinaikkan menjadi 320 mg,
berdasarkan literatur (MIMS) dosis aminofilin 2x sehari
untuk anak adalah 10 mg/kg BB yang diminum - Dosis dextrometorfan dinaikkan menjadi 15
dalam 2 dosis mg 3x sehari
- Dosis dextrometorphan tidak adekuat karena
berdasarkan literatur (DIH 17th ed.) dosis untuk
anak adalah 5- 10 mg tiap 4 jam atau 15 mg
tiap 60

Perhitungan Dosis
Nama Obat Perhitungan Dosis Kesimpulan
(cantumkan pustaka dan halamannya)
Aminofilin Dosis lazim = 10 mg/kg BB Pengobatan
- Dosis 1x = 10 mg x 32 kg = 320 mg/ dosis tidak adekuat
- Dosis 1 hari 640 mg dalam 2 dosis terbagi
Dosis dalam resep
- Dosis 1x = 60 mg/ dosis
- Dosis 1 hari = 180 mg dalam tiga dosis terbagi
Dosis Maksimal
- Dosis 1x = 400 mg
- Dosis 1 hari = 800 mg
Sumber :
- MIMS  https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aminophy
lline?mtype=generic

Dextromethorpha Dosis lazim = 1 mg/kgbb/hari dalam 3 – 4 dosis terbagi Pengobatan


n - Dosis 1x = 32 mg/ 3 = 10,6 mg tidak adekuat
- Dosis 1 hari = 1 mg x 32 = 32 mg
Dosis dalam resep
- Dosis 1x = 8 mg/ dosis
- Dosis 1 hari 24 mg/ hari
Dosis Maksimal = 120mg/ hari (dewasa)
8
- Dosis 1 hari = x 120=48 mg
8+12
- Dosis 1 x = 48 : 3 = 16 mg
Sumber :
- Drug Information Handbook 17th Edition
- Pionas Dextrometorfan

Penimbangan

- Aminofilin - Dextrometorphan
60 mg x 15 kaps = 900 mg 8 mg x 15 kaps = 120 mg
900 mg / 200 mg = 4,5 tab aminofilin 200 mg 120 / 15 mg = 8 tablet aminofilin 15 mg

Tahap Peracikan
1. Disiapkan seluruh alat dan bahan
2. Diambil aminofilin dan dextrometorphan sesuai dengan dengan perhitungan penimbangan
3. Ditambahkan SL kedalam mortir untuk menutupi pori pori mortir
4. Dimasukkan aminofilin kedalam mortir dan digerus ad halus
5. Dimasukkan dextrometorfan kedalam mortir sedikit demi sedikit dan digerus hingga halus
6. Ditambahkan SL secukupnya
7. Disiapkan kapsul no 4. Sebanyak 15 buah, dimasukkan obat yang telah digerus kedalam kapsul satu per
satu
8. Dimasukkan kapsul kedalam pot yang tertutup rapat
9. Diberi etiket putih

Anda mungkin juga menyukai