Apabila dalam suatu resep terdapat dua atau lebih obat yang memiliki
efek yang sama atau memiliki mekanisme kerja yang sama, maka perlu
dilakukan perhitungan dosis sinergis karena obat memiliki efek sinergis,
dikhawatirkan terjadi over dosis ataupun efek berbahaya lainnya, contohnya :
Suatu resep boleh diracik bila prosentase dosis gabungannya kuran g dari 100
% dosis maksimum, baik DM sekali maupun DM sehari. Prosentase dihitung
dengan rumus :
𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙i 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝐴 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑒𝑠𝑒𝑝 𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙i 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝐵 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑒𝑠𝑒𝑝
{ 𝑥 100%} + [ 𝑥100%] < 100 %
𝐷𝑀 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙i 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝐴 𝐷𝑀 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙i 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝐵
RESEP 1.
Dosis gabungan
Prosentase DM obat sekali pakai
{(takaran sekali KBr dalam resep)/(DM sekali KBr) x 100%} +
{(takaran sekali phenobarbital dalam resep)/(DM sekali phenobarbital)
x 100%} < 100%
{(0,250/0,67)x100%}+{(10/100)x100%}=37%+10%=47% < 100%
ZUDAN
3x sehari 1 bungkus
Oktano
Dosis gabungan
Prosentase DM obat sekali pakai
{(takaran sekali atropin sulfas dalam resep)/(DM sekali atropin sulfas)
x 100%} + {(takaran sekali ekstrak belladon dalam resep)/(DM sekali
ekstrak belladon) x 100%} < 100%
{(0,2/0,6)x100%}+{(5/12)x100%}=33,3%+41,6%=74,9% < 100%
DANI
3x sehari 1 bungkus
Oktano
OKTANO KUSUMAWATI
KELAS RPL 2023