Anda di halaman 1dari 12

PERSENTASE DALAM FARMASI,

PERHITUNGAN OBAT SERTA PERACIKAN


RESEP
NAMA ANGGOTA:
EMELLIANA (SF19024)
ERSA SETIANA PUTRI (SF19133)
NORHODA (SF19157)
SHELIN (SF19100)
Persentase Dalam Bidang Farmasi
Dalam bidang kefarmasian, persentase digunakan untuk menentukan banyak hal,
salah satunya adalah dosis. Dosis maksimal (DM) akan dihitung dalam jumlah persen,
apabila persentase diatas dari 100% maka obat tersebut overdosis dan dosisnya harus
diturunkan. Apabila persentase kurang dari 100%, maka dosis tersebut masih
diperbolehkan. Terdapat beberapa rumus yang digunakan dalam perhitungan persentase
dosis maksimal.

DM pemakaian sekali
Takaran obat sekali minum
× 100%
DM sekali minum

DM pemakaian sehari
Takaran obat sekali minum ×jumlah minum
× 100%
DM sehari
Perhitungan Dalam Formula Obat
Dalam farmasi, perhitungan formula obat dinyatakan dalam dosis. Dalam
perhitungan dosis, digunakan beberapa metode yang umum digunakan, yaitu berdasarkan
bobot badan, umur, dan luas permukaan (body surface).
1. Berdasarkan Bobot Badan
Terdapat beberapa rumus yang digunakan, antara lain:
a. Rumus CLARK (Amerika)
berat badan anak dalam pound
× Dosis dewasa
150

b. Rumus THREMICH (Jerman)


berat badan anak dalam kg
× Dosis dewasa
70

c. Rumus BLACK (Belanda)


berat badan anak dalam kg
× Dosis dewasa
62
Cont.
2. Berdasarkan Umur
a. Rumus Young
Rumus young digunakan pada anak berusia kurang dari 8 tahun
n
× Dosis dewasa
n+12
n adalah usia anak dalam tahun
b. Rumus Dilling
Rumus dilling digunakan pada anak berusia kurang dari 8 tahun
n
× Dosis dewasa
20
n adalah usia anak dalam tahun
c. Rumus Fried
Rumus fried digunakan pada bayi dibawah 2 tahun
n
× Dosis dewasa
24
n adalah usia anak dalam bulan
Cont.
3. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh

a. Farmakologi FK UI (1968)
Luas permukaan tubuh anak
× Dosis dewasa
Luas permukaan tubuh dewasa

b. Rumus Catzel

Luas permukaan tubuh anak


× Dosis dewasa
1,75
Contoh Soal
Contoh 1
Seorang bayi berumur 6 bulan. Demam tinggi selama 1 hari dan telah diresepkan oleh dokter
mendapatkan paracetamol dengan dosis dewasa 500 mg. berapakah dosis yang harus
diberikan untuk bayi tersebut?
Jawab :
6
Dosis bayi = × 500mg = 125mg
24
Jadi, dosis yang bisa diberikan untuk bayi tersebut adalah 20 mg setiap kali pemberian.

Contoh 2
Seorang anak anak berumur 5 tahun demam tinggi selama 1 hari dan telah di resepkan oleh
dokter mendapatkan paracetamol dengan dosis dewasa 500 mg, berapakah dosis yang
harus di berikan untuk bayi tersebut ?
Jawab :
5
Dosis anak dibawah 8 tahun = × 500mg = 147mg
5+12
Jadi dosis yang bisa diberikan untuk anak tersebut adalah 147 mg setiap kali pemberian.
Contoh Soal
Contoh 3
Seorang anak anak berumur 10 tahun demam tinggi selama 1 hari dan telah doresepkan oleh
dokter mendapatkan paracetamol dengan dosis dewasa 500 mg, berapakah dosis yang harus
diberikan untuk bayi tersebut?
Jawab :
10
Dosis anak diatas 8 tahun = × 500mg = 250mg
20
Jadi dosis yang bisa diberikan untuk anak tersebut adalah 250 mg setiap kali pemberian.
Peracikan Resep

Pada resep umumnya dicantumkan dosis untuk pasien dan usia pasien, namun tidak
dicantumkan dosis maksimalnya. Sebagai seorang farmasis, haruslah dilihat dan dihitung
agar tidak terjadi overdosis pada pasien.
Contoh Soal
Contoh 1 DM untuk umur 7 tahun (menggunakan
R/ luminal 0,12g rumus young karena kurang dari 8 tahun)
Sl 2,4g 7
1× = × 300mg = 110mg
7+12
m.f.pulv.No.X 7
S.b.dd.P.I 1H= × 600mg = 221mg
7+12
Pro: Andy (7 tahun) berdasarkan resep
1
Pertama tama kita harus hitung bahan yang 1× = × 120 mg = 12mg
10
digunakan 1H = 2 × 12mg= 24mg
Luminal = 0,12g (120mg) 12 mg
%1× = × 100%=11% (Tidak
Sl = 2,4g (2400mg) 110 𝑚𝑔
Lalu dari perhitungan bahan dapat kita overdosis)
2𝑚𝑔×12mg
hitung dosis DM luminal %1H = × 100%= 11% (Tidak
221𝑚𝑔
1× = 300mg overdosis)
1H = 600mg
Contoh Soal
Contoh 2 1H = 3mg
R/ atropine sulfas 0,30g DM untuk umur 12 tahun (menggunakan
Sl q.s rumus dilling karena lebih dari 8 tahun)
m.f.pulv.dtd.No.X 12
1× = × 1mg = 0,6mg
20
S.t.dd.P.I 7
Pro: Lulu (12 tahun) 1H= × 3mg =1,8mg
7+12
Pertama tama kita harus hitung bahan yang berdasarkan resep
digunakan 1× = 1×0,30mg = 0,30mg
Atropine sulfas = 0,30mg×10 =300mg(bahan 1H = 3×0,30mg = 0,90mg
0,30 mg
dikali 10 karena bahannya diminta 10 %1× = × 100%=50% (Tidak
0,6 𝑚𝑔
bungkus( pakai dtd) overdosis)
Sl= secukupnya 3×0,3mg
%1H = × 100%= 50% (Tidak
Perhitungan dosis maksimum DM atropine 1,8𝑚𝑔
sulfas overdosis)
1× = 1mg
Latihan Soal
1. R/ Efedrin HCl 10 mg 4. R/ Ketoprofen 50 mg
Mf pulv dtd no. X m.f pulv in caps No. IX
Stdd pulv I S 1 dd 1
pro: Frimi (7 tahun) Pro : Fafa
Tinggi : 105 cm
2. R/ Hidrokortison 180 mg Bobot : 29 kg
Mf pulv no XII Umur : 5,5 tahun
Sbdd pulv I
pro: Daehan (4 tahun) 5. R/ Isoniazid 100 mg
m.f. dtd pulv no X
3. R/ Aminophylin 0,6 S1dd pulv I
Amylum Oryzae 4 Pro : Ani
m.f. no X Umur : 4 tahun
Stdd caps I pc Bb : 28 kg
Pro : Hasan 17 thn
THANK YOU ☺

Anda mungkin juga menyukai