Anda di halaman 1dari 23

PERHITUNGAN DALAM RESEP

LIDYA AMELIANA

SATUAN DALAM RESEP

Jumlah dinyatakan dalam satuan berat (mcg, mg, g) untuk


bhn padat
Jumlah obat dinyatakan dalam satuan isi (ml, liter, tetes)
untuk cairan.
Satuan unit : UI/IU
Penulisan angka tanpa keterangan lain gram

PERSENTASE

Untuk menyatakan kekuatan dan kadar sediaan obat


Krim A 1%, Lar. B 0,5%, Salep mata 0,5%
1% berarti satu bagian dari seratus,
1% = 1 g/100 g x 1 = 0,01 g/g atau 10 mg/g
Larutan 1% = 10 mg/mL

MINIMUM PENIMBANGAN

RUMUS??

CONTOH
Seorang apoteker memiliki timbangan resep dengan SR 5
mg dan galat tidak lebih dari 4% dalam penimbangan.
Berapa jumlah minimum yang dapat di timbang pada
timbangan tersebut?

Suatu resep memerlukan 5 mg obat, SR 6 mg dan galat


tidak lebih dari 5 %.Bagaimana cara penimbangan?

LATIHAN

Suatu timbangan memiliki syarat kepekaan 6,5 mg.


bagaimana 15 mg akan di timbang dengan akurasi 5 %,
menggunakan alikuot dan laktosa sebagai pengencer?
Suatu resep membutuhkan 50 mg CTM. SR 4 mg dan galat
tidak leboh dari 5%, bagaimana cara penimbangannya?

ALIGASI MEDIAL

Suatu metode untuk menghitung rata rata (average)


kekuatan bobot yang ditimbang atau ukuran kuantitatif
lainnya dari campuran dua atau lebih zat yang jumlah dan
konsentrasinya di ketahui

Berapa persentase kekuatan (V/V) alkohol dalam


campuran 3000 ml alkohol 40 % (v/v), 1000 ml alkohol
60% (v/v) dan 1000 ml alkohol 70% (v/v)?

ALIGASI PERTUKARAN

Dalam proporsi berapa suatu sediaan alkohol 95% dan


suatu sediaan alkohol 50% dicampur untuk membuat
sediaan alkohol 70%?

DOSIS
Dosis adalah takaran obat yang diberikan kepada pasien yang
dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) yang diinginkan.
Dosis lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman
umum pengobatan (yang direkomendasikan dan sering
digunakan) sifatnya tidak mengikat (biasanya diantara dosis
mimimum efek dan dosis maksimum)
dosis maksimum adalah dosis yang terbesar yang masih boleh
diberikan kepada pasien baik untuk pemakaian sekali maupun
sehari tanpa membahayakan (berefek toksik ataupun over
dosis).
- Untuk terapi sebaiknya menggunakan pedoman dosis lazim.
- Takaran dosis yang ada dalam farmakope umumnya untuk dosis
orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak memerlukan rumus
perhitungan khusus

PERTIMBANGAN PERHITUNGAN DOSIS

Individu pemakai obat


Jenis dan berat ringannya penyakit
Profil obat
Faktor lingkungan

FAKTOR INDIVIDU PENDERITA

Umur ??
Bobot Badan
Jenis kelamin
Luas permukaan tubuh
Toleransi
Habituasi
Adiksi
Kondisi penderita

DOSIS

Berdasarkan umur
RUMUS Young

RUMUS Dilling

Rumus Fried (untuk bayi)

Berdasarkan berat badan


Perhitungan dosis berdasarkan berat badan sebenarnya
lebih tepat karna sesuai dengan kondisi pasien ketimbang
umur yang terkadang tidak sesuai dengan berat badan, bila
memungkinkan hitung dosis melalui berat badan
Rumus Thermich

Rumus untuk menentukan persentase DM obat

CONTOH
R/ Efedrin HCl 0,2 (DM sekali: 0,05 , DM sehari 0,15 )
Syrupus simpleks 10 mL
m.f.pot 100 mL
S. 2 d.d Cth
Pro: Rico (18 kilogram)
Analisa resep : dari resep diketahui untuk membuat sirup sebanyak 100 mL
berisi 0,2 Efedrin HCl, aturan pakai 2 kali satu sendok teh.
Jawab:
Ingat Rumus menggunakan berat badan
Rumus Thermich

a. Perhitungan DM sekali pakai :


DM = (18/70)x 0,05 gram = 0,0114 gram untuk sekali pakai
Sekali minum obat 1 sendok = 5 mL,
jumlah efedrin HCL dalam tiap sendok = (5 mL/100mL) x 0,2 gram = 0,01
gram
Sedangkan untuk Persentase DM sekali pakai :
=(0,01 gram/0,0114 gram)x 100% = 87,7%
b. Perhitungan DM sehari
= (18/70) x 0,15 gram = 0,0386 gram DM efedrin HCL dalam sehari
Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :
=((2x0,01 gram)/0,0386 gram) x 100% = 51,81%

CONTOH
R/ Atropin sulfat 0,5 mg (DM sekali: 1 mg, DM sehari 3 mg)
Sacchar.lact. qs
m.f.pulv. d.t.d. no.X.
S. t.d.d. Pulv. I
Pro: Rifki (12th)
Analisa resep : dari resep diketahui untuk membuat 10
bungkus serbuk sediaan, mengandung 0,5 mg atropin sulfat
setiap bungkus, aturan pakai 3 kali sehari satu bungkus.

a. DM sekali pakai untuk anak 12 tahun


DM sekali pakai = (12/20) x 1 mg = 0,6 mg DM atropin sulfat sekali
pakai
sedangkan untuk Persentase DM sekali :
= (0,5/0,6 mg) x 100% = 83,3% (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih
dari 100%)

b. DM untuk sehari untuk anak 12 tahun


DM sehari = (12/20) x 3 mg = 1,8 mg DM dosis atropin untuk sehari .
Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :
= (3x0,5)/1,8 x 100% = 83,3 % (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih
dari 100%)

Anda mungkin juga menyukai