BAB III
SATUAN PENGUKURAN DAN KONSENTRASI
Rudy Hartono dan Rahmat Kamaruddin
PENDAHULUAN
Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya panjang benda,
massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah lapangan sering kali kita jumpai, apa
saja yang bias kita ukur dari sebuah buku? Pada sebuah buku dapat kita mengukur massa,
panjang, lebar dan tebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang
buku?
Di Inggris, system metric merupakan sistem yang kini paling lazim digunakan untuk
menyatakan jumlah (kuantitas) dalam farmasi. Untuk kuantitas tertentu, satuan dasar yang
digunakan adalah gram untuk satuan dasar massa; liter untuk satuan dasar volume; dan mol
untuk satuan dasar jumlah obat. Awalan (prefiks) digunakan untuk menyatakan kuantitas
yang lebih besar atau lebih kecil dari satuan dasar.
Kebanyakan sediaan farmasetika yang digunakan mengandung bahan aktif (obat) yang
terlarut dab terdispersi alam pelarut (solven) atau pengencer (diluen). Berbagai pernyataan
dapat digunakan untuk menjelaskan konsentrasi obat dalam sediaan. Karena itu,
pemahaman tentang pernyataan-pernyataan ini sangat penting dalam praktik farmasi. Selain
itu, pemahaman tentang pernyataan-pernyataan konsentrasi juga penting ketika memeriksa
hasil uji laboratorium klinis karena hasil uji biokimia dapat diberikan dalam berbagai bentuk.
Pada modul ini di Topik 1, kita akan membahas tentang satuan massa, satuan volume
dan satuan jumlah obat. Pada Topik 2, akan dibahas empat cara berbeda untuk menyatakan
konsentrasi, yaitu kuantitas per volume, persentase konsentrasi, bagian dan rasio.
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan anda mampu menggunakan konsep
satuan pengukuran dan konsentrasi dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-
hari. Secara keseluruhan, setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat :
1. Menyebutkan satuan massa, volume, dan jumlah obat yang biasa digunakan.
2. Mengkonversi satuan massa, volume, dan jumlah obat antara yang lebih besar dan
yang lebih kecil.
3. Memahami empat cara berbeda untuk menyatakan konsentrasi, yaitu kuantitas per
volume, persentase konsentrasi, yaitu kuantitas per volume, persentase konsentrasi,
rasio dan bagian.
4. Mengonversi pernyataan-pernyataan konsentrasi.
42
Matematika dan Stastistika
Topik 1
Satuan Pengukuran
A. SISTEM METRIK
Untuk profesional kesehatan saat ini, sistem metrik merupakan sistem yang kini paling
lazim digunakan untuk menyatakan jumlah (kuantitas) dalam farmasi. Untuk kuantitas
tertentu, satuan dasar yang digunakan adalah gram untuk satuan dasar massa; liter untuk
satuan dasar volume; dan mol untuk satuan dasar jumlah obat. Sistem metrik menggunakan
desimal, yang diterjemahkan menjadi power of tens. Pada sistem metrik terdapat awalan
(prefiks) yang digunakan untuk menyatakan kuantitas yang lebih besar atau lebih kecil dari
satuan dasar. Tabel 3.1 memuat daftar awalan yang paling sering digunakan dalam farmasi
dan contoh untuk setiap awalan.
Tabel 3.1
Awalan yang Digunakan Dalam Sistem Metrik
B. SATUAN MASSA
Satuan massa yang paling lazim digunakan didaftar pada Tabel 3.2.
Massa yang lebih besar atau lebih kecil dari jumlah-jumlah tersebut jarang digunakan dalam
farmasi. Untuk mengubah dari satuan yang lebih kecil ke satuan yang lebih besar (contohnya
miligram ke gram,gram ke kilogram), kita perlu membagi dengan 1000. Sebaliknya, untuk
mengubah dari satuan yang lebih besar ke satuan yang lebih kecil (contohnya kilogram ke
gram,gram ke miligram), kita harus mengalikan dengan 1000 (lihat Gambar 3.1).
43
Matematika dan Stastistika
Gambar 3.1
Konversi antara Satuan-satuan Massa
Contoh 3.1.1:
Jumlahkan 0,0025kg , 1750mgr , 2,5gr , dan 750.000mcgr (berikan jawaban Anda dalam
gram).
Jawab:
1. Ubah setiap kuantitas menjadi gram.
2. Jumlahkan kuantitas yang telah diubah.
0,00250kg 0,00250 1000 gr 2,50gr
1750mgr 1750:1000 gr 1,75gr
2,50gr 2,50gr
750000mgr 750000:1000000 gr 0,75gr
Massa total = 7,50gr
Jawaban: 7,50gr
C. SATUAN VOLUME
Satuan dasar volume adalah liter (L). Satu liter terdiri dari 10 desiliter, atau 100
sentiliter atau 1000 milliliter. Milliliter setara dengan centimeter kubik(cc) walaupun
singkatan yang lebih dipilih adalah ml. Tabel 3.1 mendaftar satuan-satuan volume yang lazim
digunakan dalam farmasi.
Tabel 3.1
Satuan yang digunakan dalam farmasi
Untuk mengonversi volume dari liter menjadi mililiter, kita harus mengalikan dengan 1000,
sedangkan untuk mengonversi volume dari mililiter menjadi liter, kita harus membagi
dengan 1000 (lihat Gambar 3.2)
44
Matematika dan Stastistika
Gambar 3.2
Konversi Antara Satuan-satuan Volume
Contoh, 3.1.2:
Jumlahkan 3L, 1150mL dan 0,75L . Berikan volume total dalam mL
Jawab:
1. Ubah setiap kuantitas menjadi mililiter.
2. Jumlahkan kuantitas yang telah diubah.
2L 31000mL 3000 mL
1150 mL 1150 mL
0,75L 0,75 1000mL 750 mL
Volume total = 4900 mL
Jawaban: 4900 mL
Contoh 3.1.3 :
Seorang pasien diberi resep 10 mL campuran untuk digunakan empat kali sehari. Berapa
banyak campuran (dalam liter) yang dibutuhkan oleh pasien selama 30 hari?
Jawab:
1. Hitung berapa banyak campuran yang digunakan oleh pasien setiap hari.
2. Hitung berapa banyak campuran yang dibutuhkan oleh pasien selama 30 hari
3. Konversi angka yang diperoleh dan mL ke L
45
Matematika dan Stastistika
RMM) obat tersebut. Contohnya, 1 mol kalium kiorida (RMM =74,5) memiliki berat 74,5
gram. Tabel 3.4 menunjukkan satuan jumlah obat yang lazim digunakan dalam farmasi.
Tabel 3.4
Satuan Jumlah Obat
Gambar 3.3 menunjukkan konversi antara mol dan milimol, serta konversi satuan-
satuan ini ke dalam satuan massa.
Gambar 3.3
Konversi Antara Satuan-satuan Jumlah Obat
Contoh 3.1.4:
Berapa milimol kalium kiorida (asumsikan RMM 75 ) yang terdapat dalam 150gr obat?
Jawab:
1. Hitung jumlah mol obat.
2. Ubah hasil yang diperoleh ke dalam milimol.
75 gr adalah berat 1 mol kalium klorida
1gr adalah berat 1: 75 mol kalium klorida
150 gram adalah berat 150 : 75 mol kalium klorida = 2 mol
2 mol 2 1000 milimol = (2 × 1000) milimol = 2000 milimol
Jawaban: 2000 milimol
Latihan
46
Matematika dan Stastistika
47
Matematika dan Stastistika
c. 10 mmol
d. 100 mmol
8) Suatu infus intravena mengandung 30 mmol natrium klorida. Jumlah massa natrium
klorida (dalam gram) yang terkandung dalam infus tersebut adalah … (RMMnatrium
klorida = 60).
a. 0,18 g
b. 1,8 g
c. 18 g
d. 180 g
9) Sebuah tablet efervesen untuk rehidrasi oral mengandung 120 mgnatrium klorida dan
150 mgr kalium kiorida. Jumlah mmol klorida terkandung dalam satu tablet adalah ....
(RMM natrium klorida (NaCl) = 60 dan RMM kalium klorida (KCl) = 75).
a. 1 mmol
b. 2 mmol
c. 3 mmol
d. 4 mmol
Ringkasan
Untuk kuantitas tertentu, satuan dasar yang digunakan adalah gram untuk satuan
dasar massa; liter untuk satuan dasar volume; dan mol untuk satuan dasar jumlah obat.
Sistem metrik menggunakan desimal, yang diterjemahkan menjadi power of ten.
Satuan massa yang paling lazim digunakan adalah kilogram, gram,miligram dan
mikrogram.
Satuan dasar volume adalah liter (L). Satu liter terdiri dari 10 desiliter, atau 100
sentiliter atau 1000 milliliter.
Satuan dasar untuk jumlah obat adalah mol. Satu mol adalah jumlah bahan yang
mengandung 6,02 × 1023 satuan formula komponennya (contohnya atom, molekul, atau ion).
Tes 1
48
Matematika dan Stastistika
2) Pasien diberi resep 15 mL campuran untuk digunakan dua kali sehari selama 14 hari.
Berapa banyak campuran yang harus diberikan?
A. 0,1 mg
B. 1 mg
C. 10 mg
D. 100 mg
3) Setiap kapsul natrium bikarbonat berisi 600 mg bahan tersebut. Jika pasien
menggunakan tujuh kapsul sehari, berapa mmol natrium bikarbonat yang digunakan
pasien? (RMM natrium bikarbonat = 84).
A. 42 mmol
B. 420 mmol
C. 4,2 mmol
D. 0,42 mmol
49