Anda di halaman 1dari 11

Resep 1B

Dokter Halida SINGKATAN BAHASA LATIN & ARTINYA :


Jl. Burung Kasuari No.155 Malang
SIP: R/ : recipe : ambillah
Malang, m.f : misce fac :campur dan buatlah
R/ MgO 5 pulv : pulvis : serbuk
da in lag : da in lagena : berikan dalam botol
Pulv. Radix Rhei 3,5
S : signa : tandai
Papaverin HCl 2 t dd : ter de die : tiga kali sehari
Elaeosach Cinnammi 4 cth I : cochlear thea unus : 1 sendok teh
m.f. pulv da in lag pro : untuk
S t dd cth I

Pro : Sandra
Kelengkapan Resep Formula Baku
• SIP Elaeosacchara (PH V hal 123)
(Oliesuikers = minyak sekar)
• Tanggal penulisan resep
Campurlah satu tetes minyak
• Alamat pasien & umur pasien yang mudah menguap dengan
• Paraf dokter dua gram serbuk dari gula

• Elaeosacch cinnamomi = 1 tetes


Narkotika/Psikotropika : - ol. Cinnamomi dengan 2 g
saccharum lactis
PERMASALAHAN PERACIKAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan Peracikan Penyelesaian Peracikan

1. Pembuatan sediaan serbuk 1. Penentuan dosis maksimum


tidak terbagi dengan bahan dalam serbuk tak terbagi
ber-DM (Papaverin HCl) dengan buat serbuk ber-DM
(Papaverin HCl) ditimbang
campuran serbuk sebanyak 1
sendok teh sebayak 3 kali
(IMO/44)
2. Pembuatan sediaan obat 2. Ol. Cinnammi ditambahkan
dengan bahan yang mudah terakhir
menguap (Ol. Cinnammi )
DOSIS:
1. MgO (FI III Hal : 974) 2. Papavarin HCL (FI III hal : 980)
- DL (2 gram – 5 gram) - DL (40 mg – 100mg)/ (120 mg-300 mg)
1xp = 2 g – 5 g 1xp = 40 mg- 100 mg
1xh = 1xh = 120 mg- 300 mg
- DP : DL - DP : DL
1xp = 1xp =
1xh = 1xh =
- DM (200 mg / 600 mg)
1xp = 200 mg
1xh = 600 mg
- DP : DM
1xp =
1xh =
PERMISALAN

• Percobaan sendok
Sendok 1 = 3,09 gram
Sendok 2 = 3,10 gram
Sendok 3 = 3,11 gram
9,30 𝑔𝑟𝑎𝑚
Total = = 3,10 𝑔𝑟𝑎𝑚
3

->Untuk dosis :
Tiap takar mengandung:
-Papaverin
3,10 gram / 14,5gram x 2 gram = 0, 428gram = 428 mg
-MgO
3,10 gram / 14,5 gram x 5 gram = 1, 07gram = 1.070 mg
PERMISALAN DOSIS
1. MgO
DL = 2 gram- 5gram DP : DL
1xp= 2g-5g =2000mg-5000mg 1xp : 1.070mg (tidak masuk rentang DL/kurang dari rentang)
1xh = - 1xh : 2906,4 mg
2. Papavarin HCL
DL : 40 mg – 100mg/ 120 mg-300 mg DP : DL
1xp : 40 mg- 100 mg 1xp : 428 mg
(tidak masuk rentang DL)
1xh : 120 mg- 300 mg 1xh : 428 mg x 3 = 1284 mg
(tidak masuk rentang DL)
• DM : 200 mg / 600 mg DP : DM
1xp : 200 mg 1xp : 428 mg/ 200 mgx 100 % =214% ( OD )
1xh : 600 mg 1x h: 1284 mg / 600mg x 100 % = 214% (OD)

Hal ini berarti Terjadi OD pada resep maka dilakukan penurunan dosis dan validasi
PENGAMBILAN BAHAN

• MgO = 5 gram
• Pulv. Radix Rhei = 3,5 gram
• Papaverin HCl = 2 gram
• Elaeosach. Cinnammi = 4 gram
Ol. Cinnammi = 1 tetes/2 gram x 4 gram= 2 tetes
SL =4g
(1 tetes ol ~ 2g SL, 2 tetes Ol ~ 4 g SL)
CARA PERACIKAN

1. Disetarakan timbangan
2. Dibuat Elaeosach Cinnammi dengan cara ditimbang SL, dimasukkan dalam mortir
gerus ad halus, lalu ditambahkan 2 tetes Ol. Cinnammi gerus ad homogen. Lalu
diambil 4 gram.
3. Ditimbang pulv. Radix, dimasukkan mortir
4. Ditimbang MgO, dimasukkan mortir digerus ad halus ad homogen.
5. Dilakukan percobaan sendok sebanyak 3 kali untuk mengetahui berat rata-rata 1
sendok teh dan dihitung dosis papaverin.
6. Ditimbang papaverin HCl, dimasukkan mortir digerus ad homogen.
7. Dimasukkan ke dalam botol. Diberi kap, etiket dan label NI.
ETIKET DAN LABEL

Sofiana.,S.Farm.,Apt 250
001 29/11/19

Sandra

Diminum tiga kali sehari satu


sendok teh (5ml)
MONOGRAFI

1. Saccharum Lactis (FI III : 338)


• Sinonim : Laktosa
• Pemerian : Berupa serbuk atau massa hablur, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa
sedikit manis.
• Kelarutan : Mudah larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam
etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.
• Hikroskopik : Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau dan tidak terpengaruh dengan kelembapan
suhu ruangan.
• Kegunaan : Corigen Saporis
2. MgO ((FI III : 153)
• Sinonim : magnesiumoksida
• Berat molekul : 40,30
• Rumus molekul : MgO
• Pemerian : serbuk sangat ringan, putih, tidak berbau, rasa agak basa.
• Kelarutan : sangat sukar larut dalam air, praktis tidak larut dalam etanol (95%) P, larut dalam
asam encer.
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
• Khasiat : antasida
3. Papaverini Hydrochloridum (FI III :472)
• Sinonim : papaverin hidroklorida, papaverin HCl
• Pemerian : Hablur atau serbuk putih, tidak berbau, rasa pahit, kemudian pedas
• Khasiat : Spasmolitikum
• Kelarutan : Larut dalam kurang 40 bagian air & dalam lebih kurang 120 bagian etanol

4. Oleum Cinamomi (FI III : 454)


• Sinonim : minyak kayu manis
• Pemerian : cairan suling segar berwarna kuning, bau dan rasa khas
• Kelarutan : Dalam etanol larutkan 1 ml dalam 8 etanol
• Khasiat : Karminaticum

5. Rhei Radix
• Nama tanaman : Rheum palmatum, Rheum officinale
• keluarga : Polygonaceae
• Zat berkhasiat : Antraglukosida yang pada penguraian memberikan emodin, rhein, aloe emodin dan asam
krisofanat terdapat pula tanin, pektin, katekhin, pati, kalsium oksalat
• penggunaan : Laksativa
• Pemerian : Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak dan agak sepat
• Bagian digunakan : Pangkal batang beserta sebagian akar
• wadah : Dalam wadah tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai