SERI IX

Resep 1A
FARMASI H
 Kelompok 1
1 Dzakiyyah Fauziyah Faesal (202210410311022)

2 Mikael Oliver E.H.C (202210410311073)

3 Utin Nur Khatifah Adzratin (202210410311085)

4 Syafira Athaya Putri (202210410311088)

5 Ricky Maheswara Harianto (202210410311090)

6 Firda Elma Prasistya (202210410311096)

7 Finta Rahmawati (202210410311097)

8 Damar Hafidz Widodo (202210410311105)

9 Khansa Ghaisani (202210410311106)

10 Deefira Nurrahma Putri Audy (202210410311137)

Resep
 Singkatan Bahasa Latin
dan Artinya
R : recipe : ambillah
m.f. : misce fac : campur dan buat
pulv. : pulvis : serbuk tidak terbagi
da in lag : da in lagena : berilah dalam botol
S : signa : tandai
tdd : ter de die : sehari tiga kali
cth : cochlear theae : sendok teh (5 mL)
Pro : pronum : untuk
Kelengkapan Resep

1. No SIP
2. Tanggal penulisan resep
3. Alamat pasien
4. Umur pasien
5. Paraf dokter
 Resep Standar

ELAEOSACCHARA OLIESUIKERS
Sekar Minyak (PH V, hal. 123 no. 174)

Campurlah satu tetes minyak yang mudah

menguap dengan dua gram serbuk dari gula.
Elaeosacchara tidak boleh ada dalam persediaan.
Permasalahan Peracikan
1. Pembuatan serbuk tidak terbagi
dengan bahan ber-DM yaitu
Papaverin HCL yang belum diketahui
kandungan dalam 1 sendok takar
2. Pembuatan Elaeosacchara Citri
3. Pembuatan sediaan obat dengan
Oleum Citri yang mudah menguap
4. Sediaan serbuk dengan bahan aktif
yang berkhasiat keras
5. Sediaan perlu diperhatikan
stabilitasnya
Penyelesaian Peracikan
1. Penentuan dosis maksimal dalam serbuk
tidak terbagi biasanya dengan sendok
teh. Dengan cara dihitung berat serbuk
total lalu dibuat serbuk tanpa obat ber-
DM (Papaverin HCl) kemudian ditimbang
campuran serbuk tersebut sebanyak 1
sendok teh. Dihitung kandungan Papaverin
HCl tiap sendok teh. (IMO hal. 44)
2. Campurlah satu tetes minyak (Oleum
Citri) yang mudah menguap dengan dua
gram serbuk dari gula. (PH V, hal. 123)
3. Oleum Citri ditambahkan terakhir
4. Diberikan label NI
5. Diberikan label BUD dengan keterangan
180 hari (USP Compounding & BUDs, Nov
2021
Narkotika/Psikotropika
_
 Dosis
Melakukan percobaan sendok takar
-Percobaan 1 = 1.500 mg (misal)
-Percobaan 2 = 1.500 mg (misal)
-Percobaan 3 = 1.500 mg (misal)
-Rata - rata = 1.500 mg

Kekuatan papaverin HCl tiap sendok takar

bobot rata-rata sendok percobaan x bobot total papaverin HCl
total sediaan dalam resep
= 1.500 mg x 2.500 mg
13.500 mg
= 277,78 mg
 Dosis
1. Papaverin Hydrochloridum
DL : 40 mg - 100 mg / 120 mg - 300 mg
DM: 200mg / 600mg

}
DL : DP : DL
1 x p = 40 mg - 100 mg 1 x p = 277,78 mg DP Tidak Masuk
1 x h = 120 mg - 300 mg 1 x h = 3 x 277,78 mg Rentang DL
(Dikehendaki/Tidak
= 833,34 mg dikehendaki)

DM : DP : DM

}
1 x p = 200 mg 1 x p = 277,78 mg x 100%
200 mg
= 138,89%
Overdosis
1 x h = 600 mg 1 x h = 833,34 mg x 100%
600 mg
= 138,89%
Penurunan dosis
Dosis
Papaverin HCl diturunkan menjadi 80 mg sesuai dengan rentang dosis lazim (misal)

1. Papaverin Hydrochloridum

}
DL : 40 mg-100 mg/120 mg-300 mg DP : DL
1 x p = 40 mg - 100 mg 1 x p = 80 mg
1 x h = 120 mg - 300 mg 1 x h = 3 x 80 mg DP Masuk
= 240 mg Rentang DL

}
DM : 200mg / 600mg DP : DM
1 x p = 200 mg 1 x p = 80 mg x 100%
200 mg
= 40%
Tidak
1 x h = 600 mg 1 x h = 240 mg x 100% Overdosis
600 mg
= 40%

-Mencari bobot Papaverin HCl tiap satu sendok takar setelah penurunan dosis
bobot rata-rata sendok percobaan x Bobot total papaverin HCl
total sediaan
80 mg = 1.500 mg x Bobot total Papaverin HCl
13.500 mg
Bobot total Papaverin HCl = 720 mg
 Pengambilan Bahan
1. MgO
4g
2. Pulv. Radix Rhei
3g
3. Papaverin HCl
2,5 g –› 720 mg
4. Elaeosacchara Citri
4g
• Saccharum Lactis
4g
• Oleum Citri
2 tetes
 Cara Peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan, disetarakan timbangan
2. Ditimbang MgO sebanyak 4 g, dimasukkan ke dalam mortir
3. Ditimbang Pulv. Radix Rhei sebanyak 3 g, dimasukkan ke dalam mortir no.(2)
4. Ditimbang Saccharum Lactis sebanyak 4 g, dimasukkan ke dalam mortir no.(3)
kemudian digerus ad homogen
5. Campuran no.(4) dilakukan percobaan sendok takar sebanyak 3x
6. Ditimbang Papaverin HCl sebanyak 720 mg, dimasukkan ke dalam mortir no.
(4), digerus ad homogen
7. Diteteskan Oleum Citri sebanyak 2 tetes ke dalam mortir no.(4), kemudian
digerus ad homogen
8. Dimasukkan kedalam botol, dan ditutup
9. Diberi etiket putih, label NI, Label BUD, kap botol dan sendok takar
 Etiket, Label
dan Copy Resep

3 Juni 2024
1 6/12/2023
Indana
Diminum sehari tiga kali satu
sendok takar (5 mL) el
 cara peracikan
Monografi
MgO (FI VI, hal. 1078)
Sinonim : Magnesium oksida, Magnesium oxide
Pemerian : Serbuk atau serbuk granul putih;
sangat ruah atau relatif padat
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut
dalam asam encer; tidak larut dalam etanol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat : Pencahar, antasida
 cara peracikan
Monografi
Radix Rhei (PH V:282 No. 474)
Sinonim: Rhobarberwartel, akar Rhebeber
Pemerian: Dasarnya kuning coklat ditabur dengan
serbuk rhoi berwarna coklat kuning bagian yang
digunakan pangkal batang beserta sebagian akar
Khasiat: Laksativa lemah
 cara peracikan
Monografi
PAPAVERIN HCI (FI VI, hal. 1356)
Sinonim : Papaverina Hidroklorida
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak
berbau; terasa agak pahit; tidak memutar bidang polarisasi;
larutannya bereaksi asam terhadap kertas lakmus P.
Melebur pada suhu lebih kurang 220° disertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform: sukar larut
dalam etanol; praktis tidak larut dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya.
Khasiat dan penggunaan : Spasmolitikum (FI III, hal 473)
 cara peracikan
Monografi
Saccharum Lactis (FI III halaman 338)
Sinonim: Laktosa, Lactosum
Pemerian: Serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa agak
manis
Kelarutan : Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1
bagian air mendidih; sukar larut dalam etanol (95%) P;
praktis tidak larut dalam kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
Khasiat: Corrigen saporis
 cara peracikan
Monografi
Ol. Citri (FI III hal 455)
Sinonim: Minyak jeruk
Pemerian: Cairan kuning pucat atau kuning kehijauan,
bau khas, rasa pedas agak
manis Kelarutan Larut dalam 12 bagian volume etanol
(90%) p, larutan agak beropalesensi, dapat bercampur
dengan etanol mutlak p.
Penyimpanan: Dalam wadah terisi penuh dan tertutup
rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk
Khasiat: Corrigen odoris
 E R I MA
T
K A S I H