II
KELOMPOK 1
FARMASI - E
KELOMPOK 1
• Izza Aulia Asmy
• Annisa Amelia
• Choirunnisa Berlian Permatasari
• Nanda Halya Safira
• Puspa Permata Brilianti
• Huanita Cahya Chamila
• Aditya Nabel Abror
• Safira Fitri Aulia
• Salza Filosofi Nevita Caesar
• Ersita Wanda Widiyawati
RESEP
SINGKATAN BAHASA LATIN DAN ARTINYA
R/ : Recipe : ambillah
qs : quantum satis : secukupnya
ad : adde : sampai
m.f : misce fac : campur dan buatlah
NOTES solutio : solution : larutan
S : signa : tandai
3 dd : ter de die : tiga kali sehari
C : cochlear cibarium : sendok makan (15ml)
pro : pronum : untuk
NARKOTIKA – PSIKOTROPIKA :
KELENGKAPAN RESEP :
KELENGKAPAN RESEP :
- NO SIP
- PARAF DOKTER
- ALAMAT PASIEN
FORMULA BAKU
Ascal ( Ph V : 37 )
Sirupus Simplex ( Fornas : 273 )
Untuk 1,2 g Ascal mengandung :
Tiap 100 ml mengandung :
R/ Acetosal 1 g R/ Saccharum album 65 g
Methylis Parabenum 250 mg
CaCO3 1/3 g
Aqua destillata ad 100 ml
3. Ditimbang Sir. Simplex 7,5 g di cawan penguap lalu masukkan ke dalam botol
4. Ditimbang asetosal 2,25 g, dimasukkan ke dalam mortir gerus perlahan ad kilap hilang
6. Diukur air untuk ascal17,55 ml, dimasukkan ke (5) , digerus ad CO2 hilang.
7. (6) disaring menggunakan kertas saring 16 lipatan,dengan cara corong yang telah diberi
kertas saring ditetesi dengan aquadest untuk membasahi, filtrat tetesan pertama dibuang
kemudian (6) disaring , ditampung dalam botol.
9. Diberi kap, etiket putih, label kocok dahulu dan sendok takar
ETIKET DAN LABEL
COPY RESEP
MONOGRAFI
• ASETOSAL (FI VI HAL 170)
- Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun atau serbuk hablur putih
tidak berbau atau berbau lemah, stabil di udara kering di dalam udara lembap secara bertahap
terhidrolisa menjadi asam salisilat dan asam asetosal .
- Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol,larut dalam air kloroform dan eter, agak
sukar larut dalam eter mutlak.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
- Khasiat : Analgesik, Antipiretik
- Sinonim : Aspirin, Asam asetil salisilat
DL= DP:DL
1xp = - 1xp= -
1xh= 14/20 ( 2x 480mg) = 672 mg 1xh= 195 mg (dibawah rentang DL)
=14/20 (6x480mg)= 2.016 mg (Dikehendaki/tidak dikehendaki)
=672 mg -2.016 mg
DM=-
DP
1xp=5 mL x 1,3 g/ml x (1,25 tablet x 480 mg)
60 mg
=65 mg
Pengambilan Bahan
Cotrimoxazole =
Paed = 5 tablet
Adult = 120/480 x 5 tab = 1,25 tab
Syr. Thymi = 15 g
Pulv. Gummosus = 2/100 x 60 = 1,2
g Aqua untuk PGA = 1,2 x 7 = 8,4 mL
Aquadest ad 100mL
CARA PERACIKAN (CARA KERING)
1. Disetarakan timbangan
2. Ditara botol dan cawan penguap
3. Diambil Cotrimoxazole 2 tablet,
Tipe a : ditimbang 1 tablet Cotrimoxzaloe untuk mengetahui berat
per tablet
untuk menghitung penipisan tablet h
4. Digerus tablet Cotrimoxazole ad halus
5.Ditimbang PGS 1,2 g, masukkan dalam mortir tambahkan aqua sebanyak 8,4 ml sekaligus,
FARMASI
E
RESEP 1B
BAHASA LATIN
DAN
R/ : recipe = ambillah ARTINYA
Qs : quantum satis = secukupnya
Ad : ad = sampai
M.f : misce fac = campur, buat
Solut : solutio = larutan
S : signa = tandai
C
3 dd: cochlear
: ter de =
diesendok
= tigaIkali
Pro : unus = satu
sehari
: pronum = untuk
KELENGKAPAN
RESEP
No SIP
Tanggal penulisan resep
Umur pasien
Alamat pasien
Paraf dokter
FORMULA
BAKU
-
CARA
PERACIKAN
1. Disiapkan alat dan bahan Cara kering
2. Disetarakan timbangan
3. Ditara botol dan cawan penguap
4. Ditimbang sir. Simplex sebanyak 17 g di cawan porselen, lalu masukkan ke
dalam botol
5. Ditimbang calcium carbonat sebanyak 0,67 g, dimasukkan ke dalam mortir,
digerus ad homogen
6. Ditimbang acetosal sebanyak 2 g, dimasukkan dalam mortir, gerus perlahan
ad kilap hilang
7.Diukur air untuk ascal 15,6 ml, dimasukkan ke (6) , digerus ad CO2 hilang. 8.
(7) disaring menggunakan kertas saring 16 lipatan,dengan cara corong yang
telah diberi kertas saring ditetesi dengan aquadest untuk membasahi,
filtrat tetesan pertama dibuang kemudian (7) disaring , ditampung dalam
botol.
MONOGRAF
1. Asetosal (FI VI : 170) I
Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau
lempengan tersusun, atau serbuk hablur putih; tidak berbau
atau berbau lemah. Stabil di udara kering; di dalam udara
lembap secara bertahap terhidrolisa menjadi asam salisilat
dan asam asetat.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam
etanol; larut dalam kloroform dan dalam eter; agak sukar
larut dalam eter mutlak.
Khasiat: Analgesic
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
2. Calcium Carbonat (FI VI : 800)
Pemerian : Serbuk halus mikro hablur, putih; tidak berbau;
tidak berasa; stabil di udara.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; kelarutan dalam air
meningkat dengan adanya sedikit garam amonium atau
karbon dioksida; adanya alkali hidroksida menurunkan
kelarutan; tidak larut dalam etanol; larut dalam asam asetat 1
N, asam hidroklorida 3 N dan asam nitrat 2 N dengan
membentuk gelembung gas.
Khasiat : Mencegah kekurangan kalsium
3. Syr. Simplex (FI III: 800)
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna.
Kelarutan : Larut dalam air, mudah larut dalam
air mendidih, sukar larut dalam eter
Khasiat : Corigen saporis (perasa)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, di
tempat sejuk
Sinonim : Sirup gula
4. Aqua (FI VI : 69)
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau.
Kelarutan : -
Khasiat : Pelarut
Penyimpanan : Jika dikemas, gunakan kemasan wadah
non reaktif yang dirancang untuk mencegah masuknya
mikroba.
Sinonim : Air murni, purified water, air suling
ETIKET DAN LABEL
Ny. Cyntya
Tiga kali sehari satu sendok makan
(15 mL)
COPY RESEP
-
RESEP 2B
SINGKATAN BAHASA LATIN
DAN ARTINYA
Iter: iteretur = diulang
R/: recipe = ambillah
qs: quantum satis = secukupnya
Ad: ad = sampai
m.f: misce fac = campur dan
buat
I.a: lege artis = menurut aturan seni
Mixt: mixtura = campuran
S: signa = tandai
3dd: ter de die = tiga kali sehari
Cth: coclear theae = sendok teh
KELENGKAPAN
RESEP
Tanggal penulisan
resep Paraf dokter
Alamat pasien
Stempel
apoteker
FORMULA
BAKU
1.Sirup Thymi ( PH V hlm. 323 no. 552 )
•R/ Herba Thymi ( serbuk ) 15
•Aqua qs
diambil 36 bagian, tambahkan
•gula 64
•Sirop 100
2.Solutio gummosus (PH V hal 333)
•R/ PGA
•Tragakan
•gula
3. primadex forte (cotrimoxazole 960 mg)
1 tablet mengandung sulfametoxazole 800
NARKOTIKA/
PSIKOTROPIK
A
-
PERMASALAHAN
PERACIKAN
1.Pembuatan larutan dengan bahan aktif yang tidak larut dalam pelarut.
2.Pembuatan sediaan suspensi bahan obat berkhasiat keras dengan PGS
yang beratnya belum diketahui.
3. Perhitungan dosis obat dalam larutan dengan memperhatikan BJ
larutan (terdapat Sirup).
4. Membuat sediaan larutan dengan sistem 2 fase.
5. Pada resep terdapat keterangan Iter 2x.
PENYELESAIAN
PERACIKAN