Anda di halaman 1dari 15

Seri 2A No 2

R/ Acetamenofen 120mg/5ml
Alkohol 6 ml
Glycerin 9
sir. Simplex 12
Aqua ad 70 ml
m.f.elixir
S 3 dd II cth
Pro : chaca (12 tahun)
R/
Singkatan
Recipe Ambilah
M.F Misce fac Campur dan buatlah
Ad Ad Sampai
S Signa Tandai
3 dd Ter de die 3 kali sehari
II Duo Dua
Cth Cochlear theae Sendok teh (5 ml)
pro pro untuk
Kelengkapan resep / copy
resep
Sip
Tanggal penulisan resep
Paraf dokter
Alamat pasien
Permasalahan peracikan
1. Pembuatan sedian elixir dengan bahan
alkohol dan gliserin
2. Pembuatan sediaan elixir dengan zat
berkhasiat acetamenofen
3. Terdapat bahan bahan cairan di dalam
resep (glierin dan sirup simplex)
4. Terdapat bahan yang mudah menguap
(Alkohol)
Penyelesain peracikan
1. Gliserin di tambahkan dengan alkohol untuk
mempertinggi kelarutan
2. Peracetamol larut dalam air mendidih dan
mudah larut dalam etanol (FI IV :649)
3. Gliserin dan sirup simplex di timbang dalam
cawan penguap yang sudah di tara
4. Diukur dengan erlenmayer dan ditutup
gelas arloji
Dosis
Acetamenofen
Bj syr simplex = 12/70 = 0,17 : BJ = 1
Dl (500mg-/500mg-2000mg)

DL DP : DL
IXP = 12/20 X 500 mg 1 xp = 120mg/5ml=24mg x (5mlx2)
=300 mg =240 mg
Ihp = 12/20X (500mg-2000mg) (Tidak masuk rentan dosis dl)
= 300 mg - 1200 Dikehendaki atau Tidak
mg
1 hp = 240 mgx 3 = 720 mg
(masuk rentan dosis)
penimbangan
1. Acetamenofen = 120 mg/5ml X 70 = 1680
mg
2. Alkohol = 6 ml
3. Gliserin = 9 gram
4. Syr simplex = 12 gram
5. Aqua ad 70 ml
Cara peracikan
1. Siapkan alat setarakan timbangan
2. Mengkalibrasi botol 70 ml, kalibrasi erlenmayer 6 ml, tara
cawan penguap
3. Timbang acetamenofen 1680 mg sisihkan
4. Ukur alkohol 6 ml dalam erlenmayer + acetamenofen yg
telah di timbang kocok ad larut tutup sisihkan
5. Timbang glisrin 9 gram dalam cawan penguap yg telah
di tara masukkan dalam campuran no 4 kocok ad larut
6. Masukkan campuran diatas kedalam botol tutup
7. Timbang syr simplex 12 gram dalam cawan penguap
yang telah ditara masukkan dalam botolkocok ad larut
dan homogen
8. Tambahkan aquadest ad tanda batas kalibrasi
kocok ad homogen dan larut
9. Menutup botol dan beri etiket putih dan label Ni
dan kocok dahulu pada botol
Etiket

Dicky S,farm Apt. IAI


0202
Chacha (12 thn )
Tiga kali sehari dua sendok teh (5ml)
monografi
1. Acethamenofen(FI III hal 37)
Sinonim : acetaminophenum , paracetamol
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih , tidak
berbau rasa pahit
Kelarutan : larut dalam 70 bagian air , dalam 7
bagian etano (95%)P,dalam 13 bagian aseton P,
dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian
propilenglikol P , larut dalam larutan alkali
hidroksida.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup
baik,terlindung dari cahaya
Khasiat dan penggunaan : analgetikum,
antipiretikum
2. Alkohol (FI III hal 65)
Sinonim : aetanolum , etanol
Pemerian: cairan tak berwarna,jernih,
mudah menguap dan mudah
beregrak,bau khas,rasa panas. Mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru
yang tidak berasap
Kelarutan : sangat mudah larut dalam
air,dalam kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan : dalam wadah tertutup
rapat , terlindung dari cahaya,di tempat
sejuk , jauh dari nyala api.
Khasiat dan penggunaaan : zat tambahan
3. Gliserin (FI III hal 271)
Sinonim : glycerolum , gliserol
Pemerian : cairan seperti sirop, jernih,tidak
berwarna,tidak berbau,manis diikuti rasa
hangat.Higroskopik . Jika disimpan beberapa
lama dalam suhu rendah dapat memadat
membentuk massa hablur tidak berwarnayang
tidak melebur hingga suhu mencapai lebih
kurang 20
Kelarutan : dapat campur dengan air, dan
dengan etanol (95%) P,praktis tidak larut dalam
kloroform P dalam eter P dan dalam minyak
lemak
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan penggunaan : zat tambahan
4. Sir.Symplex (FI III hal 567)
sinonim : sirop gula
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat,di
tempat sejuk

Anda mungkin juga menyukai