PEMBAHASAN

UPK 2016/2017
P1 – 16 /17
R 01
R/ Magn Sulfas 5
Natr Sulfas 5
Aqua ad 100
Mf. sol
S.laxans

Pro : Ardiansyah ( 6 th )
jl Delima 8 Semarang
Literatur :
1.Monografi kelarutan FI IV
Magnesii Sulfas
Monografi kelarutan Ph Ned V
Natrii Sulfas
P 1 – 16/17
R 02

R/ Amox 500 No VI
CTM No.IV
Glyceryl Guaiacolat No V
Sacch Lact q.s.
M.f.l.a. pulv No. X
S 3 d d 1 pulv
Pro : Shiffa ( 10 th ) 27 Kg
Jl Mawar 78 Semarang
Literatur DM CTM FI ed III : - /40mg
D = 4 tab x 4 mg : 10
= 1,6 mg
D 1 hr = 3 x 1,6 mg
= 4,8 mg
DM 1 hr = 10/20 x 40mg
= 20 mg
D/DM 1 hr 4,8 mg/ 20 mg<1
x 100 % = 24 % < 80%
Dibagi menurut pandangan mata
Berdasarkan Buku penuntun Ilmu resep Dalam
Praktek dan teori terjemahan Drs. K. Satiadarma,
dkk. :
Serbuk “yg terbagi-bagi, biasanya dibagi-bagi
menurut penglihatan”, tetapi sebanyak-banyaknya
10 serbuk bersama-sama. Jadi serbuk itu dibagi
dengan jalan menimbang dalam sekian bagian,
sehingga dari tiap bagian, sebanyak-banyaknya
dapat dibuat 10 serbuk. Tetapi penimbangan satu
persatu diperlukan, jika sisakit memperoleh lebih
dari 80% dari takaran maksimum untuk sekali atau
dalam 24 jam. Dalam hal ini seluruh takaran
serbuk itu ditimbang satu persatu. Juga pada
serbuk-serbuk dengan bobot yg kurang dari 1
gram, penimbangan-penimbangan ini dapat
dilakukan pada timbangan biasa.
Berdasarkan IMO hal. 36 tentang cara pembuatan serbuk :
Jangan mencampur obat berkhasiat keras ...
Untuk mencampur tersebut sebaiknya digunakan bagian
serbuk yang lain yang mempunyai warna berlainan dan
kontras dengan warna obat berkhasiat keras tersebut.
Bila semua serbuk berwarna putih, berilah zat warna,
biasanya carmin.
Berdasarkan Buku penuntun Ilmu resep Dalam Praktek dan
teori terjemahan Drs. K. Satiadarma, dkk. :
Pada waktu meracik zat-zat yg bersifat racun keras,
dinasehatkan untuk menambahkan suatu zat warna yg tak
berbahaya, misalnya karmin. Maka jika warna serbuk
sudah merata, dapat kita anggap bahwa zat racunpun
sudah terbagi rata pula.
P 1 – 16/17
R 03
R/ Lc Salicyl talk 30 gram
Adde
Ol.Rosae gtt I
S. u e

Pro : Susi ( 6 th )
Jl Mataram 871 Semarang
Literatur :
1.Salicyl Talk Ph Ned V :
Pulvis Acidi Salicylici cum talco –serbuk tabur asam
salisilat
Asam salisilat 3
Pati beras 10
Talk 87
P1 – 16/17
R 04
R/Balsam Peru 4
PGA q.s
Tanin 3
Glycerin 4
Aq ad 60 ml
M.f.d S u.e.

Pro : Ny Tsadif 40 th
Jl.Hawa 28 Semarang
Literatur :
1.Ilmu Meracik Obat
hal. 137: PGA untuk Balsam sebanyak dua kali
berat balsem
2. Ilmu Meracik Obat
hal 114 tentang Tannin
TOTAL P 1 4 R/ : 1 item Bahan DM
16 item bahan ditimbang
1 R/ proses mengayak
P 2 – 16/17
R 01
R/ Salbutamol 2 mg
Aminophyllin 100 mg
Prednison 5 mg
Mf pulv dtd No.X da in cap
S 3 dd I

Pro : Suryani ( 35 th )
Jl Nangka 8 Semarang
Literatur :
1.Ilmu Resep EGC Vol 2
hal. 138 : Ukuran kapsul dan daya tampungnya
Kapsul no 3 setara dg Acetosal 0,2

2. DM CTM FI Ed III - / 40 mg
P 2 – 16/17
R 02
R/ Paracetamol 2,8
CMC Na q.s.
Sirup simpl 18
Aqua ad 60 ml
M.f.l.a.suspensi
S 3 dd cth 1/2

Pro : Farid 8 th
Jl Kedondong 78 Semarang
Literatur :
1.Ilmu Meracik Obat Moh. Anief tentang CMC
hal. 110 :biasanya merupakan larutan 1 % atau
2 % untuk mensuspensikan zat yang tidak larut

2.Ilmu Resep Dr.C.F.Van Duin.

hal. 66 : ttg CMC Na
P 2 – 16/17
R 03

R/ Sol.Rivanol 1‰ 100
M.f.sol
S.epithema pro kaki

Pro : Udin ( 20 th )
Jl.Imam Bonjol 71 Semarang
Literatur :
1.Kelarutan Aethacridini Lactas FI IV/FI III
P 2 – 16/17
R 04
R/ Ac.Salicyl 2%
Sulfur 1%
Talk ad 20
M.f.l.a.pulv adsp
Sue
Pro : Anton ( 30 th )
Jl.Hasanudin 28 Semarang
Literatur:
1.Ilmu Meracik Obat Moh. Anief
hal. 46 dan 47 :
Serbuk tabur harus bebas butiran kasar dan
dimaksudkan untuk obat luar
Serbuk tabur tanpa mengandung zat berlemak
diayak dengan ayakan np.100

2.Ilmu Resep Dr.C.F.Van Duin.

hal. 29 : Sulfur / Belerang tidak
dapat diayak dengan ayakan
dari sutera,oleh karena butir-
butir itu akan bermuatan listrik
karena gesekan
TOTAL P 2 4 R/ :
1 item Bahan DM
12 item bahan ditimbang
1 R/ proses mengayak dan
1 R/ capsul
P3 – 16/17
R 01
R/ Dexamethazon 0,5 mg
GG 100 mg
Chlorpheniramin Mal 1 mg
M.f.pulv dtd no X da in cap
S 3 d d cap 1

Pro : Achmad ( 40 th )
Jl.Durian 8 Semarang
Literatur :
1. DM CTM FI III : - / 40 mg
P3 – 16/17
R 02
R/ Acetaminophen 120 mg
Glycerol 2,5 ml
Propilenglikol 500 µl
Aethanol 500 µl
Aqua ad 5 ml
M.f.l.a.elixir 60 ml
S 3 d d cth I

Pro : Gian ( 7 th )
Jl Kampung Semawis 78 Semarang
Literatur :

1. Ilmu Meracik Obat ,Moch Anief hal

129 Teori Elixir
2. Ilmu Resep Drs. H.A. Syamsuni,
Apt., hal. 83 Teori Elixir
P3 – 16/17
R 03
R/ Chloramphenicol 0,4
Propilenglicol 2
Vaselin ad 20
Mf. salep
Sue2dd

Pro: Lutfi ( 25 th )
Jl.Manggis 871 Semarang
Literatur :

1.Ilmu Meracik Obat ,Moch Anief

hal 55 Cara pembuatan salep
P3 – 16/17
R 04
R/ Obat pencahar 60 ml
S haust vesp

Pro: Ny Jamila ( 38 th )
Jl.Jeruk 28 Semarang
Literatur :
1. Formula FOI Mixtura Laxantia
Halaman 138
Natrium Sulfat 15
Magnesium Sulfat 15
Sirop 25
Tingtur Kulit Jeruk manis 5
Air secukupnya sampai 300 ml
TOTAL P 3 4 R/ :
1 item Bahan DM
16 item bahan ditimbang
1 R/ proses capsul
TERIMA KASIH