Anda di halaman 1dari 9

I.

Formula induk

OBH sirup @ 30mL

II. Formula standar (fornas edisi II tahun1975 hal 251)

Potio nigra
Potio hitam
Obat batuk hitam
Komposisi :
Tiap 300 mL mengandung
Glycirrhizae succus 10 g
Ammoni chloridum 6 g
Amoniae Anisi Spiritus 6 g
Aqua destilasi hingga 300 mL

Penyimpanan dalam wadah tertutup baik

Dosis : 4 sampai 5 kali sehari 1 sendok makan

Catatan :
1. Digunakan etanol 10% atau metil paraban 0,1% b/v sebagai pengawet.
2. Sari akar manis dilarutkan dalam ir mendidih.

S.A.S.A (solution ammonia spirituosa anisata)(Fh 5,hal 522)

Komposisi: tiap 100 g mengandung


Minyak adas manis 5 g
Aethanolum 76 g
Ammonia 20 g

III. Formula yang diusulkan

R/OBH sirup @ 30 mL
Tiap 30 mL mengandung
Glycirrhizae succus 1 g
Ammoni chloridum 0,6 g
Amoniae Anisi Spiritus 0,6 g
Aqua destilasi hingga 30 mL
IV. Preformulasi
1. zat aktif
a. Amonium chloridum

Zat aktif Ammoni cloridum


Sinonim Ammonium klorida,salmiak,NH4cl
Struktur

Rumus molekul NH4Cl


Titik lebur 3380 C
Pemerian Serbuk hablur putih,tidak berbau,rasa asin dan
dingin,higroskopik
Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam gliserol P , lebih
mudah larut dalam air mendidih agak sukar larut
dalam etanol (95%) praktis tidak larut dalam eter P.
Dosis Sehari 8 gram
Indikasi Ekspektoran
Stabilitas
a. Panas -
b. Cahaya
c. Hidrolisi/oksidasi
d. PH
Konsentrasi 0,6 g / 30 ml x 100% = 2% b/v
Fungsi bahan Zat aktif

b. Glychirrhizae succus (FI Edisi III Hal. 276)

Nama bahan obat Glychirrhizae succus (FI hal 276)


Sinonim Ekstrak akar manis
Pemerian Batang berbentuk silinder atau bongkah
besar,licin agak mengilap,hitam,coklat tua atau
serbuk berwarna coklat,bau lemak khas,rasa
manis khas.
Kelarutan Larut dalam air mendidih,dalam etanol tidak
kurang dri 75%
Stabilitas
a. Panas
b. Cahaya -
c. Hidrolisis/oksidasi
d. PH
Indikasi Ekspektoran dan antitusive
Konsentrasi 1 g/ 30 ml x 100% = 3,3 % b/v
Fungsi bahan Zat Aktif

2. Preformulasi zat tambahan

a. Aquadest (FI Edisi III Hal.96)

Aquadest
Sinonim Air suling, H 2O, aqua destilasi
Pemerian Cairan jernih tidak berwarna tidak berbau, tidak
mempunyai rasa
Kelarutan -
Stabilitas
a. Panas
b. Cahaya
c. Hidrolisis/oksidasi
d. pH
Inkompabilitas
Konsentrasi 18,8 ml/30 ml x 100% = 62% v/v
Fungsi bahan Zat tambahan (pelarut)
V. Permasalahan dan penyelesaian masalah

Permasalahan Penyelesaian masalah


Glycatrhizae succus (ekstrak akar Menggunakan air panas,karena larut dalam
manis) tidak larut dalam aquadest air mendidih.
SASA mudah menguap Setelah ditimbang menggunakan kaca
arloji,langsung di tuang kedalam botol
(wadah primer) secara hati-hati.

VI. Perhitungan dosis -


Dosis pemakaian OBH :
Pasien dewasa 4-5 kali sehari 1 sendok makan (15 ml )
Untuk 4 kali pemakaian = 1 sendok makan (15 mL)
15 ml/30 ml x 0,6 g = 0,3 g = 300 mg Amonium klorida utk 1
sendok makan (15 ml)
4 x 300 mg = 1200 mg amonium klorida

Untuk 5 kali pemakaian = 5 x 300 mg (amonium klorida untuk 1 sendok makan/ 15 ml)

= 1500 mg amonium klorida untuk 5 kali minum sehari

VII. Perhitungan bahan

Sediaan yang akan dibuat adalah sirup OBH 30 ml . Jadi volume sediaan 30 ml

No Nama bahan Perhitungan


.
1. Ammonium klorida 30 ml
x 6 g = 0,6 g
300 ml
2. Glycatrhizae succus 30 ml
x 10 g = 1 g
300 ml
Yang akan dilarutkan pada air mendidih 10
ml
3. SASA 30 ml
x 6g= 0,6 g
300 ml
4. Aquades 30 ml – (0,6 + 0,6 g )
= 28,8 ml – 10 mL
= 18,8 ml
Nama bahan Jumlah bahan yang ditimbang Jumlah batch
Ammonium klorida 0,6 g
Glycatrhizae succus 1g
SASA 0,6 g
aquades 27,8 ml
Air panas 10 mL
VIII. Perisiapan alat dan bahan

a. Alat
 Timbangan
 Beker gelas
 Mortir
 Stamper
 Kertas perkamen
 Sendk tanduk
 Kaca arloji

b. Bahan

No Nama bahan Jumlah


.
1. Ammonium klorida 0,6 g
2. Glycatrhizae succus 1g
3. SASA 0,6 g
4. aquades 18,8 ml
5. Air panas 10 mL

c. Wadah primer dan sekunder

No Nama Wadah Jumlah


.
1. Botol kaca berwarna coklat 1
2. Kemasan sekunder 1
IX. Prosedur pembuatan

Ruang penimbangan 1. Kalibrasi wadah primer dengan volume 30 ml


2. Ditimbang ammonium klorida 0,6 g
3. Ditimbang S.A.S.A 0,6 g
4. Diukur air panas 10 mL untuk melarukan
Glycatrhizae succus
5. Diukur aquadest ad 18,8 ml
Ruang pencampuran 1. Dilarutkan ammonium klorida dengan aquades 5
ml dengan menggunakan beker gelas
2. Dilarutkan glycatrhizae succus dengan air
mendidih 10 ml dalam mortir sambil digerus ad
larut
3. Masukan semua bahan ke botol lalu bilas
masing-masing beker gelas semua bahan dengan
menggunakan aquadest,dan dituangkan ke
botol,lalu tambahkan S.A.S.A
4. Ditambahkan sisa aquadest ke dalam botol
hingga tanda batas
Ruang pengisian Diisi sirup yang telah jadi di isi kedalam wadah
primer(botol) yang telah dikalibrasi dengan volume 30
ml,lalu diberi etiket dan brosur kemudian dimasukkan
kedalam wadah sekunder.
Ruang evaluasi 1. Melakukan evaluasi fisika yang terdiri dari,
organoleptis, dan uji kejernihan
X. Kemasan
a. Wadah sekunder

Komposisi: Indikasi :
Glycirrihizae 1 g
Amonii Chloridum 0,6 g
OBH Meredekan batuk berdahak OBH
Ammoniae Anisib. Spiritus 0,6 Kontra Indikasi:
g
c.
Aquad Destillata ad 30 ml
SIRUP Penderita yang hipersensitif
terhadap komposisi obat
SIRUP
d.
Aturan pakai :
Sesudah makane.
4-5 kali sehari satu sendok
makan f.
g.
RegNo : DTL 2111312337A1
Batch No: 103022
Exp : April 2023

P. NO 1a NETTO NETTO
Awas! Obat Keras SINA FARMA
Bacalah Aturan Pakai 30 ml KUPANG- INDONESIA 30 ml
b. Brosur

Komposisi :
Glycirrihizae 1g
Amonii Chloridum 0,6 g
Ammoniae Anisi Spiritus 0,6g
Aquadest ad hingga 30ml
OBH SINA No. Reg : DTL 2111312337A1
Netto 30 ml Indikasi : Meredekan batuk No.Batch : 103022
berdahak
Aturan Pakai :
Sesudah makan Diproduksi oleh
SINA FARMA Dewasa : 4-5 kali sehari satu SINA FARMA
Kupang-Indonesia sendok makan Kupang Indonesia

c. Etiket
OBH SIRUP
Peringatan:
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan
gangguan fungsi dengan gangguan fungsi dan
ginjal, glaucoma, hipertrofi prostat, hipertiroid
dan retensi urine.

Efek Samping:
 Mengantuk
 Sakit kepala
 Kerusakan hati yang tinggi bagi pengonsumsi
Komposisi: alkohol
Glycirrihizae 1 g
Amonii Chloridum 0,6 g Kemasan:
Ammoniae Anisi Spiritus 0,6g Dus, botol @ 30 ml
Aquad Destillata ad 30 ml Reg No : DTL 2111312337A1
Batch No: 103022
Indikasi: Exp : April 2023
Meredekan batuk yang disertai gejala-gejala flu
seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan Cara Penyimpanan:
bersin-bersin. Simpan di bawah suhu 30˚C

Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap komposisi obat

Aturan Pakai:
Sesudah makan
4-5 kali sehari satu sendok makan Diproduksi Oleh:
SINA FARMA
XI. Daftar Pustaka

fornas edisi II tahun1975 hal 251)


Farmakope indonesia edisi III
Halodoc.com

Anda mungkin juga menyukai