Anda di halaman 1dari 11

Dokter Asrori

Jl. Burung Unta No. 155 Malang


SIP :

Malang,

R/ Theophyllinum 0,5
PEG 400 0,5
PEG 4000 3
m.f. supp dtd No. II
S.t.dd.sup I

Pro : Tn. Wira

Resep 1A
Singkatan bahasa latin
 R/ : recipe : ambillah
 M.f : misce fac : campur dan buatlah
 Supp : suppositoria
 Dtd : da tales dosis : berikan sesuai takaran
 No : nomero : jumlah
 S : signa : tandai
 tdd : ter de die : tiga kali sehari
 Pro : untuk
Kelengkapan Resep
1. SIP dokter
2. Tanggal penulisan resep
3. Alamat pasien dan umur pasien
4. Paraf dokter
Permasalahan Penyelesaian

Pembuatan suppositoria dengan PEG 400 dan PEG 4000 di


cara panas leburkan diatas waterbath ad
melebur, setelah melebur lalu
dimasukkan kedalam cetakan
Perhitungan Dosis
DM = 500 mg/1000 mg DP
1xP = 500 mg
1xP = 500 mg 1xH = 500 x 3 = 1500 mg

1xH = 1000 mg DP:DM


1 X P = 500mg / 500 mg x 100% = 100%
1 x h = 1000 mg / 1500 mg x 100% = 66,67
%

Penurunan dosis : 65%


65%/100% x 0,5 g = 0,325 g

1xp = 325mg (65%)


1xh = 325 x 3 = 975 mg
975/1000 x 100 % = 97,5 %
DL : 200 mg/ 500 mg DP:DM
1xp = 200mg 1xp = 325mg
1xh = 500mg 1xh = 325mg x 3 = 975mg
VII. Penimbangan Bahan
- Theophyllinum : 500 mg x 2 = 1000 mg
- PEG 400 : 500 mg x 2 = 1000 mg
- PEG 4000 : 3 gram x 2 = 6 gram
VIII. Cara Peracikan
1. Timbangan disetarakan, tara cawan penguap
2. Timbang PEG 400 sebanyak 1 gram di dalam cawan penguap yang
sudah ditara
3. Timbang PEG 4000 sebanyak 6 gram
4. Lalu (2) dan (3) dilebur diatas waterbath, ad lebur.
5. Mortir hangat disiapkan, lalu hasil leburan dimasukkan ke mortir
tersebut
6. Timbang theofilin 1 gram, lalu dimasukkan ke mortir (5)
7. Masukkan campuran tersebut ke dalam cetakan suppositoria
8. Didinginkan di lemari es, maka setelah dingin suppositoria yang sudah
jadi akan terlepas sendiri dari cetakannya, dan ambil cetakan yang
sudah memadat tersebut.
9. Cetakan yang sudah jadi di bungkus dengan aluminium voil, dan
masukkan ke wadah (pot salep) yang tertutup, dan beri etiket biru
IX. Etiket dan label

Andi S.farm., Apt 162


10
11-12-2018
Tn. Wira
tiga kali sehari, satu
suppositoria
IX. Monografi
1. Theophyllinum (FI III hal 597)
Sinonim : Teofilina, Brunophyllin
Pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak berbau;pahit; mantap di udara
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 180 bagian air; lebih mudah
larut dalam air panas, larut dalam lebih kurang 120
bagian etanol (95%)P, mudah larut dalam larutan alkali
hidroksida dan dalam amonia encer P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan penggunaan : Spasmolitikum bronkial
2. Polyethylenglycolum-400 (FI III hal 504)
Sinonim : polietilenglikol-400, makragol-400, PEG-400,
poliglikol 400
Pemerian : Cairan kental jernih; tidak berwarna atau praktis
tidak berwarna, bau khas lemah, agak hiroskopik
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol (95%)P, dalam
aseton P, dalam glikol, dan dalam hidrokarbon
aromatik; praktis tidak larut dalam eter P dan
dalam hidrokarbon alifatik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat dan penggunaan : Zat tambahan. Bahan dasar
suppositoria
3. Polyethylenglycolum-4000 (FI III hal 506)
Sinonim : polietilenglikol-4000, makragol-4000, PEG-
4000
Pemerian : Serbuk licin putih atau potongan putih
kuning gading; praktis tidadk berbau; tidak
berasa
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol
(95%)P dan dalam kloroform P; praktis
tidak larut dalam eter P

Anda mungkin juga menyukai