Oleh : kelompok 5
1. Santun Susilowati (201710410311158)
2. Addini Kholifatun Nisa (201710410311161)
3. Andi Hariyanto (201710410311162)
4. Rofiuddin (201710410311171)
5. Radya Rahma Desy Eka Putri (201710410311177)
6. Nazirah Nadilla Fonga (201710410311183)
7. Diana Ratnawati (201710410311185)
8. Khoirun nisa (201710410311187)
Sistem Unit Dose Dispensing (UDD)
Sistem UDD ini sangat efisien tetapi memerlukan modal besar dan memiliki
beberapa kekurangan. Menurut Barker dan Pearson (1986), keterbatasan
sistem UDD adalah:
1. Frekuensi pengiriman lebih rendah dari teorinya, misalnya seharusnya sampai
9x per hari berdasarkan waktu minum obat pasien, namun pada kenyataannya
pengiriman diringkas untuk ditempatkan di keranjang bangsal
2. Kebutuhan pasien akan obat yang bersigna PRN, tidak diberikan terlebih
dahulu, namun tergantung oleh kondisi pasien, dan dosis awalnya tidak
disampaikan secara jelas kepada pasien, sehingga hal ini dapat meningkatkan
kelalaian
3. Tidak semua dosis dikeluarkan dalam paket dosis satuan yang benar. Misalnya
bentuk sediaan injeksi, salep, tetes mata dan cairan oral lebih susah dilakukan
dalam pengukuran dan pengemasannya
Lanjutan…