Anda di halaman 1dari 14

Formula stock maksimal digunakan dalam penjadwalan pembelian

dengan menentukan interval waktu pemesanan dengan tujuan


menyediakan stok yang cukup tapi tidak berlebihan. Penggunaan obat
captopril tahun 2020 (Quant. 1th/366 hari) adalah 20.000 tablet
dengan lead time 7 hari dan periode pengadaan setiap 30 hari.
Berapakah stok maksimal dari obat tersebut
766 tablet
768 tablet
2406 tablet
2408 tablet
1640 tablet

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Frekuensi kurang


lengkapnya surat pesanan /kontrak :
Untuk mengetahui seberapa jauh persediaan dana RS memberikan dana kepada farmasi
Untuk mengetahui berapa kali obat – obat tersebut dipesan dalam setahun
Untuk mengetahui berapa kali terjadi kesalahan faktur
Untuk mengetahui kualitas pembayaran rumah sakit
Untuk mengetahui ketepatan perencanaan

EOI untuk mengetahui interval pengadaan yang paling ekonomis


dalam satu tahun. Jika diketahui obat captopril Cost per order (sekali
pesan) : Rp 1500, Cost of maintenance dari persediaan dalam setahun
10%, Jumlah permintaan setahun : 20.000, Cost per unit : Rp 4000.
3,087
4,087
5,087
6,087
7,087

Pengelolaan obat antasida doen di rumah sakit dimana seorang


apoteker menyiapkan sampai dengan menyerahkan obat tersebut
bagi pasien untuk digunakan. apakah yang dimaksud dengan proses
tersebut?
Seleksi
perencanaan
Pengadaan
penyimpanan
Pendistribusian

Pengelolaan obat amlodipin di rumah sakit dimana seorang apoteker


melakukan pemilihan jenis, jumlah, dan harga obat yang sesuai
dengan kebutuhan dan anggaran untuk periode pengadaan yang akan
datang. apakah yang dimaksud dengan proses tersebut?
Seleksi
perencanaan
Pengadaan
Pendistribusian
Pengendalian

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Frekuensi


pengadaan tiap item obat pertahun :
Untuk mengetahui seberapa jauh persediaan dana RS memberikan dana kepada farmasi
Untuk mengetahui berapa kali obat – obat tersebut dipesan dalam setahun
Untuk mengetahui berapa kali terjadi kesalahan faktur
Untuk mengetahui kualitas pembayaran rumah sakit
Untuk mengetahui ketepatan perencanaan

Pengawasan penggunaan obat di rumah sakit dilakukan oleh :


Perawat yang bertugas di ruangan perawatan
Apoteker yang bertugas pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit tersebut
Apoteker yang bertugas di ruangan
Direktur Rumah sakit
Instalasi Farmasi bersama Team Komite Farmasi dan Terapi

Kejadian yang tidak diharapkan kadang terjadi di rumah sakit, usaha


untuk mencegah terjadinya KTD sebagai berikut:
Menerapkan elektronik prescribing
Membuat standart diagnosis dan terapi pada setiap staf medis fungsional dan di sosialisasikan
pada seluruh staf medis
Membuat standart operasional prosedur pada setiap tindakan dan pengobatan
Melakukan mengkajian apabila terjadi medication error
Semua jawaban benar

Penyimpanan perbekalan farmasi bertujuan untuk memelihara mutu


sediaan farmasi, seorang apoteker menyimpan obat supositoria di
tempat sejuk < 15°C (tidak beku). Golongan obat tersebut
mudah terbakar
mudah menguap
mudah kadaluwarsa
beracun
termolabil

Sistem pendistribusian obat secara unit dose dispensing mempunyai


syarat - syarat tertentu salah satunya adalah sebagai berikut:
Petugas Farmasi sebaiknya bertugas di Instalasi Farmasi saja
Masing - masing depo farmasi di tiap unit layanan tidak memerlukan apoteker
Perawat dilakukan pelatihan agar dapat memberikan obat dengan baik
Di ruang layanan rawat inap tersedia unit layanan farmasi yang dikelola oleh instalasi farmasi
Semua jawaban salah

Kendala utama yang dihadapi untuk metode distribusi unit dose


dispensing adalah sebagai berikut:
Perawat harus banyak terlatih untuk memberikan obat kepada pasien dengan benar
Petugas instalasi farmasi khususnya apoteker harus mencukupi untuk melakukan visit dan
penyiapan obat di setiap unit layanan farmasi
Petugas farmasi khususnya apoteker harus bisa berkolaborasi dengan semua tenaga kesehatan
baik perawat maupun dokter
Belum semua tenaga kesehatan paham dengan penyiapan obat secara unit dose.
Semua jawaban benar

Narkotika harus disimpan pada lemari khusus yaitu yang berpintu dan
berkunci 2 buah, dengan tujuan :
Untuk keamanan karena pintunya jadi sukar dibuka
Pintu 1 untuk narkotika oral, pintu 2 untuk narkotika injeksi
Tidak ada tujuannya
Pintu 1 untuk narkotika yang akan digunakan harian, pintu 2 untuk stok dan bahan baku narkotika
Agar tidak tercampur dengan obat lain

Suatu metode yang digunakan oleh staf medik dari suatu rumah sakit
yang bekerja melalui PFT, mengevaluasi, menilai dan memilih dari
berbagai zat aktif obat dan produk obat yang tersedia yang dianggap
paling bergguna dalam perawatan penderita (kasus penyakit infeksi),
System yang tepat pada devenisi tersebut adalah
Formulasi
Formularium
Perencanaan
Pengadaan
Pendistribusian

Yang termasuk rumah sakit milik pemerintah, kecuali


Rumah sakit bayangkara
Rumah sakit pertamina
Rumah sakit milik daerah
Rumah sakit milik TNI
Rumah sakit muhammadyah

Yang termasuk rumah sakit milik yasasan tertentu, kecuali


Rumah sakit bayangkara
Rumah sakit milik TNI
Rumah sakit pertamina
Rumah sakit muhammadyah
Rumah sakit milik daerah
Faktor yang perlu di perhatikan dalam manajemen penyimpanan
adalah: kecuali
Menciptakan system yang lebih efektif agar arus barang lancar
Mengatur administrasi arus keluar masuk barang
Diperlukan banyak tenaga kerja
Menjaga keamanan dari bahaya kebakaran
Menggunakan ruangan seefisien mungkin

Rumah Sakit yang menyelenggarakan program pelatihan ko asistensi,


residensi dalam medik, bedah, pediatrik dan bidang spesialis lainnya
dan ada afiliasi dengan Perguruan Tinggi.
Rumah sakit umum
Rumah non pendidkan
Rumah sakit khusus
Rumah sakit Pendidikan
Rumah sakit swasta

Kelebihan perencanaan dengan metode epidemiologi adalah kecuali


Tidak memerlukan data konsumsi
Tidak memerlukan standart pengobatan
Berdasar preskripsi yang rasional
Mendorong pencapaian data morbiditas
Bukan salah satu dari pertanyaan di atas

Peran farmasis dalam metoda unit dose dispensing adalah sebagai


berikut kecuali:
Farmasis bisa memberikan pelayanan yang maximal baik secara klinis maupun manajerial
Farmasis bisa mengendalikan perbekalan farmasi dengan optimal
Farmasis bisa berperan untuk menggantikan peran perawat dalam merawat pasien
Farmasis bisa berkolaborasi dengan dokter, perawat dan keluarga pasien
Farmasi dapat melakukan assesment pasien dengan baik

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Rata-rata


kecepatan pelayanan resep :
Untuk mengukur derajat polifarmasi
Untuk mengukur kecenderungan meresepkan obat generik
Untuk mengukur penggunaan antibiotika
Untuk mengukur penggunaan injeksi
Untuk mengetahui tingkat kecepatan pelayanan farmasi rumah sakit

Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menerima resep obat lidokain


injeksi sebanyak satu ampul. Perawat menyerahkan resep tersebut
kepada petugas farmasi di depo farmasi yang berada di IGD.
Kemudian petugas farmasi di IGD menyerahkan satu ampul lidokain.
Disebut apakah Sistem Distribusi Obat tersebut di atas
Sistem Distribusi Obat Sentralisasi
Sistem Distribusi Obat Desentralisasi
Sistem Distribusi Obat Persediaan lengkap di ruang
Sistem Distribusi Obat Kombinasi
Sistem Distribusi Obat resep Individual sentralisasi

Dibawah ini adalah dampak dari pengobatan yang tidak rasional


kecuali:
Membuat angka kematian dan angka kesakitan menjadi meningkat
Menurunkan mutu pelayanan dan pengobatan.
Meningkatnya in come rumah sakit dengan meningkatnya Long Of Stay pasien
Menurunkan Bed Of Rate (BOR) rumah sakit
Meningkatkan terjadinya Advest Drug Reaction

Penggunaan obat secara unit dose dispensing mempunyai kelemahan


sebagai berikut, yaitu:
Sediaan farmasi cukup sedikit dan bisa digunakan dengan efisien
Tiap depo akan memberikan pelayanan dispensing obat tidak sampai dengan pemberian obat
Tenaga farmasi tidak perlu banyak karena tidak banyak yang dikerjakan.
Pengawasan obat bisa semakin ketat karena banyak depo farmasi
Manajemen sangat mendukung penggunaan metode distribusi seperti ini

Proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,


pergerakan,pelaksanaan, dan pengawasan, dengan memanfaatkan
ilmu dan seni untukmencapai tujuan yang telah di tetapkan. Disebut
dengan
Organisasi
Admistrasi
Manajemen
Kerjasama
komunitas

Salah satu penerapan patient safety di rumah sakit adalah sebagai


berikut yaitu:
Pasien menjadi fokus dalam pemebrian terapi dan pengobatan
Pasien dapat aman, nyaman dan bebas dari KTD maupun DPR
Masing - masing profesi dapat berperan sesuai dengan profesinya
Jawaban a dan b yang benar
Jawaban semua benar

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Ketepatan data


jumlah obat pada kartu stok :
Untuk mengetahui ketelitian petugas gudang
Untuk mengetahui perputaran modal dalam satu tahun persediaan
Untuk menilai sistem penataan gudang
Untuk mengetahui besarnya kerugian rumah sakit
Untuk mengetahui kisaran kecukupan obat

Yang bukan termasuk perbekalan farmasi adalah :


Obat tradisional
Bahan obat
Alat kesehatan
Makanan
Kosmetika

Metoda penggunaan obat ditentukan oleh faktor - faktor sebgai


berikut kecuali:
Kebijakan penggunaan obat di rumah sakit oleh telah ditetapkan Direktur
Kebijakan penggunaan obt di rumah sakit yang ditetapkan oleh apoteker selaku penanggung
jawab instalasi farmasi
Kondisi dan fasilitas yang tersedia di rumah sakit
Jumlah sumber daya yang tersedia
Tata ruang dan pengelolaan rumah sakit.

Seorang tenaga teknis kefarmasian mendata daftar obat baku yg


dipakai oleh Rumah sakit dipelih secara rasional , jelas. Daftar obat
tersebut merupakan info untuk pelayanan medik di Rumah sakit.
Daftar apa yang dimaksd pada pernyataan Tersebut?
DOEN
Komite farmasi dan terapi
BFT
BSSD
Formularium

Seorang tenaga teknis kefarmasian mendata daftar obat baku yg


dipakai oleh Rumah sakit dipelih secara rasional , jelas. Daftar obat
tersebut merupakan info untuk pelayanan medik di Rumah sakit.
Siapakah yang menyusun darter obat standar terapi dan
merekomendasikan pemilihan penggunaan obat di RS ?
Direktur RS
Wadir RS
Komite medik
SMF
PFT

Unit dose dispensing adalah suatu metode penggunaan obat di rumah


sakit seperti tertera dibawah ini kecuali:
Pasien hanya membayar sesuai dengan obat yang dipergunakan
Pasien bisa berkomunikasi dengan dokter, apoteker dan perawat
Dokter, Perawat, Apoteker, Ahli Gizi serta tenaga kesehatan lain bisa fokus pada pelayanan yang
sesuai profesinya masing masing.
Instalasi Farmasi menyiapkan obat pasien sesuai dengan kebutuhan per unitnya
Semua jawaban salah

Seorang perempuan datang ke Apotek rawat jalan di rumah sakit obat


tsb berisi zat aktif natrium laurel sulfoasetat 0,045 gram dalam
bentuk gel kemasan tube untuk mengatasi sembelit yang diderita
anaknya (laki-laki, usia 6 tahun). Pasien memperhatikan dalam
kemasan obat terdapat tanda lingkaran berwarna hijau dengan garis
tepi warna hitam. Apa golongan obat yang dibeli oleh pasien
tersebut?
Obat bebas
Obat bebas terbatas
Obat keras
Psikotropika
Narkotika

Penggunaan obat secara floor stock di rumah mempunyai ciri sebagai


berikut yaitu:
Obat tersedia dengan jumlah terbatas pada ruang perawatan.
Obat tersedia dengan jumlah yang cukup untuk semua kebutuhan pasien di ruang perawatan.
Obat tersedia dengan jumlah terbatas diruang perawatan dan kebutuhan pasien diberikan resep
secara individu
Obat tersedia dengan jumlah terbatas dan perawat fokus merawat pasien
Petugas instalasi Farmasi menyiapkan obat dengan dosis yang terbagi dalam 1hari

Yang dimaksud dengan KNC(Kejadian Nyaris Cedera) adalah sebagai


berikut:
Pasien mengalami kejadian yang tidak diharapkan sangat serius
Pasien mengalami kejadian yang tidak diharapkan
Pasien mengalami kejadian yang tidak diharapkan nyaris cidera tetapi tidak serius
Pasien tidak mengalami kejadian yang membahayakan keselamatannya
Pasien dapat memberikan respon yang baik setelah diberikan obat sesuai dengan kebutuhan
pasien secara klinis.

Obat yg paling banyak dibutuhkan utk pelayanan kesehatan


masyarakat banyak dan tercantum dalam DOEN yang ditetapkan
Menkes disebut :
Formularium
Obat standart
Obat generik
Obat esensial
Obat paten

Petugas yang terlibat dalam team patient safety adalah sebagai


berikut :
Perawat, bidan, apoteker, farmasis dan dokter
Dokter, perawat yang bertugas, bidan dan apoteker
Dokter, perawat, apoteker, satpam, bidan
Dokter, perawat, apoteker, satpam, bidan dan ahli gizi
Perwakilan pada seluruh sumberdaya manusia baik yang medis maupun yang non medis.

Seorang pasien perempuan usia 34 tahun menjalani perawatan di


bangsal obsgyn karena mengalami ISK. Pasien mendapatkan
beberapa obat dan tenaga kefarmasian menyiapkan obat-obat yang
tertulis dalam resep untuk satu kali pemakaian dan dikemas dalam
wadah plastic untuk satu kali pemakaian. Apakah nama system
distribusi obat tersebut?
ODDS
UDDS
Ward floor stock
Individual prescription
Kombinasi ward floor stock dan IP

Menyusun standart terapi dan merekomendasikan pemilihan


penggunaan obat di Rumah sakit meliputi tugas:
Direktur Rumah Sakit
Wakil direktur Rumah sakit
Komite Medik
Sekoah menengah Farmasi
Panitia Farmasi dan Terapi

Seorang tenaga teknis kefarmasian mendata daftar obat baku yg


dipakai oleh Rumah sakit dipelih secara rasional , jelas. Daftar obat
tersebut merupakan info untuk pelayanan medik di Rumah
sakit.Daftar apa yang dimaksd pada pernyataan Tersebut
DOEN
Komite farmasi dan terapi
BFT
BSSD
Formularium

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Jumlah item obat


perlembar resep :
Untuk mengukur derajat polifarmasi
Untuk mengukur kecenderungan meresepkan obat generik
Untuk mengukur penggunaan antibiotika
Untuk mengukur penggunaan injeksi
Untuk mengetahui tingkat kecepatan pelayanan farmasi rumah sakit

Dalam mengelola sediaan farmasi (obat antibiotik) seorang apoteker


harus memilih obat yang tepat dan terbukti efektif serta merupakan
drug of choice, Memilih seminimal mungkin obat untuk suatu jenis
penyakit, mencegah duplikasi, Melakukan monitoring kontra indikasi
dan efek samping obat secara cermat untuk mempertimbangkan
penggunaannya, Biaya obat yang secara klinik sama harus dipilih
yang termurah dan Menggunakan obat dengan nama generik. apakah
yang dimaksud dengan proses tersebut?
Seleksi
perencanaan
Pengadaan
Pendistribusian
Pengendalian

Keuntungan dalam pendistribusian obat secara resep individual


sentralisasi adalah sebagai berikut:
Apoteker dapat melakukan pengkajian resep dengan baik
Ada interaksi antara Apoteker, dokter perawat dan pasien
Pengendalian obat menjadi lebih mudah
Petugas Farmasi fokus pada penyiapan obat di Instalasi farmasi
Semua jawaban benar

BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidurpada satuan waktu


tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang
ideal adalah antara
10-20%
30-40%
30-55%
50-55%
60-85%

Seorang pasien perempuan usia 34 tahun menjalani perawatan di


bangsal obsgyn karena mengalami ISK. Pasien mendapatkan
beberapa obat dan tenaga kefarmasian menyiapkan obat-obat yang
tertulis dalam resep untuk satu kali pemakaian dan dikemas dalam
wadah plastic untuk pemakaian selama satu hari. Apakah nama
system distribusi obat tersebut?
UDDS
ODDS
Ward floor stock
Emergency stock
Individual prescription

Tahapan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya ADR(Adverse


Drug Reaction ) yaitu sebagai berikut kecuali:
Melakukan sosialisasi tentang patien safety pada seluruh sumber daya manusia
Membuat program patient safety yang melibatkan seluruh sumber daya manusia rumah sakit
Membuat standart operasional prosedur patient safety yang ditetapkan oleh direktur rumah sakit
Membuat evaluasi setiap tahapan dan kebijakan maupun standart operasional prosedur yang
sudah ada.
Jawaban semua benar

System distribusi obat penderita rawat inap di beberapa rumah sakit


dilakukan secara ODDS, yang dimaksud adalah:
Pemberian obat berupa jamu
Obat di berikan satu hari
Obat di berikan semua
Obat diberikan bentuk injeksi saja
Obat yang di berikan bentuk saleb saja

Seorang ibu datang ke apotek rawat jalan dengan membawa resep


dari dokter, isi dalam resep tersebut adalah Bisakodil Supp. Dengan
Signa pemakakian sehari satu kali pada malam hari. Informasi apa
yang diberikkan oleh Tenaga teknis kefarmasian kepada pasien
tersebut?
Disimpan pada suhu kamar
Disimpan pada suhu kamar terkendali
Disimpan pada lemari pendingin
Disimpan dalam freezer
Disimpan dalam lemari

EOQ merupakan Metode yang dapat dipergunakan untuk menentukan


jumlah pesanan persediaan yang menimimumkan biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan. Jika diketahui obat captopril Cost per order
(sekali pesan) : Rp 1500, Cost of maintenance dari persediaan dalam
setahun 10%, Jumlah permintaan setahun : 20.000, Cost per unit : Rp
4000. Berapakah EOQ obat tersebut?
383 tablet
384 tablet
388 tablet
165 tablet
220 tablet

Penggunaan obat secara semi floor stock adalah sebagai berikut,


yaitu:
Obat tersedia dengan jumlah terbatas pada ruang perawatan.
Obat tersedia dengan jumlah yang cukup untuk semua kebutuhan pasien di ruang perawatan.
Obat tersedia dengan jumlah terbatas diruang perawatan dan kebutuhan pasien diberikan resep
secara individu
Obat tersedia dengan jumlah terbatas dan perawat fokus merawat pasien
Petugas instalasi Farmasi menyiapkan obat dengan dosis yang terbagi dalam 1hari

Seorang tenaga teknis kefarmasian meletakkan obat golongan


antibiotic yang baru datang di gudang farmasi, penataan obat
tersebut di simpan di bagian depan meskipun masih ada obat yang
lama. Metode apa yang di gunakan tenaga teknis kefarmasian
tersebut?
FIFO
VIVA
LIFO
FEFO
LEFO

Resep dikatakan tidak rasional seperti dibawah ini kecuali


Resep yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien
Resep yang tidak sesuai dengan dosis yang dibutuhkan pasien
Resep yang mengatasi setiap keluhan pasien
Resep yang sesuai dengan kondisi pasien secara klinis
Resep yang boros secara ekonomi.

a-LOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Nilai parameter a-


LOS yang ideal adalah antara
2-5 hari
5-7 hari
3-6 hari
6-9 hari
4-7 hari

Pemberian ODDS artinya…..


Pemberian obat untuk 1x pakai
Pemberian obat untuk 1 hari
Pemberian obat untuk 2 hari
Salah semua
Benar semua
Ruang lingkup pelayanan kefarmasian di rumah sakit terbagi menjadi
2 yaitu pengelolaan perbekalan farmasi dan farmasi klinis. Berikut
yang merupakan proses dalam pengelolaan perbekalan farmasi di
rumah sakit adalah
Konseling obat
Pengkajian resep
Monitoring efek samping obat
Perencanaan
Rekonsiliasi obat

ROP (Re Order Point) untuk mendapatkan gambaran pada posisi


barang tinggal berapa untuk diadakan pengadaan ulang. Penggunaan
obat captopril pertahun (Quant. 1th/366 hari) adalah 20.000 tablet
dengan lead time 7 hari dan periode pengadaan setiap 30 hari.
Berapakah ROP obat tersebut?
383 tablet
384 tablet
766 tablet
768 tablet
220 tablet
Yang lain:

Tujuan evaluasi pengelolaan obat dengan indikator Tingkat


ketersediaan obat :
Untuk mengetahui ketelitian petugas gudang
Untuk mengetahui perputaran modal dalam satu tahun persediaan
Untuk menilai sistem penataan gudang
Untuk mengetahui besarnya kerugian rumah sakit
Untuk mengetahui kisaran kecukupan obat

Pengelolaan obat Insulin di rumah sakit dimana seorang apoteker


melakukan kegiatan pengamanan obat dengan cara menempatkan
didalam dalam kulkas dengan suhu antara 2-8 derajat celsius,
mengatur obat agar mudah ditemukan kembali pada saat
diperlukan,agar obat tidak mudah rusak/hilang, serta melakukan
pencatatan dan pelaporan obat. apakah yang dimaksud dengan
proses tersebut?
Seleksi
perencanaan
Pengadaan
penyimpanan
Pendistribusian

Tujuan pengendalian sediaan farmasi, kecuali


Melindungi dari kerugian
Meminimalkan waktu tunggu untuk
Memungkinkan pembelian dalam jumlah yang besar
menurunkan efisiensi transportasi
Untuk mengantisipasi fluktuasi musiman

Seorang tenaga teknis kefarmasian di rumah sakit akan melakukan


Perencanaan amoxicillin 500 mg. perhitungan jumlah pemakaian obat
dilihat dari pemakaian obat pada bulan sebelumnya.Metode apa yang
digunakan oleh tenaga teknis kefarmasian tersebut.
Morbiditas
Epideomologi
Konsumsi
ABC
VEN

Untuk mengantisipasi adanya stok out atau stok kosong di rumah


sakit maka perlu adanya persediaan selama lead time atau waktu
tunggu yang dinamakan safety stock. Penggunaan obat captopril
tahun 2020 (Quant. 1th/366 hari) adalah 20.000 tablet dengan lead
time 7 hari . berapakah safety stok dari obat tersebut
96 tablet
191 tablet
192 tablet
383 tablet
384 tablet
Yang lain:

pelayanan kuratif meliputi


Peningkatan kesehatan
pencegahan penyakit
Pencegahan penyakit
promosi kesehatan
Penyembuhan penyakit

Stok minimum merupakan minimal persediaan yang diatur untuk


mencegah persediaan mengalami kekosongan. Penggunaan obat
tahun 2020 (Quant. 1th/366 hari) adalah 20.000 tablet dengan lead
time 7 hari. Berapakah stok minimal dari obat tersebut
383 tablet
384 tablet
192 tablet
766 tablet
768 tablet

Anda mungkin juga menyukai