Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK I

RIRIN ANDRIYANI
O1A114084
ENO RETNO
Salep Mata
ARIANI O1A114085
GEBY CHINTYA
MUCHALIS
O1A114085
RUSDI MUBARAK
O1A114089
SALEP MATA
Salep adalah sediaan setengah padat yang
mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat
luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi
homogen dalam dasar salep yang cocok (Anief,
2000).
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan
mata menggunakan dasar salep yang cocok (FI
III, 1979).
Salep mata adalah salep yang digunakan pada
mata. Pada pembuatan salep mata harus
diberikan perhatian khusus. Sediaan dibuat dari
bahan yang sudah disterilkan dengan perlakuan
aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji
sterilitas (FI IV, 1995).
Komposisi Salep Mata
1 Zat aktif
2 basis
3 Pengawet
4 Buffer
5 Antioksidan
6 Surfaktan
Cara
pembuatan
Salep Mata
Bahan aktif ditambahkan sebagai larutan steril atau
sebagai serbuk steril termikronisasi dalam basis
salep mata steril
Hasil akhir dimasukkan ke dalam tube steril secara
aseptis
Sterilisasi basis salep dikerjakan secara sterilisasi
kering pada suhu 120C selama 2 jam atau 150C
selama 1 jam tergantung pada sifat fisik dari basis
salep yang digunakan
Sterilisasi tube dilakukan dalam autoklaf pada suhu
115C selama 15 menit.
WADAH SALEP MATA
Wadah salep mata harus dalam keadaan steril pada waktu
pengisian dan penutupan. Wadah salep mata harus tertutup
rapat dan disegel untuk menjamin sterilitas pada pemakaian
pertama.
Wadah salep mata kebanyakan menggunakan tube, tube
dengan rendahnya luas permukaan jalan keluarnya
menjamin penekanan kontaminasi selama pemakaianya
sampai tingkat yang minimum.
Secara bersamaan juga memberikan perlindungan tehadap
cahaya yang baik. Pada tube yang terbuat dari seng, sering
terjadi beberapa peristiwa tak tersatukan.
Cara Memasukkan Salep Mata ke Tube

01 02 03
Memasukkan salep dengan
Salep yang telah dibuat Penutup dari tube harus menekan secara berulang-ulang
digulung kertas perkamen dibuka untuk salep yang telah diukur melalui
dengan cara melipat memungkinkan pengisian lubang dari tube penyalur yang
kertas perkamen hingga yang sempurna didesain untuk masuk ke wadah
ujungnya bertemu dengan lebar mulut tertentu

05 04

Penutupan dilakukan Memasukkan salep ke dalam


dengan meratakan dasar tube sampai jarak 1 inci dari
salep dan spatula dan ujung tube sehingga dapat
melipat > 2 kali dan dijepit memberikan tempat untuk
dengan penjepit khusus. penutupan tube
Evaluasi Salep Mata

Uji Daya Sebar


Uji Organoleptik
Uji Homogenitas

Uji pH Salep
Sterilisasi Metode
dengan Sterilisasi Salep
penyaringan

Sterilisasi
Pengolahan Uap
aseptik

Sterilisasi
Sterilisasi panas kering
gas
Cara Penggunaan Salep Mata
1. Cuci tangan dengan sabun
2. Duduk atau berdirilah didepan cermin
3. Buka tutup salep
4. Tengadahkanlah kepala
5. Tarik kelopak mata bagian bawah kebawah sehingga terbentuk cekungan
6. Peganglah tube sedekat mungkin dengan cekungan tetapi tidak menyentuhnya dan perlahan-lahan
tekan sehingga keluar salep sepanjang 1 cm (atau sejumlah yang dianjurkan) dan masukkan kedalam
cekungn tersebut.
7. Jangan menyentuh mata atau bulu mata dengan ujung tube.
8. Pejamkan mata selama kurang lebih dari 2 menit supaya salep dapat tersebar merata.
9. Pandangan mungkin akan menjadi kabur kekita kamu membuka mata. Jangan menggosak mata. Hal
ini dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat memejamkan mata.
10. Usaplah kelebihan salep dengan tisu
11. Ulangi untuk mata yang lain jika diperlukan
12. Tutup kembali tube
13. Jangan menyentuh dengan apapun
14. Jika menggunakan lebih dari satu salep mata tunggu sekitar 30 menit sebelum menggunakan salep
mata berikutnya
15. Jika selain salep mata juga menggunakan tetes mata maka tetes mata digunakan terlebih dahulu dan
tunggu seitar 5 menit sebelum menggunakan salep mata.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai