0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
892 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas sistem distribusi obat di rumah sakit, yaitu UDD (Unit Dose Dispensing) dimana obat dibagikan dalam dosis tunggal untuk satu kali konsumsi, ODD (One Daily Dose) dimana obat dibagikan untuk satu hari pakai, dan resep perorangan dimana distribusi obat didasarkan pada resep masing-masing pasien.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
396178207 Ppt Distribusi Obat Udd Odd Dan Resep Perorangan
Dokumen ini membahas sistem distribusi obat di rumah sakit, yaitu UDD (Unit Dose Dispensing) dimana obat dibagikan dalam dosis tunggal untuk satu kali konsumsi, ODD (One Daily Dose) dimana obat dibagikan untuk satu hari pakai, dan resep perorangan dimana distribusi obat didasarkan pada resep masing-masing pasien.
Dokumen ini membahas sistem distribusi obat di rumah sakit, yaitu UDD (Unit Dose Dispensing) dimana obat dibagikan dalam dosis tunggal untuk satu kali konsumsi, ODD (One Daily Dose) dimana obat dibagikan untuk satu hari pakai, dan resep perorangan dimana distribusi obat didasarkan pada resep masing-masing pasien.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh SISTEM DISTRIBUSI OBAT UDD, ODD, DAN RESEP PERORANGAN PENDAHULUAN
Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dari tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan/pasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu. Rumah Sakit harus menentukan sistem distribusi yang dapat menjamin terlaksananya pengawasan dan pengendalian Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di unit pelayanan. Rumah sakit harus menerapkan sistem distribusi obat yang benar untuk perawatan sehingga pelayanan obat di suatu rumah sakit terkoordinasi dan terkendali oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). Selain itu, dengan rumah sakit menerapkan sistem distribusi obat yang baik maka akan mengurangi medication error. Keberhasilan terapi tidak lepas dari peran farmasis dalam aspek penyaluran obat pada penderita yang meyangkut tepat obat, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara pemakaian, tepat lama pemakaian, tepat kombinasi, serta biaya obat yang dikeluarkan oleh penderita ditekan seefisien mungkin. Distribusi Obat UDD (Unit Dose Dispensing)
UDD (Unit Dose Dispensing) bukanlah hal baru di sistem farmasi
rumah sakit, UDD adalah suatu sistem distribusi obat ke pasien dimana obat diberikan oleh farmasi ke pasien (atau perawat) sudah terbagi menjadi dosis sekali konsumsi. Sistem distribusi obat dosis unit adalah metode dispensing dan pengendalian obat yang dikoordinasikan instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) dalam rumah sakit, dimana obat dikandung dalam kemasan unit tunggal , di dispensing dalam bentuk siap konsumsi, dan untuk kebanyakan obat tidak lebih dari 24 jam persediaan dosis, dihantarkan kea tau tersedia pada ruang perawatan penderita pada setiap waktu (Siregar, 2004). Distribusi Obat ODD (One Daily Dose)
One daily dose (ODD) merupakan pendistribusian perbekalan farmasi
dimana pasien mendapat obat yang sudah dipisah-pisah untuk pemakaian sekali pakai, tetapi obat diserahkan untuk sehari pakai pada pasien (Ray, 1983). Distribusi Resep Perorangan
Pada sistem ini, Pendistribusian Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai berdasarkan Resep perorangan/pasien rawat jalan dan rawat inap melalui Instalasi Farmasi. Keuntungan menggunakan sistem ini, yaitu : 1. Semua resep dikaji langsung oleh apoteker yang dapat memberi keterangan atau informasi kepada perawat berkaitan dengan obat yang dipakai. 2. Memberi kesempatan interaksi profesional antara apoteker-dokter- perawat-penderita. 3. Pengendalian perbekalan yang mudah 4. Mempermudah penagihan biaya kepada pasien Terimakasih Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh