STATISTIK
Contohnya:
o Harga beras adalah Rp 10.000,- per kg.
o Korban meningkat akibat tanah longsor mencapai 34 orang terdiri atas 12
orang laki-laki, 22 orang perempuan.
STATISTIKA
• Statistika Kesehatan adalah ilmu terapan (applied science) metode statistik terhadap masalah
kesehatan didalamnya termasuk Vital statistik yang membahas tentang komponen daur hidup
(Life statistik), seperti statistik kematian, kelahiran, perkawinan dan lain-lain.
• Health service statistik pengolahan data statistik untuk mengukur output dari kegiatan
pelayanan kesehatan.
PENGGOLONGAN STATISTIKA
PENGERTIAN BIOSTATISTIK
• Penggunaan metode statistik untuk memecahkan masalah kesehatan
yang unsur utamanya adalah manusia dikenal dengan Biostatistik.
• Statistika dapat meningkatkan efisiensi dengan membatasi dan memastikan cara kerja dan cara pikir.
• Statistika dapat meringkas hasil penelitian dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami.
• Statistika dapat memberikan dasar untuk melakukan interpretasi dan menarik kesimpulan.
• Statistika dapat memberikan gambaran mengenai suatu peramalan untuk waktu yang akan akan datang.
• Statistika dapat menguji/menganalisis faktor kausal dan perbedaan dari sejumlah faktor yang kompleks
dan rumit.
PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
LANGKAH-LANGKAH METODE STATISTIK
DATA
• Data merupakan bentuk jamak sedangkan bentuk tunggalnya adalah datum,
sehingga bila data kita banyak tidak perlu menyebutkan “data-data”, cukup
mengucapkan data saja.
• Data (jamak) yaitu suatu materi/ kumpulan fakta yang dipakai untuk
kepentingan suatu analisa diskusi, presentasi ilmiah atau tes statistik.
a. Data Kualitatif adalah data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek
yang dipelajari (atribut). Berupa data kategori.
Contohnya:
1. Karena malas belajar, Anto gagal ujian.
2. Karena suka merokok, Andi sakit jantung.
b. Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
numerik/angka/bilangan.
Contoh :
data TB yaitu 210 cm, 170 cm, 150 cm
Data kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu : Data kontinyu dan Data Diskrit
- Data kontinyu
Data numerikal yang nilainya dapat diukur sampai sekecil-kecilnya.
Ciri-ciri :
o Diperoleh dengan cara mengukur
o Bilangan cenderung decimal
o Biasanya dinyatakan dalam nilai rata-rata
Contohnya: 1) Berat badan Andi 80 kg. 2) Tinggi badan Nina 165 cm. 3) Luas lapangan Parkir gedung G
adalah 400 m2
- Data Diskrit
Adalah data kategorikal yang nilainya tidak dapat diukur sekecil-kecilnya dan merupakan satu kesatuan.
Ciri-ciri :
o Diperoleh dengan cara menghitung
o Bilangan angkanya / bulat
o Biasanya dinyatakan dalam jumlah % atau proporsi
Contohnya: 1) Ibu Nani mempunyai 4 saudara. 2) Pak Ahmad mempunyai 250 ayam
• MENURUT SUMBERNYA DIBEDAKAN MENJADI 2, YAITU :
b. Data external Data yang diperoleh dari pihak luar, diluar kalangan
peneliti serta menggambarkan situasi kondisi yang ada di luar organisasi.
Contohnya data jumlah penggunaan layanan rumah sakit.
• MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA, DATA ADA 2 YAITU :
a. Data Primer Data utama, data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut, contoh data hasil wawancara langsung pada
pekerja untuk mengetahui kecelakaan kerja yang pernah dialami ditempat kerja.
b. Data sekunder Data kedua/penunjang, data yang diperoleh atau dikumpulkan dari
pihak lain, semisal data hasil penelitian pihak lain digunakan untuk data penelitian,
data yang diperoleh dari studi kepustakaan.
• Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibagi menjadi dua yaitu:
• Data Cross Section Adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu atau pengumpulannya
dilakukan dalam waktu bersamaan.
• Contohnya Tingkat pengetahuan siswa SD di kota Semarang terhadap perilaku hidup bersih dan
sehat pada tahun 2015.
• Data Time Series/Berkala Data berkala adalah data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis.
• Data time series merupakan data perkembangan anak dari tahun 2010.
Pertemuan 2
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
JENIS VARIABEL
Variabel Penelitian
Pertemuan 3
Data Berdasarkan Skala
• Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.
Besaran-besaran yang menggambarkan karakteristik yang ada pada sampel
dinamakan statistik.
• Seperti yang telah dibahas sebelumnya, populasi dan sampel masingmasing mempunyai
karakteristik yang dapat diukur (dihitung).
• Karakteristik yang diukur dari populasi disebut parameter, misalnya nilai tengah atau ratatara
(mean) dilambangkan dengan µ, standar deviasi dilambangkan dengan σ, dan proporsi
dilambangkan dengan P.
• Sementara itu, karakteristik yang diukur dari sampel disebut statistik, misalnya rata-rata
dilambangkan dengan x , standar deviasi dilambangkan dengan s, dan proporsi dilambangkan
dengan p
• Sebagai contoh: Mahasiswa UT sampai tahun 2010 sebanyak 17.000 orang adalah suatu
populasi, sedangkan sampel adalah bagian dari Mahasiswa UT yang didata sampai tahun
2010.
• Dalam populasi ini melibatkan 4 (empat) unsur yaitu elemen (unit) dalam hal ini
Mahasiswa, tempat dalam hal ini UT, waktu dalam hal ini sampai dengan tahun 2010 dan
jumlah dalam hal ini sebanyak 17.000 mahasiswa.
• Empat unsur ini sangat mempengaruhi dalam penentuan sampel dan cara pengambilannya.
Tentuan mana populasi dan
mana sampel
• Kasus 1 :
a. Wanita usia produktif di Desa Mergono
b. Wanita di Desa Mergono
• Kasus 2 :
a. Karyawan Bank Mandiri di Palangka Raya
b. Karyawan Bank Mandiri KPC Bukit Hindu
• Kasus 3
a. Juri Miss Kesehatan Kal-Teng 2020
b. Penata rias Miss Kesehatan Kal-Teng 2020
• Kasus 4
a. Penduduk di Republik Indonesia
b. Kendaraan Bermotor di Republik Indonesia
• Kasus 4
a. Pasien Covid-19 di RSUD Doris Sylvanus
b. Pasien Covid-19 di Ruang ICU Doris Sylvanus