Anda di halaman 1dari 14

CARA

MENGERJAKAN
RESEP DAN CARA
MENGHITUNG DOSIS
Dosen Pengampu : Vilma Humaira, M. Farm
L/O/G/O
CARA MENGERJAKAN
RESEP
1. Kelengkapan 2.Keterangan 3. Monografi
resep resep (lihat F.I)

4. 6.
Penggolonga 5. OTT Perhitungan
n Obat Dosis

7.
Penimbangan 8. Cara Kerja 9. Etiket
Bahan
Contoh bentuk resep dokter adalah
sebagai berikut :
Dr. S.H. Pudjihadi
DSP/50005/03.P/75B
Jl. Yusuf Adiwinata SH 62 – Jakarta, Telp. 45011

Jakarta, 20 Mei 2020


R/ Acetosal 0,2
Calcii lactas 0,2
Carmin 0,05
S.L q.s

m.f. Pulv dtd No XII


s.t.d.d 1 pulv p.c

Paraf dokter
Pro : cinta Umur : 12 tahun
Alamat : jakarta
CARA PEMBERIAN DOSIS
• Pengertian Dosis
Takaran obat atau banyaknya suatu obat yang dapat
diberikan kepada seorang penderita untuk memperoleh
efek terapetik yang diharapkan.
.
Ketentuan Umum FI edisi III mencantumkan 2 dosis yakni :
1. Dosis Maksimal ( maximum)
Berlaku untuk pemakaian sekali dan sehari.
Penyerahan obat dengan dosis melebihi dosis
maksimum dapat dilakukan dengan membubuhi tanda
seru dan paraf dokter penulisan resep, diberi garis
dibawah nama obat tersebut atau banyaknya obat
hendaknya ditulis dengan huruf lengkap.
2. Dosis Lazim (Usual Doses)
Merupakan petunjuk yang tidak mengikat tetapi
digunakan sebagai pedoman umum (dosis yang
biasa/umum digunakan). yang tidak sesuai antara umur
dan berat badannya.
Rumus
perhitungan
dosis
Menghitung dosis obat dalam resep
Sebagai patokan dapat kita ambil salah satu cara sebagai
berkut :
Menghitung Dosis Maksimum Untuk Anak

(1) Berdasarkan Umur.


- Rumus YOUNG : n x dosis maksimal dewasa,
n+12
dimana n adalah umur dari anak 8 tahun kebawah.

- Rumus DILLING : n x dosis maksimal dewasa,


20
dimana n adalah umur dari anak 8 tahun keatas.

- Rumus FRIED : n x dosis maksimal dewasa,


150
n adalah umur bayi dalam bulan
(2) Berdasarkan Berat Badan (BB) .
- Rumus CLARK (Amerika) :
Berat badan anak dalam kg x Dosis maksimal
150 dewasa
- Rumus THERMICH ( Jerman ) :
Berat Badan Anak dalam kg x Dosis maksimal
70 dewasa
3. Daftar dosis maksimal menurut FI digunakan
untuk orang dewasa
berumur 20 - 60 tahun, Untuk orang yang sudah
berusia lanjut dan pertumbuhan fisiknya sudah
mulai menurun, maka pemberian dosis lebih kecil
dari pada dosis dewasa.
Umur Dosis

60-70 tahun 4/5 x dosis dewasa


70-80 tahun ¾ x dosis dewasa
80-90 tahun 2/3 x dosis dewasa
90 tahun keatas ½ x dosis dewasa

Perbandingan dosis orang usia lanjut terhadap dosis dewasa :


CARA KERJA
1. Siapkan timbangan, alat dan bahan
2. Timbang semua bahan, Acetosal
sebanyak 2,4 gr, Calcii lactat sebanyak 2,4
gr, Carmin sebanyak 0,05 gr, Saccarum
lactis sebanyak 1,15 gr
3. Masukan acetosal kedalam lumpang,
gerus sampai halus
4. Tambahkan ½ saccarum lactis gerus
hingga homogen
5. Tambahkan carmin kedalam lumpang
gerus homogen
6. Tambahkan calcii lactat kedlm lumpang,
gerus homogen
7. Tambahkan sisa saccarum lactis gerus
homogen
8. Bagi serbuk menjadi 2 bagian, timbang
sama banyak.
9. Bagi serbuk masing2 menjadi 6 bagian
10. Bungkus puyer, kemas masukan ke dlm
pot, beri etiket dan tandai.
. Etiket
• Etiket
adalah identitas suatu obat yang dicantumkan pada obat
yang akan diserahkan dengan tujuan untuk memberikan
informasi tentang cara penggunaan obat yang benar
hingga tujuan pengobatan dapat tercapai

Pemilihan etiket disesuaikan dengan penggunaan obat:


Etiket warna biru : untuk obat luar
Etiket warna putih : untuk obat dalam
CONTOH ETIKET PEMAKAIAN DALAM
DAN LUAR
APOTIK BAHARI
Jl. Thamrin No. 3 Jakarta - Telp. 378945
APA : Drs. Bambang Hariyanto, Apt
SIK No. 1234
No. 1 Tgl.
20/3/2020 Contoh Etiket Obat Dalam

Nn. Cinta
Sehari 3 x 1 Bungkus
Sesudah Makan

APOTIK BAHARI
Jl. Thamrin No. 3 Jakarta - Telp. 378945
APA : Drs. Bambang Hariyanto, Apt
SIK No. 1234
No. 1 Tgl.
20/3/2020

Nn. Cinta Contoh Etiket Obat Luar


Sehari 3 x 2 tetes mata kanan dan kiri
OBAT LUAR
Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket,
dan salinan resep
• Salinan Resep (Copy Resep)

Salinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotik, selain


memuat semua keterangan yang terdapat dalam resep asli
juga harus memuat :
1). Nama dan alamat apotik
2). Nama dan nomer izin apoteker pengelola apotik.
3). Tanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotik
4). Tanda det (detur) untuk obat yang sudah diserahkan
dan tanda nedet (nedetur) untuk obat yang belum
diserahkan, pada resep dengan tanda ITER …X diberi tanda
detur orig /detur …..X
5). Nomor resep dan tanggal pembuatan.
.
• Contoh salinan
resep
APOTIK BAHARI
Jl. Thamrin No. 3 Jakarta - Telp. 378945
APA : Drs. Bambang Hariyanto, Apt
SIK No. 1234
Salinan Resep
No : 259
Dari dokter : Pudjihadi
Tanggal : 20 Mei 2020
Pro : Nn. cinta

R/ Acetosal 0,2
Calcii lactat 0,2
Carmin 0,05
S.L qs
m.f Pulv dtd No XII
s.t.d.d 1 pulv p.c
det

Jakarta, 20 Mei 2020

Cap apotik pcc

Anda mungkin juga menyukai