Anda di halaman 1dari 4

WALI KOTA JAMBI

KEPUTUSAN WALI KOTA JAMBI


NOMOR 173 TAHUN 2020
TENTANG

OPERASI PEMBATASAN MASUK KE WILAYAH KOTA JAMBI DALAM RANGKA


ANTISIPASI DAN PENANGANAN TERHADAP PENYEBARAN COVID-19

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


WALI KOTA JAMBI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan antisipasi dan penanganan terhadap
dampak penularan COVID-19 di Kota Jambi diperlukan upaya dan
tindakan yang universal, efekfif dan kompleks, yang penerapannya
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, perlu


menetapkan Keputusan Walikota tentang Operasi Pembatasan Masuk
Ke Wilayah Kota Jambi Dalam Rangka Antisipasi dan Penanganan
Terhadap Penyebaran Covid-19.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah


Otonomi Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5659);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6322);
6. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 249);
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.07/2020 tentang
Penyaluran Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum dan Dana Insentif
Daerah Tahun Anggaran 2020 Dalam Rangka Penanggulangan
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19).(Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 250);
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan CORONA Virus DISEASE 2109
(COVID-19);
9. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota
Jambi Tahun 2016 Nomor 14).

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ tentang


Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ tentang
Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) Daerah;
3. Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 162 Tahun 2020 tentang
Penetapan Penggunaan APBD Sebagai Prioritas untuk Antisipasi
Dampak Penularan COVID-19 di Kota Jambi;
4. Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 163 Tahun 2020 tentang
Penetapan Penggunaan APBD Sebagai Penanganan untuk penangan
Dampak Penularan COVID-19 di Kota Jambi;
5. Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 164 Tahun 2020 tentang
Penggunaan APBD Sebagai Dana Kegiatan Antisipasi dan
Penanganan Dampak Penularan COVID-19 di Kota Jambi;
6. Notulen Rapat tentang Pembahasan Penanganan (Penularan)
COVID-19, hari Selasa, tanggal 31 Maret 2020, tempat di Posko
Gugus Tugas (COVID-19) Kota Jambi;
7. Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 172 Tahun 2020 tentang
Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) Daerah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA JAMBI TENTANG OPERASI


PEMBATASAN MASUK KE WILAYAH KOTA JAMBI DALAM
RANGKA ANTISIPASI DAN PENANGANAN TERHADAP
PENYEBARAN COVID-19.

Kesatu : Menetapkan Operasi Pembatasan Masuk Ke Wilayah Kota Jambi Dalam


Rangka Antisipasi Dan Penanganan Terhadap Penyebaran Covid-19 dengan
ketentuan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini.
Kedua : Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Walikota Jambi selaku Ketua
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) Daerah.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan
kepada APBD Kota Jambi.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 29 Mei
2020.
Ditetapkan di Jambi
pada tanggal, 31 Maret 2020

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Forkompimda Kota Jambi.
2. Gugus Tugas COVID- 19 Kota Jambi.
3. Arsip.
LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA JAMBI

NOMOR : 173 TAHUN 2020


TANGGAL : 31 MARET 2020
TENTANG : OPERASI PEMBATASAN MASUK
KE WILAYAH KOTA JAMBI
DALAM RANGKA ANTISIPASI
DAN PENANGANAN TERHADAP
PENYEBARAN COVID-19

A. TIM OPERASI

Operasi Pembatasan Masuk Ke Wilayah Kota Jambi Dalam Rangka Antisipasi Dan
Penanganan Terhadap Penyebaran Covid-19, mempunyai tim terdiri dari :
1. Dinas Perhubungan Kota Jambi
2. Polresta Jambi
3. Kodim 0415 Batang Hari
4. DenPom
5. Satpol PP Kota Jambi
6. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Jambi
7. Dinas Kesehatan Kota Jambi
B. LOKASI DAN TARGET OPERASI
1. Lokasi :
a. Pintu Masuk Paal 11
b. Pintu Masuk Simpang Rimbo
c. Pintu Masuk Jemb. Aurduri 1
d. Pintu Masuk Jemb Aurduri 2
e. Depan Ancol/ Tanggo Rajo
f. Pintu masuk dari talang duku

2. Target Operasi dengan uraian sebagai berikut :


a. Orang dan/atau Kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Jambi;dan
b. Melakukan tindakan teknis medical kesehatan terhadap orang antara lain :
1. Pengecekan suhu tubuh;
2. Interview perjalanan 14 hari terkahir;
3. Interview kondisi kesehatan;
4. Interview maksud perjalanan.
c. Melakukan tindakan teknis terhadap kendaraan dengan melakukan penyemprotan dengan
disinpektan sesuai standar kesehatan.

C. KATEGORI YANG DIPERBOLEHKAN MASUK KE WILAYAH KOTA JAMBI UNTUK


ORANG DAN/ATAU KENDARAAN
1. Kendaraan yang membawa orang dalam keadaan darurat (sakit, meninggal)
2. Kendaraan yang membawa Barang Sembako, BBM, Angkutan Umum dan Kendaraan lain
yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi di lapangan
3. Bekerja disertai dengan surat keterangan identitas diri dan lembaganya
4. Untuk masyarakat yang memenuhi kebutuhan pokok atau pangan
5. Untuk masyarakat yang mempunyai kepentingan mendesak
D. PERSONIL DAN WAKTU OPERASIONAL
1. Personil yang dibutuhkan dalam melaksanakan operasi untuk setiao lokasi terdiri :
a. Lokasi Pintu Masuk Paal 10, Simpang Rimbo dan Auduri 1 masing-masing berjumlah 20
orang untuk satu shift yang terdiri dari:
a) Dishub : 3 Orang
b) Satpol PP : 5 Orang
c) Kesehatan : 2 Orang
d) Kepolisian : 5 Orang
e) DenPom : 1 Orang
f) Kodim 0415 : 3 Orang
g) Damkar : 1 Orang
b. Lokasi Pintu Masuk Aurduri 2 dan dari Talang Duku masing-masing berjumlah 10 orang
untuk satu shift orang yang terdiri dari:
a) Dishub : 2 Orang
b) Satpol PP : 2 Orang
c) Kesehatan : 1 Orang
d) Kepolisian : 2 Orang
e) DenPom : 1 Orang
f) Kodim 0415 : 1 Orang
g) Damkar : 1 Orang
c. Lokasi Pintu Masuk Dermaga Pasar Angso Duo masing-masing berjumlah 7 orang untuk
satu shift yang terdiri dari:
a) Dishub : 1 Orang
b) Satpol PP : 1 Orang
c) Kesehatan : 1 Orang
d) Kepolisian : 1 Orang
e) DenPom : 1 Orang
f) Kodim 0415 : 1 Orang
g) Damkar : 1 Orang

2. Waktu Kegiatan Operasi


Jam Operasional pada masing-masing lokasi yang telah ditentukan berdasarkan
shift, yakni :
a. Shift I
Pukul 08.00-20.00 WIB
b. Shift II
Pukul 20.00-08.00 WIB

SYARIF FASHA

Anda mungkin juga menyukai