CAIRAN TUBUH

DAN RESPIRASI
Disusun Oleh :
SITI MARYAM (1908106134)
NAELAH NUR’ALIYAH (1908106126)
Cairan tubuh
● Pengertian Cairan Tubuh
Cairan tubuh adalah larutan yg
terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu
(zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia
yang menghasilkan partikel-partikel
bermuatan listrik yang disebut ion jika
berada dalam larutan.
● Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok
besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan
ekstraseluler.
● Cairan intraseluler adalah cairan yg berada di
dalam sel seluruh tubuh
● Cairan Ekstraseluler adalah cairan yg berada
di luar sel.
Dua pertiga bagian (67%) merupakan
cairan tubuh yang berada di dalam sel
disebut dengan cairan intraseluler.
Sepertiganya (33%) berada diluar sel
yakni cairan ekstraseluler.

—FOR YOUR INFORMATION-

 Cairan ekstraseluler dibagi menjadi 3 bagian lagi yaitu
01
Cairan intersitial adalah cairan
yg terletak diantara sel. Cairan
interstitial yang merupakan
cairan limfatik yang menempati
ruang di sel tersebut. Cairan
interstitial menempati 80 persen
dari cairan ekstraseluler atau 5
persen dari total berat badan.
02 03
Cairan traseluler adalah cairan
Cairan intravaskuler seksresi khusus seperti cairan
(plasma) adalah cairan serebrospinal, cairan intraokuler,
didalam sistem vaskuler, dan sekresi saluran cerna. cairan
Cairan intravaskuler atau transelular yang termasuk cairan
plasma darah yang meliputi gastrointestinal (GI), cairan
20 persen cairan empedu, urin, cairan
ekstraseluler atau 15 persen serebrospinal, aqueous humour,
dari total berat badan. cairan sendi, cairan pleura, cairan
peritoneum, dan cairan
perikardial.
 Cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut
(zat terlarut) yaitu berupa elektrolit dan non-elektrolit

❑ Elektrolit
Substansi yang berdisosiasi
(terpisah) di dalam larutan dan akan
menghantarkan arus listrik.
Elektrolit berdisosiasi menjadi ion
positif dan negatif dan diukur dengan
kapasitasnya untuk saling berikatan
satu sama lain (mEq/L) atau dengan
berat molekul dalam garam (mmol/L).
 Cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut
(zat terlarut) yaitu berupa elektrolit dan non-elektrolit

❑ Non-elektrolit
Substansi seperti glukosa dan
urea yang tidak berdisosiasi
dalam larutan dan diukur
berdasarkan berat (miligram per
100 ml-mg/dl). Non-elektrolit
lainnya yang secara klinis penting
mencakup kreatinin dan bilirubin.
 UR
R YO ION
FO MAT Proporsi Cairan di tubuh
F O R
IN
Air (H2O) merupakan komponen utama yang
paling banyak terdapat di dalam tubuh
manusia. Sekitar 60% dari total berat badan
orang dewasa terdiri dari air. Namun
bergantung kepada kandungan lemak & otot
yang terdapat di dalam tubuh, nilai
persentase ini dapat bervariasi antara
50-70% dari total berat badan orang
dewasa.Oleh karena itu maka tubuh yang
terlatih & terbiasa berolahraga seperti tubuh
seorang atlet biasanya akan mengandung
lebih banyak air jika dibandingkan tubuh
non atlet.
 Fungsi cairan tubuh
DI DALAM TUBUH SELAIN
Dalam proses DALAM PROSES
metabolisme METABOLISME

1 2

sebagai pembawa mengeluarkan produk

zat-zat nutrisiseperti samping hasil -Mengatur suhu tubuh
karbohidrat, vitamin dan metabolisme seperti
karbondioksida (CO )
-Melancarkan peredaran
mineral dan juga
berfungsi dan juga senyawa darah
sebagaipembawa nitrat.
-Membuang racun dan sisa
oksigen (O2 ) ke dalam
sel-sel tubuh makanan
 Respirasi/ pernapasan

Pengertian Proses respirasi

Bernapas/Respirasi adalah Proses pernapasan dapat dibedakan menjadi
upaya makluk hidup pernapasan aerob yang menggunakan oksigen dan
pernapasan anaerob yang tidak menggunakan oksigen.
memasukan oksigen Umumnya sel hewan dan manusia melakukan
kedalam tubuh dan pernapasan aerob. Tetapi jika kekurangan oksigen, dapat
mengeluarkan gas terjadipula pernapasan anaerob.
karbondioksida (udara ❖ Sistem respirasi melibatkan sejumlah organ seperti
sissa pembakaran) keluar hidung, mulut, faring, trachea, bronchus, dan paru.
❖ Fungsi sistem respirasi adalah memfasilitasi
tubuh. Di dalam tubuh,
pertukaran gas antara atmosfer, paru-paru dan
oksigen tersebut akan sel-sel jaringan dalam tubuh.
digunakan untuk
membakar sat makanan.
 Proses dan
mekanisme respirasi

inspirasi perut

ketika udara
masuk ke
paru-paru ekspirasi dada

ketika udara
keluar dari
paru-paru
 Pernapasan
dada
a. prosess inspirasi = tulang rusuk
naik - volume rongga dada
membesar - tekanan udara
mengecil - udara masuk ke
paru-paru
b. proses ekspirasi = tulang rusuk
mengendur ( relaksasi) -
tulang rusuk turun - volume
rongga dada mengecil -
tekanan udara membesar -
udara keluar dri paru-paru
Pernapasan
perut
a. inspirasi = otot diafragma mengendur
- otot diafragma mendatar -
volume rongga dada membesar -
tekanan udara mengecil - udara
masuk keparu-paru
b. ekspirasi = otot diafragma kontraksi-
volume rongga dada mengecil -
tekanan udara membesar - udara
keluar dri paru paru
THANKS!

Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.