Insider tranding adalah transaksi perdagangan saham yang didasarkan pada informasi orang
dalam, sehingga ada pihak yang mendapatkan keuntungan yang sangat besar akibat informasi
tersebut. Pihak yang diuntungkan itu adalah yang memperoleh informasi dari orang dalam
perusahaan lebih awal atau sebelum informasi resmi dipublikasikan. Informasi orang dalam
tersebut dapat bersifat positif maupun negatif. Informasi positif merupakan informasi yang
berisikan tentang prospek baik perusahaan, sedangkan intormasi negatif merupakan informasi
yang berisikan prospek buruk perusahaan. Jika ada pihak yang memperoleh informasi positif
dari orang dalam, maka pihak tersebut akan melakukan pembelian saham di pasar sebelunm
informasi resmi dipublikasikan. Jika informasi orang dalam itu negatif maka pihak tersebut akan
melakukan penjualan saham lebih awal sebelum informasi resmi dipublikasikan. Informasi
orarng dalam itu dapat berasal dari komisaris atau direksi, manajer atau akuntan publik sebagai
auditor perusahaan atau rekanan perusahaan. Transaksi jual beli suham yang bersifat insider
trading merupakan jenis transaksi yang dilarang dan dapat dikenakan sanksi jika di kemudian
hari dapat dibuktikan.Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh mengenai informasi dari
orang dalam yang bersifat positif berikut ini: Susilowati, istri seorang direktur perusahaan ABC
membeli saham dalam jumlah besar 10.000 lot di bursa dengan harga Rp5.000 per unit saham.
Keputusar pembelian tersebut di lakukan setelah suaminya menceritakan keberhasilan
perusahaan mendapatkan kontrak penjualan jangka panjang yang akan meningkatkan kenaikan
laba sebesar 25% mulai 6 bulan yang akan datang. Cerita ini diutarakan menjelang tidur malam.
Diam-diam Susilowati melakukan pembelian esok harinya. Setelah 6 bulan berlalu harga saham
terus meningkat dalam beberapa hari sejak pengumuman resmi tentang kontak penuait
dipublikasikan hingga mencapai angka Rp9.000. Susilowati memperoleh keuntungan besar <
dari harga sahamnya yang meningkat hampir dua kali.
lalinya sekarang dengan harga yang tingebursa, jika Susilowati tidak menceritakanApadia
terman-teman arisannya saking gembiranya. Salah satu temnan irtslnya ltn 1stri pegasder
trading ini tidak akan pernah diketahut occdian melaporkan hal tersebut kepada direksi bursa.
berdisairkaln laporan terseh
Pencatatan saham
peraturan pencatatan saham di bursa efek sering kali berubah sehingga wajib dikutib tens-
menerus Jenis Pencatatan Saham Jenis pencatatan saham di suat: hursa efek ikelompokkan
menjadi 4 Jenis, yaitu: (a) pencatatan pendahuluan (prelisting): (b) pencatatan awal (mitial
isting), (c) keluar dari pencatatan (delisting) (d) pencatatan kembali (relisting)
PRELISTING ilakukan pada suat calon emiten sedang dalam proses go public untuk memastikan
bahwa calon emiten telah memenuhi persyaratan untuk dicatatkan di suatu bursa etek,
sehingga proses diharapkan dapat berjalan lancar. Bursa dan calon emiten menandatangani
perjanjian pendahuluan sebagai tanda persetujuan prinsip atas pencatatan saham.
INITIAL LISTING adalah tanggal pencatatan resmi status saham tercatat di bursa efek dan
untukpertama kali suatu saham diperdagangkan di bursa etek. Initial listing tertera di halaman
depan prospektus agar para investor fnengetalhinya saat pertama kalt saham akan
diperdagangkan di bursa.
DELISTING adalah penghapusan pencatatan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa efek
Tindakan delisting dajat dilakukan oleh pihak bursa ataupun dari permohonar emiten sendirt
voluntary delistmg)
RELISTING adalah pencatatan kembali setelah pernah di-delist dari bursa efek. Untuk dapat
melakukan relistng wajtb memernuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bursa efek. Bagi emite
yang di-delist oleh pihak bursa, baru danat melakukan relistmg peling cepat 6 bulan sejak tang
delisting oieh bursa.
Efek ekuitas yang dicatatan d tlus meliputh: saham, hak memesan efek terlebih dahulu
HMETD, waran dan tahunan lainnya
Perusahaan wajib mencatatkan seliruh siham (compuny istino)
Pencatatan saham yang betas dalt togut wtati, otblagast konveribel dan lain-lain waiib
dilakukan secara pencatatan
Setiap efek yang bersifat ekuitas selain saham yang tercatat di bursa harus memberikan
hak kepada pemegangnya untuk memperoIeh saham.tercatat dilarangmelakukan stock
split atau reverse stock sekurang- kurangnya 1 bulan sejak saham diperdagangkan di
bursa.
perusahaan tercatat dilarang melakukan stock split atau reverse stock sekurang-
kurangnya 12 bulan Sejak tanggal perubahan nilai nominal terakhir.