Laporan Praktikum Sistem Intrumentasi
Laporan Praktikum Sistem Intrumentasi
Disusun oleh:
Iksanudin (1441177006009)
Saipul (1441177006032)
Pendahuluan
Kelebihan Arduino
Bagian-bagian Arduino :
a. Soket USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer
atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan
juga sebagai port komunikasi serial.
c. Catu daya
Pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk
komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian
catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan
tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau
adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset
melalui tombol atau rangkaian eksternal.
Rangkaian Percobaan
1. Percobaan LED
a. Alat dan bahan
1. Lampu LED 4 buah
2. Projectboard 1 buah
3. Arduino uno 1 buah
4. Laptop
5. Resistor 330 kilo Ohm 4 buah
b. Langkah kerja
1. Rangkai led dan resistor secara parallel pada projectboard.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
Int ledPin=10;
Void setup() {
pinMode(ledPin,OUTPUT);
}
Void loop () {
;digitalWrite (ledPin,HIGH)
;delay (1000)
;digitalWrite(ledPin,LOW)
;delay (1000);
}
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
5. Ambil gambar rangkaian yang sudah berjalan.
c. Pembahasan
Pada percobaan ini, mahasiswa bertugas membuat rangkaian
menggunakan lampu LED dan resistor, selanjutnya mahasiswa
bertugas membuat lampu LED menyala secara bergantian, lalu juga
membuat LED berkedip dalam waktu yang berbeda-beda dengan
meggunakan perintah delay.
2. Percobaan LCD
a. Alat dan bahan
1. LCD 1 buah
2. Potensiometer 10 kilo Ohm 1 buah
3. Arduino uno 1 buah
4. Laptop 1 buah
b. Langkah kerja
1. Rangkai LCD dan potensiometer pada projectboard.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
Void setup() {
Lcd.begin(16, 2);
Int i;
Lcd.setCursor(0, 0);
Lcd.print(“Teknik Elektro Unsika);
For (I = 0 ; I < 16; I ++);
Lcd.scrollDisplayLeft();
Delay(4000);
}
}
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
c. Pembahasan
Pada percobaan ini, mahasiswa menggunakan LCD sebagai media
dalam membuat running text, mahasiswa dapat membuat kalimat sesuai
dengan yang dinginkanya dengan menggunakan perintah,
Lcd.print(“Teknik Elektro Unsika);. Mahasiswa juga dapat mengatur
arah datangnya kalimat dengan menggunakan perintah lcd.scrollDisplay
, dan terakhir kita dapat mengatur lamanya running text muncul dalam
LCD dengan menggunakan perintah delay(satuandetik);
3. Percobaan ADC
a. Alat dan bahan
1. LCD 1 buah
2. Potensiometer 10 kilo Ohm 1 buah
3. Potensiometer 50 kilo Ohm 1 buah
4. Arduino uno 1 buah
5. Laptop
b. Langkah kerja
1. Rangkai LCD dan kedua potensiometer pada projectboard.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
#include <LiquidCrystal.h>
liquidCrystal lcd(2. 3. 4, 5, 6, 7,);
int adc;
void setup()
{
Lcd.begin(16, 2);
Lcd.print(“ADC channel 0”);
Lcd.setCursor(0, 1);
Lcd.print(“ADC0=”);
}
Void loop ()
{
Adc0 = analogRead(0);
Lcd.setCursor(5,1);
Lcd.print(adc0);
Lcd.print(“ “);
Delay(1000);
}
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
5. Ambil gambar rangkaian yang sudah berjalan.
6. Putar potensio, dan amati perubahan yang terjadi pada layer LCD
c. Pembahasan
Pada percobaan ini mahasiwa menggunakan rangkaian LCD yang
sebelumnya dibuat, dengan menggunakan potensio sebagai
tambahanya, potensio dalam rangkaian berfungsi megatur tegangan
yang masuk dalam rangkaian, sehingga bila potensio diputar tingkat
kecerahan LCD juga ikut berubah sesuai dengan naik dan turunya arus
yang diatur oleh potensiometer.
4. Percobaan LDR
a. Alat dan bahan
1. Arduino Uno 1 buah
2. LCD 1 buah
3. LED 1 buah
4. Sensor LDR 1 buah
5. Potensiometer 10 kilo Ohm 2 buah
6. Resistor 330 Ohm 1 buah
7. Kabel pelangi secukupnya
8. Projectbord 1 buah
b. Langkah Kerja
1. Rangkai LCD, resistor dan kedua potensiometer pada projectboard.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
#include<LiquidCrystal.h>
LiqiudCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7 );
Float adc0;
Float volt;
Void setup()
{
Pinmode (9, OUTPUT);
Lcd.begin (16, 2);
Lcd.print(“V=”);
}
Void loop ()
{
Ad0 = analogRead (0);
Volt = (adc0*5)/1023;
If (volt>2,5)
{digitalWrite(9, 1);
Lcd.setCursor(5,1);
Lcd.print(“Gelap”)😉
If(volt<=2,5) {
digitalWrite(9,0);
lcd.setCursor(5,1);}
lcd.print(“Terang”);}
lcd.setCursor(3,0);
lcd.print(volt);
lcd.print(“volt”);
lcd.print(“ “);
delay(1000);
}
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
5. Ambil gambar rangkaian yang sudah berjalan.
6. Putar kedua potensio yang ada
7. Terangi LED amati perubahan nilai pada LCD
c. Pembahasan
Pada percobaan ini, rangkaian LCD yang ada mengalami
penambahan dengan ditambahkan sensor LDR. Bisa dilihat ketika
sensor LDR diterangi cahaya senter maka otomatis Arduino akan
menampilkan kata terang, selain itu juga akan ditampilkan tegangan
yang diperoleh ketika sensor diterangi cahaya senter. Sebaliknya jika
sensor LDR tidak diterangi cahaya senter secara langsung, maka LDR
akan membacanya sebagai “gelap” Karena tegangan yang diterima dari
cahaya yang kecil, lalu sensor LDR akan meneruskan informasi
tersebut kepada Arduino untuk selanjutnya Arduino menampilkan kata
“gelap” sebagai indikator bahwa sensor tidak menerima cahaya secara
langsung, juga menampilkan nilai teganganan yang lebih besar dari
yang diterima pada saat keadaan “terang”.
5. Percobaan sensor suhu LM35
a. Alat dan bahan
1. LCD 1 buah
2. Kabel pelangi secukupnya
3. Arduino uno
4. Laptop
5. Projectboard
6. Sensor LM35
b.
c. Langkah kerja
1. Rangkai LCD dan LM35 menggunakan kabel pada projectboard.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
Int adc0,temp;
Void setup()
{
Lcd.begin(16,2);
Lcd.print(“suhu LM35”);
Lcd.setCursor(0,1);
Lcd.print(“temp”);
}
Void loop ()
{
Adc0=analogRead(0);
Temp=(adc0);
Lcd.setCursor (5,1);
Lcd.print(temp);
Lcd.print(“ “);
Delay(1000);
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
5. Ambil gambar rangkaian yang sudah berjalan.
6. Amati nilai suhu yang muncul pada LCD, dan bandingkan dengan
nilai suhu yang ditangkap thermometer ruangan
7. Hitung perbandingan nya
d. Pembahasan
Pada percobaan kali ini, rangkaian LCD ditambahkan komponen
sensor suhu, yaitu LM35, sensor ini akan mendeteksi suhu ruangan
atau benda disekitarnya. Dimana ketika didalam ruangan sensor
membaca suhu sebesar 28 derajat celcius kemudian nilai tersebut
diteruskan kepada Arduino, untuk selanjutnya ditampilkan oleh LCD.
6. Percobaan sensor HC-SR04
a. Alat dan bahan
1. Arduino Uno
2. Laptop
3. LCD
4. Kabel pelangi
5. Projectboard
6. Sensor HC-SR04
7. Pengaris
b. Rangkaian percobaan
1. Rangkai LCD dan sensor HC-SR01 pada projectboard
menggunakan kabel pelangi.
2. Hubungkan Arduino dengan rangkaian pada projectboard, lalu
hubungkan Arduino pada laptop.
3. Tulis sketch program Arduino berikut ini:
#define ECHOPIN 9
#define TRIGPIN 8
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
Void setup () ;
{
Lcd.begin(16, 2);
Lcd.print(“Range Finder”);
Lcd.setCursor(0, 1);
Lcd.print(“Range”);
pinMode (ECHOPIN, INPUT);
pinMode(TRIGPIN, OUTPUT);
delay(1000);
}
Void loop();
{
digitalWrite(ECHOPIN, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(TRIGPIN, HIGH);
delayMicrosecond(10);
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
int distance = pulseIn (ECHOPIN, HIGH);
distance= distance;
lcd.setCursor(6, 1);
lcd.print(distance);
lcd.print(“ cm “);
delay(1000);
}
4. Upload program yang sudah dibuat kedalam Arduino.
5. Ambil gambar rangkaian yang sudah berjalan.
6. Letakan benda didepan sensor, ukur jaraknya menggunakan
penggaris, dan amati nilai yang ditampilkan
7. Ulangi peletakan benda sebanyak 5 kali dengan penambahan jarak
pada setiap pengulangan, amati dan catat nilai yang ditunjukan
LCD
c. Pembahasan
Pada percobaan terakhir, ragkaian LCD ditambahkan sensor
ultrasonic yaitu HCSR04 dimana sensor ini akan menembakan
gelombang ultrasonic dan menghitung kecepatan gelombang dari
ditembakan hingga memantul ketika dihadang oleh benda padat.
Selanjutnya kecepatan itu dikonversi menjadi jarak dalam satuan cm,
semakin jauh benda yang memantulkan, semakin lama waktu yang
diperlukan gelombang ultrasonic untuk kembali. Selanjutnya jarak
yang sudah diterima akan diteruskan pada Arduino untuk selanjutnya
ditampilkan pada layer LCD.
BAB IV
Kesimpulan