Anda di halaman 1dari 18

KLASIFIKASI DAN

KARAKTERISTIK
RADIASI PENGION
Disusun oleh :
Irma Susanti
4411413043
Pengertian Radiasi
• Radiasi merupakan pancaran energi
melaui suatu materi atau ruang dalam
bentuk panas, partikel atu gelombang
elektromagnetik atau cahaya (foton) dari
sumber radiasi
• Contoh sumber radiasi:
• Televisi, lampu penerangan,
microwave, komputer, dll
Berdasarkan muatan listrik

Radiasi pengion (Ionizing


Radiation)
Radiasi Non Pengion
Radiasi•tidak pengion langsung adalahradiasi yang .
apabila menumbuk atau menabrak sesuatu, akan muncul partikel
bermuatan listrik yang disebut ion.

Peristiwa terjadinya ion ini disebut ionisasi. Ion ini kemudian akan
menimbulkan efek atau pengaruh pada bahan, termasuk benda
hidup.

Contoh : sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, serta partikel beta,


alfa dan neutron.

Partikel beta, alfa dan neutron dapat menimbulkan ionisasi secara


langsung.
• Radiasi non-pengion adalah radiasi yang
tidak dapat menimbulkan ionisasi.
Termasuk ke dalam radiasi non-pengion
adalah gelombang radio, gelombang
mikro, inframerah, cahaya tampak dan
ultraviolet.
Karakteristik Radiasi
Pengion
Karakteristik Sinar α

• Mempunyai ukuran (volume) dan muatan listrik positif yang


besar dan tersusun dari dua proton dan dua neutron,
sehingga identik dengan inti atom helium.

• Daya ionisasi partikel alpha sangat besar, kurang lebih 100


kali daya ionisasi partikel beta dan 10.000 kali daya
ionisasi sinar gamma.
• Karena mempunyai muatan listrik yang besar maka
partikel alpha tidak mampu menembus pori-pori kulit kita
pada lapisan yang paling luar sekalipun karena
mempunyai ukuran yang besar.
Karakteristik Sinar beta
(β)

• Jika sinar beta dibelokkan melewati medan magnetik akan


bermuatan negatif
• Daya ionisasinya lebih lemah dari sinar alpha. Daya ionisasi di
udara 1/100 kali daya ionisasi partikel alpha.
• Memproduksi 200 ion radiasi yang dapat menembus
beberapa cm dari jaringan otot
• Bermassa sabgat kecil yaitu 5,5 x 10-4 satuan massa atom

• Memiliki daya tembus yang jauh lebih besar daripada sinar


alfa karena ukurannya kecil
• Mempunyai ukuran dan muatan listrik lebih kecil dari partikel
alfa
Karakteristik Sinar Gamma
(γ)

• Tidak terbelokkan oleh medan listrik yang ada disekitarnya,


sehingga daya tembusnya sangat besar dibandingkan dengan
daya tembus partikel alpha atau beta.

• Daya ionisasinya paling lemah •


Terdifraksi oleh kristal
• Dapat dengan mudah melewati tubuh manusia dan
menyebabkan kerusakan biologis yang besar
• Kecepatan sinar gamma sama dengan kecepatan cahaya
• Sinar gamma tidak mempunyai besaran volume dan muatan
listrik sehingga dikelompokkan kedalam gelombang
elektromagnetik.
Daya tembus beberapa radiasi
pengion
Karakteristik Neutron
• Neutron hanya dapat berinteraksi dengan gaya
gravitasi, gaya lemah dan gaya kuat
• Diemisi dari beberapa energi
• Mempunyai massa 1,67492729 x 10-27 Kg=
939,565560 MeV=1,0086649156 u dengan waktu
paruh ± 10 menit
• Tidak dapat memproduksi pasangan ion di
udara atau di jaringan karena tidak bermuatan

• Efek ionisasinya disebut secondary emmisions


Karakteristik Sinar X

• Panjang gelombang 10-8 – 10-12 m dan frekuensi sekitar 1016 –


1021 Hz
• Mempunyai daya tmebus yang tinggi
• Dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat
besar dan digunakan dalam proses radiograf
• Mempunyai efek fotograf
• Sinar X dapat menghitamkan emulsi flm setelah
diproses di kamar gelap.
• Dapat menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada
jaringan yang digunakan dalam pengobatan radioterapi
Karakteristik Sinar
Kosmik
• Sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan
berenergi tinggi yang berasal dari luar atmosfer
bumi
• Partikelnya berasal dari proses-proses energi
tinggi di dalam galaksi
• Sinar kosmik dapat berupa elektron, proton dan
bahkan inti atom seperti besi atau yang lebih berat
lagi.
• Hampir 90% sinar kosmik yang tiba di permukaan
bumi adalah proton, 9% partikel alfa dan 1% elektron
Sumber Radiasi
Ionizing
• Berdasarkan asalnya sumber radiasi
pengion dapat dibedakan menjadi dua
yaitu sumber radiasi alam yang sudah
ada di alam ini sejak terbentuknya, dan
sumber radiasi buatan yang sengaja
dibuat manusia untuk berbagai tujuan.
1. Sumber Radiasi Alam
Sumber radiasi
kosmis
• Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar,
sebagian berasal dari ruang antar bintang
dan matahari. Radiasi ini terdiri dari
partikel dan sinar yang berenergi tinggi
dan berinteraksi dengan inti atom stabil di
atmosfr membentuk inti radioaktif seperti
Carbon -14, Helium-3, Natrium -22, dan
Be-7.
Sumber Radiasi
Terestrial

• Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh


radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini
dipancarkan oleh radionuklida yang disebut
primordial yang ada sejak terbentuknya bumi.
Radionuklida yang ada dalam kerak bumi
terutama adalah deret Uranium, yaitu peluruhan
berantai mulai dari Uranium-238, Plumbum-206,
deret Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium
(Th-232, Pb-208).
Sumber radiasi internal yang
berasal dari dalam tubuh sendiri

• Sumber radiasi ini ada di dalam tubuh


manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga
masuk ke dalam tubuh melalui makanan,
minuman, pernafasan, atau luka. Radiasi
internal ini terutama diterima dari
radionuklida C-14, H-3, K-40, Radon, dll.
2. Sumber Radiasi Buatan
• Sumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke
20, dengan ditemuk-annya sinar-X oleh WC Rontgen.
Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi
buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber
pembangkit radiasi (pesawat sinar-X dan akselerator).

• Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan


reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif dengan
neutron atau biasa disebut sebagai reaksi fsi di dalam
reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa
memancarkan radiasi alpha, beta, gamma dan neutron.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai