Manajemen Kesehatan
Manajemen Kesehatan
b. Management is how to work with others (manajemen adalah kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama)
Dengan pendekatan ini, fungsi manajemen akan dapat dipelajari dari proses kerja sama
yang berkembang antara pimpinan dengan stafnya dalam mencapai tujuan organisasi.
Sumber daya lain yang penting adalah dana dan material. Manajemen harus mampu
mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai tujuan organisasi. Aplikasi pendekatan
ini dibidang kesehatan misalnya :
Seorang bidan puskesmas akan mampu memberikan pertolongan persalinan untuk ibu-
ibu hamil di wilayah kerjanya jika ibu hamil memilih fasilitas kesehatannya dan dia
memiliki staf pembantu bidan yang akan menjaga ibu – ibu selama perawatan masa
nifas. Bidan dan staf pembantu bidan adalah SDM penting dalam melaksankan program
KIA. Pengembangan tugas Bidan Puskesmas mempunyai arti penting dalam manajemen
puskesmas.
1. Planning (perencanaan) adalah sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan
organisasi sampai dengan menetapkan alternative kegiatan untuk pencapaiannya.
2. Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating) atau fungsi
penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff agar mereka mampu
bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan ketrampilan yang
telah dimiliki, dan dukungan sumber daya yang tersedia.
4. Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses
untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja
yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
E. Unsur-unsur manajemen
a. Manusia (Man)
Pembangun organisasi kehesehatan seperti rumah sakit, Sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan terlaksanananya manajemen.
b. Uang (money)
Uamga atau anggran sangat diperlukan sebagai biaya yang harus dimiliki organisasi
untuk melakukan pelayanan kesehatan, mulai dari perizinan, pembangunan rumah
sakit, peralatan, pembayaran tenaga kerja dan lain sebagainya.
c. Bahan baku (material)
Meterial adalah obat-obatan yang digunakan organisasi kesehatan untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan secara efisien.
d. Mesin (machine)
Mesin adalah peralatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan seperti
peralatan untuk perawatan gigi, peralatan untuk persalinan, peralatan radiologi dan
sebagainya.
e. Metode (Method)
Metode adalah cara yang ditempuh untuk melaksanakan sesuatu yang telah
dirancang dengan baik sehingga tujuan akan dapat dicapai dengan tepat sesuai
dengan perencanaan semula. Metode yang digunakan dalam
melaksanakanpelayanan kesehatan dengan berperdoman pada SOP.
(Standar Operational Procedure).
Globalisasi merupakan tantangan, masalah, dan sekaligus potensi untuk pembangunan nasional
berwawasan kesehatan di masa mendatang. Pengaruh globalisasi, liberalisasi perdagangan, dan
pelayanan melalui berbagai kesepakatan internasional akan memengaruhi berbagai aspek
penyelenggaraan upaya kesehatan dan memerlukan kesiapan pemerintah beserta masyarakat.
Dalam SKN (2004) dikatakan bahwa manajemen kesehatan adalah tatanan yang menghimpun
berbagai upaya administrasi kesehatan yang ditopang oleh pengelolaan data dan informasi,
pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengaturan hukum
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Perencanaan diperlukan karena pembangunan lebih besar dari pada sumber
daya yang tersedia. Melalui perencanaan ingin dirumuskan kegiantan pembangunan yang secara
efesien dan efektif dapat memberi hasil yang optimal dalam memanfaatkan sumber daya yang
tersedia dan mengembangkan potensi yang ada.
Proyek-proyek pembangunan harus memuat dengan jelas tujuannya (objective), sasaran yang akan
dicapai (target), cara megukur keberhasilannya (performance evaluation), jangka waktu
pelaksanaannya, tempat pelaksanaan, cara melaksanakan, kebijaksanaan untuk menjamin proyek itu
dapat dilaksanakan, biaya serta tenaga yang diperlukan dan badan yang akan melaksanakan nya.
Sehat adalah suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental maupun sosial, dan tidak hanya terbatas
pada keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Tujuan sehat yang ingin dicapai oleh sistem
kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan
tujuan sistem kesehatan tersebut, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan
dengan administrasi niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya
untuk mencari keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat
digolongkan ke dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi
kesehatan lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum.
Manajemen adalah upaya pengelolaan suatu sistem atau entitas dan sumber dayanya dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu. Inti dari upaya ini adalah pengambilan keputusan. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa manajemen pada hakikatnya adalah rangkaian dari proses pengambilan
keputusan-keputusan.
Dalam bidang kesehatan dikenal adanya paling sedikit dua jenis manajemen, yaitu: