Initial lesion
Vasodilatasi (+), proliferasi (+), vaskularisasi (+), permeabilitas 2-4 hari setelah
(+) akumulasi plak
Mekanisme terjadinya
periodontitis kronis
Neutrofil menepi ke dinding pembuluh darah melakukan
diapedesis dan kemotaksis menuju pusat infeksiPMN terinfiltrasi
ke jaringan untuk melokalisir jejas di sulkus gingiva
Early lesion
Degradasi kolagen di apikal junctional epitelium dan lateral 4-7 hari setelah
apikal sulkus karena aktivasi enzim kolagenase akumulasi plak
Degenerasi kolagen meningkat hingga terjadi space jaringan ikat Establish lesion
7-21 hari setelah
Terjadi ruang kosong
akumulasi plak
Mekanisme terjadinya
periodontitis kronis
Terjadi penumpukan eksudat, terjadi perubahan :
• Tekstur mengkilat ( eksudat memenuhi retepeg karena sel epitel
dirusak oleh produk bakteri, sehingga bentuk retepeg
menghilang
• Kontur gingiva membulat karena ada eksudat
• Konsistensi lunak karena destruksi > repair menyebabkan
oedematus
• Warna kemerahan karena vaskularisasi (+), vasoditasasi
pembuluh darah
Poket Periodontal
Mekanisme kehilangan perlekatan
Terjadi keradangan
Keradangan meluas
(dari margin gingiva ke apikal junctional epithelium)
Kehilangan perlekatan
Mekanisme resorbsi tulang
alveolar
LPS bakteri plak gigi akan merangsang sel
seperti makrofag dan fibroblast untuk
memproduksi mediator seperti IL-1, PGE-2
dan TNF-alpha. Mediator ini menghambat
proses diferensiasi osteoblast, menghambat
produksi mediator sel osteoblast dan
menghambat produksi matriks
ekstraselulera dan proses kalsifikasi.
Akibatnya, jumlah maupun fungsi osteoblast
semakin menurun. Sebaliknya mediator ini
justru meningkatkan diferensiasi osteoklast
dan aktivitas osteoklast. Sehingga,
penurunan jumlah osteoblast justru diikuti
dengan peningkatan jumlah dan fungsi
osteoklast. Hal ini berakibat derajat
kerusakan tulang tidak dapat diimbangi oleh
proses remodeling oleh osteoblast.
Tujuan rencana perawatan
kuretase
Prosedur kuretase mencakup penyingkiran jaringan granulasi yang
terinflamasi kronis yang berada pada dinding poket periodontal.
Berbeda dengan jaringan granulasi pada keadaan yang normal,
jaringan granulasi pada dinding jaringan ikat pada poket periodontal
mengandung daerah-daerah yang terinflamasi kronis, disamping
adanya partikel-partikel kalkulus dan koloni-koloni bakteri. Adanya
koloni bakteri tersebut akan mempengaruhi gambaran patologis dari
jaringan dan menghambat penyembuhan. Jaringan granulasi yang
terinflamasi dilapisi oleh epitel, dan bagian epitel yang penetrasi
sampai ke jaringan. Adanya epitel tersebut akan menghambat
perlekatan serat-serat gingiva dan ligamen periodontal yang baru ke
permukaan sementum pada daerah tersebut. Kuretase diperlukan
untuk menghilangkan jaringan yang terinflamasi dan diharapkan
terjadinya perlekatan baru.
Indikasi kuretase
• Kuretase dapat dilakukan untuk menghilangkan suprabony
poket kedalaman sedang yang berada pada sisi yang aksesibel
/lokasinya mudah dijangkau dimana bedah "tertutup"
diperhitungkan lebih menguntungkan.
4. Operator
Operator menguasai semua prosedur
atau teknik pembedahan yang akan
dilakukan
Penilaian kriteria indeks debris dan indeks kalkulus sama yaitu sebagai berikut :
• Baik : 0 - 0,6
• Sedang : 0,7 - 1,8
• Buruk : 1,9 – 3,0
1 2 2
3 2 3
• Pemeriksaan DI-S
1 1 2
2 2 2