Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

ASKEP KASUS

1. PENGKAJIAN

a. Identitas diri klien

Nama : Tn. T

Umur : 18 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Dusun 1 Rt 01/Rw 02 Desa Sidodadi, Kec Pondok Kelapa.


Bengkulu Tengah.

Status Perkawinan : Belum kawin

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pelajar

b. Struktur Keluarga

No Nama Umur JK Hub Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Tn. N 40 th L Suami SMA Tani Sehat

2 Ny J 37 th P Istri SMP Tani Sehat

3 Tn. T 18 th L Pasien SMA Pelajar Mengalami


gatal- gatal
Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal 1 rumah

c. Tipe Keluarga

Keluarga Tn T merupakan keluarga inti (nuclear family) yang terdiri

sepasang suami isteri dan 1 orang anak laki laki tinggal dalam satu

rumah.

d. Suku

Tn T. berasal dari suku Jawa yang sudah lama tinggal di Dusun 1

Desa sidodadi, Kec Pondok kelapa. Bengkulu Tengah. sedangkan Ibu

J berasal dari suku Rejang namun sudah lama tinggal di dusun 1.

Terkait masalah budaya terhadap kesehatan keluarga, Ibu J

mengatakan tidak terlalu terpengaruh oleh budaya . Tidak ada


pantangan makanan khusus atau pamali. Namun kebiasaan Tn T

adalah susah menghindari makan indomie dan Telur,

e. Keyakinan/Agama

Tn T dan keluarga beragama Islam. Mereka sehari-hari mejalankan

ajaran Islam sholat 5 waktu masih belum lengkap, puasa wajib di

bulan ramadhanpun kadang tidak penuh 1 bulan. Sholat berjamaah

dengan keluarga hampir tidak pernah dilakukan Menurut Ibu J tidak

ada keyakinan dalam agamanya yang mengganggu kesehatan

keluarganya.

f. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. T merupakan pelajar kelas 11 di sebuah SMA, Bapak N bekerja

sebagai Tani sedangkan Ibu J hanya di rumah saja mengurusi rumah

tangga dan rajin membantu Tn N di kebun. Keluarga bapak N saat ini

tinggal dirumah sendiri. Rumah tersebut dibangun oleh Bapak N dan

Ibu J dari uang tabungan suaminya. Pendapatan dari hasil gaji

perbulan kira kira Rp 1.000.000,- .

g. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Bapak N jarang berekreasi ke tempat wisata. Hanya

berkumpul bersama disaat selesai makan malam dan, dimanfaatkan

untuk ngobrol atau nonton TV 21 inch bersama, yang terletak di ruang

tamu.
h. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga inti

Saat ini Bapak N dan Ibu J mempunyai 1 orang anak

dengan anak berumur 18 tahun berarti tahap perkembangan

keluarga saat ini dengan keluarga dengan Remaja. Tugas

perkembangan pada tahap ini diantaranya orangtua harus mulai

memberikan tanggung jawab serta pendidikan yang lebih baik

guna mempersiapkan anak mencapai kedewasaan baik secara

biologis maupun psikologis. Corak interaksi di antara suami dan

istri, demikian pula corak interaksi antara orangtua dengan anak,

termasuk interaksi antar-anak, sudah berubah lagi, dibandingkan

pada empat tahap sebelumnya. Anak usia remaja, yang sekolah

SMP dan SMA, memiliki kepribadian dan karakter yang khas.

h. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Dari tugas perkembangan keluarga diatas sebagian besar sudah

dipenuhi oleh keluarga, masalah yang belum terpenuhi yaitu

pengawasan terhadap anak di saat sekolah di takutkan anaknya akan

merokok.

i. Riwayat kesehatan keluarga inti

Bapak N dan Ibu J menikah sekitar 19 tahun yang lalu. Mereka

sebelumnya telah saling mengenal telah berpacaran, (Bapak N lebih

tua 3 tahun dibanding Ibu J). Bapak N pernah sakit pada saat masih

kecil dan di rawat di Rumah Sakit dengan sakit Typus sedangkan ibu J
jarang sakit. Hanya sesekali mengalami flu dan batuk saja. Tn T sama

seperti ibunya. Hanya sesekali mengalami batuk dan flu saja.

j. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Ibu J mengatakan dalam keluarganya dan suaminya ada yang

menderita penyakit keturunan seperti Hipertensi Yaitu ayah ibu J dan

bapak Tn N.

k. Ibu J

Ibu J saat ini mengaku kondisinya sehat tidak ada keluhan fisik dan

tidak sedang mejalani pengobatan. Ibu J jika sakit cuma hanya Flu

dan batuk, Ibu J sudah pernah berobat ke Puskesmas dan sembuh.

l. Bapak

Bapak N adalah seorang perokok, bahkan dalam sehari bisa mencapai

1 bungkus, Bapak N belum mempunyai niat untuk berhenti merokok,

karena merasa rokok tidak begitu berbahaya untuk dirinya bahkan dia

merasa tidak enak kalau tidak merokok. Mahasiswa menjelaskan

bahwa merokok merupakan perilaku yang kurang baik bagi

kesehatan.

m. Tn. T

Tn. T adalah anak tunggal dan seorang remaja, belum bekerja dan

sekarang ini sedang duduk di kelas 2 bangku SMA. Terkait masalah

kesehatan Tn. T termasuk jarang sakit.


4. Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Keluarga Bapak N tinggal di rumah pribadi berukuran 6 x 10m2 yang

berada di Dusu 1 Rt 01 Rw 02 desa Sidodadi, kec. Pondok kelapa,

Bengkulu Tengah, tipe semipermanen dinding dari batako bagian dalam

ada sebagian diplester (semen dinding halus), dan ada juga yang belum.

lantai rumah masih semen yang di haluskan. Rumah terdiri dari 6 ruangan

yaitu, 1 ruang tamu, 2 ruang tidur (anak dan orangtua), 1 dapur, 1 kamar

mandi, dan 1 ruang makan. Ruang tamu mempunyai jendela yang dibuka

setiap pagi, terdapat dua ventilasi yang ada di rumah tersebut sehingga

pencahayaan yang masuk ke dalam rumah Kurang baik dan sedikit

pengap.Perabotan di dalam rumah tertata sedikit kurang baik dan rapi.

kamar mandi ada di dalam rumah terbuat dari semen dan bersih tidak licin,

pencahayaan malam hari menggunakan listrik. Dibagian dapur ada sumur

sebagai penyediaan air bersih. Lingkungan luar rumah tampak bersih,

septic tank ada di samping rumah dan berjarak > 10 meter dari sumur.

sumur Dapur
Kamar 1
Septic tank

Kamar mandi Ruang mak an

Kamar 2 Ruang tamu


teras
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Bapak N. tinggal di lingkungan masyarakat yang

mayoritas penduduk pendatang dari Jawa. Sebagian besar tetangga

bekerja sebagai Tani, pedagang, dan ada juga yang

pengangguran.Terjalin hubungan yang baik dengan tetangga. Ibu J

biasa ngumpul dengan ibu tetangga, dan Bapak N terkadang

menyempatkan diri bila ada acara rapat RT dan gotong royong.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Bapak N tinggal di rumah sendiri di Dusun 1 sejak17 tahun

yang lalu, sebelumnya selama kurang lebih 19 tahun Bapak N dan

Ibu J menikah, mereka tinggal di rumah kontrakan, namun karena

sudah membangun rumah di Dusun 1 mereka pun pindah dari

kontrakan.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ibu J tidak mengikuti arisan atau pengajian yang ada di wilayahnya,

namun sosialisasi dengan tetangga cukup baik. Bapak N sesekali ikut

rapat RT dan gotong royong di lingkungan dekat rumah. Sedangkan

anaknya lebih sering sibuk dengan teman-temannya.

e. Sistem pendukung keluarga

Fasilitas yang dimanfaatkan keluarga untuk pemeliharaan dan

pemeriksaan kesehatan meliputi bidan, mantri, puskesmas dan

posyandu. Tetapi tidak rutin hanya sesekali.


f. Struktur Keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

Bapak N selalu pulang tepat waktu, sehingga komunikasi pun

setiap hari dilakukan. Jika ada hal yang penting selalu dibicarakan

bersama. Ibu J mengatakan suaminya mau mendengarkan keluhan

atau unek-uneknya begitupun juga dirinya. Namun karena bila

membahas masalah ekonomi tidak jarang mereka cekcok.

2) Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga Bapak N yang mengambil keputusan adalah

bapak N sendiri. Ibu J selalu minta pendapat Bapak N untuk

memutuskan sesuatu. Jika ada masalah dalam keluarga selalu

dibicarakan bersama. Bapak N sudah menjalankan tugasnya sebagai

kepala keluarga dalam mencari nafkah hasilnya mencukupi untuk

kebutuhan rumah tangga. Ibu J sebagai ibu rumah tangga juga

menjalankan tugasnya dengan baik mengurus anak-anak, selain

menjadi ibu rumah tangga, Ibu J sesekali membantu suaminya di

kebun.

3) Struktur peran

Bapak N dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga, dalam

rumah tangganya hanya bapak N yang berperan sebagai pencari

nafkah. Ibu J dalam keluarganya berperan sebagai istri dan sehari-

hari bekerja mengurusi rumah tangganya dan membantu suami di

kebun.
4) Nilai dan norma budaya

Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan

dengan nilai dalam agama Islam yang dianutnya serta norma

masyarakat di sekitarnya. Keluarga ini menganggap suatu kondisi

sakit sebagai bagian dari siklus kehidupan. Terkait dengan norma

agama, Ibu J menganggap datangnya penyakit sebagai cobaan dari

Tuhan YME. Tetapi mereka tetap yakin pasti tuhan akan membantu

mereka dan medengar doa mereka.

g. FUNGSI KELUARGA

1) Fungsi Afektif

Bapak N dan Ibu J saling menghormati dan menyayangi satu

sama lain, walaupun terkadang ada masalah dan suka selisih

pendapat ataupun bertengkar dapat segera diselesaikan dengan baik.

Terhadaporang tua dan mertua mereka tetap berhubungan dan

bersilaturrahmi.

2) Fungsi sosialisasi

Bapak N sering bersosialisasi dengan tetangga dan sedapat

mungkin menghadiri acara-acara rapat RT. Ibu J suka berinteraksi

dengan tetangga, dan dengan kedua keluarga besar mereka.Ibu J jika

siang hari sering ngobrol dengan bergabung dengan ibu-ibu tetangga

sekitar rumah. Tapi Ibu J tidak ikut arisan ataupun pengajian yang
diadakan di RT ataupun RW, dengan alasan lelah setelah membantu

suami di kebun.

3) Fungsi reproduksi

Keluarga bapak N telah dikaruniai 1 orang anak laki laki..

Sebelumnya Ibu J pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik KB

4) Fungsi perawatan kesehatan

Di dalam keluarga Bapak N terdapat pola makan 3 kali

sehari. Makanan yang dimasak tidak begitu bervariasi biasanya

sayur, tempe, sambal. Masakan yang paling sering dimasak adalah

sambal, tempe, santan, ikan. Pola tidur didalam keluarga dalam

sehari masing-masing tidur 6-8 jam, anak Ibu J jarang dirumah, Tn

T sering keluar rumah untuk kumpul kumpul dengan temannya. Pola

olahraga di dalam keluarga jarang sekali dilakukan, Bapak N dan Ibu

J mengatakan kalau pekerjaannya sehari-hari sudah banyak dan bisa

dianggap sebagai olahraga. Padahal kedua hal tersebut berbeda,

olahraga memerlukan waktu khusus dengan ritme gerakan yang

teratur. Perilaku Hidup Bersih dan sehat sudah sebagian dilakukan

oleh Ibu J, ini terlihat dari lingkungan rumahnya yang masih kurang

bersih walaupun lantai masih dari semen da nada beberapa bagian

masih tanah. Perabotan tertata kurang baik dan nampak sedikit

kurang bersih, jendela dan pintu juga jarang dibuka pada siang hari.

Untuk kebiasaan mencuci tanganpun Belum ada.


5) Stress dan koping keluarga

a) Stressor jangka pendek

Ibu J merasa pusing menghadapi penyakit yang dialami Tn T.


anaknya sering merasa nyeri dan gatal sesekali Tn.T juga kurang
tidur dikarenakan gatal dan nyeri yang di alami
b) Stressor jangka panjang

Keluarga terutama Ibu J sedikit mengkhawatirkan masalah


ekonomi keluarga, karena tidak memiliki usaha lain.
6) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul, walaupun
sesekali timbul cekcok Bapak N dan Ibu J berusaha tidak di hadapan
anaknya. Ibu J juga tidak menampakkan kegundahan hatinya pada
anaknya. Ibu J sempat menangis sendiri jika memikirkan keadaan
anaknya.
7) Strategi koping yang digunakan
Mendikusikan dengan suami dan keluarga terdekat tentang
masalahnya. Bapak N tetap berusaha memenuhi kebutuhan
keluarganya dan memberikan kasih sayang kepada Ibu J serta anak-
anaknya, sebaliknya Ibu J tetap melayani suaminya seperti biasa. Ibu
J mengatakan ia akan berusaha mempertahankan pernikahannya dan
menerima suaminya apa adanya.
8) Strategi adaptasi disfungsional
Selama ini masalah didalam keluarga masih bisa diatasi secara baik
dan tidak muncul perilaku negative/destruktif di dalam keluarga.
9) Harapan Keluarga
Dengan adanya mahasiswa keluarga merasa senang ada teman untuk
berdiskusi dan berharap mahasiswa dan pihak lainnya mau
membantu keluarga bapak N untuk mengatasi masalah keluarganya
terkait masalah-masalah kesehatan yang terjadi. Ibu J juga
mengatakan berharap kalau anaknya Tn.T yaitu gatal-gatal dapat di
sembuhkan juga nyerinya menghilang. Keluarga juga berharap bisa
membuat BPJS untuk persiapan kalau ada anggota keluarga yang
sakit sehingga bisa meringankan biaya pengobatan.

2. PEMERIKSAAN FISIK

No Pemeriksaan
Tn N Ny. J An T
Fisik
1. Keadaan
umum baik baik baik
BB 55 Kg 50 Kg 45 Kg
TB 165 Cm 155 Cm 157 Cm
2. Kepala
 Rambut  Ikal, hitam  Lurus,  Lurus,
dan bersih hitam dan hitsm, halus
bersih dan bersih
 Mata  Konjungtiv  Konjungtiv
 Konjungtiva
a anemis a anemis,
an anemis
penglihatan
dan dan
baik ada
penglihatan penglihatan tanda-tanda
baik lingkaran
baik
hitam

 Hidung  Sinus(-),  Sinus(-),


 Sinus(-),
polip(-), polip(-),
polip(-),
penciuman penciuman
baik penciuman
baik
baik
 Mulut
 Mulut  Mulut
 Mulut bersih,
bersih, lidah bersih, lidah
lidah bersih
bersih gigi
gigi cukup bersih gigi
cukup
cukup
 Telinga  Pendengaran  Pendengara
 Pendengara
baik n baik
n baik

3. Leher Tidak ada JVP Tidak ada JVP Tidak ada JVP
JVP dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
Kelenjar pembengkakan pembengkakan pembengkakan
tiroid
4. Dada
 Mamae  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
pembengkak pembengka pembengka
an dan kan dan kan dan
simetris simetris simetris
antara kiri antara kiri antara kiri
dan kanan dan kanan dan kanan

 Paru  Saat  Saat  Saat


bernafas bernafas bernafas
tidak tidak tidak
menggunaka menggunak menggunak
n otot bantu an otot an otot
nafas, tidak bantu nafas, bantu nafas,
ada bengkak tidak ada tidak ada
dan lesi dan bengkak bengkak
tidak ada dan lesi dan dan lesi dan
penimbunan tidak ada tidak ada
cairan, bunyi penimbuna penimbunan
nafas n cairan, cairan,
fasikuler bunyi nafas bunyi nafas
fasikuler fasikuler

 Jantung  Letak  Letak  Letak


normal, normal, normal,
irama teratur irama irama
tidak ada teratur tidak teratur tidak
suara ada suara ada suara
tambahan. tambahan. tambahan.

5. Abdomen Simetris, warna Simetris, warna


Simetris, warna
normal tidak ada normal tidak
normal tidak
asites , tidak ada ada asites ,ada asites ,
benjolan dan tidak ada
tidak ada
nyeri tekan, benjolan dan
benjolan dan
bising usus nyeri tekan,
nyeri tekan,
(Positif) bising usus
bising usus
(Positif) (Positif)
6. Genetalia (-) (-) Terdapat lesi
pada area
selangkangan.
Sedikit
kemerahan dan
ada beberapa
lesi
dikarenakan
garukan.
7. Eksremitas Berfungsi Berfungsi Berfungsi
dengan baik,
atas dan dengan baik, dengan baik,
reflek patella
bawah reflek patella reflek patella (Positif) namun
di sela-sela jari
(Positif) (Positif)
tangan terlihat
ada beberapa
lesi dan juga
kemerahan
akibat garukan.
Dan ada
beberapa juga
terlihat di
pergelangan
tangan atas
kanan kondisi
luka juga sama
terlihat
kemerahan
akibat garukan
kuku.

3. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


No Daftar masalah kesehatan
1. Aktual
 Ketidak berdayaan merawat sakit

2. Kurang / tidak sehat :


 Kurangnya pengetahuan mengenai sakit yang dialami

3. Defisit (-)

4. MASALAH YANG MUNCUL


Daftar masalah pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga
dengan diagnosa kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan
keluarga anak usia remaja.

No Kriteria Pengkajian
1. Mengenal masalah Keluarga belum bisa mengenal
masalah
2. Mengambil Keluarga tidak bisa mengambil
keputusan yang keputusan yang tepat
tepat
3. Merawat anggota Dalam hal ini tugas dalam merawat
keluarga yang sakit anggota yang sakit dilakukan oleh
ataupun punya pasangan yang tidak sakit serta
masalah merawatnya sampai sembuhdan jika
anak sakit kedua orang tuanya
merawat anaknya
4. Modifikasi Dapat memodifikasi lingkungan dan
lingkungan menggunakan lingkungan dalam
kesembuhan kesehatan keluarga.
5. Memanfaatkan Jika ada anggota keluarga yang sakit
sarana kesehatan keluarga langsung berobat ke dokter

5. Daftar masalah pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga


dengan diagnosa ketidak berdayaan mengerjakan tugas sekolah
No Kriteria Pengkajian
1. Mengenal masalah Ny. J dan Tn. N mampu mengenali
masalah ketika ada anggota keluarga
yang mengalami sakit.
2. Mengambil Ny. J dan Tn, N sudah mengambil
keputusan yang keputusan untuk mengatasi masalah
tepat kesehatan yang terjadi pada
keluarganya.
3. Merawat anggota Ny. J dan Tn. N mampu merawat
keluarga yang sakit anggota keluarga yang sedang
ataupun punya mengalami gangguan kesehatan.
masalah
4. Modifikasi Ny. J memodifikasi lingkungan dengan
lingkungan cara membersihkan lingkungan dan
menata rapi perabotan rumah tangga.
Juga membuka jendela atau pintu agar
sirkulasi udara menjadi baik.
5. Memanfaatkan Ny. J dan Tn, N mendatangi dan
sarana kesehatan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada di sekitar rumahnya.

6. DAFTAR MASALAH

No Data Etiologi Masalah

1. Ds:
 Tn. T mengatakan Ketidakmampuan/ Nyeri (lesi pada
sering mengalami ketidaktahuan/ epidermis di
nyeri pada area yang ketidakmauan selangkangan dan
terdapat gatal-gatal keluargadalam: sela-sela jari)
 Ny. J mengatakan 1. Mengenal
sering melihat Tn T masalah
merintih kesakitan dan 2. Mengambil
juga takut melihat lesi keputusan yang
pada sela-sela jari tepat
anaknya. terlihat 3. Merawat
kemerahan anggota keluarga
yang sakit
Do ataupun punya
 Terdapat lesi pada masalah
sela-sela jari dan 4. Modifikasi
selangkanganTn T. lingkungan
Dan terlihat Tn. T 5. Memanfaatkan
Sering menggaruk sarana kesehatan
pada area lesi pada saat
wawancara.
1.
2 Do Ketidakmampuan/ Gangguan integritas
 Terdapat lesi pada ketidaktahuan/ kulit infeksi
sela-sela jari Tn T. Dan ketidakmauan
terliahat Tn. T Sering keluargadalam:
menggaruk pada area 1. Mengenal
lesi pada saat masalah
wawancara. 2. Mengambil
keputusan yang
Ds. tepat
 Ny. J dan Tn. T tidak 3. Merawat
mengetahui cara anggota keluarga
mengatasi gata-gatal yang sakit
yang di alami. ataupun punya
masalah
4. Modifikasi
lingkungan
5. Memanfaatkan
sarana kesehatan
3 Do Ketidakmampuan/ Gangguan pola tidur
 Terlihat lingkaran ketidaktahuan/ pruritus nokturna
hitam di mata Tn. T ketidakmauan
dan pada saat keluargadalam:
wawancara Tn. T 1. Mengenal
beberapa kali masalah
menguap. 2. Mengambil
keputusan yang
Ds tepat
Ny. J mengatakan anaknya 3. Merawat
sering terbangun malam anggota keluarga
hari karena nyeri dan juga yang sakit
gatal. ataupun punya
masalah
4. Modifikasi
lingkungan
5. Memanfaatkan
sarana kesehatan

a. Nyeri (lesi pada epidermis di selangkangan dan sela-sela jari)


Berhubungan dengan Ketidakmampuan/ ketidaktahuan/ ketidakmauan
keluarga dalam Mengenal,Mengambil keputusan, Merawat anggota
keluarga, modifikasi lingkungan, Memanfaatkan sarana kesehatan

Kriteria Skor Hasil Bobot Pembenaran


skoring
Sifat masalah 3/3x1=1 1 Sifat masalah ini
 Tidak sehat 3 termasuk situasi
 Ancaman 2 mengancam
kesehatan, karena
kesehatan
1 jika dibiarkan
 Krisis atau nyeri akan
keadaan sejahtera meningkat dan
meluas dan
mengganggu
aktifitas sehari-
hari.
Kemungkinan 2/2x2=2 2 Keluarga dapat di
masalah dapat di ubah ajarkan teknik
 Dengan mudah 2 distraksi dengan
 Hanya 1 rendam air hangat.
sebagian 0
 Tidak dapat

Prioritas masalah 3/3x1=1 1 Keluarga memiliki


dapat di cegah keinginan sembuh
 Tinggi 3 dan mau belajar
 Cukup 2
1
 rendah

Menonjolnya masalah 2/2x1=1 1 Masalah memang


 Masalah berat 2 perlu di tangani
harus segera di tapi sifat masalah
tangani ini tidak gawat dan
1 bisa diselesaikan
 Ada masalah secara bertahap
tapi tidak perlu 0
segera
ditangani
 Tidak
dirasakan ada
masalah

1+2+1+1= 5

b. Gangguan integritas kulit infeksi berhubungan dengan


ketidakmampuan/ ketidaktahuan/ ketidakmauan keluarga dalam
mengenal, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga,
modifikasi lingkungan, memanfaatkan sarana kesehatan

Kriteria Skor Hasil Bobot Pembenaran


skoring
Sifat masalah 2/3x1= 2/3 1 Sifat masalah ini
 Tidak sehat 3 termasuk situasi
 Ancaman 2 mengancam
kesehatan, karena
kesehatan
1 jika dibiarkan terus
 Krisis atau menerus akan
keadaan sejahtera terjadi infeksi yang
lebih luas
Kemungkinan 2/2x2 = 2 2 Keinginan Tn. T
masalah dapat di ubah sembuh
 Dengan mudah 2 memudahkan
 Hanya 1 pasien di arahkan
0 dan di edukasi.
sebagian
 Tidak dapat

Prioritas masalah 3/3x1=1 1 Karena Tn. T dan


dapat di cegah Ny. J Sesekali
 Tinggi 3 sering
 Cukup 2 mengunjungi
1 fasilitas kesehatan
 rendah
yang ada di sekitar
rumahnya.
Menonjolnya masalah 2/2x1=1 1 Masala harus di
 Masalah berat 2 tangani agar tidak
harus segera di terjadi infeksi yang
tangani lebih luas.
1
 Ada masalah
tapi tidak perlu 0
segera ditangai
 Tidak
dirasakan ada
masalah

2/3+2+1+1= 4 2/3

c. Gangguan pola tidur pruritus nokturna berhubungan dengan ketidak tahuan


keluarga cara mengatasi rasa gatal.

Kriteria Skor Hasil Bobot Pembenaran


skoring
Sifat masalah 2/3x1=2/3 1 Sifat masalah ini
 Tidak sehat 3 termasuk situasi
 Ancaman 2 mengancam
kesehatan, karena
kesehatan
1 pasien dapat
 Krisis atau mengalami
keadaan sejahtera kelelahan dan pola
tidur yang lebih
lanjut
Kemungkinan 2/2x2=1 2 Keinginan Tn. T
masalah dapat di ubah sembuh
 Dengan 2 memudahkan
mudah 1 pasien di arahkan
 Hanya 0 dan di edukasi.
sebagian
 Tidak dapat

Prioritas masalah 3/3x1=1 1 Karena Tn. T dan


dapat di cegah Ny. J Sesekali
 Tinggi 3 sering
 Cukup 2 mengunjungi
1 fasilitas kesehatan
 rendah
yang ada di sekitar
rumahnya.
Menonjolnya masalah 1/2x1=1/2 1 Masalah memang
 Masalah berat 2 perlu di tangani
harus segera tapi sifat masalah
di tangani ini tidak gawatdan
1 bisa diselesaikan
 Ada masalah secara bertahap
tapi , tidak 0
perlu segera
ditangani
 Tidak
dirasakan ada
masalah.

2/3+1+1+1/2=4 1/6

Anda mungkin juga menyukai