Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

Kandidiasis oral /moniliasis/oraltrushmerupakan infeksi oportunistik di rongga mulut berupa Lesi


merah dan lesi putih

yangdisebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari jamur jenis candida sp, penyebab utama Kandida
albikan. dan C. albican merupakan jamur terbanyak yang terisolasi dari tubuh manusia
sebagai flora normal dan penyebab infeksi oportunistik.
Terdapat sekitar 30-40% Kandida albikan pada rongga mulut orang dewasa sehat,45% pada
neonatus, 45-65% pada anak-anak sehat, 50-65% pada pasien yangmemakai gigi palsu lepasan, 65-
88% pada orang yang mengkonsumsi obat-obatan jangka panjang, 90% pada pasien leukemia akut
yang menjalani kemoterapi, dan 95% pada pasien HIV/AIDS.

Meningkatnya prevalensi candida dihubungkan dengan kelompok penderita HIV/AIDS, penderita


yang menjalani transplantasi dan kemoterapi maligna, penelitian odds 1990 44,8% penderita
HIV/AIDS penderita candida albikan

Definisi

. Kandidiasis yang sering disebut juga candidosis, trush, dan moniliasis


merupakan suatu keadaan patologis yang hanya menginfeksi jaringan kulit dan mukosa.
Infeksi Candida yang berat tersebut dikenal sebagai candidemia dan biasanya menyerang
orang yang imunnya lemah, seperti penderita kanker, AIDS dan pasien transplantasi.

Etiologi

Penyebab kandidiasis ini adalah jamur jenis Candida. Jamur jenis ini adalah jamur yang
sangat umum terdapat di sekitar kita dan tidak berbahaya pada orang yang mempunyai imun
tubuh yang kuat.
Epidemiologi
Hingga saat ini, berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa angka kejadianinfeksi jamur
pada manusia terus meningkat seiring waktu. Hal tersebut tidak terlepas dengan berbagai factor
yang mendasari terjadinya peningkatan insidensi infkesi jamur, seperti AIDS, peningkatan insidensi
transplantasi organ, pengobatan kemoterapi pada kanker, serta pengunaan antibiotic secara luas
yang tidak tepat. Infeksi jamur yang disebabkan oleh candidaalbican merupakan bentuk infeksi
jamur tersering yang ditemukan pada berbagai kelopokindividu immune kompromis, termasuk pada
anak

Manifestasi tersering dari infeksi candida manusia ialah candidiasis oral

Rata-rata insidensi candida pada anak dengan aids 63%. Hal tersebut menjadi penanda utama
kecurigaan adanya infeksi hiv/aids pada anak

Faktor Resiko
ada orang yang sehat, Kandida albikan umumnya tidak menyebabkanmasalah apapun dalam rongga
mulut, namun karena berbagai faktor, jamur tersebutdapat tumbuh secara berlebihan dan
menginfeksi rongga mulut. Faktor-faktor tersebutdibagi menjadi dua, yaitu

a. Patogenitas jamur
b. Factor host
Local : gangguang fungsi kel,saliva penurunan produksi saliva (Sjogren syndrome, radioterapi
kepapa dan lever, obat2an; pemakaian gigi tiruan
Sistemik: usia, penyakit sistemik seperti diabetes, kondisi imunodefisiensi (HIV, keganasan),
def. nutrisi, penggunaan kortiko lama, antibiotic sprektrum luas lama, kemoterapi

Klasifikasi dan gambaran klinis


Akut

a. Kandidiasis Pseudomembranosus Akut (thrush)


tampak sebagai plak mukosa yang putih, difus, bergumpal atau seperti beludru, plak
putih kekuning- kuningan pada permukaan mukosa rongga mulut, dapat dihilangkan
dengan cara dikerok dan akan meninggalkan jaringan yang berwarna merah atau
dapat terjadi pendarahan. terdiri dari sel epitel deskuamasi, fibrin, dan hifa jamur, dapat
dihapus meninggalkan permukaan merah dan kasar
Penderita kandidiasis ini dapat mengeluhkan rasa terbakar pada mulut. 2 Kandidiasis
seperti ini sering diderita oleh pasien dengan sistem imun rendah, seperti HIV/AIDS,
pada pasien yang mengkonsumsi kortikosteroid, dan menerima kemoterapi. 6,18 Diagnosa
dapat ditentukan dengan pemeriksaan klinis, kultur jamur, atau pemeriksaan mikroskopis
secara langsung dari kerokan jaringan
). Pada penderita AIDS biasanya lesi menjadi ulserasi, pada keadaan dimana
terbentuk ulser, invasi kandida lebih dalam sampai ke lapisan basal

b. Kandidiasis Atropik Akut


daerah permukaan mukosa oral mengelupas dan tampak sebagai bercak-bercak merah
difus yang rata.
Infeksi ini terjadi karena pemakaian antibiotik spektrum luas, terutama Tetrasiklin, yang
mana obat tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem oral antara Lactobacillus
acidophilus dan Kandida albikan. Pasien yang menderita Kandidiasis ini akan
mengeluhkan sakit seperti terbaka

Kronik

a. Kandidiasis Atropik Kronik

Disebut juga “denture stomatitis” atau “alergi gigi tiruan”.6,17 Mukosa palatum maupun
mandibula yang tertutup basis gigi tiruan akan menjadi merah, kondisi ini dikategorikan sebagai
bentuk dari infeksi Kandida.6,18 Kandidiasis ini hampir 60% diderita oleh pemakai gigi tiruan
terutama pada wanita tua yang sering memakai gigi tiruan selagi tidur.
b. Kandidiasis Hiperplastik Kronik
Infeksi jamur timbul pada mukosa bukal atau tepi lateral lidah berupa bintik-bintik putih yang
tepinya menimbul tegas dengan beberapa daerah merah.17 Kondisi ini dapat berkembang
menjadi displasia berat atau keganasan, dan kadang disebut sebagai Kandida leukoplakia. 18
Bintik-bintik putih tersebut tidak dapat dihapus, sehingga diagnosa harus ditentukan dengan
biopsi.2 Kandidiasis ini paling sering diderita oleh perokok

c. Median Rhomboid Glositis


Median Rhomboid Glositis adalah daerah simetris kronis di anterior lidah ke papila sirkumvalata,
tepatnya terletak pada duapertiga anterior dan sepertiga posterior lidah.6,8 Gejala penyakit ini
asimptomatis dengan daerah tidak berpapila

3. Keilitis Angularis
Keilitis angularis merupakan infeksi Kandida albikan pada sudut mulut, dapat bilateral maupun
unilateral.6 Sudut mulut yang terkena infeksi tampak merah dan pecah-pecah, dan terasa sakit
ketika membuka mulut.17 Keilitis angularis ini dapat terjadi pada penderita defisiensi vitamin
B12 dan anemia defisiensi besi.6,16

Anda mungkin juga menyukai