Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan kesehatan yang

diselenggarakan oleh Puskesmas yaitu mewujudkan masyarakat

Bojonggenteng sehat yang mandiri dan berkeadilan terdapat 4 (empat)

indikator utama yaitu Lingkungan Sehat, Perilaku Sehat, Cakupan Pelayanan

Kesehatan Yang Bermutu Dan Derajat Kesehatan Penduduk Kecamatan.

Sebagai upaya melaksanakan visi di atas Puskesmas sebagai fasilitas

pelayanan kesehatan tingkat pertama mempunyai 3 (tiga) fungsi, pertama

sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, kedua

sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat, ketiga sebagai Pusat Pelayanan

Kesehatan tingkat pertama. Upaya Puskesmas merupakan wujud dari

pelaksanaan ke tiga fungsi Puskesmas di atas. Upaya tersebut

dikelompokkan menjadi 2 yaitu 1) Upaya Kesehatan Wajib meliputi Promosi

Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk

Keluarga Berencana , Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular dan

Pengobatan. 2) Upaya Kesehatan Pengembangan yang merupakan upaya

yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di

masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.

Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

( Permenkes No 75 Tahun 2014)

1Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Olahraga di Puskesmas

Bojonggenteng meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. Program

1
Kesehatan olahraga banyak terintegrasi dengan upaya kesehatan lain baik

upaya Essensial ataupun upaya pengembangan. Kegiatan program

Kesehatan Olahraga telah banyak dilakukan oleh Puskesmas diantaranya

oleh Promkes, program KIA, Pogram Lansia, program PTM ( prolanis) dan

Ausrem

B. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat ysng setinggi

tingginya jugamewujudkan sarana informasi serta melaksanakan pembinaan

kebugaran dan rekreatif.

C. Tujuan Khusus

1. Terpaparnya kesemua pihak tentang bagaimana program Kesehatan

Olahraga.

2. Terjadwalnya kegiatan pembinaan kelompok olahraga di semua Desa

3. Menciptakan kondisi kesehatan masyarakat Bojonggenteng sehat bugar

4. Diharapkan setiap instansi pemerintah membentuk kelompok olahraga

dan beraktifitas minimal seminggu sekali.

5. Semua Instansi atau setiap pertemuan dapat melaksanakan Germas.

D. Ruang Lingkup Program Kesehatan Olahraga

1. Pendekatan Promotif diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani

dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

2. Pendekatan preventif diharapkan dapat mencegah timbulnya penyakit

atau penyulit akibat kurang gerak serta memperlambat proses penuaan.

3. Pendekatan Kuratif diharapkan dapat memberikan alternative untuk

upaya penyembuhan penyakit (exercise is medicine).

4. Pendekatan rehabilitative diharapkan dapat memulihkan gangguan fungsi

akibat penyakit dan kecacatan.

5.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. GEOGRAFIS

Puskesmas Kecamatan Bojonggenteng merupakan salah satu

Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan luas

2.160.062 Ha. Dengan keadaan wilayah yang berbukit-bukit

menyebabkan bencana di musim musim penghujan mudah terjadi longsor

tetapi pada tahun 2019 secara bertahap banyak akses jalan cukup aman

dilalui khususnya menuju fasilitas kesehatan dengan bantuan berbagai

sumber dana dan juga hasil swadaya masyarakat. Adapun batas wilayah

Kecamatan Bojonggenteng terdiri dari :

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parakansalak


 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parungkuda
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cidahu
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Parungkuda
3
Tabel. 1.
Luas wilayah, Jumlah RT,RW Binaan
UPTD Puskesmas Bojonggenteng

No Nama Desa Luas Wilayah Jumlah


RT RW
1 Berekah 575,820 34 6
2 Bojonggenteng 505,787 33 12
3 Bojonggaling 540 22 7
4 Cibodas 355,075 29 5
5 Cipanengah 224,20 21 5
Jumlah 2.160,062 Ha 139 34

B. DEMOGRAFI
Berdasarkan data kependudukan tahun 2018 maka jumlah
penduduk Kecamatan Bojonggenteng untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel. 2.
Distribusi Penduduk KK dan Jumlah Penduduk berdasarkan jenis
kelamin diwilayah Kecamatan Bojonggenteng tahun 2019

No Nama Desa KK Laki-laki Perempuan Jumlah


1 Berekah 2246 3546 3388 6938
2 Bojonggenteng 2618 4461 4285 8746
3 Bojonggaling 1701 3230 3082 6312
4 Cibodas 2296 4419 4224 8643
5 Cipanengah 1589 3133 2987 6120
Jumlah 10450 18789 17966 36759
Sumber Data : Estimasi Tahun 2019

No Nama Desa KK Laki-laki Perempuan Jumlah


1 Berekah 2431 3952 3193 7145
2 Bojonggenteng 2841 4863 4203 9066
3 Bojonggaling 1823 3412 2826 6238
4 Cibodas 2362 4564 4062 8626
5 Cipanengah 1725 3426 2785 6211
Jumlah 11182 20217 17069 37286
Sumber data : Pengendalian penduduk Tk.Kecamatan Bojonggenteng 2019

2. Jumlah Penduduk Kelompok Rentan


Tabel .3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Rentan

4
NO KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 < dari 4 tahun 1898 1371 3269
2 5 – 9 Tahun 1737 1413 3150
3 10 – 14 Tahun 1658 1488 3146
4 15 -19 Tahun 1779 1548 3327
5 20 - 24Tahun 1702 1451 3153
6 25 – 29 Tahun 1673 1315 2988
7 30 – 34 Tahun 1661 1161 2822
8 35 – 39 Tahun 1810 1241 3051
9 40 – 44 Tahun 1498 1185 2683
10 45 – 49 Tahun 1407 1200 2607
11 50 – 54 Tahun 1275 990 2265
12 55 – 59 Tahun 1008 788 1796
13 60 – 64 Tahun 1106 833 1939
14 65 – 69 Tahun 197 703 900
15 70 - 74 Tahun 280 123 403
16 75 – 79 Tahun 263 134 397
17  80 Tahun 279 124 403
Jumlah total 20217 17057 37286
Sumber Data : Kec.Bojonggenteng

3. Mata Pencaharian Penduduk


Dari data yang dilihat dari kantor Kecamatan Bojonggenteng
bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Bojonggenteng bermata
pencaharian lain-lain yaitu 60,26 %, untuk lebih jelasnya tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel.4
Jenis Pekerjaan Penduduk
No Jenis Pekerjaan Jumlah (%) Keterangan
1 Pegawai Negeri Sipil 194 0,55
2 TNI/POLRI 6 0,01
3 Petani/Buruh Tani 5286 15,03
4 Pedagang 1135 3,22
5 Nelayan 19 0,05
6 Buruh/Karyawan 4278 12,16
7 Pensiunan 138 0,39
8 Pengangguran 2917 8,29
9 Lain-lain 21.478 60,26 Pelajar/mahasisw
a/balita
JUMLAH 35.451 100
Sumber Data : Lap.Kec.Bojonggenteng

4. Latar belakang Pendidikan


Sebagian besar penduduk Kecamatan Bojonggenteng sudah
mengecap pendidikan hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan, yang
berpendidikan tamat SD/MI 17,4 %, tidak tamat SD/MI 5,3 %, tamat
SLTP sederajat 10 %, tamat SLTA sederajat 8,9 %, tamat perguruan
tinggi 1,1 %

C. KETENAGAAN PUSKESMAS

5
1. Pendidikan Formal

Tabel. 5
Keadaan Tenaga Kesehatan
Di UPTD Puskesmas Bojonggenteng Tahun 2019

No Jenis Tenaga Yang Kebutuh Kurang Ket


Ada an
1 Dokter Umum 2 2 0
2 Dokter Gigi 1 1 0
3 Sarjana Kes. Masyarakat (S.1) 2 2 0
4 Sarjana Lainya ( S.1 ) 1 1 0
5 AKBID D-III 16 16 0
6 Akper D-III 7 8 1
7 Perawat Gigi 1 1 0
8 D-III Kes.Lingkungan 0 1 1
9 SPAG/Gizi 1 1 0
10 Apoteker 1 1 0
11 Administrasi 3 4 1
12 Lain-lain/Sopir 1 2 1
13 Total 36 39 4

Tabel. 6.
Ketenagaan Informal/Pemberdayaan Masyarakat
Di UPTD Puskesmas Bojonggenteng
No Jenis Tenaga Aktif/ Non Aktif/Tdk
. Bermitra Bermitra
1. Dukun Bayi 26 -
2. Kader Kesehatan 205 -
3. Kader di polindes/poskesdes 10 5
4. FSDS 5 -
JUMLAH TOTAL 240 -

D. SARANA PENDIDIKAN
Tabel 7
Sarana Pendidikan di Wilayah Kecamatan Bojonggenteng Tahun 2019

No Jenis Sekolah Jumlah Ket.


1 PAUD/ Taman posyandu 12
2 Taman-Kanak/RA 9
3 SD / MI 20
4 SMP / M.Ts. 13
5 SMA / Aliyah 6
6 PONPES 15
7 Perguruan Tinggi 0
Sumber Data : Kec.Bojonggenteng

6
E. SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Jumlah dan jenis sarana kesehatan yang ada di wilayah
Puskesmas Bojonggenteng Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten
Sukabumi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terutama jumlah
posyandu dari 39 posyandu tahun 2015 baru 90% yang ada gedungnya
tetapi pada tahun 2016 hampir 95% semua posyandu sudah dilengkapi
dengan gedung dan sarana untuk pelayanannya. Pada tahun 2016
posyandu kit sudah disalurkan ke semua posyandu. Sedangkan untuk
kekurangan dari posyandu yang belum mendapatkan perlengkapan
sudah difasilitasi oleh sumber dana yang ada di Desanya masing-masing.
Untuk data fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
Bojonggenteng dapat dilihat pada tabel dibawah

Tabel. 8
Keadaan Sarana kesehatan
di Puskesmas Bojonggenteng Tahun 2019

Keadaan Sarana Ket


Sarana Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
Puskesmas Induk 1 0 0 0
PUSTU 3 0 0 0
Rumah Dinas Dokter 1 0 0 0
Roda Empat 2 0 0 0
Roda Dua 6 0 0 3
POSKESTREN 0 0 1 0
Posyandu 32 0 5 2
Poskesdes 3 0 0 0
Polindes 1 0 0 0
Sumber Data : Lap.Inv.Barang

Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk maka fasilitas / sarana


kesehatan tersebut mempunyai perbandingan sebagai berikut :
- Rasio Puskesmas dengan jumlah penduduk 1 : 36.759
- Rasio Pustu dan Penduduk 3 : 12.253

F. PERUSAHAAN INDUSTRI
Tabel. 9

Nama Pabrik/Perusahaan

7
No Nama Pabrik/Perusahaan Jumlah Keterangan
1 Pabrik Kerupuk 1
2 Pengusaha Mebeuler 10
3 Penggilingan Padi 9
4 Pabrik Kueh/Roti 3
5 Pabrik Aci 5
6 Pabrik Palet/Peti 16
7 Salon 3
8 Pabrik Air/Pengolahan 7
9 Pasar 1
10 Pengolahan Kayu 16

BAB III

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA

Kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yang

bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani

masyarakat termasuk anak sekolah melalui aktifitas fisik, latihan fisik atau

olahraga dengan bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan

preventif tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif.

A. Proses Pelaksanaan kegiatan

1. Input

- Adanya data sasaran kelompok olahraga di wilayah kerja

Siswa siswi SD kelas IV,V,VI

Klub senam lansia

Klub calon Jemaah Haji

Klub kelas ibu

Klub pekerja ditempat kerja

Klub olahraga lainnya

- Adanya jadwal kegiatan pembinaan kelompok olahraga

- Tersedianya kebutuhan tiap kegiatan diantaranya SDM, Dana,

Sarpras

2. Proses

- Pelaksanaan pendataan kelompok sasaran


8
- Merencanakan jadwal kegiatan pembinaan

- Melaksanakan pembinaan kelompok olahraga diantaranya

konsultasi/konseling kesehatan perorangan, pengukuran tingkat

kebugaran jasmani, penanganan cedera acut dan pelayanan

kesehatan pada event olahraga

3. Output

- Terbinanya kelompok olahraga mencapai 65,6 %

- Untuk pembinaan kelompok Jemaah Haji 100% dapat

dilaksanakan

- Penyuluhan kesehatan olahraga di 21 kelompok ( Olahraga dan

kelompok pengajian)

- Konseling terhadap 24 orang di UPTD Puskesmas

Bojonggenteng

B. Kegiatan Pembinaan Kesehatan olahraga

1. Pendataan klub olahraga

2. Kunjungan ke sekolah dan klub olahraga

3. Pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan olahraga

4. Pengukuran tinggak kebugaran jasmani anak sekolah

5. Konsultasi kesehatan olahraga

6. Penanganan Cedera Olahraga Acut

7. Pelayanan Kesehatan pada Event Olahraga

9
10
BAB IV
ANALISA MASALAH

1. Identifikasi Masalah

No. Kegiatan Sasaran ∑ Sasaran Target Hasil capaian % masalah


kelas ibu, 32 100% 21 kelompok 65,6 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penting nya olahraga
lansia, kelompok( 2. Kurang nya media informasi tentang olahraga
instansi kelas ibu, 3. Tingkat ekonomi masyarakat bervariasi
Pembinaan kelompok aparatur lansia, 4. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggalakan hidup sehat
1 pemerintah instansi dengan
olahraga
dan aparatur
sekolah pemerinta
h dan
sekolah
Kelompok 7 100% 1 14,3 1. Masih kurangnya kompetensi petugas pembina olahraga dalam test
Aparatur kelompok kebugaran tersebut
Pelaksanaan pemerintah 2. Perlunya penekanan dari pemangku kebijakan tingkat Kecamatan
2 pengukuran tingkat agar semua instansi dapat melaksanakan kegiatan tersebut
kebugaran masih kurang 3. Kurangnya pemahaman pentingnya test kebugaran untuk kesehatan
personal

11
2. Prioritas Masalah

No Masalah U S G TOTAL

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penting nya olahraga 5 5 5 15

2 Kurang nya media informasi tentang olahraga 5 4 4 13


3 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggalakan hidup sehat dengan 4 4 4 12
4 Berkaitan dengan kondisi ekonomi yang bervariasi 3 4 3 10
4 Masih kuirangnya kompetensi petugas pembina olahraga ttg test kebugaran 3 4 4 11
5 Perlunya penekanan dari pemangku kebijakan tingkat Kecamatan 4 4 3 11
6 Kurangnya pemahaman pentingnya test kebugaran untuk personal 3 4 3 10

3. Diagram sebab akibat ishikawa (fish bone)

METODE
MANUSIA

12
Tingkat ekonomi bervariasi Penyuluhan kepada masyarakat

Mengusulkan sarana olahraga di setiap desa

Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
penting nya
berolaraga

Keterlenaan di
Kurangnya Sarana olahraga di masyarakat Zona Kesibukan

Dana BOK

4. Pemecahan Masalah

Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alterbatif Pemecahan Masalah Ket
Terpilih

13
Kurangnya pengetahuan Kurangnya Penyuluhan di kelompok pengunjung Pelaksanaan penyuluhan di kelompok
masyarakat tentang penting nya Penyuluhan posyandu posyandu
1
olahraga

2 Kurang nya media informasi Tidak ada media Pengajuan poster ke dinas kesehatan Mengusulkan media informasi
tentang olahraga informasi di setiap olahraga ke dinas kesehatan
desa
3 Tingkat ekonomi masyarakat Tidak ada waktu Menginformasikan jadwal kelompok Menginformasikan jadwal kelompok
bervariasi untuk berolahraga, olahraga yang ada di desa masing- olahraga yang ada di desa masing-
waktu lebih banyak masing agar dapat bergabung masing agar dapat bergabung dengan
gunakan untuk dengan kelompok yang sudah kelompok yang sudah terbentuk
bekerja terbentuk

4 Kurangnya kesadaran Sebagian Bekerjasama dengan mitra kerja Mengadakan penyuluhan di setiap
masyarakat untuk menggalakan masyarakat untuk melaksanakan penyuluhan kelompok pengunjung posyandu
mengganggap kalau tentang olahraga
hidup sehat dengan olahraga
aktifitas fisik sudah
termasuk olahraga

14
BAB V

RUK, RPK PROGRAM OLAHRAGA

A. Rencana Usulan Kegiatan (RUK )

Kebutuha Waktu Kebutuha


Upaya Target Penanggun Indikator Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran n Sumber Mitra Kerja Pelaksanaa n
Kesehatan Sasaran g Jawab Kinerja Pembiayaan
Daya n Anggaran
15
OLAHRAG Pembinaan Semua

A kelompok kelompok 32 klp x 2


32 Semua
olahraga olahraga desa Maret, Juni, kl x 1 org x
Kelompok Kelompo Bidan desa, kelompok
aktif programer - Agustus, Rp.60.000
olahraga k staf desa olahraga di BOK
melaksanaka Desember =
olahraga bina
n kegiatan 3.840.000

olahraga
Penyuluhan pengetahuan Bidan
Bertambah
kelompok masyarakat Desa, 7 klp x 4 kl
7 Januari – nya
bertambah Pengunjun programme xRp.60.000
posyand programer - April, juli, anggota BOK
tentang g posyandu r ptm, dan =
u November kelompok
penting nya programme 1.680.000
olahraga
olahraga r lansia
Gebyar Peningkatan Kelompok 7 Kepala - Bidan Maret 4 org x 7 Pembinaan BOK

olahraga pembinaan Olahraga Kelompo Puskesmas Desa, klmpk x kelompok

sekecamata kelompok k programme Rp.60.000 secara

16
n r ptm, dan
= menyeluru
olahraga Olahraga programme
1.680.000 h
r lansia

B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Rincian
Upaya Target Penanggung Volume Lokasi
Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksanaa Biaya
Kesehatan Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan
n
OLAHRAGA Pembinaan Semua Kelompok 32 programer 4 Kali Maret, 32 klp x 2 kl Desa

kelompok kelompok olahraga Kelompok Juni, x 1 org x BOK

olahraga olahraga desa olahraga Agustus, Rp.60.000 =

aktif Desember 3.840.000

melaksanaka

n kegiatan

17
olahraga
Penyuluhan pengetahuan

kelompok masyarakat
7 Januari – 7 klp x 4 kl
bertambah Pengunjung
posyand programer 4 kali April, juli, xRp.60.000 = Desa BOK
tentang posyandu
u November 1.680.000
penting nya

olahraga
Gebyar 4 org x 1

olahraga klmpk x

sekecamata Peningkatan Rp.60.000 =


7
n pembinaan Kelompok Kepala 1.680.000
Kelompok 1 kali Maret Kecamatan BOK
kelompok Olahraga Puskesmas Snack 70 org
Olahraga
olahraga x Rp 15.000

= Rp

1.050.000

18
RENCANA LIMA TAHUNAN
KESEHATAN OLAHRAGA
UPTD PUSKESMAS BOJONGGENTENG TAHUN 2016-2020

Target
Upaya Indikator Cara Rincian Kebutuhan
Tujuan
Kesehatan Kinerja Perhitungan 2016 2017 2018 2019 2020 Kegiatan Anggaran

Jumlah kelompok
Semua kelompok
Pembinaan yang di bina: Pembinaa
olahraga desa aktif
Kelompok jumlah kelompok 100 100 100 100 100 n BOK
Olahraga melaksanakan
Olahraga olahraga yang Kelompok
kegiatan olahraga
ada

19
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pada tahun 2019 capaian program Kesehatan Olahraga cukup

dapat terlaksanakan dan banyak bersinggungan dengan banyak

program diantaranya Program Kesehatan ibu, PTM, Program Lansia,

UKS, Ausrem dan juga Promkes dengan Germas dan PHBS nya.

Belum optimalnya kegiatan Program Olahraga yang melibatkan

masyarakat diharapkan ada terobosan yang sangat kuat untuk

menggerakan masyarakat agar peduli terhadap aktifitas olahraga,

untuk itu perlunya beberapa dukungan dari pihak yang mempunyai

kebijakan pemerintahan baik tingkat Desa ataupun Kecamatan.

B. SARAN

Untuk lebih meningkatkan cakupan indikator dalam Program

Kesehatan Olahraga ini dan untuk memberdayakan masyarakat dalam

olahraga maka kami ajukan beberapa saran berikut :

1. Puskesmas

Sehubungan fasilitas dasar Puskesmas ini merupakan pelayanan

mulai dari Promotif, Prefentif, Kuratif dan Rehabilitatif diharapkan

menjadi contoh bagi masyarakat secara umum betapa pentingnya

berolahraga yang berbeda sekali dengan aktifitas sehari hari di

rumah. Sebagai bukti peran serta nya dalam program ini secara

jadwal baku nya semua staf Puskesmas mengadakan olahraga

bersama minimal sekali dalam seminggu dengan sarana yang

disiapkan dari Puskesmas

2. Dinas Kesehatan

20
Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten perlu sekali diadakan

penyegaran bagaimana melakukan test kebugaran minimal

sosialisasi untuk peningkatan kompetensi petugas Olahraga

3. Masyarakat

Diharapkan peran serta masyarakat luas agar selalu

menjaga kondisi fisik tetap bugar dengan membentuk kelompok

olahraga atau selalu ikut serta dalam kegiatan kelompok olahraga

4. Desa

Dukungan yang sangat diharapkan dari tingkat Desa untuk

membuat adanya himbauan kepada semua masyarakat untuk

selalu berolahraga sesuai dengan tatanan Hidup ber PHBS

21
22

Anda mungkin juga menyukai