Disusun Oleh :
Nim : P00320118069
Tingkat : 3B Keperawatan
Dosen Pembimbing :
TAHUN 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini Adapun makalah ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun
tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini dikemudian hari.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................................2
iii
2.10 Peran usaha industri Home care bidang keperawatan kesehatan...................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
b. Agar pasien mengetahui rumah sakit mana saja yang ada pelayanan home care.
BAB II
KONSEP TEORI
Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan
layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L,
1993), Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan
di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
a. Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat inap
yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi pasien,
transportasi dan konsumsi keluarga.
b. Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat anggoa
keluarga ada yang sakit.
d. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawat
orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran
perawat untuk menggantikannya.
2. Bagi Perawat
Lokasi Matahari Home Care ini berada di jalan Bendungan Sutami No.
138 Malang
care
1
7
9. Jika ada tindakan lainnya diluar daftar tarif dikenakan biaya = Rp.
30.000/tindakan
c. Pendapatan
1. Pondasi kepemimpinan
7
Pondasi kepemimpinan yang efektif adalah memikirkan visi dan misi organisasi,
mendefinisikan, dan menegakkannya secara jelas dan nyata. Pemimpin
menetapkan tujuan, menentukan prioritas , serta menetapkan dan memonitor
standar. Adapun menurut Tony Buzan dalam bukunya The Power of spiritual
Intelegance, visi didefinisikan sebagai kemampuan berfikir atau merencanakan
masa depan dengan bijak, dan imajinatif, menggunakan gambaran mental tentang
situasi yang dapat dan mungkin terjadi di masa mendatang.
8
Kepemimpinan merupakan inti dari strategi. Sony untuk menemukan pasar baru
dengan sebutan “ semangat perintis “. Sony merupakan tokoh perintis dan tidak
pernah bertujuan mengikuti yang lain, Sony akan selalu menjadi penemu hal yang
baru. Sony mempunyai prinsip menghargai dan mendukung kemampuan
sesorang dan selalu membawa yang terbaik.
Inti dari srategi adalah kepemimpinan . Tidak seorang pun akan mengikuti anda
jika tidak tahu ke mana mesti melangkah. Anda akan menemukan kebenarannya
pada semangat Akio Morita memberikan arah sony untuk menemukan pasar baru
dengan sebutan ” semangat perintis ”.
Eistein menghabiskan tahun demi tahun bersama tiga assistennya membuat teori
relativitas yang mudah dipahami orang awam. Sebagai simpul dari para pembesar
tersebut diatas baik kalangan millyuner maupun ilmuwan menyatakan akan
kesederhanaan sangat penting dalam mengembangkan home care ke arah
entrepreneurship dikalangan proesi keperawatan. [6]
Dalam bukunya“ The trout on strategy “ oleh Jack Trout , menyatakan bahwa
strategy yang pertama tentang penguasaan atribut, kepemimpinan , merupakan
senjata bagaimana produk dibuat dan dijadikan sebagai pilot projec, jika tidak
bisa maka dengan harga rendah. Ini sudah menjadi suatu semboyan para
entrepreneur jempolan. Dengan menyikapi statmen yang disampaikan tersebut,
Home care yang berorientasi pada pelayanan keperawatan kesehatan yang ada di
Bali bisa dijadikan pilot project untuk pengembangan diri dalam entrepreneur.
Karena dengan menjadi yang pertama akan dicari para konsumen dan lebih jauh
lagi bahwa menjadi yang pertama merupakan salah satu strategi bersaing yang
cukup handal.
5. Menjadi specialis
Sampaikan kepada konsumen bahwa anda adalah specialis home care yang
merupakan pelayanan keperawatan kesehatan terhadap konsumen.
“ Saya hanya seorang biasa diatas kuda luar biasa “.kata Terry Ehrich, sebuah
kuda yang sangat specialis. Menyimak dari pernyataan tersebut bahwa home care
ini sangat tepat untuk bisa digunakan sebagai pijakan dalam pengembangan usaha
dalam bidang kesehatan.Sehingga sebagai kuda tunggangan dalam
pengembangan usaha bidang kesehatan home care sangat realistis dan aplikasi,
sebagai implikasinya adalah dengan perkembangan homecare yang sangat
10
direspon oleh kalangan profesi keperawatan ini merupakan ancaman bagi profesi
dokter apabila tidak dilakukan penegasan terhadap hak dan tugas. Maka dalam
menyikapi permasalahan itu di Fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta terutama Central for family medicine and primary health care system
development, telah menerapkan kuliah kerja kesehatan masyarakat yeng terdiri
dari proram pendidikan dokter, ners dan gizi kesehatan sebagai bentuk
inependensi sebuah profesi ditengah masyarakat.[7]
Nyoman Cakra adalah pengusaha home care yang dengan latar belakang
pendidikan diawali dari pendidikan keperawatan bukan dari salah satu universitas
ternama, beliaulah seorang perawat salah satu Rumah Sakit di Gianyar dan beliau
adalah seorang entrepreneur yang bisa membaca situasi dan peluang sehingga
berani membuka usaha dalam bentuk “ Home Care “ .
wujud dari integrated multi disiplin professional yang diaplikasikan dalam bentuk
kebersamaan antar profesi ini merupakan momen yang sangat baik dari kalangan
profesi keperawatan dan profesi gizi untuk diakui sebagai profesi kesehatan oleh
masyarakat, bahkan pada bulan November 2007 – desember 2007 telah
mengadakan pelatihan terhadap kementerian Kesehatan Malaysia , utusan dari
STIKES di Lampung dan Dinas Kesehatan Propinsi di Kaltim, bahkan dari
Direktorat pelayanan medis dan keperawatan Departemen Kesehatan RI Jakarta
memberikan worning agar masalah ini bisa disampaikan dalam bentuk pelatihan
secara kontinyu terhadap PPSDM dalam hal ini adalah PUSDIKNAKES untuk
tahun anggaran 2008-2009.
negeri maupun luar negeri yang berkunjung dan pulang dari Bali . Bisa
kita pahami bahwa industri home care merupakan pilot project tingkat nasional
sehinga bisa dikembangkan pada jajaran semua system kesehatan. [8]
Selama ini , masih terkesan bahwa bali lebih dikenal ketimbang ndonesia.
Di luar negeri , kita sering mendapat pertanyaan seperti : “ Di manakah letak
Indonesia ….. ? Apakah dekat dengan pulau Bali… ?
mampu menghasilkan nilai tambah yang lebih besar, dan pemikiran ini
tentunya membawa implikasi yang mendasar.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
a. Bagi perawat
Perawat yang menjalankan perawatan home care hendaknya sudah memiliki SIP,
harus berkompeten dalam bidangnya dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Hendaknya pasien dan keluarga dapat bersifat terbuka terhadap perawat home
care, membantu dalam prose tindakan keperawatan, dan dapat bersifat kooperatif
dalam menerima informasi dari perawat.
15
DAFTAR PUSTAKA
iv