Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, KECUKUPAN

MODAL DAN JUMLAH NASABAH KREDIT TERHADAP


PROFITABILITAS LPD DI KECAMATAN
ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG
I PUTU AGUS ADI PUTRA
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa
Email: tuagus76@gmail.com

Abstrak
Di Provinsi Bali lembaga keuangan yang berada ditingkat desa yang dimiliki
oleh desa adat yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD), LPD dipandang perlu
mendapatkan perhatian yang lebih baik, karena LPD dapat menunjang
perekonomian masyarakat desa yang berdampak pada meningkatnya
perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk menguji
secara empiris pengaruh tingkat suku bunga kredit, kecukupan modal dan jumlah
nasabah kredit terhadap profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Metode penentuan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling sehingga sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 20 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan yang dikumpulkan dengan
metode studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji
Asumsi Klasik dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat suku bunga kredit, kecukupan modal dan jumlah
nasabah kredit berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Kata kunci : Profitabilitas, Tingkat Suku Bunga Kredit, Kecukupan Modal dan
Jumlah Nasabah Kredit
Abstract
In bali province financial institution located in village level that owned by
traditional village is Lembaga perkreditan desa (LPD). LPD need some attention
better, because LPD can support village sosiety economy that has impact to
increase indonesian economy comprehensively. The purpose of this research to
test empirically impact about credit interest rate, capital adequacy ratio, and
quantity of credit customer on Lembaga perkreditan desa profitability in
abiansemal sub district, badung regency. Sampling method that used is purposive
sampling so that sample that used in this research around 20 samples. Data that
used in this research is secondary data such as financial report that collected with
documentation study method. Data analysis technique that used is uji asumsi
klasik and multiple linear regression analysis. The result of this research show that
credit interest rate, capital adequacy ratio, and quantity of credit customer have
significan effect on the Lembaga perkreditan desa profitability in abiansemal sub
district, Badung regency.
Keyword : profitability, credit interest rate, capital adequacy ratio, and quantity of
credit customer
A. PENDAHULUAN
Kemajuan ekonomi merupakan prioritas yang harus dikejar oleh suatu
negara sehingga peran dari ekonomi pedesaan memiliki pengaruh yang erat
terhadap pembangunan dan perekonomian di Indonesia, karena terlaksananya
pembangunan di Indonesia berawal dari perekonomian pedesaan. Untuk
pemerataan pembangunan di Indonesia diperlukan adanya suatu peran
lembaga keuangan yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian
masyarakat.
Lembaga keuangan merupakan perusahaan atau institusi keuangan di
mana kegiatan utamanya adalah untuk memberikan pinjaman sejumlah uang
kepada masyarakat baik individu atau perusahaan yang membutuhkan.
Peranan LPD dalam menyalurkan kredit yang menjangkau seluruh lapisan
masyrakat diharapkan dapat memberikan suku bunga kredit yang tidak terlalu
tinggi, sebab suku bunga yang tinggi akan menghilangkan minat masyarakat
untuk meminjam dana pada LPD tersebut.
Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat digunakan untuk
mengukur kinerja LPD. Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan
memperoleh laba atau ukuran efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan.
Tingkat kecukupan modal yang memadai dapat melindungi sebuah bank
ketika mengalami kerugian dari aktifitas operasional yang tidak terduga.
Untuk mengatasi tantangan persaingan yang semakin ketat di kalangan
lembaga keuangan mikro, maka LPD harus meningkatkan daya saing LPD
dengan memberikan suku bunga menarik bagi nasabah. Nasabah merupakan
salah satu faktor yang dapat mepengaruhi tinggi atau rendahnya profitabilitas
yang diperoleh oleh suatu lembaga keuangan.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah tingkat suku bunga kredit berpengaruh terhadap pofitabilitas
Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) di Kecamatan Abiansemal Kabupaten
Badung ?
2. Apakah kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas Lembaga
Perkreditan Desa ( LPD ) di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung ?
3. Apakah jumlah nasabah kredit berpengaruh terhadap profitabilitas
Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) di Kecamatan Abiansemal Kabupaten
Badung ?
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori sinyal
Teori ini menjelaskan secara sukarela informasi mengenai apa yang
sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisaikan keinginan pemilik.
Tingkat profitabilitas yang baik dipengaruhi oleh kecukupan modal,
tingkat suku bunga kredit dan jumlah nasabah kredit. Dimana semakin
meningkat kecukupan modal maka akan semakin tinggi dana yang dapat
dikelola oleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan akan memberi
peluang berupa peningkatan pemberian dana pinjaman dengan tingkat
suku bunga yang menarik sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah
kredit dan profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) meningkat.
Kaitan antara teori sinyal dengan variabel profitabilitas adalah teori
sinyal berkaitan dengan pemberian informasi mengenai kondisi dari
perusahaan dimana perusahaan yang dimaksud adalah Lembaga
Perkreditan Desa (LPD). Jika profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) mengalami peningkatan maka akan memberikan sinyal yang baik
bagi para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan
tersebut. Dana yang didapatkan dari investor akan membantu perusahaan
meningkatkan kinerja operasionalnya dari memberikan pinjaman sampai
menghasilkan keuntungan dari penggunaan dana tersebut.
C. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Perkreditan Desa yang
berlokasi di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Yang menjadi
objek dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga kredit, kecukupan
modal, dan jumlah nasabah kredit terhadap profitabilitas. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh LPD yang terletak di Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung yang berjumlah 34 LPD. Pada penelitian ini, metode
penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive
Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono,2019,133). Pertimbangan yang digunakan adalah:
a. LPD yang terdapat di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung
yang telah menyetorkan laporan keuangan ke Lembaga Pemberdayaan
Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) periode 2015-2019.
b. LPD yang terdapat di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung
yang mencapai predikat sehat dari Lembaga Pemberdayaan Lembaga
Perkreditan Desa (LPLPD) selama 5 tahun terakhir yaitu dari 2015-
2019.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka jumlah LPD yang
digunakan sampel dalam penelitian ini adalah 20 LPD, karena telah
menyetorkan laporan keuangan ke Lembaga Pemberdayaan Lembaga
Perkreditan Desa (LPLPD) dan mencapai predikat sehat. Menurut sifatnya,
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mempelajari catatan–catatan atau dokumen
perusahaan sesuai dengan dokumen yang diperlukan. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda. Syarat untuk menggunakan alat analisis ini adalah harus bebas
dari uji asumsi klasik. Ghozali (2018,161).
D. ANALISIS DATA
1. Uji asumsi klasik
a. Uji normalitas
Uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan One
Sample Kolmogorov Smirnov yaitu dengan ketentuan apabila nilai
signifikan diatas 0,05 maka data terdistribusi normal. Dilihat dari uji
Kolmogorov Smirnov Test diketahui nilai probabiliitas data adalah
sebesar 0,099 > 0,05 dengan demikian data dapat dikatakan
berdistribusi normal.
b. Uji autokorelasi
Diketahui nilai Dubrin Watson sebesar 1,882. Dari tabel
distribusi Durbin Watson diketahu nilai d1 adalah 1,6131 dan du
adalah 1,7364. Dalam penilaian menggunakan kriteria pertama,du <
dw < (4-du), diketahui hasil 1,7364< 1,882 < (4-1,7364 = 2,2636, oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
c. Uji multikolinearitas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
Variabel independent tolerance value > 0,10 atau VIF < 10,00. Hal ini
menunjukan variabel dalam penelitihan ini tidak mengalami
multikoleniaritas.
d. Uji heteroskedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Terlihat bahwa tidak terdapat pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokendastisitas.

2. Analisis regresi linier berganda


Menurut Ghozali (2018,95) analisis regresi linier berganda
digunakan untuk meramalkan keadaan (naik turunnya) variabel dependen.
Berdasarkan tabel 8 di atas, maka dapat disusun persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut.
Y = 8,299 + 0,679 X1 + 0,946 X2 + 0,891 X3
Nilai koefesien regresi variabel tingkat suku bunga kredit (X1)
adalah 0,679. Hal ini menunjukan apabila tingkat suku bunga kredit (X1)
mengalami peningkatan 1% maka profitabilitas (Y) akan meningkat
sebesar 0,679%.
Nilai koefesien regresi variabel kecukupan modal (X2) adalah 0,946.
Hal ini menunjukan apabila kecukupan modal (X2) mengalami
peningkatan maka profitabilitas (Y) akan meningkat.
Nilai koefesien regresi variabel jumlah nasabah kredit (X3) adalah
0,891. Hal ini menunjukan apabila jumlah nasabah kredit (X3) mengalami
peningkatan maka profitabilitas (Y) akan meningkat.
3. Uji goodness of fit
a. Koefisien determinasi (R²)
Diketahui bahwa nilai koefesien determinasi antara variabel
tingkat suku bunga kredit (X1), kecukupan modal (X2), dan jumlah
nasabah kredit (X3), terhadap profitabilitas (Y) adalah sebesar 0,432
yang artinya sebanyak 43,2% pengaruh terhadap profitabilitas (Y)
dapat dijelaskan dengan variabel bebas yang ada dalam penelitian ini,
sedangkan sisanya sebesar 56,8% dapat dipengaruhi oleh faktor yang
tidak ada dalam penelitian ini.
b. Uji F Statistik (F-test)
Diketahui nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Selanjutnya
diperoleh nilai F tabel sebesar 2,70 (n-k-1 = 100 – 3 – 1 = 96). Dari
syarat pengambilan keputusan dengan uji statistik F di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa nilai sig 0,000 ≤ 0,05 dan nilai F hitung
14,878 > nilai F tabel 2,70 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh secara serempak antara variabel tingkat suku bunga kredit
(X1), kecukupan modal (X2), dan jumlah nasabah kredit (X3) terhadap
variabel profitabilitas (Y).
4. Uji statistik t
Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) bertujuan untuk
mengukur pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen.
a. Menguji Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit (X1) Terhadap
Profitabilitas (Y)
Hipotesis pertama yaitu, tingkat suku bunga kredit (X1)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Statistical Package
for Sociaal Science (SPSS) 25 diketahui bahwa nilai t hitung 2,227
dengan tingkat signifikansi 0,026. Serta nilai t tabel dihitung tingkat
kesalahan atau signifikansi sebesar 5% (α = 0,05) dan df (degree of
freedom) n-k-1. Maka df = 100-3-1 = 96 dan diperoleh hasil t tabel
sebesar 1.664.
Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan tingkat
siginifikansinya 0,026 lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan
bahwa tingkat suku bunga kredit (X1) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap profitabilitas (Y) Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
b. Menguji Pengaruh Kecukupan Modal (X2) Terhadap Profitabilitas (Y)
Hipotesis kedua yaitu, kecukupan modal (X2) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Berdasarkan
hasil pengolahan data menggunakan Statistical Package for Sociaal
Science (SPSS) 25 diketahui bahwa nilai t hitung 3,267 dengan tingkat
signifikansi 0,002. Serta nilai t tabel dihitung tingkat kesalahan atau
signifikansi sebesar 5% (α = 0,05) dan df (degree of freedom) n-k-1.
Maka df = 100-3-1 = 96 dan diperoleh hasil t tabel sebesar 1.664.
Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan tingkat
siginifikansinya 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan
bahwa kecukupan modal (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap profitabilitas (Y) Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
c. Pengaruh Jumlah Nasabah Kredit (X3) Terhadap Profitabilitas (Y)
Hipotesis ketiga yaitu, jumlah nasabah kredit (X3) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Berdasarkan
hasil pengolahan data menggunakan Statistical Package for Sociaal
Science (SPSS) 25 diketahui bahwa nilai t hitung 3,004 dengan tingkat
signifikansi 0,005. Serta nilai t tabel dihitung tingkat kesalahan atau
signifikansi sebesar 5% (α = 0,05) dan df (degree of freedom) n-k-1.
Maka df = 100-3-1=96 dan diperoleh hasil t tabel sebesar 1.664.
Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan tingkat
siginifikansinya 0,005 lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan
bahwa jumlah nasabah kredit (X3) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap profitabilitas (Y) Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
E. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
a. Tingkat suku bunga kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung.
b. Kecukupan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung.
c. Jumlah nasabah kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung.
2. Saran
a. Pihak Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung hendaknya lebih memperhatikan
tingkat suku bunga kredit yang diberikan kepada nasabahnya, hal ini
sangat penting untuk dilakukan karna tingkat suku bunga kredit dapat
memberikan pengaruh yang positif kepada profitabilitas Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung, akan tetapi di sisi lain apabila tingkat suku bunga
kredit terlalu tinggi, hal ini dapat menurunkan minat nasabah dalam
melakukan kredit dan mampu mempertahankan serta meningkatkan
jumlah nasabah kredit yang ada pada masing – masing LPD serta
meminimalisir kemungkinan nasabah yang masuk ke dalam kategori
kredit macet, karna hal ini dapat mempengaruhi tingkat Kesehatan atau
profitabilitas LPD itu sendiri.
b. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah ruang sampel atau
amatan yang digunakan dalam penelitian serta menambah variabel lain
yang kiranya mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat profitabilitas.
F. DAFTAR FUSTAKA
Ayu Made Puspa Andini, Anik Yuesti, Made Sudiartana. 2019. “Pengaruh
Pertumbuhan Tabungan , Deposito, Kecukupan Modal Dan Kredit
Terhadap Profitabilitas Pada Bank Perkreditan Rakyat Se -Kabupaten
Badung Tahun 2016.” Jurnal Sains, Akuntansi Dan Manajemen (Jsam)
1(3): 283–317.
Asri, N. N., dan A.G. Suarjaya.2018.Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital
Adequacy Ratio, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Profitabilitas. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(6), 3384–341.
Anjani, D. A.2017. Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Likuiditas dan
Rentabilitas Terhadap Rasio Kecukupan Modal. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 3(4), 1140–1155.
Dewi, N. K. O. K., Anantawikrama T.A., Nyoman T. H. 2017. “Pengaruh
Jumlah Kredit, Tingkat Suku Bunga Kredit, Dan Jumlah Debitur
Terhadap Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Di Kecamatan
Sawan Tahun 2012- 2016.” e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 8(10): 6022–41.
Ega, Kadek Et Al. 2016. “Debitur Terhadap Profitabilitas Pada Lembaga
Perkreditan Desa ( Lpd ) Sekecamatan Buleleng E-Journal Bisma
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen ( Volume 4
Tahun.” 4(1): 1–9.
Fahmi, Irham, (2015), Manajemen Perbankan Konvensional & syariah, Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM
SPSS 25. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kasmir.2017. Analisis Laporan keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.
Ni Luh Putu Sinta Ratna Dewi, Ni Made Dwi Ratnadi. 2018. “Pengaruh
Jumlah Nasabah Kredit Dan Kredit Yang Disalurkan Pada Profitabilitas
Dengan NPL Sebagai Pemoderasi.” E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 22: 1335–62.
Ni Kadek Dwi Asriani, I Nengah Suarmanayasa, Ni Luh Wayan Sayang
Telagawathi. 2019. “Pengaruh Modal Kerja Dan Jumlah Nasabah
Lembaga Perkreditan Desa Adat Bug-Bug.” Bisma: Jurnal Manajemen
5(1): 34–42.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga
Perkreditan Desa.
Peraturan Gubernur Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga
Perkreditan Desa.
Riyadi, S.2006. Banking Assets and Liability Management. Jakarta: FEUI.
Sudarsana.I.K.A., A. A. G. S,.2019. Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko
Kredit, Likuiditas, Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas
Lpd Di Kabupaten Karangasem. 8(10), 6022–6041.
Sudirman, I. W.2013. Manajemen Perbankan Edisi Pertama. Denpasar: Balai
Pustaka.
Sugiyono. 2019.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung :
CV Alfabeta.
Sujana, I. P. C,.2016. Pengaruh Cash Turnover, Loan to Deposit Ratio, Capital
Adequacy Ratio, dan Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas LPD.
Jurnal Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(2), 101–108 diakses di
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/14284/9880
Wiagustini, L. P.2014. Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University
Press.

Anda mungkin juga menyukai