Sebagai umat muslim kita tahu bahwa zakat merupakan salah satu dari lima Rukun Islam

yang wajib dilaksanakan. Kewajiban untuk menunaikan kewajiban zakat bagi kaum muslim
yang sudah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti yang telah mencapai nisab
(batas harta) dan haul (lama pengendapan harta).

Dalam Islam ada beberapa makna zakat yang harus kita ketahui , diantaranya :

Pertama, zakat berarti At-Thohuru yang artinya membersihkan atau

mensucikan.
Allah SWT akan memberikan dan menyucikan harta serta jiwa orang-orang yang senantiasa
berzakat karena ridho-Nya, seperti firman Allah dalam Surat At-Taubah Ayat 103 :
"Ambillah zakat dari sebagian besar harta mereka, dengan zakat itu kamu membutuhkan dan
menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka, ..."

Kedua, zakat adalah Al-Barakatu yang memiliki arti berkah.

Selain memperoleh materi demi mencukupi kebutuhan hidup, tentu saja kita ingin mendapat
keberkahan atas harta yang diperoleh dari kerja keras kita. Keberkahan yang ada dalam harta
kita akan turut serta membawa keberkahan dalam hidup.
Dengan mensucikan harta kita melalui zakat, Allah akan melimpahkan berkah kepada
kita. Diantara keberkahan hidup yang kita peroleh adalah ketenangan jiwa, kesehatan,
terbebas dari berbagai masalah dan lain sebagainya.

Ketiga, zakat berkontribusi An-Numuw yang berarti tumbuh dan

berkembang.
Tidak ada pun di dunia ini yang jatuh miskin karena berderma, yang ada sebaliknya, rezeki
mereka akan terus bergerak semakin banyak (atas izin Allah). Bagi orang-orang yang selalu
berzakat karena Allah hartanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT
Allah berfirman dalam Surat Ar-Rum Ayat 39 :
“Dan sesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu
tidak menambah sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan terdiri dari zakat yang kamu
maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka buat orang-orang yang melipat gandakan.
”

Keempat, zakat berarti As-Sholahu yang berarti keberesan (beres)

Harta yang suci akan mendatangkan keberkahan hidup dan menjauhkan pemiliknya dari
berbagai masalah. Orang-orang yang senantiasa berzakat karena Allah, insyaallah akan
dijauhkan dari segala macam harta seperti kesempitan rezeki, kebangkrutan usaha,
kehilangan, pencurian, dan lain sebagainya. Jika diantara kita harus sering memiliki masalah
tersebut, bisa jadi kita kelalaian kita dalam menunaikan zakat.
Sungguh besar sekali manfaat dari berzakat, selain akan mendatangkan bantuan bagi kita
sendiri, dengan berzakat kita juga ikut membantu orang-orang yang berhubungan dengan kita
yang membutuhkan bantuan. Sikap saling tolong-menolong ini menjadi modal besar untuk
menciptakan masyarakat yang lebih baik.