TABLET
5 Definisi
Memenuhi:
Keseragaman sediaan (bobot dan kandungan obat)
dan ukuran
Waktu hancur (disintegration test) dan waktu disolusi
(dissolution test)
Kekerasan (hardness test)
Keregasan/kerapuhan (friability test)
Bahan pembantu:
Bahan pengisi (filler/diluent) jika perlu
Bahan pengikat/perekat (binder/adhesive) tablet effervescent?
Bahan penghancur (disintegrant) tablet kunyah/hisap?
Bahan pelicin (lubricant)
Bahan pelincir (glidant)
Bahan pemisah (antiadherent)
Bahan penyalut (salut gula vs salut selaput vs salut enterik)
Bahan tambahan (corrigens: saporis, odoris, coloris) jika perlu
pada massa tablet atau bahan penyalut
Wadah/kemasan
Menyesuaikan sifat fisiko-kimia bahan penyusun, umumnya: kering,
tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Jika perlu, ditambahkan bahan pengering atau disimpan pada suhu
ruang terkendali (dalam wadah kedap udara dan tahan lembab,
terutama tablet salut gula dan tablet effervescent)
Etiket
Etiket putih/biru, disesuaikan rute pemakaian obat
Ukuran etiket menyesuaikan ukuran wadah/kemasan
Label
Menyesuaikan kerja/sifat bahan obat dan macam tablet (effervescent,
buccal, sublingual, kunyah, lepas kendali/lambat/tunda, vaginal/rektal)
13 Prinsip Counselling
Cara penggunaan
Disesuaikan dengan rute pemakaian dan macam tablet
Cara penyimpanan
Disesuaikan dengan sifat bahan obat dan macam tablet (misal:
tablet effervescent rapuh dan rentan lembab)
Hindarkan jangkauan anak-anak, terutama tablet kunyah, salut gula
Perhatikan cara pengambilan tablet dalam wadah satuan ganda
Cara pemusnahan
Dikeluarkan dari kemasan, dihancurkan, dilarutkan/dihancurkan/
dibakar sebelum dibuang
14
SUPOSITORIA
OVULA
15 Definisi
Jarang
digunakan
17 Persyaratan
Wadah/kemasan
Menyesuaikan sifat fisiko-kimia bahan penyusun, terutama basis
Lemak coklat: wadah tertutup baik, suhu <30°C atau suhu kamar
terkendali (lebih baik dalam lemari pendingin)
Gelatin tergliserinasi: wadah tertutup rapat, suhu <35°C
PEG: wadah tertutup rapat, dapat disimpan tanpa pendinginan
Etiket
Etiket biru, ukuran etiket menyesuaikan ukuran wadah/kemasan
Label
Tulis: digunakan melalui dubur atau vagina
Tulis: “basahi dengan air sebelum digunakan”, terutama basis PEG
24 Prinsip Counselling
Cara penggunaan
Disesuaikan dengan rute pemakaian (rektal atau vaginal) serta efek
yang dikehendaki (lokal atau sistemik)
Diperhatikan basis untuk menentukan perlu tidaknya dicelupkan air
sebelum digunakan
Cara penyimpanan
Dipertahankan pada suhu sesuai dengan basis pertimbangkan
stabilitas suhu di ruang penyimpanan
Cara pemusnahan
Dikeluarkan dari kemasan, dihancurkan, dilarutkan/dihancurkan/
dibakar sebelum dibuang
25 Prinsip Counselling
Cara penyimpanan
Dipertahankan pada suhu sesuai dengan basis pertimbangkan
stabilitas suhu di ruang penyimpanan
Cara pemusnahan
Dikeluarkan dari kemasan, dihancurkan, dilarutkan/dihancurkan/
dibakar sebelum dibuang
26 Prinsip Counselling
Cara penyimpanan
Dipertahankan pada suhu sesuai dengan basis pertimbangkan
stabilitas suhu di ruang penyimpanan
Cara pemusnahan
Dikeluarkan dari kemasan, dihancurkan, dilarutkan/dihancurkan/
dibakar sebelum dibuang
27
INHALERS
28 Definisi
Ambil nafas perlahan Ambil nafas cepat dan Ambil nafas biasa
dan dalam kuat
Target: semua usia (perlu Target: pasien yang Target: pasien yang sulit
spacer jika sulit koordinasi sulit koordinasi, tetapi menggunakan MDI/DPI
tangan & nafas) masih dapat
menghirup serbuk kuat
& cepat
Dapat diberikan pada Tidak untuk kondisi Pada kondisi serangan
kondisi akut serangan akut akut
31 Persyaratan
Wadah/kemasan
MDI
Canister dibuat dari kaca, plastik, logam atau bahan lain yang dapat
menahan tekanan yang ditimbulkan
Terdapat katup (dengan komponen plastik, karet, baja tahan karat,
aluminium) yang berfungsi mengatur aliran bahan obat dan propelan
Terdapat aktuator pada batang katup yang jika ditekan atau
digerakkan akan membuka katup dan mengatur semprotan ke
daerah yang diinginkan
Etiket
Etiket biru, ukuran etiket menyesuaikan ukuran wadah/kemasan
36 Prinsip Counselling
Aulton ME (2002), Pharmaceutics: the science of dosage form design 2nd ed,
Edinburg: Churchill Livingstone.
Kementerian Kesehatan RI (2014), Farmakope Indonesia edisi V, Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Jones D (2008), Pharmaceutics – dosage form design, London:
Pharmaceutical Press.
King RE (1984), Dispensing of medication 9th ed, Easton Pennsylvania: Mack
Publishing Company.
Marriott JF et al (2010), Pharmaceutical compounding and dispensing 2nd ed,
London: Pharmaceutical Press.
Thompson JE (2004), A practical guide to contemporary pharmacy practice
2nd ed, Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.