Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

SILVIKULTUR HUTAN TANAMAN

Kelompok : 1

Disusun Oleh :

DZIKRI AKSHANI MUHAMMAD (201755035)

JURUSAN S-1 KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS NEGERI PAPUA MANOKWARI

2019
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kawasan hutan di indonesia memiliki berbagai keunggulan dalam


pembangunan hutan tanaman diantaranya : lokasi indonesia berada di daerah
tropis dimana cahaya matahari sekitar 12 jam dan tidak terdapat musim dingin;
Curah hujan cukup sehingga pertumbuhan pohon dapat dicapai secara maksimum;
tenaga kerja cukup sehingga tidak sulit memperoleh tenaga; lahan untuk
penanaman tersedia cukup luas dimana kementerian kehutanan telah
mencadangkan lahan cukup luas untuk pembangunan hutan tanaman.

Pembangunan hutan tanaman merupakan salah satu progran kementerian


kehutanan yang sedang digalankan. Menurut data release dirjen bina usaha
kehutanan (2011) jumlah IUPHHK-HTI sampai Triwulan II tahun 2011 sebanyak
245 unit dengan luas lahan 9.927.792 ha. Kabupatan/kota yang tersebar di 26
provinsi sampai Triwulan II tahun 2011 seluas 650.662.73 ha.

Pembangunan hutan tanaman bertujuan untuk memperoleh hasil sesuai


yang di harapkan seperti tumbuh secara baik dan normal serta daur yang
ekonomis.berkaitan dengan hal itu jenis pohon yang akan di tanam haruslah sesuai
dengan tapak. Jenis pohon yang tumbuh di sataran rendah tidak akan tumbuh
maksimal bila ditanam di dataran tinggi. Jenis pohon yang tumbuh pada daerah-
daerah dengan curah hujan tinggi kurang cocok di tanam pada daerah dengan
curah hujan yang rendah.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :

1. Mahasiswa dapat merawat hutan pendidikan di hutan anggori


2. Mahasiswa dapat membuat petak tanam di hutan pendidikan anggori
3. Mahasiswa dapat belajar mebuat lobang tanam dan jarak tanam yang telah
di arahkan
BAB II
METODOLOGI

II.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang di gunakan/disiapkan pada praktikum ini yaitu :

1. Parang
2. Linggis
3. Roll meter
4. Patok
5. Alat tilis

II.2 Prosedur kerja

1. Masing-masing kelompok bersihkan lahan di tempat yang telah di


tentukan
2. Ukur luas lahan yang telah di bersihkan

3. Buat lubang 17 dengan diameter 20cm dan kedalaman 20cm

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 HASIL
Hasil yang di dapatkan dari praktikum ini adalah lubang sebanyak 17
lubang dengan diameter 20cm dan kedalaman 20cm

III.2 PEMBAHASAN
Lubang yang dibuat tidak lansung ditanami bibit pohon namun harus
menunggu hujan turun agar membasahi lubang-lubang tersebut maka lubang itu
siap untuk ditanam bibit pohon.
BAB IV

PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN

Mahasiswa melakukan kegiatan silvikultur hutan tanaman di hutan


pendidikan anggori.mahasiswa melakukan kegiatan penanaman di hutan
pendidikan anggori, mahasiswa mendapatkan Hasil yang di dapatkan dari
praktikum ini adalah lubang sebanyak 17 lubang dengan diameter 20cm dan
kedalaman 20cm.

IV.2 SARAN
Diharapkan pada praktikum berikutnya agar lehih baik lagi dan pada
pelaksanaan praktek dengar arahan yang diberikan oleh dosen, lakukan praktek
dengan semangat
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai