Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kadek Ayu Istananda

Nim : 01.2.17.00613

TANGGAPAN TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF


Pada tahap perkembangan kognitif ada perkembangan pra-oprasional yaitu pada anak
usia 2-7thn. Pada tahap ini anak mulai bisa menggambar dan berpendapat tentang apa yang ia
lihat di dunia luar. Pada tahap ini juga pemikiran anak masih egois atau egosentrik, dimana anak
tidak dapat membedakan pendapat sendiri dengan pendapat orang lain. Anak merasa kalau
pendapatnya lebih benar dan pendapat orang lain salah. Sifat ini juga kadang terbawa hingga
dewasa. Adapun tahap animisme, dimana anak menganggap benda mati itu benda hidup,
contohnya seperti pada saat anak bermain boneka dan berbicara dengan boneka tersebut.
Setelah tahap pra-oprasional ada juga tahap up-tahap intuitif, tahap ini terjadi pada anak
usia 4-7thn. Pada tahap ini anak banyak bertanya dan kadang sulit menjawab pertanyaan. Pada
tahap ini anak juga sudah bisa membedakan binatang, sudah mengetahui tanda kurang (-) dan
tambah (+) dan sudah mengenal angka atau huruf.
Perkembangan kognitif pada anak sangat penting untuk masa depannya sehingga
orangtua atau guru harus memperhatikannya, karena perkembangan kognitif anak sangat penting
masa depannya, seperti cara berbicaranya dan tingkah lakunya.
Dalam perkembangan kognitif anak ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Mengenali Perkembangan Motorik Halus Pada Anak
Pada tahap ini orangtua harus memperhatikan perkembangan gerak tubuh pada anak
yaitu, gerakan kaki dan tangan anak tersebut. Misalya pada anak TK dapat
mengkancingkan baju, mewarnai atau mengikat tali sepatu dan melipat kertas.
2. Mengenali Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak
Pada tahap ini orangtua dapat melihat keaktifan anak saat bermain, seperti berlari,
melompat atau berenang
3. Mengenali Perkembangan Kognitif
Pada tahap perkembangan kognitif peran orangtua dan pendidikan sangatlah penting
untuk anak karena pada tahap ini adalah tahap dimana orang atau pendidik dapat
mengkategorikan dan mengaklasifikasikan perkembangan anak melalui panca indranya.
Maka dari itu orangtua atau pendidik bisa mengajak anak-anak untuk pergi ke kebun
binatang, tempat hiburan dan lain sebagainya. Kemudian orangtua atau pendidik bisa
meminta anak untuk mecritakan kembali apa yang dia lihat disana.
4. Mengenali Gangguan Tumbuh kembang anak
Orangtua harus memperhatikan tumbuh kembang anak, karena pada masa pertumbuhan
anak terkadang mengalami gangguan tumbuh kembang. Maka dari itu orangtua atau guru
harus memperhatikannya agar dapat diatasi atau ditangani sejak dini pada psikologi atau
dokter anak. Gangguan yang dialami anak-anak yaitu: gangguan bicara, gangguan
berinteraksi, dan memeganga pena atau benda lainnya.
5. Mengenali Potensi anak
Orangtua harus dapat mengenali potensi pada anak agar dapat mendukung anak
melakukan hal-hal yang disukai sesuai dengan potensinya. Potensi yang dimaksud disini
adalah hal-hal yang dilakukan atau disukai oleh anak tersebut, seperti:
 Bermain musik
 Berani berbicara di depan orang banyak
 olahraga
 interpersonal (anak mau berbagi dengan orang lain)
 natural (anak mudah mencintai alam dan mudah bergaul)
 moral (anak pandai mengatur emosi)
Faktor Penunjang dapat dilihat sebagai
Perkembangan berikut:
Perkembangan
Kognitif Anak a. Idiot IQ. 0-29: yaitu
Kognitif ?
merupakan kelompok
individu terbelakang
Perkembangan kognitif yang paling rendah
anak menunjukkan tidak dapat berbicara
atau mengucapkan
perkembangan dari beberapa kata saja dan
cara berpikir anak. biasanya tidak dapat
mengurus dirinya
sendiri.
a. Faktor
b. Imbecile IQ. 30-40:
Oleh : Hereditas/Keturuna yaitu kelompok ini
setingkat lebih tinggi
Kadek Ayu Istananda n
dari anak idiot, ia dapat
b. Faktor Lingkungan belajar berbahasa dan
01.2.17.00613
dapat mengurus dirinya
c. Faktor Kematangan
sendiri dengan
d. Faktor pengawasan yang teliti.
c. Moron atau Debil IQ.
Pembentukan 50-69; yaitu kelompok
Program Pendidikan e. Faktor Minat dan ini sampai tingkat
Strata 1 tertentu dapat belajar
Bakat membaca, menulis dan
Stikes Rumah sakit f. Faktor Kebebasan membuat
Baptis Kediri perhitunganperhitunga
Tahapan Perkembangan n sederhana dan dapat
TA 2020/2021 Kognitif Anak diberikan pekerjaan
rutin.
a. Tahap sensorimotor d. Bodoh IQ 70-79: yaitu
Perkembangan Kognitif ? ( 0-24 Bulan ) kelompok ini berada di
b. Tahap pra operasional atas kelompok
Perkembangan kognitif ( 2-7 Tahun ) terbelakang dan di
merupakan dasar bagi c. Tahap operasional bawah kelompok
konkret ( 7-11 normal.
kemampuan anak untuk
Tahun ) e. e) Normal rendah IQ
berpikir. Hal ini sesuai d. Tahap operasional 80-89; yaitu kelompok
dengan pendapat Ahmad normal ( 11 Tahun ) ini termasuk pada
Susanto (2011: 48) bahwa kelompok normal,
mereka ini agak lambat
kognitif adalah suatu
dalam belajar dan
proses berpikir, yaitu mereka dapat
kemampuan individu untuk menyelesaikan sekolah
di SLTP.
menghubungkan, menilai,
f. Normal sedang IQ 90-
dan mempertimbangkan 109: yaitu kelompok
suatu kejadian atau ini termasuk kelompok
normal yang
peristiwa.
Untuk menggambarkan merupakan kelompok
perilaku manusia yang terbesar persentasenya
berkaitan dengan dalam populasi
kemampuan intelegtual penduduk.
g. Normal tinggi IQ 110-
119; yaitu kelompok
ini termasuk kelompok
normal tetapi berada
pada tingkat yang
tinggi.

h. Cerdas IQ 120-129;
yaitu kelompok ini
sangat berhasil dalam Mari dukung perkembangan kognitif
perkerjaan sekolah, anak dengan mendidik, membentuk anak
mereka sering sekali dari lingkungan keluarga yang sehat baik
terdapat dalam kelas dari segi jasmani dan rohani
biasa.
i. Sangat cerdas IQ 130-
139; yaitu kelompok
ini lebih cakap dalam
membaca, mempunyai
pengetahuan tentang
bilangan yang sangat
baik, perbendaharaan
kata yang luas, dan
cepat memahami
pengertian yang
abstrak.
j. Jenius 140 ke atas;
yaitu kelompok ini
kemampuan sangat luar
biasa, mereka pada
umumnya memiliki
kemampuan TERIMA KASIH ATAS
memecahkan masalah PERHATIANNYA
dan menemukan
sesuatu yang baru TUHAN MEMBERKATI
walaupun mereka tidak
bersekolah.

Anda mungkin juga menyukai