PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
bahwa ada suatu mekanisme yang sama yang mendasari
proses tersebut (Varon, 2008). Di Amerika Serikat,
MODS terjadi pada 15-18% pasien ICU dan menjadi
penyebab dari 80% kematian ICU dengan biaya lebih
dari 100,000 per pasien atau hampir 500,000 untuk
pasien yang selamat. Untuk populasi dunia, MODS
terjadi pada 7% pasien dengan trauma multiple, dan 11%
pada populasi ICU (Hamric & Spross, 2010).
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan timbul dari pembuatan
makalah ini, diantaranya adalah
1.1.1. Bagi Penulis
a. Gangguan Sirkulasi:
b. Gangguan Respirasi:
c. Gangguan Ginjal
d. Gangguan Hematologi
e. Gangguan Hepar
f. Gangguan Gastrointestinal
g. Gagal Neurologis : GCS < 6
Terdapat beberapa cara untuk mengetahui skor dari
MODS, diantaranya adalah Multiple Organ Dysfungtion
Score, Sequentiel Organ Failure Assessment
(SOFA) dan Logistic Organ Dysfunction System (LODS)
Pada prinsipnya penatalaksanaan pasien dengan MODS dibagi atas 2 yakni
prevensi dan pengobatan dengan hal ingin dicapai terdapatnya adekuat oksigenasi
jaringan, mengobati infeksi, adekuat nutrisional support seperti resusitasi,
debridement, mengatasi infeksi, memberikan nutrisi
yang cukup, terapi yang diberikan kortikosteroid dan
prostaglandin-1 inhibitor, dan kontrol kausa.
4.2 Saran
Bagi Penulis Sebaiknya lebih banyak membaca dan mencari referensi terkait
dengan pioderma agar menambah pengetahuan dan wawasan, serta
mengaktualisasikan pada proses menjadi perawat professional yang memahami
tentang Multiple Organ Dysfunction Syndrome.