Anda di halaman 1dari 11

DPD

1. Fase Orientasi
Salam Terapeutik  “Selamat pagi pak, perkenalkan saya suster Hilal.”
“Kalau boleh tau nama bapak Siapa? dan senang dipanggil apa?, Bapak boleh
memanggil saya suster Hilal atau Lia pak”
“Saya dinas pagi di ruangan ini dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Selama di
rumah sakit ini saya yang akan merawat bapak ”
Nama saya bapak parman, suster bisa memanggil saya pak parman

a. Evaluasi/validasi  “Bagaimana perasaan Bapak hari ini? semalam tidurnya


nyenyak?”
Tidak sus, karena saya merasa badan saya gatal-gatal sus
b. Kontrak :
 Topik
“Dari tadi, suster Hilal lihat Bapak menggaruk-garuk badannya,
gatal ya?”
“Bagaimana kalau kita bicara tentang kebersihan diri pak?”
Iya sus boleh

 Waktu
“Berapa lama kita berbicara? 20 menit ya? Mau dimana?”iya sus
20 menit

 Tempat
“Untuk tempatnya kita lakukan disini ya pak?” iya sus disini gapapa
 Tujuan
“Agar Bapak mengetahui cara mandi dan berhias yang benar”
2. Fase Kerja 

“Berapa kali Bapak mandi dalam sehari?”


Saya mandi 5x sehari sus
“Apakah Bapak hari ini sudah mandi?”
Belum sus, saya masih belum ada niatan mau mandi sus, tapi badan saya sudah
terasa gatal sus
“Menurut Bapak apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?”
Setahu saya kita jadi terhindar dari penyakit sus
“iya pak bagus sekali, selain agar terhindar dari penyakit, manfaat lainnya juga
agar badan kita jadi tidak bau dan bersih pak, jadi kita merasa percaya diri kalau
kita bertemu atau mengobrol dengan orang pak” iya sus
“Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa?
Bisa menjadi Panu, kadas kurap sus
“iya pak betul sekali, selain itu, ciri-ciri lainnya ada mulut bau, badan bau, rambut
kotor, kuku kaki dan tangan panjang-panjang pak” iya sus

Nah ini iya iya aja ya


“Baik pak kalau begitu, mari kita praktikkan cara mandi yang benar ya pak?”
“Untuk tata cara mandi yang benar, hal yang pertama kali Bapak bisa lakukan
adalah membasahi tubuh dengan air bersih pak, bapak bisa mengambil air tersebut
menggunakan gayung yang ada di bak kamar mandi kemudian bapak siramkan ke
seluruh bagian tubuh bapak.”
Seperti ini sus
Setiap tindakan seperti ini seperti ini ya lel
“Setelah itu, bapak bisa menyabuni seluruh bagian tubuh bapak menggunakan
sabun batangan atau sabun cair yang ada di kamar mandi pak.”
“Kalau sudah disabuni, Bapak bisa langsung siramkan air ke seluruh bagian tubuh
bapak, agar tidak ada lagi sabun yang menempel pak.”
“berikutnya, bapak bisa mengeringkan tubuh menggunakan handuk bersih ke
seluruh bagian tubuh yang basah tadi pak”
“Kalau sudah kering, bapak bisa langsung mengambil baju bersih yang sudah
tersedia di lemari Bapak untuk digunakan, jangan menggunakan baju atau celana
yang sebelumnya bapak pakai ya”
“Nah sekarang kan badan bapak sudah bersih, sekarang saya mau tanya pak, apa
yang biasa Bapak lakukan untuk merawat rambut dan muka?”
Biasanya saya menyisir saja sus, jarang saya keramas, kalau untuk muka paling
saya cuci muka sehabis mandi sus
“Menurut Bapak apa maksud atau tujuan menyisir rambut dan juga berhias?”
Supaya rambut terlihat bersih dan rapih sus, dan supaya muka kita terlihat bersih
sus
“Baik pak, kalau begitu langsung saja ya pak kita praktikkan cara menyisir rambut
yang benar.”
Ini iya iya aja nanti setiap tindakan seperti ini ya sus
“Selanjutnya Bapak bisa mencukur bulu kumis atau jenggot yang ada di muka
bapak supaya bapak terlihat lebih rapih, bisa menggunakan pisau cukur pak.”
“Kalau sudah, jangan lupa untuk menggunakan alas kaki pak, terutama ketika
bapak ingin berpergian agar kaki bapak tidak kotor dan aman”

“Nah sekarang kan badan bapak sudah wangi, rambut bapak sudah rapih, wajah
bapak terlihat lebih tampan karena tadi sudah bercukur, sekarang saya mau tanya
pak, berapa kali dalam sebulan bapak memotong kuku kaki dan tangan?”
Saya jarang sus paling sebulans sekali sus

“Menurut Bapak apa saja maksud dan tujuan dari memotong kuku kaki dan
tangan?”
Supaya tidak ada kuman sus yang ikut masuk saat kita sedang makan
“betul sekali pak, selain untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh kuku yang
panjang bisa melukai diri sendiri juga pak atau bahkan orang lain”
Iya sus saya mengerti

Nah ini iya iya aja yaa sama seperti ini sus gitu
“Kalau begitu langsung saja kita praktikkan ya pak, kan bapaknya sudah rapih dan
wangi ni, tapi masa kuku kaki dan tangan bapak panjang semua-semua.”
“Untuk memotong kuku kaki dan tangan bapak bisa melakukannya menggunakan
gunting kuku pak, bapak bisa memulainya dari menggunting kuku tangan terlebih
dahulu atau kuku kaki terlebih dahulu, terserah bapak, dan jangan lupa sampah
kuku nya dikumpulkan di satu tempat ya pak agar tidak berantakan kemana-mana
dan melukai orang pak”
“wih sekarang bapak terlihat sangat berbeda, badan bapak sudah wangi, rambut
bapak sudah bersih, kuku kaki tangan bapak juga sudah tidak panjang-panjang
lagi”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
 Subyektif  “Bagaimana perasaan setelah kita mempraktikkan cara mandi dan
berhias tadi pak?”
Enak sus badan saya terasa lebih segar dan badan saya tidak gatal-gatal lagi
 Obyektif  Sekarang coba bapak ulangi lagi tanda-tanda orang yang bersih dan
rapi, dan coba jelaskan lagi bagaiman cara mandi, berhias, dan memotong
kuku yang benar”
Orang yang bersiih dan rapih badannya tidak bau sus, rambutnya tidak kotor dan rapih,
mulutnya bersih, kuku kaki dan tangan juga pendek-pendek sus tidak panjang

Untuk mandi:
Pertama kita mengambil air kemudian disiram ke seluruh bagian tubuh,lalu menyabuni tubuh,
dan membilasnya lagi dengan air, lalu mengeringkan tubuh, dan memakai pakaian yang
bersih sus
Lalu untuk berhias kita bisa lakukan dnegan menyisir rambut dan mencukur kumis atau
jenggot sus
Seperti itu sus

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 


“Bagus sekali! Mau berapa kali Bapak mandi dan sikat gigi? 2 kali pagi dan sore
ya pak, mari kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian!”
Iya sus besok saya akan mandi dan sikat gigi dua kali sehari
c. Kontrak yang akan datang
 Topik
“besok kita latihan BAK dan BAB secara benar ya pak” iya ss
 Waktu
“Bapak mau kapan nih besok, pagi aja seperti tadi gimana pak? Besok pagi saja
sus jam 7
 Tempat
“Tempatnya bisa kita lakukan di kamar mandi ruangan ini ya pak” baik sus
Terima kasih
1. Fase Orientasi
Salam Terapeutik  “Selamat pagi Bapak?”
Selamat pagi juga sus

Evaluasi/validasi  Bagaimana perasaan hari ini? Baik, sudah di jalankan jadwal


kegiatannya?”
Sudah sus, tadi pagi saya sudah mandi dan sudah sikat gigi

c. Kontrak :
 Topik
“Kita akan membicarakan tentang cara membuang air besar dan buang air kecil
yang baik, ya.” Iya sus
 Waktu
“Kira- kira 30 menit, bisa pak?” iya sus 30 menit ya

 Tempat
“Untuk tempatnya kita lakukan disini ya pak?” ya sus disini saja tidak apa2
 Tujuan
“Agar Bapak mengetahui cara BAB dan BAK yang benar”

2. Fase Kerja 

“Baik pak, Cara BAK dan BAB yang benar yang pertama bapak bisa lakukan
adalah membuka pakaian bagian bawah pak yaitu celana bapak, kalau ada
kancingnya bisa bapak buka terlebih dahulu kancingnya lalu diturunkan kalau
tidak ada kancingnya bisa langsung bapak turunkan”
Seperti ini kan sus
“Kemudian cara membilas yang bersih setelah bapak buang air besar yaitu dengan
menyiramkan air dari arah depan ke belakang. Jangan terbalik ya! Cara seperti ini
berguna untuk mencegah masuknya kotoran atau tinja yang ada di bokong
kebagian kemaluan kita.”
Seperti ini kan sus
“Setelah bapak selesai cebok, jangan lupa tinja atau air yang ada di Wc di
bersihkan. Caranya siram tinja atau air kencing tersebut dengan air secukupnya
sampai tinja atau air kencing itu tidak tersisa di Wc. Jika bapak membersihkan
tinja atau air kencing seperti ini, berarti bapak ikut mencegah menyebarnya kuman
yang berbahaya yang ada pada air kencing atau kotoran.”
Seperti ini kan sus

“Terakhir Jangan lupa merapihkan kembali pakaian sebelum keluar dari WC ya


pak, lalu cucitangan menggunakan sabun.” Baik sus
“Wah hebat sekali bapak bisa melakukannya”

3. Fase Terminasi
1.EvaluasiSubyektif  “
“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita membicarakan tentang cara buang air
besar atau buang air kecil yang baik?”
Saya senang sus, akhirnya saya tahu bagaimana cara bak dan bab yang benar

Obyektif  “Coba bapak jelaskan ulang tentang cara BAB dan BAK yang baik!”
Sebelumnya kita membuka celana terlebh dahulu sampai ke dnegkul kemudian
jongkok dan melakukan bab atau bak sus, kalau sudah kita bilas dari arah depan ke
belakang sus,kalau sudah kita siram toiletnya, jikakita habis bak siram dua kali, jika
sehabis bab 5 kali sus

2.Rencana Tindak Lanjut (RTL) 


Untuk selanjutnya, bapak dapat melakukan cara-cara yang telah dijelaskan tadi.
Kita masukkan ke dalam jadwal harian ya pak” baik sus

4. Kontrak yang akan datang


 Topik
“Nah, besok kita ketemu lagi, untuk latihan cara makan dan minum yang benar ya
pak” iya sus

 Waktu
“jam berapa besok bapak mau bertemu dnegan saya lagi?” jam 12 saja sus aat jam makan
siang
?untuk tempatnya kita bisa lakukan di ruang makan pak” baik sus

 Tempat
untuk tempatnya kita bisa lakukan di ruang makan pak”
4. Fase Orientasi
Salam Terapeutik  “Selamat pagi Bapak?” selamat pagi juga sus

Evaluasi/validasi  Bagaimana perasaan hari ini? Baik, sudah di jalankan jadwal


kegiatannya?” sudah sus tadi pagi saya sudah mandi sus, tadi pagi saaat bab saya
juga sudah menerapkan apa yang diajarkan suster

d. Kontrak :
 Topik
“Siang ini kita akan latihan bagaimana cara makan yang baik ya pak.” Iya sus

 Waktu
“Kira- kira 30 menit, bisa pak?” iya sus

 Tempat
“kita latihan langsung di ruang makan ya!”
“Mari...itu sudah datang makanan.” Baik ayo sus

 Tujuan
“Agar Bapak mengetahui makan dan minum yang benar”

5. Fase Kerja 

“Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun setelah makan? Di mana bapak


makan?”
Biasanya saya langsung makan sus, dan saya biasnaya makan pake tangan, sesudah
makan saya langsung taruh di tempat piring kotor sus
“Sebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun. Ya, mari kita praktikkan!”
Seperti ini ya sus
“Bagus, setelah itu kita duduk dan ambil makanan. Sebelum disantap kita berdoa
dulu. Silahkan bapak yang pimpin! Bagus.”
Allahuma bariklana fima rozaktana wakina adzabannar amin
“Mari kita makan! Saat makan kita harus menyuap makanan satu-persatu dengan
pelan-pelan. Ya, bagus pak ayo pak ...sayurnya dimakan ya.”
“Setelah makan kita bereskan piring dan gelas yang kotor ya pak atau Kita bisa
langsung menaruhnya di tumpukkan piring dan gelas yang kotor ya pak atau kita
bisa langsung mencucinya”
Baik sus
“Ya betul bagus sekali pak, dan jangan lupa kita akhiri dengan cuci tangan.”

6. Fase Terminasi
EvaluasiSubyektif  ““Bagaimana perasaan bapak setelah kita makan bersama-
sama.?” Saya senang sus karena saya belajar cara makan yang baru saya tahu
sekarang, dan bisa makan bersama orang lain juga yaitu suster

Obyektif  “Apa saja yang harus kita lakukan pada saat makan pak?
(cuci tangan, duduk yang baik, ambil makanan, berdoa, makan yang baik, cuci
piring dan gelas, lalu cuci tangan).”

2.Rencana Tindak Lanjut (RTL) “Nah, coba bapak lakukan seperti tadi setiap
makan, kita masukkan dalam jadwal harian ya pak?” iya sus

5. Kontrak yang akan datang


 Topik
“besok kita ketemu lagi, untuk melihat sudah sejauh mana bapak bisa melakukan
jadwal kegiatannya! Baik sus

 Waktu
“Besok saya akan bertemu lagi pagi hari jam 09.00 ya pak” baik sus saya bisa ko jam
9
 Tempat
“Kita bisa melakukannya di tempat yang bapak mau ya, bapak mau dimana?”
Runagan ini saja su
“Baik besok kita akan lakukan di ruangan ini lagi ya pak”

Anda mungkin juga menyukai