Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI MANAJERIAL

“TEKNIK OPTIMASI”

Oleh :

I Putu Andika Bratha Purwadi 11


I Gede Made Radana Jaya 08
I Gusti Made Hendrawan 10
Fransiskus Saverius Hasi 06

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena denagn rahmat,
karunia, serta dan hidayah-Nya penulis dapat membuat sebuah makalah tentang “Teknik
Optimasi”. Dalam makalah ini, penulis mencoba menyajikan materi-materi yang bersangkutan
dengan Teori Ekonomi Manajerial.
Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber rujukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan maukan dan kritik demi kesempurnaan
makalah ini. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan
dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, diharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana
yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang
telah disusun in dapat berguna bagi kami sendiri maupun para pembaca. Penulis memohon maaf
apabila terdapat kesalahan ataupun kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik
serta saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Denpasar, 20 Agustus 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
2.1 Definisi Optimasi Ekonomi..............................................................................................5
2.2 Maksimumkan Nilai Perusahaan......................................................................................5
2.3 Metode Menggambarkan Hubungan Ekonomi.................................................................6
2.4 Hubungan Biaya Total, Rata-Rata, Dan Marjinal.............................................................7
2.5 Metode Optimasi...............................................................................................................9
2.6 Optimasi Multivariat (Multivariate Optimization).........................................................10
2.7 Peralatan Manajemen Baru Untuk Optimasi..................................................................11
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1  Kesimpulan.........................................................................................................................13
3.2  Saran....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
 Kalimat optimasi sifatnya termasuk global, karena banyak digunakan sebagai
kata kunci paling populer, oleh karena itu saya akan menjelaskan apa itu optimasi yang
sepertinya masih banyak yang bingung. Optimasi secara umum adalah untuk
memaksimalkan atau mengoptimalkan sesuatu hal yang bertujuan untuk mengelola
sesuatu yang dikerjakan, sehingga optimasi bisa dikatakan kata benda yang berasal dari
kata kerja, dan optimasi bisa dianggap baik sebagai ilmu pengetahuan dan seni menurut
tujuan yang ingin dimaksimalkan.
Ilmu pengetahuan adalah teknik optimasi, seni adalah menentukan di mana dan
kapan optimasi harus diterapkan. Menurut definisi, optimasi adalah "proses produksi
lebih efisien (lebih kecil dan / atau lebih cepat) program melalui seleksi dan desain
struktur data, algoritma, dan urutan instruksi dan lain-lainnya. Banyak Fakor yang
berkaitan dengan optimasi, seperti optimasi computer, optimasi Web dan lain-lainnya,
sehingga optimasi memnag diperlukan untuk hal apapun dan optimasi itu artinya
membuat sesuatu sebagus mungkin.atatu paling maksimal. Persoalan optimasi adalah
persoalan yang sangat penting untuk diterapkan untuk segala sistem maupun organisasi.
Dengan optimasi pada sebuah sistem kita akan bisa berhemat dalam segala hal antara lain
energi, keuangan, sumber daya alam, kerja dan lain-lain, tanpa mengurangi fungsi sistem
tersebut. Peranan kalimat optimasi juga banyak diterapkan pada situs-situs yang
berkecipung dalam bidang SEO maupun teknologi lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Definisi Optimasi Ekonomi ?
2. Apa itu Maksimumkan Nilai Perusahaan ?
3. Bagaimana Metode Menggambarkan Hubungan Ekonomi ?
4. Apa saja Hubungan Biaya Total, Rata-Rata, Dan Marjinal ?
5. Apa itu Metode Optimasi ?
6. Apa saja Optimasi Multivariat dan Optimasi Terkendala ?
7. Apa saja Peralatan Manajemen Baru Untuk Optimasi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi Optimasi Ekonomi
2. Untuk mengetahui Maksimumkan Nilai Perusahaan
3. Untuk mengetahui Metode Menggambarkan Hubungan Ekonomi
4. Untuk mengetahui Hubungan Biaya Total, Rata-Rata, Dan Marjinal
5. Untuk mengetahui Metode Optimasi
6. Untuk mengetahui Optimasi Multivariat dan Optimasi Terkendala
7. Untuk mengetahui Peralatan Manajemen Baru Untuk Optimasi

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI OPTIMASI EKONOMI


 Optimisasi ekonomi merupakan suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau
optimal dalam perekonomian, khus0usnya perusahaan (nilai efektif yang dapat dicapai).

 Terminologi optimalisasi ekonomi adalah maksimalisasi output dan minimalisasi input

 Pilihan yang optimal merupakan solusi yang efisien (berhasil guna) dan efektif (berdaya
guna) merupakan hasil akhir dari pengambilan keputusan.

2.2 MAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN


Dalam ekonomi manajerial, tujuan pokok manajemen adalah memaksimumkan
nilai perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaan mencakup factor-faktor penentu
penerimaan, biaya dan tingkat diskonto (discount rate) untuk setiap tahun pada masa
yang akan datang. Penerimaan total (TR) suatu perusahaan secara langsung ditentukan
oleh jumlah produk yang terjual dan harga  jual. Ini berarti TR = P (harga produk) x Q
(kuantitas).
Dalam pembuatan keputusan , hal-hal penting yang harus diperhatikan adalah
factor-faktor yang mempengaruhi harga dan kuantitasnya. Faktor-faktor tersebut meliputi
:
 Pemilihan prooduk yang dirancang oleh perusahaan
 Pengolahan prduk
 Strategi periklanan
 Kebijakan harga
 Sifat persaingannya
 Bentuk perekonomian

Dari factor-faktor diatas hubungan antara penerimaan tersebut mencakup baik


pertimbangan-pertimbangan permintaan maupun penawaran. Hubungan-hubungan biaya
dalam proses produksi suatu perusahaan juga kompleks. Analisis biaya memerlukan
penelaan system-sistem produksi alterntif, pemilihan teknologi, kemungkinan input yang
digunakan termasuk tingkat diskonto, jenis produk (product mix), asset-aset fisik dan
struktur keuangan suatu perusahaan.
Untuk membuat tindakan yang optimal , maka keputusan berkenaan dengan
pemasaran, produksi dan keuangan termasuk dengan sumberdaya manusia , distribusi
produk dan lain-lain yang terpadu dimana setiap tindakan akan mempengaruhi seluruh
bagian dari perusahaan. Teori ekonomi perusahaan memberikan dasar bagi keterpaduan
dan prinsip-prinsip analisis ekonomi yang membuat setiap orang mampu untuk
menganalisis keterkaitan tersebut.

5
2.3 METODE MENGGAMBARKAN HUBUNGAN EKONOMI
Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau
grafik. Bila hubungannya sederhana, tabel dan/atau grafik dapat mencukupi. Namun bila
hubungannya rumit, menggambarkan hubungan dalam bentuk persamaan mungkin
diperlukan. Menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga berguna
karena kita dapat mempergunakan teknik yang kuat dari kalkulus deferensial dalam
menentukan solusi optimum dari suatu masalah (cara yang paling efisien untuk
perusahaan atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau sasarannya).

1. Hubungan Fungsi: Persamaan.

Hubungan antara kuantitas (Q) dan total pendapatan (TR) dapat diekspresikan
sebagai berikut:
                       
TR = f (Q) <=> TR = P x Q
Misalnya harga produk yang bersifat konstan adalah Rp 1.000,00 per unit, maka
hubungan antara kuantitas yang terjual dengan total pendapatan secara tepat dapat
dinyatakan dalam suatu fungsi sebagai berikut:
TR = 1.000 Q

2. Hubungan Fungsi: Tabel dan Grafik.


Berikut ini disajikan data yang menggambarkan hubungan fungsi dan digambarkan dalam
suatu grafik.

Tabel 2.1 Hubungan antara Total Pendapatan dan Kuantitas


Kuantitas Produk Total Pendapatan (TR) = 1.000 Q
10 Rp 10.000
20 20.000
30 30.000
40 40.000
50 50.000
60 60.000
70 70.000
80 80.000
90 90.000
100 100.000

6
2.4 HUBUNGAN BIAYA TOTAL, RATA-RATA, DAN MARJINAL
Hubungan Antara Nilai Total, Rata-Rata, dan Marginal sangat berguna dalam analisis
optimisasi. Hubungan Marginal adalah perubahan variable dependen dari suatu fungsi
yang disebabkan oleh perubahan salah satu variable independen sebesar satu unit. Tujuan
dari analisis ini adalah untuk menentukan nilai dari variabel-variabel independen yang
bisa mengoptimalkan fungsi tujuan dari para pembuat keputusan.

1. Hubungan Nilai Total dengan Marginal

Unit output Laba Total Laba Marginal Laba Rata-


terjual Rata
(Q)

0 0 - -

1 19 19 19

2 52 33 26

3 93 41 31

4 136 43 34

175 39 35
5

6 210 35 35

7 217 7 21

7
8 208 -9 26
Hubungan antara nilai marginal dengan nilai total dalam analisis pengambilan
keputusan berperan penting karena jika nilai marginal tersebut positif maka nilai total
akan meningkat, dan jika nilai marginal tersebut negative maka nilai total akan
menurun.Maksimisasi fungsi laba, atau fungsi apa saja, terjadi pada titik dimana
hubungan marginal bergeseser dari positif ke negative.

2. Hubungan antara nilai rata-rata dengan marginal


Hubungan antara nilai rata-rata dengan marginal juga penting dalam pembuatan
keputusan manajerial. Karena nilai marginal menunjukkan perubahan dari nilai total,
maka jika nilai marginal tersebut lebih besar dari nilai rata-rata, pasti nilai rata-rata
tersebut sedang menaik. Misalnya, jika 10 pekerja rata-rata menghasilkan 200 unit output
perhari, dan pekerja ke 11 (tambahan) menghasilkan 250 unit, maka output rata-rata dari
npekerja meningkat.
3. Penggambaran hubungan antara nilai total, marginal dan rata-rata
Slope adalah suatu ukuran kemiringan sebuah garis, dan didefinisikan sebagai
tingginya kenaikan (penurunan) per unit sepanjang sumbu horisontal. Slope dari sebuah
garis lurus yang melalui titik asal ditentukan dengan pembagian koordinat Y pada setiap
titik pada garis tersebut dengan koordinat X yang cocok.
Hubungan geometris antara nilai total, marginal dan rata-rata terlihat pada kurva 2.2b
laba total naik dari titik asal menuju titik C. karena garis yang digambarkan
bersinggungan dengan kurva laba total menjadi lebih curam jika titik singgung tersebut
mendekati titik C, maka laba menaik sampai titik singgung tersebut.
Selain hubungan nilai total rata-rata dan total marginal, hubungan antara nilai
marginal dengan rata-rata juga ditunjukan pada gambar 2.2 b. Pada tingkat output yang
rendah dimana kurva laba marginal terletak di atas kurva laba rata-rata, maka kurva laba
rata-rata sedang menaik. Walaupun laba marginal mencapai titik maksimum pada output
Q1 dan kemudian menurun, tapi kurva laba rata-rata terus meningkat sepanjang kurva
laba marginal masih di atasnya

8
Gambar 2.

4. Penurunan kurva total dari kurva marginal atau rata-rata


Penurunan laba total dari kurva laba rata-rata (b). Laba total adalah laba rata-rata
dikalikan jumlah output. Laba total yang sesuai dengan output Q1, misalnya adalah
laba rata-rata (A) dikalikan output (Q1). Laba total tersebut sama dengan luas bidang
segi empat OABQ1.
Hubungan yang sama terjadi antara laba marginal dengan laba total. Secara
geometris, laba total tersebut ditunjukan oleh daerah Y sampai kuantitas output yang
ditentukan. Tingkat output Q1 laba total sama dengan bidang bawah kurva laba
marginal yaitu bidang OCQ1.

2.5 METODE OPTIMASI

Untuk menjawab pertanyaan berapa besarnya laba yang layak untuk ditentukan
oleh perusahaan, maka perlu melakukan penghitungan penentuan laba dengan teknik
optimisasi (optimization technique).

9
Teknik ini merupakan aplikasi dari teori ekonomi yang digunakan sebagai ilmu
pengambilan keputusan bagi manajer agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Teknik optimisasi sendiri beragam, antara lain: teknik Optimasi dengan Kalkulus,
Optimisasi Multivariate, Optimisasi Terkendala (constrained optimization).

2.6 Optimasi Multivariat (Multivariate optimization).


1. Optimasi Multivariat

Optimisasi multivariate merupakan proses penentuan nilai maksimum atau minimum


atas suatu fungsi yang memiliki dua atau lebih variabel. Langkah yang perlu ditempuh
adalah terlebih dahulu melakukan derivasi secara partial dan kemudian mengujinya
dengan melalui proses maksimisasi fungsi multivariabel. Oleh karena itu sering disebut
partial derivative.

Contoh-contoh yang di bahas di atas masih mengasumsikan variabel dependen hanya


dipengaruhi oleh satu variabel saja. Padahal dalam realita, hubungan ekonomi seringkali
menunjukkan bahwa satu variabel dependen dapat dipengaruhi oleh dua variabel bebas
sekaligus atau bahkan lebih. Sebagai contoh, total revenue mungkin saja dipengaruhi
(atau fungsi dari) output dan advertising secara sekaligus. Total cost dapat saja
dipengaruhi oleh pengeluaran atas biaya tenaga kerja dan juga kapital. Atau, total profit
mungkin dipengaruhi oleh penjualan barang X dan Y sekaligus.

Asumsi fungsi seperti itu penting sekali untuk menentukan efek marginal pada
variabel terikat. Efek marginal ini perlu diukur dengan partial derivative. Yang

disimbolkan dengan ∂ (untuk membedakan dengan derivasi di atas yang disimbolkan


dengan d). Pada partial derivative ini yang diderivasikan adalah variabel terikat, bukan
variabel bebas.

2. Optimasi Terkendala

Optimasi Terkendala yaitu maksimisasi atau minimisasi


fungsi tujuan dengan beberapa kendala, sehingga mengurangi kebebasan dari
perusahaan untuk pencapaian optimisasi tanpa terkendala. Optimisasi terkendala dapat
dipecahkan dengan substitusi atau dengan metode pengali lagrange.

10
a) Optimasi Terkendala dengan substitusi masalah optimasi terkendala dapat
dipecahkan mula-mula dengan memecahkan persamaan kendala, untuk satu dari
variabel keputusan, dan kemudian mensubtitusikan nilai variabel ini dalam fungsi
tujuan yang dicari perusahaan untuk dimaksimumkan atau diminimumkan.Prosedur
ini mengubah masalah optimisasi terkendala menjadi masalah optimisasi tanpa
kendala.
b) Optimisasi Terkendala dengan metode pengali lagrange metode ini dipergunakan
apabila dengan mempergunakan satu variabel keputusan sebagai fungsi eksplisit
variabel yang lain, teknik substitusi untuk memecahkan masalah optimisasi
terkendala dapat menyulitkan.Sehingga dapat mempergunakan metode pengali
lagrange. Tahap pertama dalam metode ini adalah membentuk fungsi lagrange, yang
ditunjukkan oleh fungsi tujuan awal yang berusaha dimaksimumkan atau
diminimumkan oleh perusahaan, ditambah dengan ….. yang biasa digunakan untuk
mengali lagrange, dikali fungsi tujuan yang dibuat sama dengan nol, yaitu x + y – 12
sama dengan nol dan memperoleh x + y – 12 = 0.

2.7 PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMASI


Peralatan yang paling penting adlah perbandingan, manajemen mutu terpadu,
rekayasa ulang dan organisasi pembelajar, bagaimana peralatan tersebut berhubungan
dengan area fungsional tradisional dan ekonomi manajerial.
1. Perbandingan(Benchmarking)
Perbandingan berarti menemukan dengan cara terbuka dan jujur, bagaimana
perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik, lebih murah, sehingga
perusahaan lain bisa meniru dan memperbaiki cara yang lebih baik dan efisien.
2. Manajemen Mutu Terpadu
Usaha ini untuk memperbaiki kualitas produk dan proses oreusahaan sedemikian
rupa, sehingga secara konsisten memberikan nilai kepuasan yang mungkin
meningkat kepada pelanggan. Untuk membuat produk lebih murah, cepat, lebih baik
harus melibatkan tim pekerja dan perbandingan. Dalam bentuk yang lebih luas,
TQM menerapkan metode perbaikan kualitas pada semua proses perusahaan dari
produksi sampai ke pelayanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran bahkan
keuangan. Berbagai Peralatan Manajemen yang lain.
3. Perluasan Pembatasan (bredbanding) menghapus berbagai tingkat gaji yang
terlalu banyak untuk mendorong perpindahan antar pekerjaan didalam peusahaan,
untuk meningkatkan fleksibilitas tenaga kerja dan menurunkan biaya.
4. Model bisnis langsung
perusahaan berhubungan langsung dengan konsumen, menghilangkan waktu dan
biaya distribusi dari pihak ketiga. Membuat jaringan kerja pembentukan aliansi
strategis temporer agar setiap perusahaan dapat mengembangkan kemampuan
terbaiknya.
5. Kekuatan menentukan harga (pricing power)

11
kemampuan perusahaan meningkatkan harga lebih cepat daripada peningkatan biaya
atau menurunkan biaya lebih cepat daripada penurunan harga barang sehingga
meningkatkan labanya.
6. Model dunia kecil
ide atau teori bahwa perusahaan besar beroperasi seperti perusahaan kecil
7. Integrasi-maya:
kemampuan manajer untuk meniru perilaku konsumen dengan mempergunakan
model komputer, yang didasarkan pada ilmu pengetahuan yang muncul atau teori
kompleksitas. Peralatan Manajemen Baru dan Spesifikasi Fungsional dalam
ekonomi manajerial Setiap perusahaan hampir mempergunakan berbagai macam alat
untuk mencapai tujuannya yaitu laba, akan tetapi kegagalan selalu ada, keuntungan
besar bagi perusahaan biasanya disebabkan kurangnya keyakinan dan usaha. Bila
diterapkan dengan keyakinan yang lebih besar, tingkat keberhasilan penggunaaan
alat/peralatan kemungkinan akan meningkat dan memberikan manfaat yang besar.

12
BAB III

PENUTUP
3.1  Kesimpulan

Optimisasi merupakan suatu proses penentuan kemungkinan penyelesaian yang terbaik


dari suatu masalah. Pada makalah ini dikenalkan metode-metode yang digunakan untuk
menyajikan hubungan-hubungan ekonomis dan kemudian mencoba beberapa alat analisis yang
sering digunakan dalam proses optimisasi. Analisis optimalitas seringkali merupakan penentuan
nilai maksimum atau minimum. Nilai-nilai dari suatu fungsi bisa dihitung dan disajikan dalam
sebuat table atau grafik. Alat-alat analisis yang dibahas dalam makalah ini digunakan dalam
segala bidang ekonomi, terutama sekali dalam ekonomi manajerial.

3.2  Saran
Pembicaraan tentang teknik optimasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai
makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, perlu prinsip-
prinsip yang harus disepakati agar terjalinnya komunikasi yang efektif dan efisien. Lewat teori-
teorinya yang berkaitan dengan teknik optimasi, berusaha memberikan prinsip-prinsip sistem
teknik optimasi.
Dengan memahami dan mengaplikasikan teori-teori tersebut, diharapkan kita lebih
mampu menjalankannya dengan baik di segala situasi dan kondisi agar tercapai tujuan yang kita
inginkan.

13
DAFTAR PUSTAKA
http://uutkhairunisa.blogspot.com/2018/01/teknik-optimasi.html/

https://www.scribd.com/document/403318080/Makalah-Teknik-Teknik-Optimasi-docx/

http://nugraha-hadi79.blogspot.com/2017/03/makalah-optimasi-economi.html/

14

Anda mungkin juga menyukai