Nama : Wirdah Biladi

Nim : 111711036

MatKul: Kewirausahaan

Materi : Kewirausahaan Dalam Keperawatan

KEWIRAUSAAN DALAM KEPERAWATAN

Dalam dunia bisnis kita tidak asing dengan namanya kewirausahaan atau seorang
pengusaha. Dari data SD lebih sedikit tingkat pengangguran di bandingkan SMK, orang yang
berpendidikan rendah lebih banyak pengalamannya dibandingkan yg berpendidikan tinggi
sehingga tingkat pengangguran lebih tinggi di bidang pendidikan yg lebih tinggi seperti SMK,
Diploma, dan Universitas. (Slide 3)

KONSEP ENTREPRENEUR

Entrepreneurship = kewirausahaan

Bersal dari bahasa Prancis yaitu entreprendre memulai/melaksanakan.

Ada 3 L dalam entrepreneur :

 Lahir
 Lingkungan
 Latihan

SIAPA ENTREPRENEUR ?

Peter Drucker : The entrepreneur always searches for change, responds to it and exploits it as an
opportunity.

Pengusaha selalu mencari perubahan, menanggapinya, dan memanfaatkannya sebagai peluang.

Seorang Entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS by: Dr Ir. Ciputra

Jumlah entrepreneur di Indonesia lebih sedikit di bandingkan negara lain seperti Amerika dan
Singapura.
Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri.

 Mengapa banyak orang bermimpi tapi tidak menjadi wirausahawan ?

 Alasan :

1. Tidak memulai usaha

2. Takut gagal / rugi

3. Tidak punya modal

4. Umur sudah tua

5. Tidak punya pengalaman

6. Persaingan ketat

Peluang usaha bisa muncul dari :

a. Hobi atau kesenangan pribadi

b. Kegunaan lain dari suatu barang

c. Pemanfaatan produk/limbah dari produk lain

d. Kebutuhan akan sesuatu (produk/jasa)

Memilih usaha :

1. Ikut-ikutan/Latah : louhan, wartel, sup buah dsb.

2. Sesuai ketrampilannya Berhasil / Tidak berhasil ?

3. Dari hobi

4. Usaha Turunan
Usaha yang bisa di coba apalagi remaja :

1. Usaha bidang makanan

 Kebutuhan dasar, potensi pasar luas, ragamnya banyak, harga dari yang rendah
sampai yang sangat tinggi

2. Usaha sandang (pakaian, sepatu)

 Kebutuhan dasar , potensi pasar luas, pangsa luas

3. Usaha pendidikan (TK, kursus-kursus)

 Kebutuhan dasar, potensi besar.

usaha dengan di promosikan kekinian seperti di sebar melalui medsos

Nama : Wirdah Biladi

Nim : 111711036

MatKul: Kewirausahaan

Materi : KECERDASAN FINANSIAL

KECERDASAN FINANSIAL

Kecerdasan finansial adalah merupakan kemampuan seseorang dalam memahami

pentingnya perencanaan dan penerapan tata kelola keuangan yang baik.

 Definisi Kaya
Kaya identik dengan kepemilikan dan penguasaan terhadap asset. Kecerdasan finansial
tidak sama dengan kecerdasan intelektual, IQ yang tinggi tidak menjamin memiliki
kekeyaan.

Amerika : 59% orng pada usia 65thn MISKIN

Indonesia : 97% orang pada usia 65thn MISKIN

Jadi harus menghemat untuk masa tua.

1% orang di dunia menguasai 50% semua uang yang beredar

Ex :

A : Kekayaan 1M

B : Kekayaan 100jt

Bila A mengonsumsi 20jt/bulan dan B mengonsumsi 1jt/bulan. Maka A lebih miskin dari B,
karena kekayaan A akan habis 50 bulan kemudian sedangkan yang B akan habis 100 bulan.

Jadi kebutuhan dan gaya hidup harus hemat sehingga kekayaan tidak habis dan harus menabung
STRATEGI MENJADI KAYA

 Hukum Parkinson
Berbunyi bahwa berapapun jumlah uang yang diperoleh seseorang mereka cenderung lebih
banyak menghabiskan dari pada menabungnya. Semakin besar penghasilan akan diikuti
dengan semakin besar pengeluaran.
Jadi jika ingin kaya hukum Parkinson harus dihindarkan.
 Kita Harus Punya Kesadaran
memiliki kesadaran “ Kita bisa menjadi kaya “. Kaya dan Miskin adalah hasil dari cara
pandang.
 Mengontrol Pikiran Kita Untuk Menjadi kaya
Biasanya Orang ingin menjadi kaya harus mengisi pikirannya tentang kekayaan, peluang-
peluang yang ada.
 Menghindari Berpikir Miskin
Seperti :
- Kemiskinan
- Kekuranga
- Kelangkaan Iri, dengki, cemas, ragu curiga dll
- Ketidakmampuan
- Kebodohan
- Keterbatasan dll
 Berinvestasi dan Raih Kekayaan
- Himpun dana 10% dari penghasilan untuk investasi
Ex : penghasilan tiap bulan 100.000 investasikan 10% jadi 10.000 yg di investasikan
- Berinvestasi dengan hati-hati
- Jangan mencoba ingin cepat kaya
- Berkonsentrasilah menadi kaya secara pelan-pelan tetapi pasti.