Anda di halaman 1dari 4

A.

Hidroterapi
1. Pengertian Hidroterapi (Rendam Kaki)
Hidroterapi merupakan sebuah bentuk pelayanan medikal yang menggunakan air
sebagai media terapinya. (David Arnot dkk, 2009).
2. Jenis Hidroterapi
a. Mandi Kneipp Mandi Uap (Sauna)
b. Mandi kolam air hangat (Jacuzzi)
c. Kompres (Hangat/es)
d. Terapi es (Cryotherapy)
e. Berendam (Water Bath)
f. Semprotan (Douches)
g. Latihan dalam air (Under Water Exercise)
3. Manfaat Rendam Air Hangat
a. Merilekskan otot
b. Membantu mengurangi stress
c. Memperlancar system peredaran darah
d. Menurunkan tekanan darah
4. Prinsip kerja
a. Terapi rendam kaki air hangat dengan mempergunakan air hangat
yaitu secara konduksi dimana terjadi perpindahan panas/hangat dari air
hangat ke dalam tubuh
b. Kulit di telapak kaki dan tangan berhubungan dengan sirkulasi di
kepala, dada dan organ di panggul ( seperti kandung kemih, organ
reproduksi, prostat ).
c. Berendam dengan suhu tubuh (33-36 derajat C) dapat membantu
merilekskan otot-otot dan sistem saraf. Anda dapat berendam
selama 30 menit. Semakin lama anda berendam semakin baik
,sampai anda merasa rileks
d. Berendam di air hangat (38-40 derajat celcius) dapat membantu
mengurangi kekakuan otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi pada
jaringan kulit dan di bawah kulit, dapat membantu mengurangi rasa
nyeri umum akibat artritis. Disarankan tidak lebih 15 menit
5. Tutorial Rendam Air Hangat
a. Siapkan air hangat dengan
maksimal panas 40°C.
b. Masukkan air hangat ke dalam
baskom,
c. Ukur Tekanan darah sebelum
terapi untuk membandingkan dengan hasil terapi
d. Masukkan kedua kaki ke dalam
baskom yang telah terisi air hangat.
e. Biarkan kaki direndam selama
±15 menit. Angkat dan keringkan.
f. Lakukan rendam kaki air hangat
secara rutin satu kali setiap hari.
g. Ukur tekanan darah secara
teratur di pelayanan kesehatan/ dirumah.

B. Terapi Bermain

Bermain adalah cara alamiah bagi anak mengungkapkan konflik dalam dirinya yang
tidak disadari (Wholey and Wong, 1991). Bermain adalah suatu kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan keinginan untuk memperoleh kesenangan (Foster, 1989).
Fungsi Bermain
1. Perkembangan sensorik motorik
2. Perkembangan kognitif
3. Kreatifitas
4. Perkembangan sosial
5. Kesadaran diri (self awareness)
6. Perkembangan moral
7. Terapi
8. Komunikasi

Manfaat
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat
terapeutik (sebagai permainan penyembuh/”therapeutic play”).
2. Dengan bereksplorasi menggunakan gambar, anak dapat membentuk,
mengembangkan imajinasi dan bereksplorasi dengan ketrampilan motorik
halus.
3. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan
media kertas gambar dan crayon.

Tujuan Umum

– Setelah dilakukan terapi bermain selam 45 menit, anak dapat mengikuti


permainan stimulasi kognitif yang diberikan.

Tujuan Khusus

– Setelah dilakukan terapi bermain selam 45 menit anak mampu :

– Mengenal warna

– Mengenal huruf

– Mengenal nama buah dan hewan

– Menebak gambar

TAHAP TUMBUH KEMBANG dan KARAKTERISTIK BERMAIN ANAK


USIA TOODLER (1-3 TAHUN)

1. Tahap Pertumbuhan
2. Tahap Perkembangan

a. Perkembangan Psikoseksual menurut Sigmeun Freud

b. Perkembangan Psikoseksual menurut Erikson

c. Stimulasi dan perkembangan anak

Anda mungkin juga menyukai