Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM INOVASI MASKER KAIN

DI MTs MUHAMMADIYAH TANJUNG AMPALU

A. Latar Belakang
Pada saat sekarang hampir seluruh belahan dunia sedang mengalami pandemi
covid19. Sudah banyak korban berjatuhan akibat virus covid-19 yang penyebarannya
begitu cepat. Salah satu penanganan virus ini menurut WHO adalah dengan
menggunakan masker. Namun masker menjadi komoditas yang langka disaat seperti
ini. Masker kain menjadi salah satu jalan sekaligus peluang usaha dalam kesulitan
masyarakat mendapatkan masker dengan harga yang terjangkau. Masker kain yang
bisa juga di gunakan terus menerus hanya dengan dicuci. Kain perca yang merupakan
limbah dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan masker reusable. Namun
kualitas tetap harus diutamakan dikarenakan produk ini berfungsi sebagai alat
kesehatan untuk masyarakat. Usaha ini juga mempunyai tujuan agar setiap golongan
masyarakat dapat menggunakan masker disaat kelangkaan dan melonjaknya harga
masker kesehatan dipasaran.
B. Gambaran Umum Rencana Usaha
Peluang bisnis masker berbahan kerca merupakan hal yang bisa dilakukan saat ini.
Masker berbahan kain perca ini dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah
daripada masker kesehatan yang langka dan mengalami kelonjakan harga. Namun kita
harus siap memproduksi masker kain yang memiliki kualitas bagus dan harga yang
terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Bisnis ini menjadi peluang yang sangat
bagus dikarenakan tingginya kebutuhan masyarakat akan masker sebagai alat
pencengahan terhadap penularan virus covid-19 Tantangan terbesar saat ini adalah
proses produksi yang harus cepat dan massif namun harus tetap mengedepankan aspek
kesehatan dari pekerja serta pengiriman yang cepat dan menjangkau seluruh wilayah
yang membutuhkan.
C. Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan awal untuk pembuatan masker reusable ini adalah mencari tempat
tempat tersedianya bahan baku utama yaitu limbah kain perca. Lalu, mencari tempat
produksi masker yang bisa membuat masker dengan masif namun tetap melihat aspek
kualitas masker yang dibuat. Setelahnya melakukan pemasaran masif menggunakan
sosial media agar produk lebih cepat diketahui konsumen. Dan diakhir melakukan
pengepakan yang aman agar produk tidak rusak sebelum mencapai tangan konsumen.
D. Kelebihan Menggunakan Masker Kain
Berikut merupakan kelebihan menggunakan masker kain jika dibandingkan dengan
masker medis:
 Harga lebih terjangkau
Penggunaan masker kain juga memiliki kelebihan lain yaitu harganya yang lebih
terjangkau. Hal ini jelas jika dibandingkan penjualan masker bedah yang kini
mencapai 300.000 rupiah per kotaknya.
Sedangkan masker kain sendiri bisa didapatkan dengan harga di bawah 10.000
rupiah per lembarnya. Masker kain ini juga masih mudah ditemui di pasaran.
Bahkan masker kain ini juga dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan
bahan sederhana. Ini menjadi salah satu kelebihan dari masker kain sebagai
alternatif cara di tengah kondisi masker yang semakin langka.
 Bisa Dicuci dan Dipakai Kembali
Bukan hanya harganya yang murah dan mudah dibuat, penggunaan masker kain
juga dapat terbilang hemat. Bukan tanpa alasan, pemakaian masker kain bisa dicuci
dan dipakai kembali sehingga tidak terhindar dari pemakaian yang terlalu boros.
Tidak perlu khawatir higienitasnya, masker kain ini bisa kembali bersih dan steril
setelah dicuci dengan baik. Cara mencucinya pun tidak rumit, sama seperti mencuci
bahan kain pada umumnya.
 Mengurangi sampah
Penggunaannya yang hemat dan dapat dipakai berulang-ulang, membuat
penggunaan masker kain ini membantu mengurangi sampah yang ada. Penggunaan
masker bedah sekali pakai pada umumnya memang harus segera dibuang setelah
pemakaian.
Hal ini tentu saja menyebabkan banyaknya sampah masker yang menumpuk di
tempat pembuangan. Apalagi jika masker sekali pakai ini digunakan hampir semua
orang.
Penggunaan masker kain yang dapat dicuci dan dipakai ulang ini merupakan
rekomendasi baik untuk mengurangi sampah yang ada. Memiliki masker kain
dalam jumlah yang cukup banyak pun tidak menjadi masalah, karena masih dapat
dipakai dalam jangka panjang.
Bagi Anda yang punya perhatian dengan isu lingkungan di tengah pandemi ini,
penggunaan masker kain menjadi solusi terbaik.
E. Bahan yang Digunakan
 Katun yang sudah dicuci ukuran 33 cm x18 cm
 Kain untuk lapisan dalam (lining) 30.5 cm x 18 cm
 Kawat untuk bagian hidung (optional)
 Tali elastis untuk telinga 41 cm
 Pola masker (jangan mengubah skala di dalam pola)
F. Proses Pembuatan Masker Kain
Bahan:
 Jarum dan benang atau mesin jahit jika ada
 Gunting
 Peniti atau penjepit untuk menahan kain pada tempatnya, jika tidak ada dapat
diganti penjepit kertas
 Kain katun, kaos katun yang sudah tidak terpakai, atau sarung bantal katun
 Empat strip kain katun untuk pengikat dengan panjang sekitar 45 cm, dapat diganti
dengan 4 tali sepatu yang sama panjang
Cara membuat:
 Cuci dan keringkan terlebih dahulu kain agar steril saat digunakan
 Ukur panjang kain dan gunting menjadi dua bagian persegi panjang dengan ukuran
masing-masing sekitar 30x15 cm
 Bedakan pola bagian depan dan belakang masker agar tidak mudah tertukar
 Tumpuk dua kain persegi panjang, jahit bagian belakang kain menghadap ke depan
lalu jahit setiap sisi lapisan hingga kain menyatu
 Sisakan sedikit ruang di kedua ujung kain untuk menyelipkan strip kain atau tali
sepatu
 Selipikan tali pada tiap ujung sisi kain, tahan dengan peniti atau penjepit kertas agar
tali tidak bergeser
 Jahit seluruh lapisan kain secara backstitch atau jahit berulang agar jahitan lebih
kokoh di semua bagian
 Masker kain tali siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai