RSU MUSLIMAT SPO/IFRS/RSMP/X 0 1/2 PONOROGO Ditetapkan Oleh : Direktur RSU Muslimat Ponorogo, STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR OPERASIONAL dr. Hj. Andy Nurdiana. D.Q.M.Kes Pengertian Merupakan proses pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis. Tujuan Untuk menganalisa adanya masalah terkait obat dan sebagai acuan penerapan langkah – langkah pengkajian resep Kebijakan Petugas farmasi harus melakukan pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. ( SK Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Nomor : 015.a.Kep.Dir.RS-MP.II.2020 ) Prosedur 1. Pengkajian resep dilakukan untuk seluruh resep yang datang kecuali untuk pengobatan emergensi, penggunaan di ruang operasi atau intervensi tindakan diagnostik. 2. Persyaratan administrasi meliputi : a. Nama, umur, jenis kelamin, berat badan. b. Nama, nomor izin, alamat, dan paraf dokter. c. Tanggal resep. d. Ruangan / unit asal resep. 3. Persyaratan farmasetik meliputi : a. Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan. b. Dosis dan jumlah obat. c. Stabilitas. d. Aturan dan cara penggunaan. 4. Persyaratan klinis meliputi : a. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat. b. Duplikasi pengobatan. PEMBACAAN RESEP
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU MUSLIMAT SPO/IFRS/RSMP/X 0 2/2 PONOROGO Ditetapkan Oleh : Direktur RSU Muslimat Ponorogo, STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR OPERASIONAL dr. Hj. Andy Nurdiana. D.Q.M.Kes c. Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD). d. Kontraindikasi.