Anda di halaman 1dari 2

Dijutekin

Menurut saya, pria yang dijutekin sama gebetannya itu harusnya senang. Karna sudah dijutekin
dari awal, mereka tidak perlu jatuh ke jurang ngarep lalu kecewa enam bulan kemudian. Atau
merasa diberi harapan, lalu sakit hati saat ditolak karna merasa di-PHP-in. Jadi cepat,
kan.Kejutekan perempuan itu seperti sebuah papan informasi raksasa yang jelas-jelas
menyuruhmu untuk tidak mendekatinya lagi. Jadi jelas kan, nggak perlu bingung sebenarnya dia
naksir kamu atau nggak?Kebetulan saya pun dulu pernah jadi cewek jutek, hahahaha. Nah,
sebagai “cewek jutek yang sudah berpengalaman”, hari ini saya mau sharing sedikit rahasia
dibalik kejutekan kami para kaum perempuan… Tapi rahasia ini menyakitkan, jadi siapkan hati
rapuhmu sebelum membacanya, yah. Nggak kok saya bercanda, artikel ini buat pria sejati yang
hatinya teguh, bukan pria butiran debu.

Alasan konyol: Kami hanya sedang iseng

Ini adalah jutek tipe satu. Ada banyak cewek jutek yang merasa dirinya nggak berharga. Saat
pria mendekati dan merayu, kami merasa sangat berharga. Karna itu kami menjutekinya, agar
pria tetap melakukannya, namun dalam intensitas yang lebih tinggi. It’s true, kami mupeng sekali
melihat bahwa kami itu diinginkan oleh orang lain. Apalagi bila ada teman cewek lainnya di
sekitar kami, kami akan lebih jutek untuk menunjukkan pada mereka bahwa bukan cuma
mereka, kami juga ada yang mau.Tidak harus kamu sih sebenarnya, tapi kebetulan saja cuma
kamu yang tahan ngemis cinta dari kami meski sudah kami jutekin habis-habisan. Salah kamu
sendiri kenapa mendekati cewek abege dan kekanak-kanakan seperti kami. Walaupun kamu
berhasil mendapatkan kami, bukan berarti kami akan berubah sikap menjadi manis terhadap
kamu.

Alasan serius: Kami sama sekali tidak tertarik padamu

Yap. Simple. Kamu tidak menarik. Ini adalah jutek tipe dua yang dilakukan oleh wanita
dewasa.Mungkin penampilan kamu nggak menarik, mungkin kami punya ketertarikan pada
sesama jenis, mungkin kami sudah punya pasangan, mungkin kami lagi dapet, bisa macem-
macem alasannya. Yang pasti sih, kalau kami tertarik padamu, ngapain kami ngejutekin? Justru
karna kami tidak tertarik padamu lah, makanya kami menutup akses diri rapat-rapat dari
kamu.Sama seperti kamu menolak semua sales yang ada di bawah eskalator tanpa mendengarkan
penjelasannya terlebih dahulu, itulah yang kami lakukan kepadamu. Kamu tidak akan pernah
tahu bila salah satu sales tersebut menawarkan microwave berhadiah langsung mobil BMW kan?
Menurutmu semua sales itu sama dan kamu nggak akan tertarik pada penawarannya. Sama,
kami juga tidak perduli apakah kamu tulus, setia, punya cinta yang suci, berkepribadian
baik, karena dari awal kami sudah tidak tertarik. Jutek adalah respon kami yang
mengatakan: kami tidak tertarik.Tapi kalau yang mendekati kami cowok menarik seperti Adam
Levine, Choky Sitohang, atau pria manapun yang terlihat punya kualitas, kamu akan terkejut
melihat betapa manis dan lembutnya kami merespon kalimat sestandar “Hai, sendirian aja nih?”
sekalipun. Mau cuit-cuit siul pun boleh, asal kamu menarik.Kami sih senang-senang saja
kalau kamu masih tetap kekeh mencoba, memohon, mengemis-ngemis dicintai. Kami jadi punya
bahan untuk dijutekin, diledekin, dan diketawain bareng temen atau gebetan kami. Tapi satu hal
yang perlu kamu ingat, kami tidak akan jadi simpatik padamu tidak perduli seberapa lama
kamu bertahan. Yang ada malah kami akan semakin senang menjuteki kamu. <3Setelah
membaca artikel ini, jangan pergi dari kami, yah. Karna kalau kamu pergi, kami harus jutekin
siapa donk?

Anda mungkin juga menyukai