Oleh :
NURIAN J1A118246
C (2018)
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2020
A. ANGGARAN KESEHATAN
2. Batasan anggaran
Ada pun batasan anggaran yaitu tidak setiap rencana kerja organisasi dapat
disebut sebagai anggaran. Karena, anggaran memiliki beberapa ciri khusus yang
memebedakan dengan sekedar rencana (Rusdianto, 2006).
2. Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun. Bukan berarti anggaran tidak
dapat disusun untuk kurun waktu lebih pendek, tiga bulanan misalnya atau
untuk kurun waktu lebih panjang, seperti lima tahunan. Batasan waktu di
dalam penyusunan anggaran akan berfungsi untuk memberikan batasan
rencana kerja tersebut.
4. Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana
anggaran. Anggaran tidak dapat disusun sendiri-sendiri oleh setiap bagian
organisasi tanpa persetujuan dari atasan pihak penyusun.
5. Setelah disetujui anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus. Jadi, tidak
setiap saat dan dalam segala keadaan anggaran boleh diubah oleh manajemen.
Anggaran boleh diubah jika situasi internal dan eksternal organisasi memaksa
untuk mengubah anggaran tersebut. Perubahan asumsi internal dan eksternal
memaksa untuk mengubah anggaran karena jika dipertahankan malah
membuat anggaran tidak relevan lagi dengan situasi yang ada.
3. Macam Anggaran
1. Menurut kegunaan
a. Anggaran rutin
b. Anggaran pembangunan
2. Menurut hirarki pemerintahan
a. Anggaran pemerintah pusat (APBN)
b. Anggaran pemerintah daerah tingkat I (APBD I)
c. Anggaran pemerintah daerah tingkat II (APBD II)
3. Menurut penanggungjawab
a. Anggaran Departemen Kesehatan
b. Anggaran Departemen Pendidikan Nasional
c. Anggaran Departemen Dalam Negeri
4. Menurut penerimaan dan pengeluaran
a. Anggaran berimbang (balance budget)
b. Anggaran surplus (surplus budget)
c. Anggaran defisit (deficit budget)
5. Menurut jangka waktu berlakunya anggaran
a. Anggaran jangka panjang
b. Anggaran jangka pendek
6. Menurut teknik penyusunan yang digunakan
a. Anggaran program (program budget)
b. Anggaran hasil (performance budget)
c. Anggaran butir per butir (line item budget)
d. Anggaran system (system budget)
a. Penganggaran terpadu
b. Dana Dekonsentrasi
Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang
dilaksanakan oleh daerah dan desa yang mencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan.
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi
daerah dalam pelaksanaan desentralisasi, diantaranya untuk meningkatkan
pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas.
b. Dasar perhitungan
a. Konsep PBK
b. Tujuan PBK
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen
3. Manajemen Pendanaan