Loindong
17061102373 MANAJEMEN
6B/7 STRATEGIK
Analisis Rasio
Menurut Harvarindo (2010), rasio adalah satu angka yang dibandingkan dengan angka
lain sebagai suatu hubungan. Jonathan Golin (2001) berpendapat bahwa rasio adalah
suatu angka digambarkan dalam suatu pola yang dibandingkan dengan pola lainnya
Jadi rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan
diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya (James Carter Van Horne
dikutip dari Kasmir (2008). Setelah mengetahui pengertian rasio keuangan, analisis
merupakan suatu usaha dalam mengamati secara detail pada suatu hal atau benda
komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut. Analisis juga dapat disebut sebagai proses
untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang lebih dalam dan menyatu satu
dengan yang lainnya. Jadi, analisis rasio keuangan adalah proses pengamatan indeks
yang berhubungan dengan akuntansi pada laporan keuangan seperti neraca, laporan
laba rugi dan laporan arus kas dengan tujuan untuk menilai kinerja keuangan suatu
posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
Untuklebihmengertifungsidarianalisisrasiokeuanganperusahaan, Andaakandiperkenalkanjenis-
jenisrasiokeuangan. Budi RaharjodalambukuKeuangan Dan Akuntansi (2007)
mengelompokkanrasiokeuanganperusahaanmenjadi lima, yaitu:
1. RasioLikuiditasatau Liquidity Ratio
Rasiolikuiditasadalahrasio yang
mengukurkemampuanlikuiditasjangkapendeksuatuperusahaandenganmelihataktivalancarperus
ahaanrelatifterhadaputanglancarnya. Dalamrasiolikuiditas,
analisisdapatdilakukandenganmenggunakanrasiosebagaiberikut:
RasioLancaratau Current
Ratio merupakanrasiountukmengukurkemampuanperusahaandalammembayarkewajibanja
ngkapendekatauutang yang segerajatuh tempo denganaktivalancar yang tersedia.
Semakinbesarperbandinganaktivalancardenganutanglancar,
semakintinggikemampuanperusahaanmenutupikewajibanjangkapendeknya.
Apabilarasiolancar 1:1 atau 100%
berartibahwaaktivalancardapatmenutupisemuautanglancar.
Jadidikatakansehatjikarasionyaberada di atas 1 ataudiatas 100%.
Artinyaaktivalancarharusjauh di atasjumlahutanglancar (Harahap, 2002)
RasioCepatatau Quick Ratio/Acid Test Ratio merupakanrasio yang
menunjukkankemampuanperusahaandalammembayarkewajibanatauutanglancardenganak
tivalancartanpamemperhitungkannilaipersediaan.
Rasioinimenunjukkankemampuanaktivalancar yang paling
likuidmampumenutupiutanglancar. Semakinbesarrasioinisemakinbaik.
Angkarasioinitidakharus 100% atau 1:1. Walaupunrasionyatidakmencapai 100%
tapimendekati 100% jugasudahdikatakansehat (Harahap, 2002).
Cash Ratio membandingkanantarakasdanaktivalancar yang
bisasegeramenjadiuangkasdenganhutanglancar. Kas yang dimaksudadalahuangperusahaan
yang disimpan di kantordan di bank dalambentukrekeningkoran. Sedangkanhartasetarakas
(near cash) adalahhartalancar yang denganmudahdancepatdapatdiuangkankembali,
dapatdipengaruhiolehkondisiekonominegara yang
menjadidomisiliperusahaanbersangkutan. Rasioinimenunjukkanporsijumlahkas +
setarakasdibandingkandengan total aktivalancar. Semakinbesarrasionyasemakinbaik.
Samaseperti Quick Ratio, tidakharusmencapai 100% (Harahap, 2002:302).
2. RasioAktivitasatau Activity Ratio
Rasioinimelihatpadabeberapa asset kemudianmenentukanberapatingkataktivitasaktiva-
aktivatersebutpadatingkatkegiatantertentu. Aktivitas yang
rendahpadatingkatpenjualantertentuakanmengakibatkansemakinbesarnya dana kelebihan
yang tertanampadaaktiva-aktivatersebut. Dana
kelebihantersebutakanlebihbaikbiladitanamkanpadaaktiva lain yang lebihproduktif.
3. Rasio Solvabilitas atau Solvability Ratio
Rasioaktivitasmenunjukkantingkatefektivitaspenggunaanaktivaataukekayaanperusahaankepada
Anda. Rasio yang digunakanadalah:
4. RasioProfitabilitasdanRentabilitasatau Profitability Ratio
Merupakanrasio yang menunjukkantingkatimbalanatauperolehan (keuntungan)
dibandingpenjualanatauaktiva.
Analisisinidapatdilakukandenganmenggunakanrasiosebagaiberikut:
Margin LabaKotoratau Gross
Profit Margin merupakanukuranpersentasedarisetiaphasilsisapenjualansesudahperusahaa
nmembayarhargapokokpenjualan.
Margin LabaOperasi atau Operating Profit
Margin merupakanukuranpersentasedarisetiaphasilsisapenjualansesudahsemuabiayadanp
engeluaran lain dikurangikecualibungadanpajak, ataulababersih yang dihasilkandarisetiap
rupiah penjualan.
Margin LabaBersihatau Net Profit
Margin merupakanukuranpersentasedarisetiaphasilsisapenjualansesudahdikurangisemuab
iayadanpengeluaran, termasukbungadanpajak.
Return On
Investment (ROI) merupakankemampuanperusahaanuntukmenghasilkankeuntungan yang
akandigunakanuntukmenutupinvestasi yang dikeluarkan. Laba yang
digunakanuntukmengukurrasioiniadalahlababersihsetelahpajakatau EAT (Sutrisno, 2001).
RentabilitasEkonomisatau Return On
Assets merupakankemampuanperusahaandalammenghasilkanlabadengansemuaaktiva
yang dimilikiolehperusahaan. Rasioinimengukurtingkatkeuntungan (EBIT) dariaktiva yang
digunakan. Semakinbesarrasionyasemakinbaik (Sutrisno, 2001)
5. RasioInvestasiatau Investment Ratio
Rasioinvestasimerupakanrasio yang
mengukurkemampuanperusahaandalammemberikankembalianatauimbalankepada para
pemberi dana, khususnya investor yang ada di pasar modal dalamjangkawaktutertentu.
Rasiotersebutmemilikinilaimanfaatbagi para investor sesuaifungsilaporankeuanganbagi investor
untukmenilaikinerjasekuritassaham di pasar modal.
Ratio Profitabilitas
Berikutinibeberapaukuran ratio profitabilitas yang digunakan, diantaranyaadalah :
1. Margin LabaKotor (Gross Profit Margin)
MembandingkanLabaKotordenganPenjualan.
Semakinbesarpersentaseataurasionya, artinyasemakinbaikkondisikeuanganperusahaan.
Ratio Likuiditas
Berikutinibeberapaanalisadalammengukur ratio likuiditas yang dapatdigunakan, yaitu :
1. RasioLancar (Current Ratio)
Digunakanuntukmengukurkemampuanperusahaandalammenutupataumembayarkewaji
banlancardenganmenggunakanaktiva lancarnya. Sebagaiilustrasi,
apabilaperbandingannyaadalah 1:1 dimanaartinya Current Ration-nyaadalah 100%,
berartiaktivalancarnyamemilikijumlah yang
samabanyakuntukmelunasisemuakewajibanlancarnya. Semakinlebihbesardari 100%
artinyasemakinbaik.
2. RasioCepat (Quick Ratio)
Digunakanuntukmengukurkemampuanperusahaandalammenutupataumembayarkewaji
banlancardenganmenggunakanaktiva lancartanpamemasukannilaipersediaannya.
3. RasioKas (Cash Ratio)
Digunakanuntukmembandingkanantarakasdanaktivalancarsetarakasdengankewajibanlan
car. Yang dimaksuddenganaktivalancarsetarakasadalahaktiva yang
dapatdenganmudahdansegeradiuangkan.
Ratio Solvabilitas
sebabkeamanandananyasemakinbaik.
2. RasioHutangTerhadapEkuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Digunakanuntukmengukur hutang yang dimilikidengan modal sendiri. Semakinkecil ratio
inimakaakansemakinbaikuntukperusahaan. Sebaiknyabesarnyahutangtidakmelebihi
modal perusahaanitusendiri.
Ratio Aktivitas
Berikutinibeberapaanalisadalammengukur ratio aktivitas yang dapatdigunakan, yaitu :
1. RasioPerputaranPiutang
Rasioinidigunakanuntukmengukurefektivitaspengelolaanpiutang.
Semakintinggiperputarannyamakasemakinbaik pula bagiperusahaan.
2. RasioPerputaranPersediaan
Rasioinidigunakanuntukmenggambarkanlikuiditasperusahaan.
Semakintinggirasioperputaranpersediaanmakasemakinbaik pula
pengelolaanpersediaannya.
3. RasioPerputaranAktivaTetap
Rasioinidigunakanuntukmelihatsejauhmanaperusahaandapatmenghasilkanpenjualanden
ganaktivatetap yang dimiliki. Semakinbesarrasiomakasemakinbaikbagiperusahaan.
4. RasioPerputaran Total Aktiva
Hampirsamadenganrasioperputaranaktivatetap, hanyasaja yang
bedakanadalahpadaperhitungan kali ini, yang dihitungadalah total aktiva yang
dimilikiperusahaan.
Apa perbedaan space, BCG matrix & SWOT (IFA & EFA)
o Space matrix adalah kerangka empat sudut pandang yang menunjukkan apakah strategi
agresif, konservatif, defensive, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisassi
tertentu. Sumbu sumbu matrix space menunjukkan dua dimensi internal dan keunggulan
kompetitif dan dua dimensi eksternal dan kekuatan industri. Keempat faktor ini kiranya
merupakan penentu terpenting dari posisi strategi keseluruhan suatu organisasi.
o Boston Consulting Group Matrix yang biasa dikenal dengan singkatan BCG Matrix adalah
alat bantu untuk mengalanisis sebuah bisnis. Analisis ini dapat membantu perusahaan
menilai masing-masing produk ata unit yang dimiliki, sehingga bisa menentukan strategi
kedepannya untuk masing-masing produk tersebut. Jadi masing-masing produk
mempunyai perlakuan yang berbeda seseuai dengan kondisi yang dihadapi.
o SWOT merupakan singkatan dari strengths (kekuatan-kekuatan), weaknesses
(kelemahan-kelemahan), opportunities (peluang-peluang) dan threats (ancaman-
ancaman). Pengertian-pengertian kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
dalam analsis SWOTadalah sebagai berikut :
- Kekuatan (strengths)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan
kebutuhan dari pasar suatu perusahaan (Amin W.T, 1994:75).
Kekuatan kawasan pariwisata adalah sumber daya alam, pengelolaan dan keunggulan relatif
industri pariwisata dari pasar dan pesaing sejenis.
Menurut Freddy Rangkuti (200), analisis SWOT adalah suatu identifikasi faktor strategis secara
sistematis untuk merumuskan strategi. Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai
tujuan (Porter : 1985). Sedangkan menurut Freddy Rangkuty (200:183) strategi adalah
perencanaan induk yang komprehensive yang menjelaskan bagaimana mencapai semua tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan kamus popular (Mas’ud, 2000) strategi adalah
siasat. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi
adalah siasat atau perencanaan induk yang komprehensive dan sebagai alat penting yang
menjelaskan bagaimana mencapai semua tujuan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan
harus menganalsis faktor-faktor strategis dalam kondisi saat ini. Hal ini disebut dengan analisis
situasi, model yang paling popular disebut analisis SWOT.
Penggunaan beberapa analisis akan lebih baik sehingga menghasilkan rumusan strategi yang
dapat menyelesaikan permasalahan dan strategi yang terbentuk sesuai dengan tujuan dan
lingkungan yang dihadapinya.
(Jumlah
(Jumlah nilai (Jumlah bobot X
Jumlah bobot
kekuatan) nilai kekuatan)
kekuatan)
Kelemahan :
(Jumlah perkalian
(faktor-faktor yang (Professional (Professional bobot dengan nilai
menjadi kelemahan) Judgement) Judgement) pada setiap faktor
dari kelemahan)
(Jumlah
(Jumlah nilai (Jumlah bobot X
Jumlah bobot
kelemahan) nilai kelemahan)
kelemahan)
Tabel Model Analisis Faktor Strategi
Eksternal (EFAS) dapat dilihat pada Tabel 2. 2
berikut :
Tabel 2.2
Model Analisis Faktor Strategis Eksternal (EFAS)
No Faktor-Faktor Strategis Bobot Nilai Bobot x Nilai
Peluang :
(Jumlah
(faktor-faktor yang perkalian
menjadi peluang) (Professional (Professional bobot dengan
Judgement) Judgement) nilai pada
setiap faktor
dari peluang)
(Jumlah bobot
(Jumlah bobot (Jumlah nilai
Jumlah X nilai
peluang) peluang)
peluang)
Ancaman :
(Jumlah
(faktor-faktor yang perkalian
menjadi ancaman) (Professional (Professional bobot dengan
Judgement) Judgement) nilai pada
setiap faktor
dari ancaman)
(Jumlah bobot
(Jumlah bobot (Jumlah nilai
Jumlah X nilai
ancaman) ancaman)
ancaman)
Kelemahan Ancaman
(rating dari tabel (rating dari tabel
(faktor-faktor yang (faktor-faktor yang
IFAS dengan nilai EFAS dengan nilai
menjadi kelemahan) menjadi ancaman)
negatif) negatif)
Matrik SWOT adalah matrik yang menginteraksikan faktor strategis internal dan eksternal. Matrik ini
dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman (eksternal) yang dihadapi dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan (internal) yang dimiliki (Freddy Rangkuti, 2001:31).
Hasil dari interaksi faktor strategis internal dengan eksternal menghasilkan alternatif-alternatif strategi.
Matrik SWOT menggambarkan berbagai alternatif strategi yang dapat dilakukan didasarkan hasil analisis
SWOT (Purnomo, Zulkieflimansyah, 1996:87). Strategi SO adalah strategi yang digunakan dengan
memanfaatkan/mengoptimalkan kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan berbagai peluang yang
ada. Sedang strategi WO adalah strategi yang digunakan seoptimal mungkin untuk meminimalisir
kelemahan. Strategi ST adalah strategi yang digunakan dengan memanfatkan/mengoptimalkan kekuatan
untuk mengurangi berbagai ancaman. Strategi WT adalah Strategi yang digunakan untuk mengurangi
kelemahan dalam rangka meminimalisir/menghidari ancaman.
Model Matrik Analisis SWOT dapat dilihat pada Gambar 2. 2 sebagai beriut :
Gambar 2.2
Model Matrik Analisis SWOT
IFAS
EFAS
Strategi SO Strategi WO
Peluang (O)
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang
kekuatan dan meminimalkan kelemahan
memanfaatkan peluang) dan memanfaatkan peluang)
Strategi ST Strategi WT
Ancaman (T)
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang
kekuatan dan mengatasi meminimalkan kelemahan
ancaman) dan menghindari ancaman)
Alternatif Strategi
Alternatif strategi adalah hasil dari matrik analisis SWOT yang menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST,
WT. Alternatif strategi yang dihasilkan minimal 4 buah strategi sebagai hasil dari analisis matrik SWOT.
Menurut Freddy Rangkuti (2001:31-32) strategi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
- Strategi SO :
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
- Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.
- Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
- Strategi WT
Strategi ini didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman.
Formulasi Strategi
Formulasi strategi mencakup bebagai aktivitas analisis, perencanaan, dan pemilihan strategi
yang dapat meningkatkan kesempatan bagi perusahaan di dalam berupaya mencapai tujuan perusahaan
(Kusnadi, Agustina Hanafi, 1999:174).
Formulasi strategi dalam pengembangan kawasan pariwisata adalah aktivitas pemilihan strategi
yang didasarkan pada analisis posisi kawasan pariwisata dan pemilihan strategi dari analisis SWOT.
Berdasarkan Kusnadi dan Agustina (1999:204) kriteria pemilihan strategi antara lain sebagai berikut :
3. Strategi sejalan dengan strategi lainnya yang terdapat dalam organisasi
Formulasi strategi pengembangan kawasan pariwisata berdasarkan strategi unggulan yang dihasilkan
dari analisis-analisis posisi kawasan pariwisata dan strategi alternatif analisis SWOT.
Formulasi strategi yang biasanya disebut dengan perencanaan strategis merupakan proses
penyusunan perencanaan jangka panjang, oleh Karena itu prosesnya lebih banyak menggunakan proses
analitis (Freddy Rangkuti, 2001:8). Strategi pengembangan pariwisata tujuannya adalah untuk
menyusun strategi sehingga sesuai dengan tujuan, sasaran dan kebijaksanaan dalam pariwisata.
Formulasi strategi berdasarkan bingkai waktu dan spesiifikasinya menurut Kusnadi dan Agustina
(1999:259) adalah sebagai berikut :
Fakus utama tujuan jangka panjang adalah lima tahun atau lebih untuk masa yang akan datang
sedangkan tujuan tahunan (jangka pendek) bersifat segera. Tujuan dengan masa waktu kurang dari lima
tahun sering dikategorikan ke dalam tujuan tahunan.
2. Spesifikasi.
Tujuan jangka panjang sering kali dinyatakan secara luas dan dalam garis besar sedangkan tujuan
tahunan (jangka pendek) seringkali berisi rincian yang harus dicapai serta sangat spesifik dan disamping
itu secara langsung terkait dengan aktivitas operasi dan aktivitas fungsional.
TEORI SWOT
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan
kebutuhan dari pasar suatu perusahaan (Amin W.T, 1994:75).
Kekuatan kawasan pariwisata adalah sumber daya alam, pengelolaan dan keunggulan relatif industri
pariwisata dari pasar dan pesaing sejenis.
Ancaman kawasan pariwisata adalah situasi/kecenderungan utama yang tidak menguntungkan industri
pariwisata dalam lingkungan suatu kawasan pariwisata.
- Strategi SO :
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
- Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.
- Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
- Strategi WT
Strategi ini didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman.
INTERNAL (INFAS)
Kekuatan :
menampung minat serta bakat mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga
keinginginan yang besar untuk mengapresiasikan akan bakat melalui sebuahn wadah
kelemahan :
loyalitas terhadap lembaga yang minim
EKSTERNAL (EFAS)
peluang :
mengaspirasikan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga
ancaman :
Gambar 2.2
Model Matrik Analisis SWOT
INTERNAL (IFAS)
EKSTERNAL (EFAS)
Strategi SO Strategi WO
Peluang (O)
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang
kekuatan dan meminimalkan kelemahan
memanfaatkan peluang) dan memanfaatkan peluang)
Strategi ST Strategi WT
Ancaman (T)
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang
kekuatan dan mengatasi meminimalkan kelemahan
ancaman) dan menghindari ancaman)