Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DINY ILMY A.

NIM : 151810513008

Resume Video Youtube https://www.youtube.com/watch?v=HnXBeLwZLnw

 Komponen pada Dental Surveyor


1. Tongkat Analisis (Analyzing Rod), berupa tongkat dari logam untuk tempat carbon
marker
2. Pemangkas Malam (Wax Carving Tool), untuk model malam pada pembuatan GT
malam, jadi tidak menggunakan crownmess

3. Pengukur Undercut (Undercut Gauge), terdiri dari beberapa ukuran misal, 0.1, 0.2,
dan 0.3 inch

4. Carbon Penanda (Carbon Marker), berupa isi pensil

5. Meja Basis (MB), sebagai tempat model


o Sekrup penggerak, untuk menggerakkan (memutar) arah meja basis
o Sekrup pengunci, untuk mengunci model agar tidak bergerak
6. Gelendong Tegak (GT) /Vertical Spindle
o Sekrup pengatur, untuk mengatur arah GT keatas atau kebawah
7. Tiang Tegak (TT) /Vertical Arm
8. Lengan Datar (LD) /Horizontal Arm
9. Platform, untuk menaruh meja basis
 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan survey
a) Memastikan bahwa dasar model kerja harus datar, jika belum datar bisa dirapikan
dengan cara ditrimming
b) Model yang akan disurvei diletakkan dan diklem pada meja basis, penempatan model
dihadapkan ke arah depan kemudian dikunci agar tidak bergerak-gerak
c) Posisi permulaan diambil bidang oklusal letaknya lurus horizontal, sudut yang
dihasilkan oleh meja basis haruslah 0o
d) Memastikan model kerja harus bisa diarahkan miring ke anterior dan posterior, dua
pergerakan ini berguna untuk menyesuaikan lokasi guiding planes
e) Memastikan bahwa model kerja harus bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri yang
berguna untuk merelokasi retentive undercuts
 Proses surveying sesuai pada video tersebut
1) Alat surveyor dipasang bergantian sesuai tahap pekerjaan
2) Tongkat Analisis (TA) dipasang pada alat surveyor gigi kemudian kunci Gelendong
Tegak (GT) tetapi Tiang Tegak (TT) tetap tidak dikunci agar Lengan Datar (LD)
dapat digerakkan

3) Posisi permulaan diambil bidang oklusal letaknya lurus horizontal, permukaan oklusal
model kerja harus sejajar dengan meja basis
4) Memeriksa permukaan proksimal gigi abutment untuk potensi guiding planes.
Surveying pada permukaan ini untuk memberi indikasi di sudut manakah bagian
proksimal gigi harus dimodifikasi untuk mencapai paralelisme dari gigi abutmen ini.
5) Selanjutnya, memeriksa retentive undercutnya dengan cara meletakkan analyzing rod
dan mengevaluasi kontur. Jika retentive undercut sudah ada, kemiringan dapat
diubah. Akan tetapi, mengubah kemiringan untuk mengubah posisi undercut dapat
berakibat pada posisi undercut pada gigi tersisa.
6) Memeriksa model untuk gangguan penempatan dan jaringan lunak/keras yang
undercut. Ada beberapa struktur dalam rongga mulut yang dapat mengganggu arah
masuknya gigi tiruan. Struktur ini seperti gigi, tonjolan tulang, jaringan lunak yang
undercut, atau exostoses (tumbuh tulang pada permukaan tulang). Gangguan pada
maksila dan mandibula biasanya berbeda.
7) Untuk mendukung estetika, undercut yang besar pada permukaan proksimal gigi
anterior juga menjadi perhatian. Undercut ini dapat disebabkan oleh bentuk klinis
mahkota atau gigi yang tipping ke arah ruang edentulous. Undercut ini dapat
menyebabkan ruang segitiga yang tidak hanya mengurangi nilai estetis juga dapat
menjadi tempat akumulasi makanan. Untuk itu, dapat dilakukan pembentukan kontur
permukaan proksimal untuk mengurangi undercut.
8) Sebelum dilepas dari meja model, terlebih dahulu dilakukan tripoding, yaitu membuat
3 tanda titik pada model (basis) dengan ketinggian yang sama. Titik ini dipakai untuk
menentukan kembali posisi  model yang sudah dilepas.
9) Selain itu, pada bagian basis dapat pula digoreskan garis yang sejajar dengan tongkat
vertical. Garis ini yang disebut “Guide Marker” dan berguna untuk memberikan
gambaran arah pemasangan pada model tertentu.
 Gigi-gigi dan bagian-bagiannya yang disurvey pada video tersebut
 Gigi 13
Bagian bukal yang undercut dimulai dari interdental gigi 12 dan 13 dilanjutkan ke
arah distal dan lingual sampai daerah interdental gigi 12 dan 13
 Gigi 16
Bagian lingual yang undercut dimulai dari daerah interdental gigi 16 dan 17
dilanjutkan ke arah mesial dan bukal sampai daerah interdental gigi 16 dan 17
 Gigi 24
a. Bagian lingual yang undercut dimulai dari interdental gigi 23 dan 24 dilanjutkan
ke arah distal dilanjutkan ke arah bukal sampai daerah interdental antara gigi 23
dan 24
b. Bagian tulang exostoses (tulang yang tumbuh pada permukaan tulang)

Anda mungkin juga menyukai