Anda di halaman 1dari 14

Institut Pertanian Bogor atau disebut juga Bogor Agricultural University [1] adalah

sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.


Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah sebuah fakultas pertanian pada Universitas
Indonesia. Pada tanggal 1 September1963.[2] Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno, melakukan
peletakkan batu pertama pembangunan kampus sekaligus menandai peresmian Insitut Pertanian
Bogor sebagai sebuah perguruan tinggi mandiri.
Saat ini Rektor IPB untuk periode 2017-2022 adalah Dr. Arif Satria, SP, M.Si [3]
Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
tanggal 7 November 2017, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh
status terakreditasi dengan peringkat A (sangat baik).[4]

Daftar isi

 1Sejarah
 2Kampus
 3Struktur Organisasi
 4Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
 5Fakultas
 6Program Studi
 7Sekolah Bisnis
 8Progam Diploma
 9Lambang, Atribut dan Budaya
o 9.1Lambang
o 9.2Bendera
 10Lembaga Kemahasiswaan
o 10.1Himpunan profesi mahasiswa
o 10.2Unit kegiatan mahasiswa
 11Sarana pelayanan
o 11.1Pelayanan penunjang akademik
o 11.2Pelayanan kemahasiswaan dan umum
 12Alumni ternama
 13Lihat pula
 14Referensi
 15Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Middelbare Landbouwschool Buitenzorg pada tahun 1920-an

Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan
bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan
yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor.[5] Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga
pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouwschool, Middelbare
Bosbouwschool dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool.[5]
IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi
Jawa Barat.[2]
Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh
Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.[2]Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang
berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas
Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun
1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi
Pertanian.[2][6]
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB
berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum
Milik Negara (BHMN).[2]
Tahun 2005 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional.[7]
[8]
 Sistem ini hanya diterapkan di IPB.[butuh rujukan] Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua
atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.[7][9][10][11][12]

Sebuah foto panorama dari kampus IPB Baranang Siang yang terletak di Jl. Raya Pajajaran dekat dengan
pertigaan Tugu Kujang dan Botani Square.

Kampus[sunting | sunting sumber]
IPB memiliki lima kampus yang tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus:[13]

1. Kampus IPB Dramaga sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar-mengajar S1, S2
dan S3. Selain itu, disediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
2. Kampus IPB Baranang Siang sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan
masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif.
3. Kampus IPB Gunung Gede sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis.
4. Kampus IPB Cilibende sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma.
5. Kampus IPB Taman Kencana.

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]


Sesuai dengan PP No. 154 Tahun 2000, organisasi IPB terdiri dari majelis Wali Amanat, Senat
Akademik, Dewan Audit, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Sekretaris
Lembaga, Direktur dan Kepala Sub-direktorat. Selain itu, IPB juga mempunyai direktur perpustakaan
dan pimpinan unsur penunjang akademik lainnya yaitu laboratorium, bengkel, studio, pusat
informasi, kebun percobaan dan unit keamanan serta bentuk lain yang dianggap perlu. IPB juga
memiliki satuan usaha komersial yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Rektor, serta
bertanggungjawab kepada Rektor. 
Sesuai dengan Ketetapan MWA Nomor 55/MWA-IPB/2007, IPB juga mempunyai Dewan Guru
Besar[14], Sekretaris Eksekutif, Bendahara, Kantor, dan Program Diploma. Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan sesuai produk hukum yang ada, hasil kajian organisasi, benchmarking,
dan diskusi dengan pimpinan fakultas dan departemen di lingkungan IPB maka ditetapkan struktur
organisasi IPB melalui Ketetapan MWA Nomor 77/MWA-IPB/2008 pada tanggal 1 Februari 2008. 
Dalam organisasi tersebut seluruh kegiatan administrasi disentralisasi ke kantor pusat, sedangkan
kegiatan akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) di desentralisasikan
ke Departemen dan Pusat Penelitian. Departemen dan Pusat menjadi ujung tombak dalam
melakukan kegiatan Tridharma IPB. Kegiatan bisnis dikelola secara profesional dengan mekanisme
yang lazim dikenal dalam dunia perseroan terbatas. Meskipun demikian, Departemen dan Pusat
tetap didorong untuk melakukan pembangkitan pendapatan melalui kegiatan usaha tambahan
sesuai dengan kompetensi dan kepakaran yang dimiliki. 
Untuk kegiatan operasional Rektor dan Wakil Rektor dibantu oleh unit administrasi berbentuk Kantor
dan Direktorat sebagai berikut:
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

 Direktorat Administrasi Pendidikan[15]


 Direktorat Pengembangan Program Akademik
 Direktorat Kemahasiswaan
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis

 Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian


 Direktorat Sumberdaya Manusia
 Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama

 Direktorat Riset dan Inovasi


 Direktorat Kerjasama dan Program Internasional
 Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis

 Direktorat Pengembangan Bisnis


 Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi
 Direktorat Sarana dan Prasarana
Kantor/Biro di bawah Koordinasi Sekretaris Institut

 Biro Keuangan
 Biro Umum
 Biro Hukum, Promosi dan Humas
 Biro Sekretariat Rektor
Kantor di bawah koordinasi Rektor

 Kantor Audit Internal


 Kantor Manajemen Mutu[16]
Sesuai dengan kebutuhan dalam masa transisi BHMN yang belum tuntas, IPB menyempurnakan
organisasi dengan mengubah direktorat dan kantor menjadi 12 direktorat, 4 kantor dan 2 Biro,
sebagai berikut :

1. Direktorat Administrasi Pendidikan


2. Direktorat Pengembangan Program Akademik
3. Direktorat Kemahasiswaan
4. Direktorat Sumberdaya Manusia
5. Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
6. Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
7. Direktorat Riset dan Inovasi
8. Direktorat Kerjasama dan Program Internasional
9. Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan  Alumni
10. Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana
11. Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi
12. Direktorat Pengembangan Bisnis
13. [17]Biro Hukum, Promosi dan Humas
14. Biro Sekretariat Rektor
15. Kantor Manajemen Mutu[16]
16. Kantor Audit Internal
17. Biro Keuangan
18. Biro Umum
Untuk memperlancar tugas rektor dan wakil rektor maka ditunjuk seorang Sekretaris Institut yang
bertugas secara fungsional untuk mengkoordinasikan aspek Hukum, Promosi dan Hubungan
Masyarakat, Administrasi Umum, Protokoler, Keuangan dan aspek umum. Sekolah Pascasarjana
(SPs) dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan di IPB perlu dibantu oleh seorang Wakil Dekan.
Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


(LPPM)[sunting | sunting sumber]
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK
Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah dibentuk LPM dan
LP, namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua
lembaga tersebut digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian
pada tanggal 6 Maret 2008 melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Institut Pertanian Bogor yang saat ini berstatus BHMN sedang menata diri baik dalam bidang
akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Institut Pertanian Bogor di masa
yang akan datang diarahkan sebagai Universitas Berbasis Riset, dimana kegiatan pendidikan dan
pengabdiannya selalu didasarkan atau didukung oleh hasil riset yang dilakukan. Selain itu juga
komitmen institut untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan perguruan tinggi
(academic excellent).
LPPM IPB dipimpin oleh Dr.Ir. Prastowo, M.Eng (Periode 2013-2018), Wakil Kepala LPPM IPB
Bidang Penelitian (Prof.Dr. Agik Suprayogi, M.Sc) dan Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian
kepada Masyarakat (Dr.Ir. Hartoyo, M.Sc), dan Sekretaris Dr. Ir. Oman Sudrajat, MSc.
LPPM IPB menaungi 22 pusat penelitian yang berada di lingkup IPB.

1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)[18]


2. Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)
3. Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati & Bioteknologi (PPSHB)
4. Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA)
5. Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST)
6. Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi -Surfactant and Bioenergy Research Center
(SBRC) 
7. Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)
8. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) 
9. Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)
10. Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)[19]
11. Pusat Studi Hewan Tropika (CENTRAS)[20]
12. Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)[21]
13. Tropical Biopharmaca Research Center (Trop BRC)
14. Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi & Keuangan Terapan (inter CAFE)
15. Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care)
16. Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie)[22]
17. Pusat Pengelolaan, Peluang dan Risiko Iklim Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-
SEAP)[23]
18. Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam)
19. Pusat Studi Bencana
20. Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syari’ah (CI-BEST)
21. Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA)[24][25]
22. Pusat Studi Agraria (PSA)

Fakultas[sunting | sunting sumber]
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, Sekolah Bisnis dan
Program Diploma.[26]
 Fakultas Pertanian    Fakultas Matematika dan Ilmu
 Fakultas Kedokteran Hewan Pengetahuan Alam
 Fakultas Perikanan dan Ilmu  Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Kelautan  Fakultas Ekologi Manusia
 Fakultas Peternakan  Sekolah Pascasarjana
 Fakultas Kehutanan  Sekolah Bisnis
 Fakultas Teknologi Pertanian  Program Diploma

Program Studi[sunting | sunting sumber]


1.
1. Fakultas Pertanian[27] 1. Manajeman Sumberdaya Lahan 2. Agronomi dan
Hortikultura 3. Proteksi Tanaman 4. Arsitektur Lanskap
2. Fakultas Kedokteran Hewan[28]
3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan[29] 1. Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya 2. Manajemen Sumber Daya Perairan 3. Teknologi Hasil Perairan 4.
Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap 5. Ilmu dan Teknologi Kelautan
4. Fakultas Peternakan[30] 1. Teknologi Produksi Ternak 2. Ilmu Nutrisi dan Teknologi
Pakan 3. Teknologi Hasil Ternak
5. Fakultas Kehutanan[31] 1. Manajemen Hutan 2. Teknologi Hasil Hutan 3. Konservasi
Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 4. Silvikultur
6. Fakultas Teknologi Pertanian[32] 1. Teknik Mesin dan Biosistem 2. Teknologi Pangan
3. Teknologi Industri Pertanian 4. Teknik Sipil dan Lingkungan
7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam[33] 1. Statistik 2. Meteorologi
Terapan 3. Biologi 4. Kimia 5. Matematika 6. Ilmu Komputer 7. Fisika 8. Biokimia 9.
Aktuaria
8. Fakultas Ekonomi dan Manajemen[34] 1. Ekonomi dan Studi Pembangunan 2. Ilmu
Ekonomi Syariah 3. Manajemen 4. Agribisnis 5. Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan
9. Fakultas Ekologi Manusia[35] 1. Ilmu Gizi 2. Ilmu Keluarga dan Konsumen 3. Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
10. Sekolah Bisnis[36] 1. Bisnis

Sekolah Bisnis[sunting | sunting sumber]


Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berawal dari Program Magister Manajemen
Agribisnis (MMA-IPB) yang didirikan pada tanggal 25 September 1991 berdasarkan SK Rektor IPB
No.103/Um/1991. Program yang ditawarkan pada saat itu hanya Program Magister
(S2) bidangManajemen Agribisnis.  Dalam pengembangannya, sejak tanggal 9 April 2005 MMA-IPB
berubah sebutan dan status menjadi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-
IPB) berdasarkan SK Rektor IPB No.029/K13/OT/2005. Dengan status tersebut, selain menawarkan
program Magister, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis  IPB juga menawarkan program
Doktor.
Pada tahun 2015, Program MB-IPB dielevasi menjadi Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-
IPB) berdasarkan SK Nomor 5/IT3/OT/2015 tentang Pembentukkan Sekolah Bisnis IPB, dengan
mandat menyelenggarakan Program Studi Sarjana Bisnis (S1), Program Studi Magister Bisnis (S2)
dan Program Studi Doktor Bisnis (S3). Selain menyelenggarakan program pendidikan bergelar, SB-
IPB juga menyelenggakan kegiatan penelitian, pelatihan dan konsultansi bisnis serta executive
development program bekerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor menempati kawasan strategis di tengah kota Bogor tepatnya
di Komplek IPB Gunung Gede ditunjang dengan berbagai fasilitas utama dan fasilitas pendukung
pengajaran yang lengkap menjadikan SB-IPB semakin representatif sebagai kampus pencetak
wirausaha terdidik di Indonesia.
Kualitas pembelajaran dan kenyamanan proses belajar mengajar selalu menjadi standar pelayanan
terdepan. Kurikulum dan metode pembelajaran dikembangkan dengan orientasi keterbaruan,
berstandar tinggi dan tepat guna. Dosen yang profesional dan kompeten serta didukung oleh dosen
tamu yang dihadirkan secara berkala,  serta tenaga kependidikan yang terbaik di bidangnya.
Penerapan jaminan mutu baik nasional maupun internasional, penerbitan jurnal terakreditasi dan
majalah sebagai sarana publikasi serta kerjasama internasional dengan berbagai universitas dan
institusi. Kegiatan perkuliahan didukung dengan fasilitas modern yang dilengkapi dengan perangkat
penunjang berteknologi terkini, ruang diskusi yang nyaman serta fasilitas wifi. Perpustakaan
menyediakan koleksi buku-buku teks dan publikasi ilmiah terkini, laboratorium computer,
laboratorium pengembangan kewirausahaan, fasilitas asrama, fasilitas olahraga, studio musik serta
fasilitas pendukung lainnya yang terus dibangun dan dikembangkan.

Progam Diploma[sunting | sunting sumber]


Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980.
Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan
dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam
pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi. Seiring perkembangan
waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi
menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program
Diploma Institut Pertanian Bogor. Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih
terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan
dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai
bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta. Hingga
tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang
tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500
mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima +
1.500 mahasiswa baru.[37]

Lambang, Atribut dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Lambang[sunting | sunting sumber]
Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu
pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma
Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.[38]
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan
buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna
dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka
melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu
itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku
melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima
fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan
Pancasila.[2][39]

Bendera[sunting | sunting sumber]
Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-
lambang Fakultas :

 Bendera Fakultas Pertanian berwarna hijau.[2]


 Bendera Fakultas Kedokteran Hewan berwarna ungu.[2]
 Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.[2]
 Bendera Fakultas Peternakan berwarna coklat.[2]
 Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.[2]
 Bendera Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih
di tengah.[2]
 Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang
IPB berwarna biru di tengah.[2]
 Bendera Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.[2]
 Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna hijau toska.[2]
 Bendera Program Pendidikan Kompetensi Umum berwarna kuning
 Bendera Program Diploma berwarna hitam.[40]

Lembaga Kemahasiswaan[sunting | sunting sumber]


Himpunan profesi mahasiswa[sunting | sunting sumber]
Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi
sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya
berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut [41].
Fakultas Pertanian

 HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah)


 Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura)
 Himasita (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman)
 Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap)
Fakultas Kedokteran Hewan

 Minat Profesi Ruminansia


 Minat Profesi Ornithologi dan Unggas
 Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik
 Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

 Himakua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan)


 Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan)
 Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan)
 Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
 Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan

 Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan)


 Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak)
Fakultas Kehutanan

 FMSC (Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan)


 (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan)
 Himakova (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan)
 TGC (Tree Grower Community) - Silvikultur
Fakultas Teknologi Pertanian

 Himateta (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dan Biosistem)


 Himitepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
 Himalogin (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian)
 Himatesil (Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

 Gamma Sigma Betha (Himpunan Mahasiswa Statistika)


 Himagreto (Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi)
 Himabio (Himpunan Mahasiswa Biologi)
 Imasika (Ikatan Mahasiswa Kimia)
 Gumatika (Himpunan Mahasiswa Matematika)
 Himalkom (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer)
 Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika)
 CREBs (Community of Research and Education in Biochemistry)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen

 Hipotesa (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)


 COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen)
 Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)
 REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
 SES-C (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah)
Fakultas Ekologi Manusia

 Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi)


 Himaiko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen)
 Himasiera (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat)
Program Sarjana (S1)
HOME \

 *Daya Tambung Mahasiswa Baru 2018 masih dalam proses penetapan.*

DAYA TAMPUNG 2018 SN

KODE PRODI NAMA PRODI


SBMPT Mandir
SNMPTN PEMINAT
N i

Fakultas Pertanian (FAPERTA)

331376 ||
MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN 40 24  16 279
A1

331021 ||
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA  95  62  18 288
A2

331384 ||
PROTEKSI TANAMAN  45  30 20 252
A3

331035 ||
ARSITEKTUR LANSEKAP  41 25 9 463
A4
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)

331116 ||
KEDOKTERAN HEWAN  65 55 50 586
B0

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)

331324 || TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN


 53 38  29 262
C1 BUDIDAYA

331392 ||
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN  42  28 20 191
C2

331405 ||
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN 43 28 19 199
C3

331413 || TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN


 40 28  22 112
C4 TANGKAP

331081 ||
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN 49  31  20 310
C5

Fakultas Peternakan (FAPET)

331295 ||
TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK 45 30  25 176
D1

331281 ||
NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN  60  36 24 244
D2

331481 ||
TEKNOLOGI HASIL TERNAK  32  21  17 73
D3

Fakultas Kehutanan (FAHUTAN)


331154 ||
MANAJEMEN HUTAN  50 30  20 335
E1

331243 ||
TEKNOLOGI HASIL HUTAN  35  23  17 196
E2

331146 || KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN&


 45 30 20 414
E3 EKOWISATA

331421 ||
SILVIKULTUR  37  25  18 241
E4

Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA)

331235 ||
TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM 62 33 15 273
F1

331273 ||
TEKNOLOGI PANGAN 62 38 25 911
F2

331265 ||
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN  62  38  25 597
F3

331316 ||
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN  47  25  8 522
F4

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

331221 ||
STATISTIKA 45 25 5 745
G1

331435 || METEOROLOGI TERAPAN 44 25  13 278


G2

331051 ||
BIOLOGI  53  31 16 304
G3

331124 ||
KIMIA  50  30 15 383
G4

331443 ||
MATEMATIKA  40 25  10 381
G5

331102 ||
ILMU KOMPUTER  40  50 10 603
G6

331451 ||
FISIKA 40  30 10 155
G7

331043 ||
BIOKIMIA  49  26 10 343
G8

331495 ||
AKTUARIA 28 20  7 567
G9

Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)

331332 ||
EKONOMI PEMBANGUNAN  45 27  8 322
H1

331346 ||
MANAJEMEN  55  40  25 819
H2

331013 ||
AGRIBISNIS  65 36 14 811
H3
331065 ||
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN  50  29 16 228
H4

331362 ||
EKONOMI SYARIAH  45  26  9 319
H5

Fakultas Ekologi Manusia (FEMA)

331354 || I1 ILMU GIZI  52  25  3 1109

331465 || I2 ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN  45  25 10 331

KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN


331132 || I3 70 40 5 686
MASYARAKAT

Sekolah Bisnis

331473 ||
BISNIS  45  25  10 351
K1

IPB  1911 1213 633 16193

Keketatan : Semakin kecil persentase berarti persaingan tinggi

Anda mungkin juga menyukai