PENGUKURAN DISPERSI

DISPERSI (SEBARAN) : UKURAN PENYIMPANGAN NILAI-NILAI DATA DISEKITAR

NILAI RATA-RATA

UKURAN SEBARAN YANG PALING UMUM DIANTARANYA:

1. PENGUKURAN JARAK
2. PENGUKURAN DEVIASI RATA-RATA
3. PENGUKURAN DEVIASI KUARTIL
4. PENGUKURAN VARIANS DAN DEVIASI STANDAR
5. PENGUKURAN KOEFISIEN VARIASI
 PENGUKURAN DISPERSI
PENGUKURAN JARAK (RANGE)

𝑅𝐴𝑁𝐺𝐸 = 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼𝑀𝐴𝐾𝑆 − 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑀𝐼𝑁

Contoh:
Sebuah uji coba terhadap bahan bakar premium dilakukan terhadap
sepeda motor merek ‘X’ dan merek ‘Y’. Masing-masing diambil 7 buah
sepeda motor dan diisi premium sebanyak 2 liter. Berikut adalah data
hasil jarak tempuh 2 liter premium dari masing-masing sepeda motor
tersebut :

MEREK JARAK TEMPUH KM/ 2 liter

X 160 150 170 175 150 160 170
Y 150 140 160 170 160 170 160
 PENGUKURAN DISPERSI
Berdasarkan data tersebut maka range untuk sepeda motor X dan Y
adalah:

 Range sepeda motor merek ‘X’

R = 175 – 150 = 25 km

 Range sepeda motor merek ‘Y’

R = 170 – 140 = 30

Berdasarkan range dari kedua merek sepeda motor tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa sepeda motor merek X lebih homogen sedangkan
sepeda motor merek Y lebih heterogen, atau dengan kata lain merek X
kualitasnya produknya lebih merata
 PENGUKURAN DISPERSI
PENGUKURAN DEVIASI RATA-RATA (MEAN DEVIATION)
“Rata-rata dari harga mutlak semua penyimpangan suatu nilai
terhadap rata-rata kelompok”

Deviasi rata-rata untuk data yang tidak dikelompokkan:

𝒏
𝒊=𝟏 𝒙𝒊 ;𝒙
𝑫𝑹 =
𝒏

Deviasi rata-rata untuk data yang dikelompokkan:

𝑵
𝒊 𝑭𝒊 𝑴𝒊 ;𝑿
𝑫𝑹 =
𝑵
 PENGUKURAN DISPERSI
Contoh Soal
1. Diketahui data sebagai berikut, carilah rata-rata deviasi dari sepeda motor merek ‘X’

JAWAB:

Rata-rata deviasi untuk sepeda motor merek ‘X’

𝟏𝟔𝟎 + 𝟏𝟓𝟎 + 𝟏𝟕𝟎 + 𝟏𝟕𝟓 + 𝟏𝟓𝟎 + 𝟏𝟔𝟎 + 𝟏𝟕𝟎 𝟏𝟏𝟑𝟓

𝒙= = = 𝟏𝟔𝟐. 𝟏𝟒
𝟕 𝟕
𝟏𝟔𝟎 − 𝟏𝟔𝟐 + 𝟏𝟓𝟎 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒 + 𝟏𝟕𝟎 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒 + 𝟏𝟕𝟓 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒 + 𝟏𝟓𝟎 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒 + 𝟏𝟔𝟎 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒 + 𝟏𝟕𝟎 − 𝟏𝟔𝟐, 𝟏𝟒
𝑫𝑹 =
𝟕

−𝟐, 𝟏𝟒𝟑 + −𝟏𝟐, 𝟏𝟒𝟑 + 𝟕, 𝟖𝟓𝟕 + 𝟏𝟐, 𝟖𝟓𝟕 + −𝟏𝟐, 𝟏𝟒𝟑 + −𝟐, 𝟏𝟒𝟑 + 𝟕, 𝟖𝟓𝟕
𝑫𝑹 =
𝟕
𝑫𝑹 = 𝟕, 𝟕𝟓𝟓
 PENGUKURAN DISPERSI
2. Diketahui data seperti di bawah ini, carilah rata-rata deviasi dari data tersebut
KELAS FREKUENSI
53 - 59 3
60 - 66 15
67 - 73 15
74 - 80 25
81 - 87 10
88 - 94 8
95 - 101 4
JUMLAH 80

Berdasarkan data di atas maka diperoleh data sebagai berikut:

FREKUENSI Median
KELAS FiMi 𝑀 − Fi 𝑀 −
(Fi) Kelas (Mi)
53 - 59 3 56 168 -19.6 -58.8
60 - 66 15 63 945 -12.6 -189
67 - 73 15 70 1050 -5.6 -84
74 - 80 25 77 1925 1.4 35
81 - 87 10 84 840 8.4 84
88 - 94 8 91 728 15.4 123.2
95 - 101 4 98 392 22.4 89.6
JUMLAH 80 6048 |663,6|
 PENGUKURAN DISPERSI
Sehingga diperoleh:

𝐹𝑖𝑀𝑖 6048
= = = 75,6
𝑁 80

Dan

𝑵
𝒊 𝑭𝒊
𝑴𝒊 − 𝑿
𝑫𝑹 =
𝑵
𝐷𝑅 =663,6 /80
DR = 8,295
 PENGUKURAN DISPERSI
PENGUKURAN DEVIASI KUARTIL
Deviasi kuartil mengukur data dari nilai kuartil satu sampai dengan nilai kuartil
tiga.

𝑲𝟑 ;𝑲𝟏
𝑫𝑲 = 𝟐

(𝑲𝟑 ;𝑲𝟏 )/𝟐

𝑽= 𝑲𝟐
Keterangan:
DK = Deviasi Kuartil
V = Koefisien Variasi Kuartil
K3 = Data kuartil 3
K1 = Data kuartil 1
K2 = Data kuartil 2
 PENGUKURAN DISPERSI
DEVIASI STANDAR dan VARIANS
Deviasi standar atau simpangan baku (S) menenjukkan proporsi dari observasi
dalam distribusi yang berbeda pada jarak tertentu terhadap rata-rata.
Varians merupakan kuadrat dari deviasi

Data tidak dikelompokkan:

𝑥𝑖 ;𝑥 2 𝑥𝑖 ;𝑥 2
𝑆= Atau 𝑆=
𝑛;1 𝑛

Data yang dikelompokkan:

𝑁 2 𝑁 2
𝐹 𝑀
𝑖<1 𝑖 𝑖 𝐹 𝑀
𝑖<1 𝑖 𝑖
𝑆= −
𝑁 𝑁
 PENGUKURAN DISPERSI
CONTOH SOAL 1:
Carilah deviasi standar dan varians dari sepeda motor merek ‘X’ berdasarkan tabel di
bawah ini:

JAWAB
Deviasi Standar dari sepeda motor merek ‘X’ adalah:

𝟏𝟔𝟎:𝟏𝟓𝟎:𝟏𝟕𝟎:𝟏𝟕𝟓:𝟏𝟓𝟎:𝟏𝟔𝟎:𝟏𝟕𝟎 𝟏𝟏𝟑𝟓
𝒙= = = 𝟏𝟔𝟐. 𝟏𝟒
𝟕 𝟕

𝒙𝒊 − 𝒙 𝟐
𝑺=
𝒏−𝟏

160 − 162,14 2 + 150 − 162,14 2 + 170 − 162,14 2 + 175 − 162,14 2 + 150 − 164,14 2 + 160 − 162,14 2 + 170 − 162,14 2
𝑆=
7−1
 PENGUKURAN DISPERSI
−2,142 + −12,142 + 7,862 + 12,862 + −12,142 + −2,142 + 7,862
𝑆=
6

4,56:147,38:61,78:165,38:4,56:61,78
S=
6

445,44
𝑆=
6

𝑆 = 74,24
Jadi……
S = 8,62
dan
𝑽𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔 = 𝑺𝟐 = 𝟖, 𝟔𝟐𝟐 = 74,3
 PENGUKURAN DISPERSI
CONTOH SOAL 2
Carilah deviasi standar dan varians dari data berikut ini:
KELAS FREKUENSI
53 - 59 3
60 - 66 15
67 - 73 15
74 - 80 25
81 - 87 10
88 - 94 8
95 - 101 4
JUMLAH 80

Berdasarkan data di atas diperoleh data sebagai berikut:

Median 2
FREKUENSI 2
𝐹𝑀
KELAS Kelas 𝑀 FiMi
(Fi)
(Mi)
53 - 59 3 56 3136 168 9408
60 - 66 15 63 3969 945 59535
67 - 73 15 70 4900 1050 73500
74 - 80 25 77 5929 1925 148225
81 - 87 10 84 7056 840 70560
88 - 94 8 91 8281 728 66248
95 - 101 4 98 9604 392 38416
JUMLAH 80 6048 465892
 PENGUKURAN DISPERSI
Sehingga diperoleh deviasi standar dan varians:

𝑁 𝐹 𝑀 2 𝑁 𝐹 𝑀 2
𝑖=1 𝑖 𝑖 𝑖=1 𝑖 𝑖
𝑆= −
𝑁 𝑁

465892 6048 2
𝑆= −
80 80

𝑆= 5823,65 − 5715,36
𝑆 = 108,29
Jadi:
𝑺 = 10,41
Dan
Varians = 108,37
 PENGUKURAN DISPERSI
KOEFISIEN VARIASI (KV)
“persentase standar deviasi suatu distribusi terhadap rata-ratanya”

𝑆
𝐾𝑉 = × 100%

Jika diketahui suatu standar deviasi dari suatu data adalah 10,41 dan
ratanya adalah 75,6 maka koefisien variasi (KV) adalah:

KV = 10,41/75,6 x 100%

KV = 13,77%
PENGUKURAN DISPERSI