MMD)
DISUSUN OLEH :
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada
kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya.
Semoga Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami, “ Tim MMD UPT Puskesmas
Tinanggea “, dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD Desa
Lasuai Kec..Tinanggea tahun 2020, dan laporan ini akan menjadi bahan
pertimbangan kami dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2020.
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna
namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami
tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan
laporan yang lebih baik lagi. Khusus ucapan terima kasih kepada pelbagai pihak
yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada
penyusunan laporan ini. dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.Amin.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI……..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 5
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum................................................................................. 6
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................. 6
1.3. Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD)............................... 6
1.3.1. Prosedur SMD................................................................................ 7
1.4. Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa..................... 11
1.4.1. Prosedur MMD............................................................................. 12
1.5. Harapan Dari Pelaksanaan Kegiatan SMD Dan MMD........................... 14
BAB II ANALISIS SITUASI
2.1. Analisis Situasi Desa Lasuai................................................................... 16
2.1.1. Bidang Pemerintahan Desa........................................................ 16
2.1.2. Bidang Pertahanan Desa............................................................ 16
2.1.3. Bidang Kependudukan Desa...................................................... 17
2.1.4. JumlahPerangkat Desa............................................................... 18
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa.................................................. 18
2.1.6. Pajak Retribusi Desa................................................................... 18
2.1.7. Badan Permusyawaratan (BPD) Desa....................................... 18
2.1.8. Peraturan (Perdes) Desa............................................................ 18
2.1.9. Keputusan Kepala Desa............................................................. 19
2.1.10. Keuangan Dan Sumber - Sumber Pendapatan......................... 19
2.1.11. Keamanan Desa......................................................................... 19
2.1.12. Bidang Pembangunan................................................................ 19
2.1.13. Bidang Pendidikan..................................................................... 19
2.1.14. Bidang Tranportasi..................................................................... 20
2.1.15. Bidang Pengairan....................................................................... 20
2.1.16. Bidang Pertanian........................................................................ 20
2.1.17. Bidang Peternakan..................................................................... 20
2.1.18. Bidang Perkoprasian.................................................................. 20
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai..................................... 21
2.1.20. Kejuaraan Lomba Desa Yang Pernah Di Dapat........................ 21
BAB III ANALISIS MASALAH
3.1. Identifikasi Masalah................................................................................ 22
3.1.1. Identifikasi Masalah Kesehatan Melalui Kegiatan Survey Mawas
Diri (SMD).................................................................................... 22
3.1.2. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD)................................................................................ 24
iv
3.2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah................................................... 25
3.3. Merumuskan Masalah............................................................................ 29
3.4. Mencari Akar Penyebab Masalah.......................................................... 29
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah....................................... 31
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan............................................................................................. 34
5.2. Saran....................................................................................................... 35
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Lasuai..................................................... 35
5.2.2. Bagi Pemerintahan Desa Lasuai................................................. 36
5.2.3. Bagi Puskesmas Tinanggea Kab Konawe Selatan..................... 36
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel.1.1
Data Jumlah Kepala Keluarga Desa.................... Tahun 2020
Jumlah
No Nama Desa RW/KP
RT KK
1 Desa Lasuai 1. Dusun I
2. Dusun II
3. Dusun III
4. Dusun IV
Sumber data primer dari penanggung jawab bina wilayah desa Lasuai
6
Dengan jumlah kepala keluarga ....., bahwa masyarakat desa
Lasuai harus mampu menggali/mendeteksi permasalahan kesehatan
sekaligus mencari jalan keluar dalam menanggulanginya. Survey Mawas Diri
(SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh
UPT Puskesmas Tinanggea bersama pemerintahan desa, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader kesehatan adalah salah satu cara yang baik dalam
menjawab persoalan tersebut.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan
MMD desa Lasuai tahun 2020 ini adalah untuk memberikan bahan
acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas
Tinanggea tahun 2020.
1.2.2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Lasuai tahun 2020
2) Dapat tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Tinanggea tahun 2020
dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
7
(pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi, pengeluaran,
produksi, penyaluran/distribusi Dst).
Setelah kita memahami warga secara menyeluruh sebagaimana yang
disebutkan diatas, maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SMD dan
MMD.
1.3.1. Prosedur SMD.
1. Persiapan Kegiatan SMD.
2. Pelaksanaan SMD.
3. Pengolahan Data SMD.
4. Penyajian data SMD.
8
Metode kegiatan pelaksanaan SMD menggunakan metode
wawancara, pengamatan/observasi dan angket/kuesioner
5) Membentuk tim surveyor pelaksana kegiatan SMD (petugas
kesehatan dan kader kesehatan).
Pembentukan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT
Puskesmas Tinanggea berdasarkan data penanggung jawab
bina wilayah perdesa
Catatan:
- Tim SMD Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Tinanggea dibekali dengan surat tugas dan pembagian tugas
masing-masing
- Diberikan pembinaan tata laksana kegiatan SMD sekaligus
pelantikan oleh Kapus dan Ketua Pokja UKM
6) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral.
Koordinasi dan komunikasi lintas program terus dilakukan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi akhir. Begitu
juga Koordinasi dan komunikasi lintas sektor dari sosialisasi
tingkat kecamatan, desa dan kader kesehatan
Catatan:
- Pertemuan Sosialisasi lintas program/sektoral selalu dengan
adanya Surat Pemberitahuan/Undangan Sosialisasi
- Sebelum pelaksanaan SMD, Surat Permohonan Idzin
Pelaksanaan SMD dibuat dan diberikan kepada kepala desa
masing-masing yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas
Tinanggea dengan tembusan Dinkes, kecamatan dan
Pertinggal (arsip PKM)
- Dalam pelaksanaan SMD Tim SMD Pelaksana Kegiatan
SMD UPT Puskesmas Tinanggea, menyiapkan akses
informasi (bila diperlukan) berupa kotak saran, SMS center,
Dan alat peraga (bila diperlukan).
7) Membuat tabulasi (rancangan kuesioner).
Tabulasi dibuat dengan adanya masukan-masukan dari semua
program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagai dasar
rancangan pembuatan kuesioner
9
Catatan:
- Setelah dasar rancangan pembuatan kuesioner selesai maka
dilaksanakan pertemuan evaluasi dan kesepakatan
pembuatan konsep kuesioner dan disyahkan oleh Kapus
Tinanggea
- Dasar rancangan pembuatan kuesioner dilatar belakangi dari
Perkembangan penyakit (10 besar penyakit tahun 2020 hasil
program UKP), dan permasalahan kesehatan (hasil temuan
dilapangan) juga capaian program UKM dan konseling
(pelayanan UKM tahun 2016)
8) Membuat kuesioner.
Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep kuesioner dan
disyahkan oleh Kapus Tinanggea, selanjutnya pembuatan
kuesioner dan pendistribusian berdasarkan jumlah sampel yang
telah disepakati yaitu menggunakan tehnik Total Sampling
artinya semua KK berjumlah 219 KK di pakai sebagai sampel
kegiatan SMD.
(Lihat Lampiran lembar kuesioner)
2. Pelaksanaan SMD.
1) Hari pertama.
Rabu tgl, 6-11-2020jam 900 WIB Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Tinanggea kumpul di kantor
desa Lasuai untuk menerima pengarahan sekaligus
pelepasan kegiatan.
Catatan:
- Setelah acara pertemuan didesa Lasuai Tim SMD
Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Tinanggea
langsung kelapangan untuk melaksanakan kegiatan survei
(wawancara, pengamatan dan pendataan). Sampai jam 14 00.
- Sangat diperhatikan terkait pengamatan rumah sehat, jamban
sehat, tempat sampah, pembuangan limbah dst.
(visioner/dilhat secara langsung oleh petugas survei)
2) Hari kedua dan seterusnya
10
Jam 900 Sampai jam 1400.WIB Tim SMD Pelaksana Kegiatan
SMD UPT Puskesmas Tinanggea melaksanakan kegiatan yang
sama seperti kegiatan hari pertama (wawancara, pengamatan
dan pendataan).
Catatan:
- Kegiatan survei berlangsung sampai jumlah sampel sudah
tercapai
- Kegiatan survei dibatasi selama 4 hari (rabu-sabtu) tgl 6 sp 9
bln November 2020.
- Kader kesehatan diberdayakan dalam kegiatan ini dengan
pembinaan terkait teknis survei
3. Pengolahan Data SMD
Setelah pelaksanaan SMD Tim SMD Pelaksana Kegiatan SMD UPT
Puskesmas Tinanggea melakukan kegiatan :
1) Rekapitulasi data hasil survei secara keseluruhan
2) Membuat analisa data (identifikasi masalah, pemecahan
masalah, prioritas masalah, rumusan masalah, mencari
penyebab akar masalah, evaluasi masalah dan rencana tindak
lanjut)
Catatan:
- Diperlukan koodinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan
analisa data baik lintas program maupun lintas sektoral
- Dibentuk forum konsultasi (bila diperlukan).
4. Penyajian data SMD
Hasil dari pengolahan data SMD ditindak lanjuti dengan adanya
pertemuan kelompok kecil (4 orang dari Tim SMD Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Tinanggea, dan tokoh presentatif
(tokoh agama/masyarakat, kader kesehatan dan BPD) masing-
masing 2 orang sebagai perwakilan. (Pertemuan kelompok kecil ini
untuk melakukan kegiatan pembahasan hasil analisis pelaksanaan
kegiatan SMD)
Catatan:
11
-
1.4. Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka Tim SMD
Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Tinanggea mengadakan koordinasi
baik lintas program maupun lintas sektoral untuk membahas rencana
pertemuan/kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah yang
dihadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-masalah
terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan
bencana yang ada didesa, serta merencanakan penanggulangan topik yang
membahas dari hasil pelaksanaan SMD.
3. Dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2020. (Data yang
dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan sebagai
salah satu dasar penyusunan)
4. Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat
5. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk
perencanaan kegiatan lintas program dan sektoral
6. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan informasi bagi pihak
lain yang membutuhkannya.
BAB II
ANALISIS SITUASI
17
d. Tanah Desa Lainya :
3) Tanah Bersertivikat : ..... ha
4) Tanah Belum Bersertivikat :
a. Tanah Sawah
a) Irigasi Teknis :-
b) Irigasi Setengah Teknis : ...... ha
c) Irigasi Tadah Hujan : ...... ha
b. Tanah Kering
a) Tanah Pekarangan : ..... ha
b) Tanah Perkebunan : ..... ha
c) Tanah Pemukiman : ..... ha
2.1.3. Bidang Kependudukan Desa.
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
1) Laki-laki : ......... jiwa
2) Perempuan : ........ jiwa
3) Jumlah KK : .........KK
4) Jumlah Total Penduduk : ....... orang
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama
1) Islam : ....... orang
2) Kristen :-
3) Hindu :-
4) Budha :-
5) Katolik :-
3. Jumlah Penduduk Menurut Usia
1) Kelompok Pendidikan
a. 00 - 03 tahun : Orang
b. 04 - 06 tahun : Orang
c. 07 - 12 tahun : Orang
d. 13 - 15 tahun : Orang
e. 16 - 18 tahun : Orang
f. 19 -22 Tahun : Orang
2) Kelompok Tenaga Kerja
a. 10 - 14 tahun : Orang
b. 15 - 19 tahun : Orang
c. 20 - 26 tahun : .......Orang
d. 27 - 40 tahun : .......Orang
e. 41 - 56 tahun : .......Orang
f. 57 Tahun Ke Atas : ......Orang
2.1.4. Jumlah Perangkat Desa.
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Kasi : .......Orang
4. Kaur : .......Orang
5. Kepala Dusun : .......Orang
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa.
1. Jumlah Pengurus RT : ...........Orang
2. Jumlah Pengurus RW : ......... Orang
19
2.1.11. Keamanan Desa.
1. Pembinaan Hansip/Linmas :
1) Jumlah Angka Laki-Laki : Orang
2) Jumlah Anggota Perempuan :-
2. Ketentraman Dan Ketertiban :
1) Jumlah Kejadian Kriminal : 2 kali
2) Jumlah Bencana Alam :-
3) Jumlah Pos Kamling : 10 buah
4) Jumlah Peronda Kampung : ...... orang
5) Jumlah Penyuluhan :-
2.1.12. Bidang Pembangunan.
1. Agama
1) Sarana Peribadahan
a. Jumlah Masjid Jami : ............ buah
b. Jumlah Mushola / Langgar : .......... buah
2.1.13. Bidang Pendidikan.
1. Pendidikan umum
1) PAUD RA : .......... buah
2) Jumlah SD/MI : .......... buah
3) Jumlah SLTP/Sederajat : .......... buah
4) TK : .......... buah
5) SMK : ........ Buah
2.1.14. Bidang Tranportasi.
1. Angkutan Pedesaan :-
2. Angkutan Ojek : buah
3. Mobil Pribadi : buah
2.1.15. Bidang Pengairan.
1. Jumlah Waduk / Dam : … buah
2. Saluran Irigasi : … buah
3. Gotong -Royong : … buah
4. Pembagi Air : … buah
2.1.16. Bidang Pertanian.
1. Padi Dan Palawija
1) Padi : …. ha
2) Jagung : … ha
3) Kacang tanah : … ha
4) Ketela pohon : … ha
5) Tomat :-
6) Lain - lainnya : … ha
2.1.17. Bidang Peternakan.
1. Ayam Kampung : …..Ekor
2. Ayam ras : …..ekor
3. Itik : …. ekor
4. Kambing : …. ekor
5. Domba : ,,,.. ekor
6. Kerbau : …. ekor
7. Kuda : …. ekor
2.1.18. Bidang Perkoprasian.
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : 1 buah
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai.
1. Swadaya Masyarakat : …. buah
2. Pemerintah Kabupaten : .. buah
3. Pemerintah Provinsi : .. buah
4. Pemerintah Pusat : .. buah
5. Aspirasi : .. buah
2.1.20. Jumlah Fasilitas kesehatn yang di miliki .
1. Posyandu : buah
2. Polindes : : buah
3. Poskesdes :- buah
4. Praktek kesehatan lainnya : buah
BAB III
ANALISIS MASALAH
Tabel 3.1.1
Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan Data Hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
Desa Lasuai Kec.Tinanggea Kab.Kon-sel Tahun 2020
III. Gizi
Balita selalu ditimbang (minimal 8 kali a. Ya 57 97,2
1
per tahun) di Posyandu b. Tidak 3 2,8
Balita dengan status gizi a. Ya 11 55,5
2
kurang/BGM/Buruk? b. Tidak 39 44,5
Bayi diberikan ASI Eksklusif selama 6 a. Ya 32 77,9
3
bulan (hanya diberikan ASI saja) ? b. Tidak 17 22,1
Mengkonsumsi aneka ragam makanan / a. Ya 99 97,2
4
menu Seimbang ? b. Tidak 9 2,8
a. Ya 223 100
5 Menggunakan garam ber Iodium ?
b. Tidak - -
II. Imunisasi
1 Memperoleh Imunisasi Lengkap? a. Ya 24 97,4
b. Tidak 2 2,6
22
2 Diare 1 0,3
3 Hipertensi (Darah Tinggi) 36 11,2
4 Demam Berdarah 4 1,2
5 TBC (Flek paru) 11 3,4
6 Demam Tifoid 5 1,6
7 Gatal-gatal 21 6,6
8 Hepatitis 2 0,6
9 Varicella (Cacar Air) 4 1,2
10 Diabetes Mellitus (Penyakit Gula) 9 2,8
11 Pneumoni / ISPA (Balita) 6 1,9
No V. Rumah dan Lingkungan Temuan %
23
a. Ya 191 90,9
8 Cuci tangan dengan sabun setelah BAB
b.Tidak 29 9,0
9 Membuang sampah pada tempatnya ? a. Ya 149 77,8
b.Tidak 71 22,1
Melakukan aktifitas fisik/olah raga a. Ya 81 5,6
10
minimal 30 menit tiap hari b.Tidak 139 74,6
Rutin membersihkan rumah/menyapu a. Ya 218 99,3
11
tiap hari ? b.Tidak 2 0,6
Membuka jendela saat pagi hari atau a. Ya 195 92,2
12
minimal setengah hari b.Tidak 25 8,7
Sampah yang buang sudah dipilah pilah a. Ya 104 32,5
13
sesuai jenisnya b.Tidak 116 67,5
Tabel 3.1.2.
Identifikasi Masalah Kesehatan berdasarkan
Data Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Desa Lasuai Kec.Tinanggea Kab. Konawe Selatan Tahun 2020
No Nama Peserta RW Keluhan/ Umpan balik Tanggapan Hasil Tanggapan
1 Rokhani 4 Tidak ada Tempat Tim SMD Kepala desa menyetujui
Pembuangan Akhir langsung menganggarkan dari
(TPA) sampah mengadvokasi kepala 10% dana ADD untuk
2 Hartono 9 Tidak ada Tempat desa supaya pembangunan TPA
Pembuangan Akhir menganggarkan dari
(TPA) sampah 10% dana ADD untuk
3 Hendro 1 Tidak ada Tempat pembangunan TPA
Pembuangan Akhir
24
(TPA) sampah
4 Kahar Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
5 Edi Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
6 SaIdah 2 Solusi biaya Tim SMD Kepala desa menyetujui
pengobatan untuk langsung solusi biaya pengobatan
yang tidak mampu mengadvokasi kepala untuk yang tidak mampu
desa supaya melalui program dana
mengaktifkan desa sehat dan
siaga dengan program menjadikannya desa
dana sehatnya siaga aktif
Tabel 3.1.2
Sumber Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
No Nama Kegiatan Kategori Jumlah
Identifikasi
1 Survei Mawas Diri (SMD) I. KIA, KB 3 Masalah
II. Imunisasi 1 Masalah
III. Gizi 3 Masalah
IV. Surveilans 5Masalah
V. Rumah dan lingkungan 7 Masalah
VI. Perilaku anggota 4 Masalah
keluarga
VIII. Kesehatan lansia 1 Masalah
2 Musyawarah Masyarakat I. Tanggapan terhadap 2 Masalah
Desa (MMD) umpan balik dan
keluhan
25
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) Desa Lasuai Kec..Tinanggea
Kab.Kon-sel Tahun 2020, maka surveyor menggunakan metode kriteria
matriks USG (Urgent,Serious,Growth)
Berdasarkan skala likert masing-masing kriteria ditetapkan dengan nila 1-
5.(5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil) Nilai semakin
besar jika tingkat urgensinya sangat mendesak, atau tingkat keseriusannya,
atau tingkat perkembanganya semakin memperhatin. Kemudian kalikan tingkat
urgensi (U) dengan tingkat Keseriusan (S) dan tingkat Perkembangan (G).
Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian.
Matriks USG (Urgent, Serious,Growth)
Kriteria Penilaian
NO Masalah
Kesehatan Urgent U) Serious (S) Growth (G) UXSXG
I KIA& KB (3 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
Masalah 2 1 1 2 2
Masalah 3 1 2 2 4
Gizi (5 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
II Masalah 2 3 3 4 36
Masalah 3 1 2 2 4
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 1 1 2 2
Imunisasi (1 masalah)
III
Masalah 1 1 1 2 2
IV Surveilans (11
masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 2 1
Masalah 4 1 1 1 1
Masalah 5 1 1 1 1
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 1 1 1
26
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 3 4 4 48
Perilaku anggota
VI
keluarga (13 masalah)
Masalah 1 4 5 5 100
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 1 1
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 3 3 4 36
Masalah 6 1 1 1 1
Kes. remaja (3
VII
masalah)
Masalah 1 3 3 3 27
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 2 3 3 18
Kes. lansia (1
VIII masalah)
Masalah 1 1 2 3 6
Tabel 3.1.2.c
Prioritas Masalah Pada Masing-Masing Program
No Urutan Prioritas Masalah Nilai
Program UKM Matrik
(UXSXG)
1 Rumah dan 1. Tempat pembuangan sampah rumah 80
Lingkungan tangga Tidak tersedia
(Kesling) 2. Tempat pembuangan sampah pekarangan 48
Tidak tersedia
3. Tidak mempunyai TOGA (Tanaman Obat 48
Keluarga)
4. Pembuangan air limbah dapur dibuang 36
secara terbuka
5. Pembuangan limbah kamar mandi tidak 27
ada SPAL
6. Jamban keluarga tidak Memenuhi syarat 18
Total 257
2 Perilaku 1. Ada anggota keluarga yang merokok 100
Anggota 2. Tidak melakukan aktifitas fisik/olah raga 64
Keluarga minimal 30 menit tiap hari
(Promkes) 3. Sampah yang buang tidak dipilah pilah 48
sesuai jenisnya
27
4. Tidak melakukan pemberantasan sarang 36
nyamuk minimal 1 minggu sekali
Total248
3 Kesehatan 1. Remaja tidak mendapatkan pendidikan 27
Remaja kesehatan oleh petugas kesehatan tentang
Narkoba, dan Sex bebas
2. Remaja tidak mendapakatkan penyuluhan 18
kesehatan oleh petugas kesehatan dalam 6
bulan terakhir
Total 45
4 Gzi 1. Balita dengan status gizi kurang /BGM/ Total 36
Buruk
5 Surveilan 1. Dalam 3 bulan terakhir, ada anggota Total 18
keluarga yang sakit
6 Lansia 1. Tidak terdapat Posyandu Lansia di Tempat Total 6
Anda
7 KIA 1. Pernah terlahir bayi BBLR (Berat Badan Total 4
Lahir Rendah, <2500 gram)
8 Imunisasi 1. Tidak memperoleh Imunisasi Lengkap? Total 2
28
3.3. Merumuskan Masalah.
29
Diagram ishikawa/fishbone
Anggota keluarga
yg merokok
Banyaknya pedagang rokok Teknispenyuluhan kurang diterima
Lingkunga Metode
30
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah.
31
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
32
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Terpilih
33
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) desa Lasuai Kec.inanggea Kab.Konawe Selatan telah
dilaksanakan
sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga SMD/MMD dan
penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena merupakan
pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara Puskesmas
hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya
sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya dan menyambut
program pengentasan wilayah dari masalah kesehatan menjadi gerakan
masyarakat sehat, Puskesmas bisa memberi masukan program apa saja
untuk mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan
rasional masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam kegiatan ini adalah dapat
membedakan antara, keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan
kebutuhan pelayanan kesehatan karena adanya masalah kesehatan di
wilayahnya. Contoh pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik
mungkin hanya keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan satu rangkaian dengan kegiatan
Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan seterusnya. Karena itu
keluaran dari hasil kegiatan itu harus valid dan dapat dipertanggung
jawabakan, kegiatan SMD dan MMD desa Lasuai Kec.Tinanggea
Kab.Konsel diketahui bahwa prioritas masalah pada masing-masing program
adalah program “Kesling”. dengan 6 masalah, nilai total matrik USG = 257.
Dan prioritas masalah pada semua masalah kesehatan adalah masalah “Ada
anggota keluarga yang merokok ” nilai total matrik USG = 100.
34
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Lasuai Kec.Tinanggea Kab. Konawe Selatan.
Berdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan
masaah kesehatan dimasyarakat desa Lasuai Kec.Tinanggea
Kab.Kon-sel, maka surveyor menyarankan sebagaimana berikut :
1) Masalah kesehatan masyarakat desa Lasuai Kec.Tinanggea
Kab.Kon-sel berkaitan dengan. Rumah dan Lingkungan, Perilaku
36
Dengan adanya data tersebut maka pembangunan kesehatan
masyrakat diwilayah kerja Puskesmas khususnya dibidang pelayanan
preventif dan promotif masih harus ditingkatan.
Adapun persoalan diatas surveyor menyarankan agar
Puskesmas harus lebih meningkatan fungsi dan peranan dalam
peningkatan pelayanan preventif dan promotif, diantaranya Puskesmas
harus banyak koordinasi baik melalui lintas sektoral maupun
dilingkungan Puskesmas sendiri.
37
LAMPIR AN
38
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan
Daftar lampiran diatas harus disertakan lampiran dokumen aslinya
-----------------------------------------------------------------------------------------
Copyright @ 2020 Sie Promkes PKM Tinanggea - All Rights Reserved
39