A. LATAR BELAKANG:
Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi di
setiap siklus kehidupan, dapat terjadi sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak,
dewasa atau lanjut usia. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa
kritis, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat
dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi.
B. ANALISIS SITUASI:
I. Data Umum:
- Jumlah penduduk :
- Jumlah ibu hamil : 570 orang
- Jumlah Bufas : 186 orang
- Jumlah balita : 2602 orang
Dari data tersebut di atas, ternyata pada tahun 2018 dijumpai masih rendanya Cakupan
D/S yaitu 41.5%, hal ini meyebabkan kurang terpantaunya masalah Gizi terhadap Balita.
Cakupan TTD 6 9 6 21 IV
Bumil
Prioritas masalah:
Man
Prioritas 1 : Rendanya Cakupan D/S (partisipasi Masyarakat) Metode
Prioritas 2 : Masih adanya kasus-kasus Gizi pada Balita
Masih Kurangnya
Pertisipasi
Envir
Kurang Komunikasi Lingkungan Cuaca atau Mayarakat ke
on keadaan tertentu
dengan petugas Posyandu (D/S)
kesehatan terkait
Kurangnya pengetahuan
2. Masih banyaknya kasus-kasus Gizi pada balita
dan dukungan keluarga
Kemampuan
Man
Daya Beli yang Tingkat Pengetahuan dan
Money Metode Pola Asuh yang Masih
masih kurang,
Cuaca dan keadaan
Kurang
sehingga tidak Kurang Informasi
pada Masyarakat
tertentu
terpenuhinya
kebutuhan
banyaknya
Kasus Gizi
-
Envir
on
Lingkungan
D. Pemecahan masalah:
1. Cakupan D/S Rendah
a. Alternatif pemecahan masalah:
1). Malakukan Posyandu rutin setiap bulan
2). Melakukan Penyuluhan
3). Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor
4). Melibatkan kader untuk memantau Balita
b. Alternatif yang dipilih:
Alternatif pemecahan Besarnya dana yang Kemudahan Daya Dukungan Total Pilihan
masalah dibutuhkan untuk ungkit thd masyarakat
dikerjakan masalah /lintas
sektor
Melakukan Posyandu 6 8 10 8 32 I
Melakuan Penyuluhan 4 6 8 6 24 III
Kerjsama dengan Lintas 8 5 6 6 25 II
program dan lintas
sektor
Melibatkan kader untuk 5 7 4 6 22 IV
memantau balita
Pilihan terbaik untuk memecahkan masalah rendahnya cakupan D/S adalah dengan
terus melakukan Posyandu, diikuti dengan kerjasama dengan Lintas Program dan Lintas
sector, selanjutnya memberikan penyuluhan kemudian melibatkan Kader dalam memantau
pertumbuhan balita
Alternatif pemecahan Besarnya dana yang Kemudahan Daya Dukungan Total Pilihan
masalah dibutuhkan untuk ungkit thd masyarakat
dikerjakan masalah /lintas
sektor
Melakukan Surveilans 6 8 10 8 32 I
Gizi Melalui E-PPGBM
Melakukan Tindak Lanjut 8 5 6 6 25 II
Terhadap Hasil
Melakukan PAG pada 4 6 8 6 24 III
Balita dengan masalah
Gizi terutama BB/TB
Melakukan Koordinasi 5 7 4 6 22 IV
pada Lintas sector terkait