Anda di halaman 1dari 4

USULAN KEGIATAN GIZI UNTUK PERSIAPAN RAPAT PENYUSUN RUK PUSKESMAS

A. LATAR BELAKANG:
Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi di
setiap siklus kehidupan, dapat terjadi sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak,
dewasa atau lanjut usia. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa
kritis, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat
dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi.
B. ANALISIS SITUASI:
I. Data Umum:
- Jumlah penduduk :
- Jumlah ibu hamil : 570 orang
- Jumlah Bufas : 186 orang
- Jumlah balita : 2602 orang

II. Data khusus:


a. Cakupuan D/S : 41.5%
b. Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah : 69 %
c. Bayi Mendapat IMD : 98.2 %
d. Bayi mendapat Asi eksklusif : 71.9 %
e. Balita mendapat Vitamin A : 97.1 %
f. Data Kesakitan
 balita Gizi Buruk BB/U : 4.7 %
 Balita Pendek PB/U : 2.8 %
 Balita Kurus BB/TB : 1.6 %
g. Hasil survey dan pertemuan lintas sektor:
 SMD : Balita yang dipantau berat badanya adalah 66.8 %
 MMD : Rata-rata setiap Desa balita di pantau berat badanya < 50 %
 Temu kader masih banyknya balita yang tidak memantaukan pertumbuhanya secara
rutin
 Hasil koordinasi dengan sector terkait masih banyaknya kasus gizi yang tidak
teridentifikasi

Dari data tersebut di atas, ternyata pada tahun 2018 dijumpai masih rendanya Cakupan
D/S yaitu 41.5%, hal ini meyebabkan kurang terpantaunya masalah Gizi terhadap Balita.

C. Masalah-masalah yang terkait dengan program GIZI adalah:………


I. ANALISIS MASALAH:
A. Masalah-masalah yang ada yaitu kurangnya Cakupan D/S, Kurangnya Cakupan Pemberian
Tablet Tambah Darah pada BUMIL, kuranya presentase Asi Eksklusif dan masih adanya kasus-
kasus Gizi Buruk, Balita Pendek dan Balita Kurus
B. Pririotas masalah:

Masalah Besar Kegawatan Kecenderungan Total Prioritas


masalah masalah
Cakupan D/S 8 9 10 27 I

Cakupan TTD 6 9 6 21 IV
Bumil

Cakupan Asi 8 10 6 24 III


Eksklusif
Masih adanya 8 10 6 24 II
kasus-kasus Gizi
pada Balita

Prioritas masalah:
Man
 Prioritas 1 : Rendanya Cakupan D/S (partisipasi Masyarakat) Metode
 Prioritas 2 : Masih adanya kasus-kasus Gizi pada Balita

C. ANALISIS SEBAB MASALAH (DIAGRAM TULANG IKAN) Kurang Informasi pada


Kepatuhan menimbang balita
1. Cakupan D/S yang rendah: (gambarkan diagram tulangikan)
Masyarakat terutama keluarga
secara rutin masih rendah
yang mempunyai
Kepatuhan menimbang balita
balita secara rutin masih
Pemanfaatan Man
on rendah
Money Anggaran belum Metode
maksimal
pemenuhan Kurang Informasi
pada Masyarakat
kebutuhan
Posyandu Kurang Komunikasi
cakupan D/S
dengan petugas
masih
- kesehatan terkait
Rendah
Kurangnya
Akses Ke pengetahuan dan
layanan jauh dukungan keluarga

Masih Kurangnya
Pertisipasi
Envir
Kurang Komunikasi Lingkungan Cuaca atau Mayarakat ke
on keadaan tertentu
dengan petugas Posyandu (D/S)
kesehatan terkait

Kurangnya pengetahuan
2. Masih banyaknya kasus-kasus Gizi pada balita
dan dukungan keluarga

Kemampuan
Man
Daya Beli yang Tingkat Pengetahuan dan
Money Metode Pola Asuh yang Masih
masih kurang,
Cuaca dan keadaan
Kurang
sehingga tidak Kurang Informasi
pada Masyarakat
tertentu
terpenuhinya
kebutuhan

banyaknya
Kasus Gizi
-

Kurang Komunikasi Higiene Sanitasi


dengan petugas yang masih kurang
Envir kesehatan terkait
on Lingkungan

Envir
on
Lingkungan
D. Pemecahan masalah:
1. Cakupan D/S Rendah
a. Alternatif pemecahan masalah:
1). Malakukan Posyandu rutin setiap bulan
2). Melakukan Penyuluhan
3). Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor
4). Melibatkan kader untuk memantau Balita
b. Alternatif yang dipilih:

Alternatif pemecahan Besarnya dana yang Kemudahan Daya Dukungan Total Pilihan
masalah dibutuhkan untuk ungkit thd masyarakat
dikerjakan masalah /lintas
sektor
Melakukan Posyandu 6 8 10 8 32 I
Melakuan Penyuluhan 4 6 8 6 24 III
Kerjsama dengan Lintas 8 5 6 6 25 II
program dan lintas
sektor
Melibatkan kader untuk 5 7 4 6 22 IV
memantau balita
Pilihan terbaik untuk memecahkan masalah rendahnya cakupan D/S adalah dengan
terus melakukan Posyandu, diikuti dengan kerjasama dengan Lintas Program dan Lintas
sector, selanjutnya memberikan penyuluhan kemudian melibatkan Kader dalam memantau
pertumbuhan balita

2. Alternatif pemecahan masalah untuk banyaknya kasus Gizi:


a. Alternatif pemecahan masalah:
1) Melakukan Surveilans Gizi Melalui E-PPGBM
2) Merencenakan Tindak Lanjut terhadap Hasil Kegiatan
3) Melakukan PAG pada Balita yang bermasalah Status Gizinya terutama BB/TB
4) Melakukan koordinasi pada Lintas sector yang berada pada wilayah kerja
Puskesmas Tinanggea
b. Alternatif yang dipilih.

Alternatif pemecahan Besarnya dana yang Kemudahan Daya Dukungan Total Pilihan
masalah dibutuhkan untuk ungkit thd masyarakat
dikerjakan masalah /lintas
sektor
Melakukan Surveilans 6 8 10 8 32 I
Gizi Melalui E-PPGBM
Melakukan Tindak Lanjut 8 5 6 6 25 II
Terhadap Hasil
Melakukan PAG pada 4 6 8 6 24 III
Balita dengan masalah
Gizi terutama BB/TB
Melakukan Koordinasi 5 7 4 6 22 IV
pada Lintas sector terkait

III. RENCANA KEGIATAN GIZI TAHUN ………..


(GAMBARKAN MATRIKS RENCANA KEGIATAN KIA)
IV. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai