Analisa Penyebab Masalah “KURANG GIZI & GIZI BURUK”

Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA DANA SARANA

Ortu tidak Makanan bergizi Media sosialisasi program
Daya terima balita terhadap
merasa anaknya memerlukan dana gizi belum maksimal
mikronutrien (Taburia,
kurang gizi cukup Mineral Mix) kurang bagus
Kemampuan petugas
Latar belakang dalam membuat
ekonomi keluarga sarana promosi
Kurangnya Pengetahuan
rendah kurang Masih terdapat
dari pihak keluarga 2% balita BGM
Pengadaan
Tidak memiliki Petugas belum pernah dan 8,8% balita
mikronutrien
pekerjaan tetap mendapatkan bekal ilmu
pembuatan media promosi
kurang bervariasi gizi kurang tahun
2016 di
Balita gizkur dan gizbur bisa Kecamatan Pitu
diakibatkan karena adanya
Jumlah petugas gizi kurang penyakit penyerta

Belum terbentuknya tim

Kemampuan untuk mengggerakkan work
Penyakit penyerta bisa ditularkan
masyarakat datang ke Posyandu kurang
oleh lingkungan
Linsek belum
memahami perannya
Penemuan kasus balita gizi masing-masing
buruk dan gizi kurang masih Orang tua tidak menyadari
belum optimal bahaya lingkungan yg tidak
sehat membahayakan
Peran lintas sektor kurang
kesehatan balita

METODA
LINGKUNGAN
Pemecahan Masalah
N PRIORITAS Faktor PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
o MASALAH (RINCI DARI PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1 Masih Manusia Kurangnya pengetahuan Pemberian penyuluhan Pemberian
terdapat 2% dari pihak keluarga dan pemulihan gizi penyuluhan dan
balita BGM pemulihan gizi
dan 8,8%
balita gizi
kurang
tahun 2016
di
Kecamatan
Pitu
2 Dana Tidak memiliki pekerjaan Pertemuan koordinasi Pertemuan
tetap lintas sektor koordinasi lintas
sektor

3 Sarana Daya terima balita pada Dicari/diberikan Pengadaan

mikronutrien (taburia, mikronutrien yang mikronutrien
mineral mix) kurang baik bisa diterima balita yang bisa
diterima
balita
Pemecahan Masalah
N PRIORITAS Faktor PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
o MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
4 Metoda 1. Kurangnya petugas Gizi 1. Kerjasama dengan 1. Kerjasama
petugas kesehatan dengan
laiannya petugas
2. Kerjasama dengan kesehatan lain
kader Posyandu dalam
untuk menyampaikan
meningkatkan program gizi
kehadiran balita 2. Kerjasama
dengan kader
Posyandu
5 Lingkun 1. Balita gizbur dan gizkur 1. Dikondisikan balita 1. Kerjasama
gan bisa menderita penyakit berada dalam dengan Linprog
penyerta dari lingkungan kondisi sehat dan dan Linsek dalam
yang tidak sehat. dijauhkan dari sosialisasi PHBS
lingkungan yang
tidak sehat
Pemecahan Masalah
N PRIORITAS Faktor PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
o MASALAH (RINCI DAR PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Lingkun 2. Kurangnya kerjasama dengan 2. Meningkatkan 2. Meningkatkan
gan Linprog dan Linsek kerjasama dengan kerjasama
Linprog dan Linsek dengan Linprog
dan Linsek
Pemecahan Masalah
N PRIORITAS Faktor PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
o MASALAH (RINCI DAR PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
3 Sarana Persediaan obat ODGJ sangat 1. Mengusulkan obat Media sosialisasi
terbatas di FKTP ODGJ dalam program ODGJ
perencanaan dibuat lebih
variatif
Kemampuan petugas dalam 1. Meningkatkan Meningkatkan
membuat sarana promosi kemampuan kemampuan
kurang petugas dalam petugas dalam
pembuatan sarana pembuatan
promosi melalui sarana promosi
pelatihan melalui
pelatihan
Petugas belum pernah 1. Mengusulkan Mengusulkan
mendapatkan bekal ilmu petugas untuk petugas untuk
pembuatan media promkes mengikuti mengikuti
pelatihan sebagai pelatihan
bekal dalam sebagai bekal
pembuatan media dalam
promosi pembuatan
media promosi